Anda di halaman 1dari 5

PROGRAM STUDI TEKNIK TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM MAJAPAHIT
UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL
TAHUN AKADEMIK. 2019/2020
MATA KULIAH : MANAJEMEN KEUANGAN HARI\TANGGAL : RABU, 30-04-2020
KELAS : (B) WAKTU : 100 MENIT
DOSEN : LUTFIA PUSPA INDAH ARUM S.T.,M.MT SIFAT : BUKU TERBUKA

1. Ada dua pendapat tentang tujuan perusahaan, yaitu memaksimumkan laba dan
memaksimumkan kekayaan pemegang saham atau nilai perusahaan. Apa perbedaan yang
prinsipil antara kedua tujuan perusahaan tersebut dan mana yang merupakan tujuan
normatif perusahaan? Jelaskan jawaban anda? (Bobot Nilai, 5%)
2. Dalam manajemen keuangan dijelaskan tentang fungsi keuangan yang menjadi tugas
pokok seorang manajer keuangan suatu perusahaan. (Bobot Nilai, 5%)
a) Sebut dan jelaskan secara singkat fungsi keuangan tersebut?
b) Gambarkan hubungan antara fungsi keuangan degan tujuan perusahaan dan
berikan penjelasanya?
3. Dengan semakin berkembangnya suatu perusahaan maka tidak bisa dihindarkan
timbulnya masalah keagenan (agency problem). (Bobot Nilai, 5%)
a) Apa yang dimaksud dengan masalah keagenan dan mengapa masalah tersebut
timbul? Jelaskan jawaban anda!
b) Bagaimana cara-cara untuk mengurangi terjadinya masalah keagenan tersebut?
Jelaskan jawaban anda?
4. Dalam memahami manajemen keuangan dan juga keputusan-keputusan di bidang
keuangan, perlu dipahami beberapa prinsip keuanga, Sebut dan jelaskan apa yang
dimaksu dengan prinsip: (Bobot Nilai, 10%)
a) Increment benefit
b) Capital market efficency
c) Time value of money
d) Diversification
e) Risk return trade off
f) Risk oversion
5. Menurut pendapat anda, Bagaimanakah dampak kesehatan karena Virus Corona bisa
mempengaruhi Siklus perekonomian di organisasi pemerintah dan masyarakat, berikan
contoh case study akibat virus corona mempengaruhi perekonomian negara dan
pendapatan? (Bobot Nilai, 10%)
6. Berikut ini adalah laporan keuangan PT. Poni yang terdiri atas neraca dan laporan laba
rugi tahun buku 2007 dan 2006. (Bobot Nilai, 30%)
Partenyaan:
Hitung rasio-rasio keuangan selama dua tahun :
a) Lavarage ratio
b) Liquidity Ratio
c) Activity Ratio
d) Profitability ratio
e) Market value ratio
f) Berikan analisis anda tentang kondisi keuangan perusahaan tersebut

7. Lihatlah laporan keuangan neraca dibawah ini, berdasarkan konsep fungsional, hitunglah:
a) Modal kerja
b) Bukan modal kerja
c) Modal kerja potensial
(Bobot Nilai, 20%)
(Bobot Nilai, 15%)
JAWAB !!!
1. Dengan demikian memaksimumkan nilai perusahaan juga tidak identik dengan
memaksimumkan laba, apabila laba diartikan sebagai laba akuntansi (yang bisa dilihat pada
laporan rugi laba perusahaan). Sebaliknya memaksimumkan nilai perusahaan akan identik
dengan memaksimumkan laba dalam pengertian ekonomi (economic profit). Hal ini
disebabkan karena laba ekonomi diartikan sebagai jumlah kekayaan yang bisa
dikonsumsikan tanpa membuat pemilik kekayaan tersebut menjadi lebih miskin.
Dengan demikian tentunya kita lebih suka kalau perusahaan kita mempunyai nilai yang
makin tinggi. Kita merasa lebih beruntung dari investasi kita dalam bentuk toko buku di
sekitar perguruang tinggi. Karena kita makin suka kalau menjadi makin kaya, demikian juga
dengan pemilik perusahaan, maka tujuan peningkatan nilai perusahaan dipergunakan sebagai
tujuan normatif.

2. a. - Planning
Planning di sini adalah perencanaan dari mulai arus kas hingga laba rugi perusahaan.
- Budgeting
Fungsi ini meliputi perencanaan hingga pengalokasian anggaran biaya agar efisien dan
efektif.
- Controlling
Dalam manajemen keuangan, pengawasan juga perlu dilakukan demi evaluasi dan
perbaikan di masa yang akan datang.
- Auditing
Audit internal harus dilakukan agar sesuai dengan standar akuntansi dan tak terjadi
penyimpangan.
- Reporting
Terakhir adalah laporan mengenai kondisi keuangan serta analisa rasionya.
b.

Bagi  perusahaan  terbuka  (tbk.),  pencapaian  nilai  perusahaan


akan terepresentasikan dari apresiasi pasar atau investor berupa harga saham saat ini
(current market stock price). Namun demikian, apresiasi harga saham  tersebut  tidak 
hanya  dipengaruhi  oleh  faktor  fundamental  saja, akan tetapi faktor eksternal
perusahaan juga akan mempengaruhi terhadap harga pasar yang tercipta.
Hasil sejumlah studi empiris menunjukkan bahwa faktor fundamental mampu
menjelaskan pergerakan harga saham berkisar antara 5% s.d. 27% saja (Suteja, 2010),
sehingga masih tersisa banyak faktor yang berpengaruh terhadap pergerakan harga
saham suatu perusahaan emiten di suatu pasar modal (capital market).

Anda mungkin juga menyukai