Anda di halaman 1dari 1

PROSEDUR

1. Pasien ke bagian informasi untuk mengisi identifitas pasien baru (nama pasien, tempat
dan tanggal lahir, alamat lengkap, nama kepala keluarga, nomor
KTP/BPJS/Kis/jamkesda, agama, pekerjaan dan no Hp).
2. Pasien mengambil nomnor antrian.
3. Pasien menunggu panggilan antrian didepan loket pendaftaran.
4. Petugas loket pendaftaran bagian informasi mengantar dokumen rekam medis pasien
yang sudah diisi ke loket pendaftaran.
5. Pertugas loket pendaftaran mengambil nomor antrian secara berurutan.
6. Pasien menyerahkan nomor antrian pada petugas.
7. Petugas loket pendaftaran menanyakan nama pasien untuk pengentrian data.
8. Petugas loket pendaftaran mengecek kesamaan data pasien baru dengan data yang ada
di KTP/KK atau kartu BPJS/Kis/Jamkesda.
9. Untuk pasien jamkesda petugas meminta fotocopy kartu jamkesda fotocopy KTP bagi
pasien dewasa atau fotocopy KK untuk pasien anak untuk dilampirkan pada dokumen
rekam medis.
10. Petugas loket pendaftaran menyelipkan nomor antrian poli (poli umum, usila, gigi,
KIA/KB dan anak) pada data pasien pengantin baru.
11. Petugas loket pendaftaran menyuruh pasien untuk duduk kembali untuk menunggu
petugas mengentri data.
12. Petugas loket pendaftaran mengentri data pasien pada aplikasi sikda generik.
13. Untuk pasien BPJS/KIS petugas mengentri no kartu pasien BPJS dan poliklinik
dituju pada aplikasi pcare BPJS.
14. Petugas loket pendaftaran memanggil pasien kembali dan menyerahkan dokumen
rekam medis kepada pasien.
15. Petugas loket pendaftaran mengarahkan pasien ke bagian poli yang dituju.

Anda mungkin juga menyukai