Anda di halaman 1dari 3

PLAGIARISM SCAN REPORT

Words 999 Date January 13,2020

Characters 7764 Exclude Url

26% 74% 14 40
Plagiarism Unique Plagiarized Sentences Unique
Sentences
Content Checked For Plagiarism

b. Tujuan Personal Hygiene Menurut Tarwoto dan Wartonah (2010) mengatakan bahwa ada 6 tujuan Personal Hygiene yaitu: 1) Meningkatkan
derajat kesehatan seseorang. 2) Memelihara kebersihan diri seseorang. 3) Memperbaiki personal hygiene yang buruk. 4) Mencegah terjadinya
penyakit. 5) Meningkatkan kepercayaan diri seseorang. 6) Menciptakan keindahan. c. Macam-macam Personal Hygiene 1) Kebersihan kulit
Kebersihan individu yang buruk atau bermasalah akan mengakibatkan berbagai dampak, baik dari segi fisik maupun dari segi psikososial.
Dampak fisik yang sering dialami seseorang tidak terjaga dengan baik adalah gangguan integritas kulit (Tarwoto, 2010). Menurut Wijayakesuma
(2004) dalam Tanjung (2010) mengatakan bahwa kulit yang pertama kali merasakan rangsangan seperti sentuhan, rasa sakit, maupun pengaruh
buruk dari luar. Kulit berfungsi untuk melindungi permukaan tubuh dan mengeluarkan kotoran-kotoran tertentu. Mengingat pentingnya kulit
sebagai pelindung organ-organ tubuh di dalamnya, maka kulit perlu dijaga kesehatannya. Penyakit kulit dapat disebabkan oleh jamur, virus,
kuman, parasit hewani, dan lain-lain. 2) Kebersihan tangan dan kuku Indonesia adalah negara yang sebagian besar masyarakatnya
menggunakan tangan untuk makan, mempersiapkan makanan, bekerja, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, butuh perhatian lebih untuk
kebersihan tangan dan kuku sebelum dan sesudah beraktivitas (Webhealthcentre, 2006 dalam Tanjung 2010). 3) Kebersihan kaki
Webhealthcentre (2006) dalam Tanjung (2010), mengatakan bahwa setiap hari manusia memakai sepatu untuk melakukan aktivitas sehari-hari
sehingga kaki selalu berada di tempat yang tertutup. 4) Kebersihan genetalia Karena minimnya pengetahuan tentang kebersihan genetalia,
banyak kaum remaja putri maupun remaja putra mengalami infeksi di alat reproduksinya. Penyakit yang sering terjadi pada organ reproduksi
remaja khususnya remaja putri adalah penyakit keputihan. Kebersihan genetalia yang harus diperhatikan yaitu pemakaian celana dalam.
Pastikan menggunakan celana dalam yang kering dan mudah menyerap keringat. 5) Kebersihan handuk dan pakaian Kebersihan handuk dan
pakaian mencerminkan personal hygiene seseorang. Handuk merupakan benda yang paling penting digunakan setelah membersihkan diri
salah satu contohnya setelah mandi, begitu juga dengan pakaian. Pakaian yang digunakan setelah diri dibersihkan adalah pakaian yang bersih
dan rapi. Kebiasaan yang tidak baik dalam menggunakan handuk dan pakaian yakni terlalu lama untuk mengganti handuk dan pakaian tersebut.
Handuk cenderung lembab sehingga menyebabkan bakteri dan jamur lebih mudah berkembang biak. Sebaiknya sesering mungkin untuk
diganti dan dicuci agar selalu terjaga kebersihannya. Selain itu, hindari bertukar pemakaian handuk maupun pemakaian pakaian dengan orang
lain agar terhindar dari infeksi bakteri. f. Dampak yang sering timbul pada masalah Personal Hygiene Menurut Wartonah (2016), dampak yang
dapat timbul pada masalah personal hygiene adalah: 1) Dampak fisik Banyak gangguan kesehatan yang diderita seseorang karena tidak
terpeliharanya kebersihan perorangan dengan baik. Gangguan fisik yang sering terjadi adalah gangguan integritas kulit, gangguan mukosa
mulut, gangguan mata dan telinga, gangguan pada kuku. 2) Dampak psikososial Masalah sosial yang berhubugan dengan personal hygiene
adalah gangguan kebutuhan rasa nyaman, kebutuhan harga diri, aktualisasi diri, dan gangguan interaksi sosial. g. Faktor-faktor yang
mempengaruhi personal hygiene Menurut Hidayat (2014), pemenuhan perawatan diri dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya budaya,
nilai sosial pada individu atau keluarga, pengetahuan terhadap perawatan diri, serta persepsi terhadap perawatan diri. Faktor seseorang
melakukan personal hygiene (Potter dan Perry, 2015) adalah: 1) Citra tubuh Penampilan dapat menggambarkan pentingnya hygiene pada
seseorang. Citra tubuh merupakan konsep subjektif seseorang tentang penampilan fisiknya. Citra tubuh ini sering dapat berubah. Citra tubuh
mempengaruhi cara mempertahankan hygiene. citra tubuh dapat berubah akibat adanya pembedahan atau penyakit fisik maka harus
membuat suatu usaha lebih untuk meningkatkan hygiene. 2) Praktik sosial Kelompok-kelompok sosial dapat mempengaruhi personal hygiene.
Anak-anak pada masa anak-anak selalu mendapatkan praktik hygiene dari orang tua. 3) Status sosial ekonomi Sumber daya ekonomi seseorang
mempengaruhi jenis dan tingkat praktik kebersihan yang dilakukan. Apakah dapat menyedian alat-alat kebersihan di rumah. 4) Pengetahuan
Pengetahuan tentang pentingnya hygiene dan implikasinya bagi kesehatan mempengaruhi praktik hygiene. 5) Kebudayaan Kebudayaan
mempengaruhi seseorang tentang personal hygiene nya. 6) Pilihan pribadi Kebiasaan seseorang untuk memilih waktu untuk perawatan diri,
dan memilih cara melakukan hygiene. 7) Kondisi fisik Pada saat dalam keadaan sakit tertentu kemampuan untuk melakukan personal hygiene
berkurang sehingga memerlukan bantuan orang lain untuk melakukan personal hygiene. 3. Determinan yang Berhubungan dengan Kejadian
Keputihan (Flour Albus) a. Pengetahuan 1) Definisi Pengatahuan (Knowledge) adalah pemahaman teoritis dan praktis (know-how) yang dimiliki
oleh manusia. Pengetahuan yang dimiliki seseorang sangat penting bagi intelegensia orang tersebut. Pengetahuan dapat disimpan dalam buku,
teknologi, praktik, dan tradisi pengetahuan yang disimpan tersebut dapat mengalami transformasi jika digunakan sebagaimana mestinya.
Pengetahuan berperan penting terhadap kehidupan dan perkembangan individu, masyarakat, atau organisasi (Basuki, 2017). Pengetahuan
adalah hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu obyek tertentu. Pengindraan terjadi melalui
pancaindra manusia, yakni indra penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa, dan raba dengan sendiri. Sebagian besar pengetahuan manusia
diperoleh melalui mata dan telinga (Notoatmodjo, 2010). 2) Tingkatan Pengetahuan Secara garis besar tingkatan pengetahuan dibagi menjadi 6
tingkatan, yaitu: a) Tahu (Know) Tahu diartikan sebagai mengingat materi yang telah dipelajari sebelumnya. Termasuk kedalam pengetahuan
tingkat ini adalah mengingat kembali (recall) suatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. b)
Memahami (Comprehension) Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui,
Memahami (Comprehension) Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui,
dan dapat menginterpretasikan materi tersebut secara benar. c) Aplikasi (Application) Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk
menggunakan materi yang dipelajari pada situasi atau kondisi real (sebenarnya). d) Analisis (Analysis) Analisis adalah suatu kemampuan untuk
menjabarkan materi atau suatu objek kedalam komponen, tetapi masih di dalam satu struktur organisasi dan masih ada kaitannya satu sama
lain. e) Sintesis (Synthesis) Sintesis menunjuk kepada suatu kemampuan untuk meletakkan atau menghubungkan ke bagian di dalam suatu
bentuk keseluruhan yang baru. f) Evaluasi (Evaluation) Evaluasi adalah suatu kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap
suatu materi atau objek yang didasari pada suatu kriterian yang telah ditentukan sendiri atau menggunakan kriteria-kriteria yang telah ada. 3)
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan Menurut Astutik (2013), adapun beberapa faktor yang mempengaruhi pengetahuan seseorang
yaitu: a) Usia Usia mempengaruhi daya tangkap dan pola fikir seseorang, semakin bertambahnya usia maka semakin berkembang pula daya
tangkap dan pola fikir seseorang. Setelah melewati usia madya (40-60 tahun), daya tangkap dan pola fikir seseorang akan menurun. b)
Pendidikan Tingkat pendidikan dapat menentukan tingkat kemampuan seseorang dalam memahami dan menyerap pengetahuan yang telah
diperoleh.

Sources Similarity
Artikel Kesehatan: Mengenal Jenis - Jenis Penyakit KulitCompare text
kulit juga penting bagi produksi vitamin d oleh tubuh yang berasal dari sinar ultraviolet. mengingat pentingnya kulit sebagai pelindung organ-organ tubuh di
dalamnya, maka kulit perlu dijaga kesehatannya. selain sebagai pelindung tubuh, kulit juga memiliki nilai estetika. 10%
http://suaryawanputu.blogspot.com/2012/07/mengenal-jenis-jenis-penyakit-kulit.html

Makalah Asuhan Keperawatan Integumen Klien Dengan Infeksi Bakteri...Compare text


penyakit kulit dapat disebabkan oleh jamur, virus, kuman, parasit hewani dan lain-lain.ada beberapa jamur yang bisa menginfeksi tubuh kita antara lain
adalah dermatofit dan jamur candida albican yang mana bisa menyebabkan infeksi jamur superficial di kulit, kuku, rambut dan selaput... 10%
https://www.scribd.com/doc/307585219/Makalah-Asuhan-Keperawatan-Integumen-Klien-Dengan-Infeksi-Bakteri-Dan-Jamur

Faktor – faktor yang berhubungan dengan...Compare text


banyak gangguan kesehatan yang diderita seseorang karena tidak terpeliharanya kebersihan perorangan dengan baik misalnya terjadinya penyakit
menular (demam typoid dan diare). berdasarkan laporan world health organization (who) tahun 2006 terdapat 21.500.000 kasus... 5%
https://karyatulisilmiah.com/faktor-faktor-yang-berhubungan-dengan-pemenuhan-kebutuhan-personal-hygiene-pasien-rawat-
inap-di-ruang-interna-rumah-sakit-umum-sawerigading-kota-palopo-periode-april-mei-2011/

MedikalNurse Blog: LAPORAN PENDAHULUAN GANGGUAN...Compare text


Laporan pendahuluan. Gangguan pemenuhan kebutuhan personal hygiene. Disusun oleh Masalah sosial yang berhubungan dengan personal hygiene
adalah gangguan kebutuhan rasa nyaman, kebutuhan harga diri,aktualisasi diri dan gangguan kebutuhan rasa... 4%
http://baloteli.blogspot.com/2014/03/laporan-pendahuluan-gangguan-pemenuhan.html

A. Konsep Dasar Penyakit | g. Perawatan kulit seluruh tubuh.Compare text


citra tubuh merupakan konsep subjektif seseorang tentang penampilan fisiknya.b. konsep dasar asuhan keperawatan 1. pengkajian a. riwayat keperawatan
tanyakan tentang pola kebersihan individu sehari-hari, sarana dan prasarana yang dimiliki, serta factor-faktor yang... 4%
https://www.scribd.com/document/318724868/Laporan-Pendahuluan-Personal-Hygiene

Perilaku yaitu suatu respon seseorang yang dikarenakan adanya suatu...Compare text
pengindraan terjadi melalui pancaindra manusia, yakni indra penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa, dan raba dengan sendiri. sebagian besar 2%
pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga. semakin cukup umur, tingkat kematangan dan kekuatan seseorang akan...
https://www.scribd.com/document/388313258/Perilaku-yaitu-suatu-respon-seseorang-yang-dikarenakan-adanya-suatu-stimulus-
docx
adri 1-10 | Pengetahuan dan Sikap Ibu HamilCompare text
manusia diperoleh melalui mata dan telinga (notoatmodjo, 2010).manusia diperoleh melalui mata dan telinga , bahwa pengetahuan seseorang
dipengaruhi.2010. jurnal asupan energi dan protein dengan status imt dan lila ibu prakonsepsional dikawasan tanah dan beringkaya kota... 2%
https://www.scribd.com/doc/295904801/adri-1-10

Pengetahuan Ment. ArikuntoCompare text


Termasuk kedalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali (recall) sesuatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan
yang telah diterima. Oleh sebab itu tahu ini merupakan tingkat pengatahuan yang paling rendah b. Memahami (Comprehension)... 2%
https://www.scribd.com/doc/200851903/Pengetahuan-Ment-Arikunto

Proposa Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Cara Menyusui Di Desa...Compare text


menginterpretasikan materi tersebut secara benar. orang yang telah paham terhadap objek atau materi harus dapat menjelaskan, menyebutkan contoh,
menyimpulkan, meramalkan, dan sebagainya terhadap objek yang dipelajari. c. aplikasi (application) aplikasi diartikan sebagai kemampuan... 2%
https://www.scribd.com/doc/159130435/Proposa-Gambaran-Pengetahuan-Ibu-Tentang-Cara-Menyusui-Di-Desa-Hongoa-
Kecamatan-Pondidaha-Kabupaten-Konawe

6 Pembagian Pengetahuan Dalam Domain Yang KognitifCompare text


aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk mengunakan materi yang dipelajari pada situasi atau kondisi real (sebenarnya), aplikasi disini dapat diartikan
sebagai aplikasi atau pengunaan hokum-hukum, rumus, metode, prinsip dan sebagiannya dalam konteks atau situasi yang lain. 2%
http://dunia-blajar.blogspot.com/2016/03/6-pembagian-pengetahuan-dalam-domain.html

4 Analisa analysa Analisa adalah suatu kemampuan untuk...Compare text


4 Analisa analysa Analisa adalah suatu kemampuan untuk...Compare text
...suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau subjek kedalam komponen-komponen, tetapi masih didalam suatu struktur organisasi dan masih ada
kaitannya satu sama lain. 5. Sintesis ( syntesis ) Sintesis menunjukkan kepada suatu kemampuan untuk meletakkan atau... 4%
https://www.coursehero.com/file/p7qk9bq/4-Analisa-analysa-Analisa-adalah-suatu-kemampuan-untuk-menjabarkan-materi-
atau/

(DOC) BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar... - Academia.eduCompare text


2.1.6.7 Usia Usia mempengaruhi daya tangkap dan pola pikir seseorang. Semakin bertambah usia akan semakin berkembang pula daya tangkap dan pola
pikirnya sehingga pengetahuan yang diperolehnya semakin membaik. 2%
https://www.academia.edu/22350334/BAB_II_TINJAUAN_PUSTAKA_2.1_Konsep_Dasar_Pengetahuan_2.1.1_Pengertian_Pengetahuan

Anda mungkin juga menyukai