Anda di halaman 1dari 2

ORANG YANG MERUGI

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Imam Ahmad, ketika Rasulullah SAW akan menaiki
mimbar untuk khutbah Jum’at, pada anak tangga pertama beliau mengucapkan amin, ketika
naik pada anak tangga kedua beliau juga mengucapkan amin, begitu juga pada anak tangga
ketiga beliau mengucapkan amin.

Setelah selesai shalat, para sahabat kemudian bertanya, ''Wahai Rasulullah, mengapa engkau
mengucapkan amin pada anak tangga pertama sampai ketiga tadi?”

Rasulullah SAW menjawab, “Pada anak tangga pertama aku mengucapkan amin, karena
malaikat Jibril membisikkan kepada ku, celakalah dan merugilah orang yang ketika disebut
namamu wahai Muhammad, dia tidak bershalawat kepadamu , kemudian pada anak tangga
kedua, aku mengucapkan amin, karena malaikat Jibril membisikkan kepadaku, celakalah dan
merugilah orang yang tinggal bersama kedua orang tuanya tapi tidak membuatnya masuk
surga, dan pada anak tangga ketiga aku mengucapkan amin, karena malaikat Jibril
membisikkan kepadaku, celakalah dan merugilah orang yang melaksanakan ibadah shaum di
bulan Ramadhan, tapi Allah tidak mengampuni dosa-dosanya.”

Dari hadis di atas dapat kita lihat ada tiga golongan manusia yang celaka dan merugi, yaitu,
1. pertama orang yang apabila disebut nama Nabi Muhammad SAW, tidak
membaca shalawat.

Seyogianya umat Islam selalu mencintai Rasulullah SAW yang menjadi panutan
hidup, dan setiap kali disebut nama beliau, maka sebagai bentuk rasa cinta
dan ta’dzim, kita bershalawat kepadanya “Allahumma shalli wa sallim alaih”.

2. Kedua, orang yang tinggal bersama orang tuanya tapi tidak membuatnya masuk
surga. Kewajiban seorang anak adalah ta’at dan patuh kepada kedua orang tua,
menyayangi, menghargai dan merawatnya ketika sudah tua.

Berapa banyak yang tinggal bersama orang tua, tapi mereka tidak dirawat, tidak
diperhatikan, bahkan ada yang dimasukkan ke panti jompo. Sang anak keberatan
tinggal dengan orang tuanya yang sudah tua renta. Mereka dianggap menyusahkan,
membuat repot, menyita banyak waktu dan alasan-alasan lainnya.

Orang seperti ini, akan sangat merugi. Seharusnya dengan merawat orang tuanya yang
sudah tua dan menyayangi mereka, akan membawa sang anak masuk surga. Malah
sebaliknya, dia tidak masuk surga karena menelantarkan kedua orang
tuanya. Naudzubillah.

3. Ketiga, adalah golongan orang yang melaksanakan ibadah shaum di bulan


Ramadhan tapi Allah SWT tidak mengampuni dosa-dosanya.

Anda mungkin juga menyukai