Anda di halaman 1dari 19

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP MUHAMMADIYAH 8 YOGYAKARTA


Mata Pelajaran : IPA TERPADU
Kelas / Semester : VII / 1I
Materi Pokok/Topik : Sistem Tata Surya dan Kehidupan di Bumi
Sub Topik : Struktur Bumi dan Bencana
Sistem Tata Surya
Alokasi Waktu : 5 Tatap Muka /12 Jam Pelajaran @ 40 Menit

A. Kompetensi Inti
1.1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
1.2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
1.3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata mengenai sistem tata surya, fenomena alam, dan dampak bagi
kehidupan di bumi.
1.4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar/Indikator Pencapaian Kompetensi

No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


1.1. Mengagumi keteraturan dan 1.1.1. Dapat mengucap syukur atas ciptaan
kompleksitas ciptaan Tuhan Tuhan Yang Maha Esa yang beraneka
tentang aspek fisik dan ragam
kimiawi, kehidupan dalam 1.1.2. Menyebutkan beberapa macam
1 ekosistem, dan peranan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
manusia dalam lingkungan
serta mewujudkannya dalam
pengamalan ajaran agama
yang dianutnya.
2.1 Menunjukkan perilaku
ilmiah (memiliki rasa ingin
tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; hati-hati;
bertanggung jawab; terbuka;
kritis; kreatif; inovatif dan
2
peduli lingkungan) dalam
aktivitas sehari-hari sebagai
wujud implementasi sikap
dalam melakukan
pengamatan, percobaan, dan
berdiskusi.
3 3.13 Mendeskripsikan 3.11.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya.
karakteristik matahari, 3.11.2 Mengidentifikasi proses pembentukan
bumi, bulan, planet, benda bayangan pada cermin datar dan lengkung
angkasa lainnya dalam 3.11.3 Mengidentifikasi proses pembentukan
ukuran, struktur, gaya bayangan pada lensa cembung dan cekung.
No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
gravitasi, orbit, dan 3.11.4 Menjelaskan pentingnya cahaya pada
gerakannya, serta pengaruh proses penglihatan manusia.
radiasi matahari terhadap 3.11.5 Mengidentifikasi proses pembentukan
kehidupan di bumi. bayangan pada mata manusia.
3.14 Mendeskripsikan gerakan 3.11.6 Mengidentifikasi bagian-bagian mata.
bumi dan bulan terhadap 3.11.7 Menjelaskan macam-macam gangguan
matahari serta menjelaskan yang terjadi pada indera penglihatan.
perubahan siang dan malam, 3.11.8 Mendeskripsikan pembentukan bayangan
peristiwa gerhana matahari pada mata serangga.
dan gerhana bulan, 3.11.9 Mendata berbagai macam alat optik yang
perubahan musim serta dapat ditemui siswa dalam kehidupan
dampaknya bagi kehidupan sehari-hari.
di bumi. 3.11.10 Mendeskripsikan prinsip kerja alat optik.
4.12 Menyajikan laporan hasil 4.11.1 Menyusun laporan hasil penyelidikan
pengamatan atau proses pembentukan bayangan pada
4 penelusuran informasi cermin, lensa, dan alat optik.
tentang karakteristik
komponen tata surya
C. Indikator
a. Produk
 Peserta didik dapat memberikan contoh-contoh sistem tata surya
 Peserta didik dapat menyebutkan fenomena alam terkait sistem tata surya
 Peserta didik diberi penjelasan oleh guru mengenai sistem tata surya
 Peserta didik dapat menyajikan laporan hasil pengamatan
b. Proses
 Peserta didik mengamati dengan seksama materi ssistem tata surya melalui
kegiatan diskusi dan eksperimen
 Peserta didik dan guru bersama-sama membahas sistem tata surya
 Peserta didik menyusun laporan hasil penyelidikan proses pembentukan bayangan
pada cermin, lensa dan alat optik
c. Afektif
Peserta didik terlibat dalam proses pembelajaran yang berpusat pada peserta didik,
peserta didik dinilai dalam hal membuat kemajuan yang menunjukkan karakter yang
diharapkan yaitu jujur, teliti, kerjasama, dan percaya diri.
D. Materi
1. Pertemuan Pertama
Lapisan bumi terdiri dari inti, selimut, dan kerak.
2. Pertemuan Kedua
Gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi dari dalam
bumi. Terjadinya perubahan energi panas yang menyebabkan pergolakan inti bumi
menjadi energi kinetik yang mampu menekan dan menggerakkan lempeng-lempeng
bumi.
Erupsi adalah letusan yang mengakibatkan keluarya material gunung api yang berupa
gas, debu, aliran lava, dan fragmen batuan.
Tindakan yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak dari terjadinya letusan
gunung berapi dan gempa Bumi adalah dengan 1) mencari tahu sistem pengamanan
yang berlaku, 2) mewaspadai bahaya yang menyertai letusan gunung berapi, 3)
melakukan perencanaan evakuasi, serta 4) selalu menyimpan nomor-nomor telepon
lembaga tanggap darurat.
3. Pertemuan Ketiga
Komponen tata surya terdiri dari matahari, Merkurius, Venus, bumi, Mars, Yupiter,
Saturnus, Uranus, Neptunus, komet, asteoroid, satelit, dan planet-planet kerdil.
4. Pertemuan Keempat
Kemiringan sudut bumi saat berotasi dan paparan radiasi matahari mengakibatkan
terjadinya variasi musim di berbagai belahan bumi.
E. Pendekatan/Strategi/Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Diskusi dan Eksperimen
3. Model : Discovery Learning

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media
Papan tulis, komputer, LCD
2. Alat dan Bahan
No. Jenis Jumlah
1. Cermin 10
2. Penggaris 10
3. Lampu 10

3. Sumber Belajar
a. Buku IPA SMP kelas VIII Puskurbuk 2013
b. Buku IPA SMP Kelas VIII yang relevan
c. LKS

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama ( 2 JP )
Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pendahuluan Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10
 Menyiapkan peserta didik secara menit
psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran;
 Guru melakukan apersepsi dan
motivasi dengan memberikan
pertanyaan kepada peserta didik,
“saat ini di planet apakah kita
hidup?”. Kemudian guru mengajukan
pertanyaan kembali, “pernahkah
kalian berpikir tentang,
bagaimanakah bentuk bagian dalam
bumi?, apakah di bagian dalam bumi
juga tersusun atas tanah seperti di
permukaan bumi?”.
 Guru menyampaikan kepada peserta
didik tujuan pembelajaran
 Guru menginformasikan kegiatan
yang akan dilakukan pada pertemuan
hari ini adalah mendiskusikan tentang
struktur penyusun lapisan bumi
pergerakan lempeng bumi.
Inti Stimulation Guru meminta peserta didik untuk : 60
(simullasi/pembe  Melihat globe bumi. menit
rian rangsangan)
Problem Dari kegiatan mengamati, diharapkan
statemen peserta didik dapat bertanya tentang :
(pertanyaan/iden  Mengapa bumi bulat?
tifikasi masalah)  Apa saja yang ada didalam bumi?
Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Data collection Guru memfasilitasi peserta didik untuk
(pengumpulan menemukan jawaban dengan :
data) menayangkan Gambar 11.2 dan Gambar
11.3 yang ada pada Buku Siswa.

Data processing Setelah mengumpulkan informasi yang


(pengolahan didapat dari diskusi:
data) Guru mengajak siswa mendiskusikan
sturktur bumi dengan melakukan tanya
jawab cahaya.

Secara berkelompok peserta didik


mendiskusikan proses terjadinya gempa
bumi.

Verification Peserta didik membandingkan hasil


(pembuktian) diskusi dengan data pada penjelasan
materi tentang gambar tersebut ada pada
buku siswa.
Generalization Peserta didik mempresentasikan hasil
(menarik diskusi secara bergantian dan guru
kesimpulan/gene memberikan penguatan terhadap materi
ralisasi) yang dibahas.
Penutup Pada tahap penutup, guru : 10
 Bersama-sama dengan peserta didik menit
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
 Melakukan penilaian dan/atau refleksi
terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram.
 Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran.
 Guru meminta siswa menyiapkan alat
dan bahan untuk kegiatan berikutnya
untuk membuat gunung berapi tiruan
dan mempelajari materi berikutnya
pada Buku Siswa.

Pertemuan Kedua (3 JP)


Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pendahulu Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10
an  Menyiapkan peserta didik secara psikis dan menit
fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
 Guru melakukan apersepsi dengan
mengajukan pertanyaan: Apa yang terjadi
jika gunung meletus? Apa dampak gunung
meletus pada lingkungan? Bagaimana
peristiwa terjadinya gunung meletus?
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
dan kegiatan yang akan dilakukan yaitu
dengan melakukan kegiatan praktek
Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Waktu
membuat tiruan gunung berapi.
Inti Stimulation Guru meminta peserta didik untuk : 90
(simullasi/pem  Melihat video gunung berapi. menit
berian
rangsangan)
Problem Dari kegiatan mengamati, diharapkan peserta
statemen didik dapat bertanya tentang :
(pertanyaan/id  Apa nama cairan yang keluar dari gunung
entifikasi berapi yang meletus?
masalah)
Data  Guru membimbing peserta didik untuk
collection membuat miniatur gunung berapi.
(pengumpulan  Peserta didik melakukan percobaan
data) membuat miniatur gunung berapi dan
melakukan simulai proses terjadinya
gunung meletus.
Data Setelah mengumpulkan informasi yang
processing didapat, dalam kelompok peserta didik:
(pengolahan  Mencatat proses terjadinya gunung
data) meletus dan membuat deskripsi proses
terjadinya gunung meletus dan dampaknya
bagi lingkungan.
Verification Peserta didik diminta mempelajari buku sampai
(pembuktian) mampu melukiskan pembentukan bayangan
pada berbagai bagian cermin lengkung.
Generalization  Peserta didik menunjukan hasil karyanya
(menarik di depan kelas sambil menjelaskan proses
kesimpulan/ge terjadinya gunung meletus dan dampaknya
neralisasi) bagi Lingkungan.
 Guru memberikan penguatan materi dan
memberikan penghargaan bagi kelompok
peserta didik yang menunjukkan karya
terbaik.
Penutup Pada tahap penutup, guru : 20
 Guru membimbing peserta didik untuk menit
membuat kesimpulan tentang pengaruh
struktur Bumi terhadap gunung api, serta
tindakan yang dapat dilakukan untuk
mengurangi bencana.
- Erupsi adalah letusan yang
mengakibatkan keluarya material
gunung api yang berupa gas, debu,
aliran lava, dan fragmen batuan.
- Tindakan yang dapat dilakukan untuk
mengurangi dampak dari terjadinya
letusan gunung berapi dan gempa Bumi
adalah dengan 1) mencari tahu sistem
pengamanan yang berlaku, 2)
mewaspadai bahaya yang menyertai
letusan gunung berapi, 3) melakukan
perencanaan evakuasi, serta 4) selalu
menyimpan nomor-nomor telepon
lembaga tanggap darurat.
 Melakukan penilaian dan/atau refleksi
terhadap kegiatan yang sudah
Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Waktu
dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram.
 Memberikan umpan balik terhadap proses
dan hasil pembelajaran.
 Guru memberi tugas kepada peserta didik
untuk mempelajari materi berikutnya.

Pertemuan Ketiga (2 JP)


Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pendahul Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10
uan  Menyiapkan peserta didik secara psikis dan menit
fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
 Memberi apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan “Pernahkah kalian memandang
langit malam yang dipenuhi bintang-
bintang? Jika matahari adalah bintang
terdekat dari Bumi, dimanakah letak
bintang-bintang yang kalian lihat itu?
Seberapa jauh jaraknya dari bumi? Berapa
banyak bintang dan planet yang ada di
jagad raya ini? Seberapa luas jagad raya
ini?”.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
 Guru menyampaikan kepada siswa, bahwa
kegiatan pembelajaran pada pertemuan hari
ini antara lain, membuat model orbit satelit,
mendiskusikan pertanyaan dan mencari
informasi tentang planet-planet penyusun
tata surya.

Inti Stimulation Guru meminta peserta didik untuk : 90


(simullasi/pemb Mengamati gambar satelit. menit
erian
rangsangan)
Problem Dari kegiatan mengamati, diharapkan peserta
statemen didik dapat bertanya tentang :
(pertanyaan/ide  Bagaimana bentuk orbit planet-planet?
ntifikasi  Tersusun planet apa saja pada sistem tata
masalah) surya?
Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Data collection Guru memfasilitasi peserta didik untuk
(pengumpulan menemukan jawaban dengan :
data) Secara berkelompok membuat membuat model
orbit satelit.
- Meletakkan kertas diatas alas kertas tebal
dan tancapkan kedua push pin dengan
jarak 3 cm
- Membentuk tali menjadi lingkaran dengan
berdiameter 15 – 20 cm. Pasangkan tali
tersebut pada kedua push pin . Masukkan
pensil kedalam rangkaian alat tersebut
seperti pada gambar!
- Menggerakkan pensil melingkari kertas
hingga tampak sketsa elips, usahakan
- tali tetap dalam kondisi teregang.
- Mengulangi langkah 1, 2, dan 3 hingga 3
kali dengan variasi dimeter tali. Membuat
tabel data hasil pengamatan.
- Menghitung dan merekam data
eksentrisity elips yang kalian buat.
- Mencari tahu eksentrisitas orbit palanet
yang sebenarnya, bandingkan dengan
eksentrisitas elips yang kalian buat!
Data processing Setelah mengumpulkan informasi yang
(pengolahan didapat, dalam kelompok peserta didik :
data)  Peserta didik berdiskusi secara
berkelompok menjawab pertanyaan.
 Guru membimbing peserta didik untuk
mencari informasi tentang planet-planet
penyusun tata surya
Verification Guru menyarankan pada peserta didik untuk
(pembuktian) mempelajari buku siswa bagian Karakteristik
Tata Surya.
Generalization Setelah menemukan kesimpulan, peserta didik
(menarik mempresentasikan hasil diskusi sampai
kesimpulan/gen menemukan kesimpulan. Kesimpulan
eralisasi) diantaranya sebagai berikut:
Komponen tata surya terdiri dari matahari,
Merkurius, Venus, bumi, Mars, Yupiter,
Saturnus, Uranus, Neptunus, komet, asteoroid,
satelit, dan planet-planet kerdil
Penutup Pada tahap penutup, guru : 20
 Bersama-sama dengan peserta didik menit
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
 Guru memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk menanyakan materi
yang belum dipahaminya.
 Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran.
 Guru menugaskan peserta didik
mempelajari materi yang berikutnya

Pertemuan Keempat (3 JP)


Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pendahul Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10 menit
uan  Menyiapkan peserta didik secara psikis
dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;
 Guru melakukan apersepsi dengan
menanyakan “Pernahkah kalian
mengamati pergerakan bulan di malam
hari? Mengapa wajah bulan selalu
berubah dari hari ke hari? Apakah gerak
bulan sama seperti gerak matahari?
Bagaimana pengaruh gerak bulan dan
matahari terhadap bumi?”.
 didik untuk menuliskan di buku IPA
tentang apa yang dirasakan oleh peserta
didik pada saat memejamkan mata.
 Guru menyampaikan kepada peserta
didik tujuan pembelajaran
 Guru menginformasikan kepada peserta
didik bahwa kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan pada pertemuan
ini ada tiga, yaitu mendiskusikan gerak
planet pada orbit tata surya, membuat
model perbandingan jarak komponen
tata surya, mengamati berbagai fase
bulan.
Inti Stimulation Guru meminta peserta didik untuk : 90 menit
(simullasi/pemb  Menjelaskan perbedaan bulan hijriah dan
erian komariyah.
rangsangan)
Problem Dari kegiatan mengamati, diharapkan peserta
statemen didik dapat bertanya tentang :
(pertanyaan/ide  Bagaimana sistem peredaran bulan?
ntifikasi
masalah)
Data collection Guru membimbing peserta didik untuk
(pengumpulan membuat model perbandingan jarak komponen
data) tata surya.
- Menuliskan langkah kerja untuk membuat
model perbandingan jarak komponen tata
surya
- Menuliskan alat dan bahan yang
dibutuhkan untuk melengkapi model
perbandingan jarak komponen tata surya
- Mendeskripsikan perhitungan jarak yang
akan digunakan sebagai skala
perbandingan model perbandingan jarak
komponen tata surya
- Membuat tabel skala perbandingan model
perbandingan jarak komponen tata surya
- Menuliskan sebuah deskripsi cara
pembuatan model perbandingan jarak
komponen tata surya.
- Menjelaskan cara kerja model
perbandingan jarak komponen tata surya.
Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Data processing Setelah mengumpulkan informasi yang didapat
(pengolahan dalam kelompok, peserta didik :
data)  Guru membimbing peserta didik untuk
mendiskusikan materi gerak planet pada
orbit tata surya.
 Peserta didik secara berkelompok
mendiskusikan fase Bulan sesuai langkah-
langkah yang ada di buku siswa.
Verification Peserta didik membandingkan hasil diskusi
(pembuktian) dengan data dari buku sumber.
Generalization Guru membimbing peserta didik untuk menarik
(menarik kesimpulan. Kesimpulan yang diperoleh
kesimpulan/gen peserta didik diantaranya :
eralisasi)  Gerak bulan terhadap bumi
mengakibatkan perubahan fase bulan
setiap hari, hal ini yang menjadi dasar
penanggalan komariyah atau kalender
orang muslim (tahun hijriyah).
Penutup Pada tahap penutup, guru : 20 menit
 Bersama-sama dengan peserta didik
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
 Melakukan penilaian dan/atau refleksi
terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram.
 Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran.
 Guru menugaskan peserta didik
mempelajari materi yang berikutnya.

Pertemuan Kelima ( 2 JP )
Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pendahul Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10
uan  Menyiapkan peserta didik secara psikis menit
dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;
 Guru melakukan apersepsi dengan
mengajukan pertanyaan yang relevan
dengan materi yang akan dibahas.
“Mengapa musim panas di belahan bumi
utara tidak bersamaan dengan musim
panas di belahan bumi selatan? Apa yang
dimasud dengan musim? Faktor-faktor
apa saja yang mempengaruhi perbedaan
musim di berbagi belaham bumi?
Bagaimana dampak perubahan musim
bagi kehidupan yang ada di bumi?”
 Guru menginformasikan kepada peserta
didik bahwa kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan pada hari ini ada dua,
yaitu mendiskusikan rotasi, revolusi bumi
serta peristiwa yang diakibatkannya dan
Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Waktu
mencari informasi tentang perubahan
musim yang terjadi di bumi bagian utara
(BBU) dan bumi bagian selatan (BBS).
Inti Stimulation Guru memberikan stimulasi pada peserta didik: 60
(simullasi/pemb  Mengamati berbagai musim di negara lain. menit
erian
rangsangan)
Problem Dari kegiatan mengamati, darapkan peserta didik
statemen dapat bertanya tentang :
(pertanyaan/ide  Mengapa di Indonesia hanya ada 2 musim?
ntifikasi
masalah)
Data collection Guru membimbing peserta didik untuk mencari
(pengumpulan informasi tentang perubahan musim yang terjadi
data) di bumi bagian utara (BBU) dan bumi bagian
selatan (BBS).
Data processing Setelah mengumpulkan informasi yang didapat
(pengolahan dalam kelompok, peserta didik :
data)  mendiskusikan rotasi, revolusi bumi serta
peristiwa yang diakibatkannya.
Verification Guru menyarankan kepada peserta didik untuk
(pembuktian) mempelajari buku siswa pada bagian Rotasi,
Revolusi Bumi dan Peristiwanya.
Generalization Guru membimbing peserta didik untuk menarik
(menarik kesimpulan. Kesimpulan yang diperoleh peserta
kesimpulan/gen didik diantaranya :
eralisasi) Ada beberapa peristiwa yang diakibatkan
rotasi dan revolusi bumi diantaranya yaitu: a)
gerak semu harian matahari, b) pergantian
siang dan malam, c) perbedaan waktu
berbagai tempat dimuka bumi, d) perbedaan
percepatan gravitasi di permukaan bumi, e)
fotoperiode.
Penutup Pada tahap penutup, guru : 10
 Bersama-sama dengan peserta didik menit
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
 Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran.
 Guru menugaskan peserta didik
mempelajari materi untuk persiapan tes
evaluasi.

H. Penilaian
1. Penilaian Sikap
a. Teknik penilaian : penilaian diri
b. Bentuk instrumen : lembar penilaian diri
c. Instrumen : terlampir

2. Penilaian Sikap sosial


a. Teknik penilaian : observasi
b. Bentuk instrumen : lembar observasi
c. Instrumen : terlampir
3. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik penilaian : tes terlulis
b. Bentuk instrumen : soal pilihan ganda
c. Instrumen : terlampir

4. Penilaian Keterampilan
a. Teknik penilaian : observasi
b. Bentuk instrumen : lembar observasi
c. Instrumen : terlampir

Yogyakarta, 5 Januari 2015


Mengetahui,
Kepala Sekolah GuruMapel IPA

Purwantini, S.Pd. Irnin Agustina Dwi Astuti, S.Pd.


NIP. 19640702 198703 2 013 NBM. 1141238
Lampiran 1 : Penilaian Sikap Spiritual

Indikator pencapaian kompetensi


Menunjukkan rasa syukur atas keanekaragaman sifat mahluk hidup sebagai ciptaan
Tuhan yang merupakan wujud pengamalan agama yang dianutnya.

Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek
() pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan
kriteria sebagai berikut :

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan


3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik : …………………......................................


Kelas/No. : …………………......................................
Tanggal Pengamatan : …………………......................................
Materi Pokok : ……………………………………….....

Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi
3 Mengungkapakan kekaguman terhadap Tuhan saat
melihat berbagai sifat keanekaragaman mahluk hidup
yang menunjukkan kebesaran Tuhan.
4 Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan
Tuhan Yang Maha Esa
5 Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan
sesuatu.
Jumlah Skor

Petunjuk Penskoran :
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Lampiran 2 : Penilaian Sikap Sosial


Indikator pencapaian kompetensi
Menunjukkan sikap jujur, teliti, dan mampu bekerjasama dengan teman di kelas.

Kelas : ………………………................................
Hari, tanggal : ……………………….................................
Materi Pokok/Tema : Sistem Tata Surya dan Kehidupan di Bumi

Sikap

Jujur

Kerjasama
Teliti
Nama Peserta Didik Keterangan
No

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Kriteria penskoran :

4 = apabila selalu konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap


3 = apabila sering konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan kadang-kadang tidak
sesuai aspek sikap
2 = apabila kadang-kadang konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan sering tidak
sesuai aspek sikap
1 = apabila tidak pernah konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap

Petunjuk penskoran :
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Lampiran 3 : Penilaian Pengetahuan

Indikator pencapaian kompetensi


3.11.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya.
3.11.2 Mengidentifikasi proses pembentukan bayangan pada cermin datar dan lengkung
3.11.3 Mengidentifikasi proses pembentukan bayangan pada lensa cembung dan cekung.
3.11.4 Menjelaskan pentingnya cahaya pada proses penglihatan manusia.
3.11.5 Mengidentifikasi proses pembentukan bayangan pada mata manusia.
3.11.6 Mengidentifikasi bagian-bagian mata.
3.11.7 Menjelaskan macam-macam gangguan yang terjadi pada indera penglihatan.
3.11.8 Mendeskripsikan pembentukan bayangan pada mata serangga.
3.11.9 Mendata berbagai macam alat optik yang dapat ditemui siswa dalam kehidupan sehari-
hari.
3.11.10 Mendeskripsikan prinsip kerja alat optik.

Nama : ...................................................................
Kelas : ………………………................................
Hari, tanggal : ……………………….................................
Materi Pokok/Tema : Sistem Tata Surya dan Kehidupan di Bumi

Instrumen Soal Pengetahuan


Soal Pilihan Ganda
1. Fakta yang benar tentang hubungan antara cahaya dan kemampuan mata untuk melihat
benda adalah ....
a. mata dapat melihat benda karena benda memiliki kemampuan menyerap cahaya yang
diterima.
b. mata dapat melihat benda karena benda memantulkan cahaya yang diterimanya,
sehingga cahaya masuk ke mata.
c. mata dapat melihat benda karena cahaya yang mengenai benda dibiaskan.
d. mata dapat melihat benda karena syaraf-syaraf mata memiliki kemampuan untuk
melihat benda, sehingga kemampuan mata untuk melihat tidak ada hubungannya
dengan cahaya.
2. Berikut ini proses perjalanan cahaya pada mata hingga terbentuk bayangan benda
adalah ....
a. pupil – kornea – iris – lensa mata (cahaya membentuk bayangan) – bayangan
ditangkap retina.
b. pupil – iris –kornea – lensa mata (cahaya membentuk bayangan) – bayangan
ditangkap retina.
c. kornea – pupil – iris – lensa mata (cahaya membentuk bayangan) – bayangan
ditangkap retina.
d. kornea – pupil – lensa mata (cahaya membentuk bayangan) – bayangan ditangkap
retina.
3. Bagian mata yang mengatur jumlah cahaya yang masuk ke dalam mata adalah ....
a. iris c. kornea
b. pupil d. syaraf mata
4. Edo menderita miopi sehingga dia tidak dapat melihat benda yang berada pada jarak jauh
dengan jelas. Jenis lensa untuk membantu penglihatan Edo adalah ....
a. lensa cembung c. lensa ganda
b. lensa cekung d. lensa tipis
5. Pelangi merupakan salah satu peristiwa yang menunjukkan bahwa cahaya memiliki
sifat ..........
a. cahaya tampak c. cahaya dipantulkan
b. cahaya merambat lurus d. cahaya dibiaskan
6. Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung apabila benda terletak pada jarak
kurang dari titik fokus cermin adalah ....
a. nyata, terbalik, diperkecil, dan terletak antara M dan F.
b. nyata, terbalik, diperbesar, dan terletak di depan M.
c. maya, tegak, diperbesar, dan terletak di belakang cermin
d. nyata, terbalik, sama besar dan terletak di titik M.
7. Berikut ini merupakan lensa yang terdapat pada mikroskop dan bayangan yang dibentuk
oleh lensa tersebut.
a. Lensa objektif = bayangan maya dan diperbesar; lensa okuler = bayangan maya dan
diperbesar.
b. Lensa objektif = bayangan nyata dan diperbesar; lensa okuler = bayangan nyata dan
diperbesar.
c. Lensa objektif = bayangan nyata dan diperkecil; lensa okuler = bayangan maya dan
diperbesar.
d. Lensa objektif = bayangan nyata dan diperbesar; lensa okuler = bayangan maya dan
diperbesar.
8. Alat optik yang memiliki lensa cembung sehingga dapat membantu mendekatkan objek
ke mata serta membantu untuk melihat benda yang kecil adalah ....
a. mikroskop c. lup
b. teleskop d. teropong
9. Sebuah benda yang tingginya 12 cm diletakkan 10 cm di depan cermin cembung yang
jari-jari kelengkungannya 30 cm. Sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin tersebut
adalah ....
a. maya, tegak, dan diperkecil.
b. maya, tegak, dan diperbesar.
c. nyata, terbalik, dan diperkecil
d. nyata, tegak, dan diperbesar
10. Seseorang ingin melihat suatu benda yang berada di depan mata pada jarak 25 cm. Jika
jarak kornea mata ke retina adalah 2,5 cm, maka panjang fokus sistem lensa-kornea agar
benda terlihat paling jelas oleh mata orang tersebut adalah ....
a. 2,26 cm c. 3,5 cm
b. 2,24 cm d. 3,54 cm

Soal Uraian
1. Mata yang normal memiliki kemampuan untuk melihat benda dengan jelas pada jarak
yang dekat dan jauh. Mengapa mata kita memiliki kemampuan tersebut?
2. Beni memiliki penglihatan normal, kemudian dia mencoba kacamata Udin yang berlensa
negatif. Ternyata, penglihatan Beni menjadi kabur. Mengapa hal ini terjadi?
3. Lukislah bayangan yang dibentuk oleh cermin datar untuk benda-benda di bawah ini!

4. Lensa cembung sering disebut dengan lensa pengumpul (konvergen), sedangkan lensa
cekung sering disebut lensa penyebar (divergen), mengapa demikian? Agar mudah
menjelaskan, gunakan gambar hasil pembiasan cahaya pada lensa tersebut!
5. Seseorang yang memiliki tinggi dari ujung kaki sampai ke matanya 150 cm berdiri di
depan cermin datar yang tingginya 30 cm. Cermin itu ditegakkan vertikal di atas meja
yang tingginya 80 cm dari lantai. Berapakah tinggi bayangan bagian badan orang itu yang
dapat dilihat di cermin?
Kunci Jawaban
Nomor
Jawaban Skor Keterangan
Soal
1. B 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
2. C 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
3. A 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
4. B 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
5. D 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
6. C 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
7. D 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
8. C 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
9. A 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
10. B 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
Uraian
1. Mata dapat melihat benda dengan jelas 3 Jawaban benar
pada jarak dekat ataupun jauh karena 2 Jawaban kurang tepat
lensa mata memiliki kemampuan untuk 1 Jawaban salah
mengubah bentuknya. Pada saat mata
melihat benda yang berada pada jarak
jauh, otot siliar akan berkontraksi. Hal ini
akan menyebabkan lensa mata menjadi
lebih datar atau mata melihat tanpa
berakomodasi. Ketika kalian melihat
benda yang berada pada jarak dekat, otot
siliar akan relaksasi. Hal ini akan
menyebabkan lensa mata menjadi lebih
cembung. Pada kondisi ini mata
dikatakan berakomodasi maksimum.
2. Lensa mata Badu yang berpenglihatan 3 Jawaban benar
normal dapat membentuk bayangan tepat 2 Jawaban kurang tepat
pada retina. Oleh karena itu, dia tidak 1 Jawaban salah
membutuhkan kacamata agar dapat
melihat benda dengan jelas. Berbeda
dengan Roni, bayangan yang dibentuk
oleh lensa mata Roni jatuh di depan retina
karena dia menderita rabun dekat
(hipermetropi). Dengan kondisi yang
demikian Roni membutuhkan lensa mata
negatif (cekung) agar bayangan yang
dihasilkan dapat jatuh tepat pada retina
sehingga dia dapat melihat benda dengan
jelas. Penglihatan Badu menjadi kabur
ketika memakai kacamata Roni karena
dengan adanya lensa tambahan
(kacamata) akan menyebabkan Bayangan
benda tidak dapat jatuh tepat pada retina.
Nomor
Jawaban Skor Keterangan
Soal
3. 3 Jawaban benar
2 Jawaban kurang tepat
1 Jawaban salah

Hal ini dikarenakan cahaya yang


4. dibiaskan oleh lensa cembung adalah 3 Jawaban benar
mengumpul, sedangkan cahaya yang 2 Jawaban kurang tepat
dibiaskan oleh lensa cekung menyebar. 1 Jawaban salah
Di ukur dari ujung kaki, tinggi ujung
5. bawah cermin datar adalah BD = 80 3 Jawaban benar
cm, sedangkan tinggi ujung atasnya 2 Jawaban kurang tepat
adalah BE = 110 cm. 1 Jawaban salah
Tinggi DA = BA – BD
= 150 cm – 80 cm
= 70 cm
Jadi DA = CD = 70 cm.
Tinggi BC = BA – CA =10 cm.
Selanjutnya kita dapatkan tinggi BF = BD
– BC = 70 cm sehingga kita dapat
tentukan tinggi FD, yakni:
Tinggi FD = BD – BF
= 80 cm – 70 cm
= 10 cm.
Akhirnya tinggi CF pun dapat kita
tentukan, yakni
Tinggi CF = BD – BC – FD
= 80 cm – 10 cm – 10 cm = 60
cm
Jadi bagian badan yang terlihat
bayangannya hanya 60 cm (pada gambar
di atas, orang tersebut hanya dapat
melihat bayangan badannya kira-kira dari
perut sampai lutut).
Jumlah 25
Lampiran 4 : Penilaian Keterampilan

Indikator pencapaian kompetensi:


4.11.1 Menyusun laporan hasil penyelidikan proses pembentukan bayangan pada cermin,
lensa, dan alat optik.

Nama peserta didik : ..................................................................


Kelas / No. : ..................................................................
Hari, tanggal : ……………………….................................
Materi Pokok/Tema : Indera Penglihatan dan Alat Optik

Hasil Penilaian
4 3 2 1
No. Indikator
(amat (baik) (cukup) (kurang)
baik)
1 Menyiapkan alat dan bahan
2 Deskripsi hasil pengamatan
3 Menafsirkan peristiwa yang akan
terjadi
4 Melakukan praktik
5 Mempresentasikan hasil praktik
Jumlah Skor yang Diperoleh

Rubrik Penilaian
No Indikator Rubrik
1 Menyiapkan alat dan 1) Tidak menyiapakan seluruh alat dan bahan yang
bahan diperlukan.
2) Menyiapakan beberapa alat dan bahan yang
diperlukan.
3) Menyiapakan sebagian besar alat dan bahan yang
diperlukan.
4) Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang
diperlukan.
2. Deskripsi pengamatan 1) Tidak memperoleh deskripsi hasil pengamatan
kurang lengkap sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan.
2) Memperoleh deskripsi hasil pengamatan kurang
lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
3) Memperoleh deskripsi hasil pengamatan cukup
lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan
4) Memperoleh deskripsi hasil pengamatan secara
lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
3. Menafsirkan peristiwa 1) Tidak mampu memberikan penafsiran benar
yang akan terjadi secara substantif.
2) Mampu memberikan penafsiran sebagian besar
sudah benar secara substantif.
3) Mampu memberikan penafsiran kurang benar
secara substantif.
4) Mampu memberikan penafsiran benar secara
substantif.
4. Melakukan praktik 1) Tidak mampu melakukan praktik dengan
menggunakan prosedur yang ada.
No Indikator Rubrik
2) Mampu melakukan praktik dengan menggunakan
beberapa prosedur yang ada.
3) Mampu melakukan praktik dengan menggunakan
sebagian besar prosedur yang ada.
4) Mampu melakukan praktik dengan menggunakan
seluruh prosedur yang ada.
5. Mempresentasikan hasil 1) Tidak mampu mempresentasikan hasil praktik
praktik dengan benar secara substantif, bahasa mudah
dimengerti, dan disampaikan dengan percaya diri.
2) Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan
benar secara substantif, bahasa sulit dimengerti,
dan disampaikan tidak percaya diri.
3) Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan
benar secara substantif, bahasa mudah dimengerti,
dan disampaikan kurang percaya diri.
4) Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan
benar secara substantif, bahasa mudah dimengerti,
dan disampaikan secara percaya diri.

Kriteria penilaian

Anda mungkin juga menyukai