Anda di halaman 1dari 4

GETARAN PADA AYUNAN

I. TUJUAN
Menentukan periode ayunan bandul dengan panjang tali dan benda yang berbeda – beda.

II. LANDASAN TEORI


Periode adalah selang waktu yang diperlukan oleh suatu benda untuk melakukan satu getaran lengkap.
Getaran adalah gerakan bolak-balik yang ada di sekitar titik keseimbangan di mana kuat lemahnya
dipengaruhi besar kecilnya energi yang diberikan. Satu getaran frekuensi adalah satu kali gerak bolak-
balik penuh.
Rumus periode ayunan adalah:

L = Panjang Tali
g = Percepatan Gravitasi
Untuk menentukan g turunkan dari rumus di atas:
T² = 4π² * (L/g)
g = 4π² * (L/T²)

III. ALAT DAN BAHAN :


1 Stopwatch
2 Statif 1 set
3 Benang
4 Gunting
5 Penggaris
6 Benda Silinder
7 Benda Kerucut
IV. LANGKAH KERJA :

1 Mengukur benang masing - masing sepanjang 50 cm. 75 cm, dan 100 cm


2 Mengikat benda kerucut pada masing - masing benang
3 Kemudian , benang yang sudah diikat tersebut diikat pada statif
4 Mengayunkan benda kerucut tersebut sebanyak 10 x
5 Menghitung waktu yang diperlukan
6 Melakukan percobaan yang sama pada benda II (pada benda silinder).

V. HASIL PENGAMATAN :

BENDA KERUCUT
WAKTU 10 AYUNAN PERCEPATAN GRAVITASI
NO
50 CM 75 CM 100 CM 50 CM 75 CM 100 CM
1 14,51 s 17,96 s 20,31 s 9,36 m/s2 9,17 m/s2 9,56 m/s2
2 14,92 s 17,57 s 20,51 s 8,85 m/s2 9,58 m/s2 9,38 m/s2
3 14,76 s 17,73 s 20,26 s 9,05 m/s2 9,41 m/s2 9,6 m/s2
4 14,60 s 17,78 s 20,49 s 9,25 m/s2 9,36 m/s2 9,4 m/s2
5 14,11 s 17,86 s 20,49 s 9,9 m/s2 9,27 m/s2 9,4 m/s2
BENDA SILINDER
WAKTU 10 AYUNAN PERCEPATAN GRAVITASI
NO
50 CM 75 CM 100 CM 50 CM 75 CM 100 CM
1 14,48 s 17,00 s 20,75 s 9,4 m/s2 10,2 m/s2 9,16 m/s2
2 14,66 s 17,61 s 20,83 s 9,8 m/s2 9,53 m/s2 9,1 m/s2
3 14,77 s 17,47 s 20,48 s 9,04 m/s2 9,69 m/s2 9,4 m/s2
4 14,52 s 17,60 s 20,89 s 9,35 m/s2 9,55 m/s2 9,1 m/s2
5 14,30 s 17,74 s 20,92 s 9,64 m/s2 9,4 m/s2 9,01 m/s2
VI. PEMBAHASAN
Dari hasil pengamatan, telah didapatkan hasil bahwa mengukur percepatan gravitasi
dengan menggunakan benda silinder lebih besar daripada menggunakan benda kerucut.
Hal ini disebabkan oleh waktu yang diperlukan benda silider dalam 10 ayunan lebih
lambat daripada waktu yang dibutuhkan benda kerucut dalam 10 ayunan.
Karena percepatan gravitasi berbanding lurus dengan panjang tali, dan berbanding
terbalik dengan periode, maka saat panjang tali bertambah, percepatan gravitasinya
makin besar. Dan pada saat waktu makin besar, percepatan gravitasinya makin kecil.
Contoh perhitungan :

1. Benda kerucut pada tali berukuran 50 cm (percobaan pertama)


t = 14,51 s
l = 50 cm = 0,5 m
T = 14.51/10 (periode = waktu dibagi banyaknya ayunan)
= 1,451
g = 4π2/T2 * l
= 4. (3,14)2 / (1,451)2 *0.5
= 18.71*0.5
= 9,36 m/s2
2. Benda silinder pada tali berukuran 75 cm (percobaan kedua)
t = 17,00 s
l = 75 cm = 0,75 m
T = 17,00/10 (periode = waktu dibagi banyaknya ayunan)
= 1,7
g = 4π2/T2 * l
= 4. (3,14)2 / (1,7)2 * 0,75
= 13,64*0,75
= 10,2 m/s2
VII. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil percobaan dan pembahasan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa
semakin panjang ukuran tali, maka percepatan gravitasinya semakin besar, dan semakin
cepat waktu yang di perlukan untuk 10 ayunan, maka percepatan gravitasinya semakin
kecil.
Hal ini disebabkan karena percepatan gravitasi berbanding lurus dengan panjang tali dan
berbanding terbalik dengan kuadrat periodenya.

Anda mungkin juga menyukai