1. TUJUAN PERCOBAAN
Menentukan panjang fokus pada lensa positif.
2. DASAR TEORI
Lensa adalah benda bening yang dibatasi oleh dua bidang bias dengan minimal satu
permukaan tersebut merupakan bidang lengkung. Bentuk standar lensa ada dua yaitu
lensa positif dan lensa negatif. Dalam pembahasan tentang lensa, dikenal apa yang
dinamakan titik fokus pertama (F1) dan titik fokus kedua (F2). Titik fokus pertama
merupakan titik benda pada sumbu utama yang bayangannya berada di tempat yang
sangat jauh (tak hingga), sedangkan titik focus kedua adalah titik bayangan pada
sumbu utama dari benda yang letaknya sangat jauh (tak hingga). Lensa memiliki
kemiripan dengan cermin yang memilki permukaan lengkung. Baik lensa maupun
cermin mengenal istilah : jejari kelengkungan, aperture, dan titik fokus. Panjang fokus
lensa (f) dapat dicari dengan memenuhi persamaan
1 1 1
= +
𝑓 𝑠 𝑠′
dimana 𝑓 merupakan panjang fokus, 𝑠 merupakan jarak benda, dan 𝑠′ merupakan jarak
bayangan.
3. ALAT
5. TABEL PENGAMATAN
No. Jarak Benda (𝑠) Jarak Bayangan (𝑠′) Jarak Fokus (𝑓)
4. 40 – 22 = 18 80 – 40 = 40 12.5
6. PEMBAHASAN
Dari hasil pengamatan, telah didapatkan bahwa jarak fokus lensa positif diperoleh
berdasarkan persamaan berikut :
1 1 1
= +
𝑓 𝑠 𝑠′
Contoh penghitungan :
Diketahui :
Jarak benda (𝑠) = 16,2 cm
Jarak bayangan (𝑠′) = 47,8 cm
Ditanyakan : jarak fokus (𝑓) …. ?
Jawab :
1 = 1
+
1
𝑓 16,2 47,8
= 0,082
1
𝑓= = 12,19 cm
0,082
7. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil percobaan dan pembahasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa
jarak fokus lensa positif cenderung sama walaupun jarak benda dan jarak
bayangannya berbeda-beda.