Anda di halaman 1dari 9

PENGKAJIAN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK

KEPERAWATAN MENJELANG AJAL DAN PALIATIF

Dosen Pengampu : Muthmainah, Ns. M.Kep

Disusun Oleh :

Hesty Noor Oktaviani 1714201110075


Dewi Chintiya 1714201110069
Rezky Adhayani 1714201110049
Rina Herlina 1714201110051
Rizqi Firdaus 1714201110053
Sahri Ramadhan 1714201110055
Salsa Noor Sabrina 1714201110057
Siti Fatimah 1714201110059
Tiara 1714201110062
Adi Fitriani 1714201110065
Erma Apriani 1714201110071
Faridah 1714201110073
Melinda 1714201110077
Nadya Nailil Ghina 1711420110081

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

2019
Peran :

Perawat 1 : Rizky Adhayani

Perawat 2 : Dewi Chintiya

Perawat 3 : Erma Apriani

Perawat 4 : Melinda

Perawat 5 : Tiara

Perawat 6 : Hesty Noor Oktaviani

Perawat 7 : Nadya Nailil Ghina

Perawat 8 : Sahri Ramadhan

Pasien : Faridah

Keluarga (Suami) : Risky Firdaus

Anak 1 : Salsa

Anak 2 : Adi Fitiani

Sahabat 1 : Rina Herlina

Sahabat 2 : Siti Patimah


SKENARIO GAGAL GINJAL KRONIS

Ada seorang pasien bernama Ny Faridah berumur 37 tahun dirawat di rumah


sakit ternama di Banjarmasin, Ny faridah mengalami Gagal Ginjal Kronik dikarenakan
pola hidupnya tidak sehat karena Ny faridah sering minum minuman beralkohol
bersama teman teman nya. Suatu hari seorang perawat melakukan pengkajian paliatif
kepada Ny. Faridah dan memberikan support karena Ny. Faridah tampak kurang
bersemangat menjalani hari-harinya.

Domain 1

Perawat 1 : “Assalamualaikum bu, selamat pagi, perkenalkan nama saya

perawat…., Ibu disini saya akan melakukan pengkajian tentang apa

yang ibu keluhkan saat ini, disini kita akan menggunakan skala dari 1

sampai 10 yang mana semakin besar angka maka semakin sakit yang

ibu rasakan, apakah bisa kita lakukan sekarang ?

Pasien : iya sus

Perawat 2 : “Apakah sekarang ibu merasakan nyeri ? dan bisa ibu sebutkan

skalanya berapa ?”

Pasien : “Iya sus, sepertinya di angka 5 sus.”

Perawat 1 : “ibu ini ada gambar silahkan ibu tandai bagian yang ibu rasa nyeri ?

Pasien : “ ( pasien menandai ).”

Perawat 2 :” seperti apa nyeri yang ibu rasakan? Apakah seperti ditusuk tusuk, atau

seperti terhiris atau ada rasa yang lain ?”

Pasien :” seperti di tusuk tusuk sus tapi nyerinya hilang timbul sus.

Perawat 1 : “Apakah saat ibu beraktivitas ibu merasakan kelelahan ? dan skalanya

berapa ?”

Pasien :” iya sus, sebenarnya tidak hanya saat melakukan aktivitas, saat saya

beristirahat juga saya merasakan lelah, skalanya kemungkinan 6.”

Perawat 2 :” baiklah bu, apakah ibu sekarang merasakan mual ? berapa rentang
skalanya ?”

Pasien : ”saya tidak merasa mual sus.”

Perawat 1 : “Apakah ibu mengalami penurunan nafsu makan ?

Pasien : ”tidak sus, hanya saja makanan saya dibatasi.

Perawat 2 :” Apakah ibu ada merasakan sesak nafas ?”

Pasien : “Tidak sus

Perawat 1 :” Apakah ibu merasakan sedih dan cemas dengan penyakit yang ibu

alami saat ini ?”, Berapa skala yang ibu rasakan ?”

Pasien :” Iya sus saya merasa sedih dan cemas dengan penyakit yang saya alami

ini, saya merasa kesedihan saya berada di angka 7.”

Perawat 2 :” Bagaimana kondisi kesehatan yang ibu rasakan secara keseluruhan ?

dan berasa rentang skalanya ?”

Pasien :” saya merasa kurang baik, karena nyeri yang yang saya rasakan saat ini

dan membuat saya tidak dapat melakukan apa apa sus, sepertinya

berada di angka 7.”

Perawat 1 :” Apakah ada masalah lain yang ibu rasakan sekarang, dan masalah apa

itu ?, bagaimana rentang skalanya ?”

Pasien :”iya sus, saya merasa gatal gatal di bagian kaki dan tangan saya sus, dan

berada diangka 7.”

Perawat 2 :” Pada kondisi apa nyeri yang ibu rasakan semakin memburuk ?”

Pasien :” saat saya mencoba melakukan aktivitas, berjalan pun saya susah sus ?”

Perawat 1 :” Terus pada saat kondisi seperti apa nyeri yang ibu rasakan membaik ?”

Pasien :” pada saat saya berbaring sus

Perawat 2 : “apakah obat-obatan yang ibu konsumsi selama ini dapat mengurangi

rasa sakit yang ibu rasakan ?”


Pasien :” tidak terlalu berpengaruh sus, hanya beberapa jam saja setelah saya

meminumnya tapi setelah itu nyerinya datang lagi sus.”

Perawat 1 :” baiklah bu disini pengkajian saya sudah selesai nanti beberapa jam lagi

kami akan kembali untuk memeriksa kondisi dan melakukan

pengkajian lagi bu terima kasih atas waktunya bu saya permisi

wassalamualikum Wr.Wb.”

Pasien :” Baiklah sus, walaikumsalam Wr.Wb

Domain 2

Perawat 3 :” Assalamualaikum bu, disini saya akan melakukan pengkajian tentang

keadaan sosial dan pekerjaan ibu bagaimana bu bisa kita lakukan

sekarang ?”

Pasien :” baik bisa sus.

Perawat 4 :” siapa yang tinggal bersama ibu ?”

Pasien :” Suami dan anak saya sus.”

Perawat 3 :” Apakah anak ibu masih bergantung pada ibu ?”

Pasien :” ada sus anak masih masih SMA dan SMP sus.”

Perawat 4 :” kalau hubungan dalam keluarga ibu apakah baik baik saja ?”

Pasien :” tidak ada sus keluarga saya baik baik saja, Cuma saya merasa

membebani keluarga saya dengan penyakit saya ini.”

Perawat 3 :” Apakah ibu mendapat dukungan dari keluarga maupun lingkungan

sosial ibu ?”

Pasien :” iya sus suami dan anak saya mendukung serta teman teman dan

tetangga saya sering menjenguk saya dan memberikan dukungan sus.”

Perawat 4 :” terus apakah ibu kesulitan dalam bergerak dan melakukan pekerjaan ?”

Pasien :” iya sus saya selalu merasa sulit bergerak karena nyerinya datang saat
saya melakukan pekerjaan.”

Perawat 3 :” apakah ibu ada berfikir tentang siapa yang merawat ibu kedepannya ?”

Pasien :” sebenarnya saya ingin di rawat keluarga saya tapi disisi lain saya

merasa menjadi beban buat keluarga saya.”

Perawat 4 : “ibu ijin bertanya untuk kebutuhan ibu dirumah sakit seperti

pengobatan dan lain-lain itu apakah adakah kesuliatan dalam hal biaya

dan siapa yang menanggung biaya itu bu ?”

Pasien :” tidak ada karena saya ada asuransi kesehatan dan suami saya juga

bekerja sus.”

Perawat 4 :” ibu dari tindakan perawatan yang sudah dilakukan apa harapan ibu ?”

Pasien :” saya berharap dari tindakan yang dilakukan selama ini setidaknya bisa

mengurangi rasa sakitnya sus.”

Perawat 3 :” kalau begitu ibu ingin perawatan selanjutnya ibu ingin dimana ?”

Pasien :” saya ingin dirawat dirumah, tapi saya tidak ingin jadi beban keluarga.”

Perawat 4 :” jadi apakah ibu dan keluarga ibu memiliki harapan yang sama dengan

penyakit yang ibu alami ?”

Pasien :”keluarga saya berharap penyakit saya sembuh sus, tapi saya rasa.”

penyakit saya tidak bisa di sembuhkan.”

Perawat 3 :” jadi bagaimana mengatasi hal itu ?”

Pasien :” saya hanya bisa melakukan perawatan yang diberikan sus, agar tidak

mengecewakan mereka.”

Parawat 4 :” baiklah kalau begitu pangkajian ini sudah selesai, nanti beberapa jam

lagi aka nada perawat yang mengkaji ibu terima kasih atas waktunya bu

saya permisi dulu, Assalamualaikum Wr.Wb.”

Pasien :” baiklah sus, walaikumsalam.”


Domain 3

Perawat 5 :” baik ibu di sini saya perawat a akan memberikan beberapa pertanyaan

terkait kondisi psikologis ibu mungkin waktunya sekitar 10

menit.apakah ibu bersedia ?”

Pasien :” baik sus.”

Perawat 6 :” oh iya bagaimana bu kabarnya hari ini ?”

Pasien :” Alhamdulillah sekarang lebih baik sus.”

Perawat 5 :” baik, bagaimana perasaan ibu setelah beberapa bulan menjalani proses

pengobatan ini ?”

Pasien :” saya merasa saya sudah banyak merepotkan keluarga saya sus (sambil

menangis), saya menyesal karena tidak pernah mendengarkan kata

keluarga saya, dan sekarang saya merasa putus asa dan tak berdaya.”

Perawat 6 :” ibu jangan begitu, ibu harus tetap semangat dan optimis, apa pun yang

terjadi insyaallah itu yang terbaik dan ibu harus tetap sabar dan kuat

banyak keluarga yang sayang dengan ibu nanti saya juga akan

membantu semaksimal mungkin ibu.”

Pasien :” (sambil menangis dan menunduk) iya sus.”

Perawat 5 :” oh iya bu saya ingin bertanya kira –kira apa yang ibu ketahui tentang

penyakit ini ?”

Pasien :” yang saya tau penyakit ini tidak dapat di sembuhkan kan sus ?”

Perawat 6 :” ibu, semua penyakit itu sebenarnya bisa di sembuhkan tetapi untuk

prosesnya itu berbeda-beda ibu. Untuk penyakit seperti yang ibu alami

memang harus melakukan pengobatan yang rutin. Untuk

kesembuhannya kita serahkan kepada allah swt. Yang penting ibu harus

tetap berusaha.”
Pasien :” iya sus, saya akan mencoba untuk tetap semanga.”

Perawat 5 :” oh iya, apa yang bisa membuat ibu semangat ?”

Pasien :” saya senang mendengarkan musik-musik religi sus, karena saat

mendengarkkannya saya merasa tenang.”

Perawat 6 :” selain musik religi apakah ada hal yang lain ibu ?”

Pasien :” sebenarnya saya ingin menjalankan ibadah sus seperti sholat, mengaji

tapi saya merasa kesulitan sus saya tidak bisa melakukannya.”

Perawat 5 :” ibu jangan khawatir nanti saya akan membantu ibu untuk sholat dan

menyediakan al-kuran untuk ibu mengaji dan memutarkan musik-musik

religi untuk ibu agar ibu merasa tenang.”

Pasien :” iya terima kasih banyak sus.”

Domain 4

Perawat 7 :” ibu saya akan bertanya lagi tentang ibu apakah boleh?”

Pasien :” iya boleh sus.”

Perawat 8 :” siapa yang memberi ibu harapan dan rasa nyaman pada saat ibu sakit

sehingga ibu kuat menjalaninya?”

Pasien :” suami dan anak saya sus.”

Perawat 7 :” apakah ibu mengikuti pengajian sebelumnya?”

Pasien :” iya sus saya mengikuti pengajian rutin setiap minggunya tetapi setelah

saya masuk rumah sakit dan dirawat disini saya tidak bisa lagi

mengikuti pengajian bahkan saya berjalan pun susah dan sebenarnya

saya sangat ingin ikut ke pengajian lagi.”

Perawat 8 :” ibu mengapa ingin mengikuti pengajian lagi?

Pasien :” karena saya dapat menenangkan hati dan menambah pengetahuan

tentang agama saya selain itu saya dapat berkumpul dengan teman
teman saya yang mendukung saya selalu saat saya masih bisa mengikuti

pengajian tersebut.”

Perawat 7 :” ibu apa yang biasanya ibu lakukan disaat ibu merasa sedih?”

Pasien :” saya sering berdoa dan meminta kepada tuhan supaya penyakit saya

diangkat sus dan berbicara dengan teman teman saya.”

Perawat 8 :” ibu setelah kita berbincang bincang tadi ibu ada kah yang bisa saya

lakukan atau fasilitasi untuk ibu supaya ibu bisa lebih semangat lagi ?”

Pasien :” saya ingin bertemu dengan teman teman saya lagi.”

Perawat 7 :” baik ibu say akan meusahakan semaksimal mungkin dan saya akan

menyampaikan permintaan ibu dengan keluarga ibu supaya nanti

keluarga ibu bisa menyampaikan keinginan ibu.”

Pasien :” terima kasih sus telah ingin mendengarkan saya berbicara.”

Perawat 8 :” iya sama-sama bu, sebelumnya saya juga berterima kasih karena ibu

sudah mau berbagi cerita dengan saya. Saya akan berusaha untuk

membantu ibu.adakah yang ingin ibu sampaikan lagi sebelum saya

pamit.”

Pasien :” tidak ada lagi sus.”

Perawat 7 :” baik bu saya pamit dulu .assalamualaikum ibu.

Pasien :” walaikum salam sus.”

Anda mungkin juga menyukai