(MakalahTeknologiInformasidan Multimedia)
Oleh
Kelompok 6
JURUSAN AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2019
PEMBAHASAN
A. Pengertian HAKI
B. Kategori HAKI
Secara umum Hak Kekayaan Intelektual dapat terbagi dalam dua kategori yaitu
hak ciptadan hak kekayaan industri. Hakkekayaanindustrimeliputi : paten, merek,
desain industri, dan rahasia dagang.
1. Hak Cipta
Hak Cipta adalah hak khusus bagi pencipta untuk mengumumkan atau
memperbanyak ciptaannya. Termasuk ciptaan yang dilindungi adalah ciptaan
dalam bidang ilmu pengetahuan, sastra dan seni. Berdasarkan Undang-
Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta : Hak Cipta adalah hak
eksklusif bagi Pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau
memperbanyak ciptaannya atau memberikan izin untuk itu dengan tidak
mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundangundangan
yang berlaku.(Pasal 1 ayat 1) Hak cipta diberikan terhadap ciptaan dalam
ruang lingkup bidang ilmu pengetahuan, kesenian, dan kesusasteraan.
Hak cipta hanya diberikan secara eksklusif kepada pencipta, yaitu “seorang
atau beberapa orang secara bersama-sama yang
atasinspirasinyalahirsuatuciptaanberdasarkanpikiran, imajinasi, kecekatan,
keterampilanataukeahlian yang dituangkandalambentuk yang
khasdanbersifatpribadi”. SubyekHakCiptaPenciptaseseorangataubeberapa
orang secarabersama-sama yang
atasinspirasinyalahirsuatuciptaanberdasarkankemampuanpikiran, imajinasi,
kecekatan, keterampilanataukeahlian yang dituangkandalambentuk yang
khasdanbersifatpribadi.Ciptaan yang
dilindungiadalahCiptaandalambidangilmupengetahuan, senidansastra.
Undang-Undang yang mengaturHakCipta :
UU Nomor19 Tahun 2002 tentangHakCipta.
UU Nomor 6 Tahun 1982 tentangHakCipta (Lembaran Negara RI Tahun
1982 Nomor 15).
UU Nomor 7 Tahun 1987 tentangPerubahanatas UU Nomor 6 Tahun 1982
tentangHakCipta (Lembaran Negara RI Tahun 1987 Nomor 42).
UU Nomor 12 Tahun 1997 tentangPerubahanatas UU Nomor 6 Tahun
1982 sebagaimanatelahdiubahdengan UU Nomor 7 Tahun 1987
(Lembaran Negara RI Tahun 1997 Nomor 29).
2. Hak Paten
BerdasarkanUndang-UndangNomor 14 Tahun 2001: Paten
adalahhakeksklusif yang diberikanoleh Negara kepada Inventor
atashasilinvensinya di bidangteknologi, yang
untukselamawaktutertentumelaksanakansendiriinvensinyatersebutataume
mberikanpersetujuannyakepadapihak lain untukmelaksanakannya
(Pasal 1 Ayat 1).Hakkhusus yang
diberikannegarakepadapenemuatashasilpenemuannya di bidangteknologi,
untukselamawaktutertentumelaksanakansendiripenemuannyatersebutatau
memberikanpersetujuankepada orang lain untukmelaksanakannya (Pasal 1
Undang-undang Paten). Paten
diberikandalamruanglingkupbidangteknologi, yaituilmupengetahuan yang
diterapkandalam proses industri. Di samping paten, dikenal pula paten
sederhana (utility models) yang hampirsamadengan paten,
tetapimemilikisyarat-syaratperlindungan yang lebihsederhana.
3. Merek
Merekdagangadalahmerek yang digunakanpadabarang yang
diperdagangkanolehseseorangataubeberapa orang secarabersama-
samaataubadanhukumuntukmembedakandenganbarangbarangsejenislainny
a.Merekjasayaitumerek yang digunakanpadajasa yang
diperdagangkanolehseseorangataubeberapa orang secarabersama-
samaataubadanhukumuntukmembedakandenganjasa-jasasejenislainnya.
Merekkolektifadalahmerek yang
digunakanpadabarangataujasadengankarakteristik yang sama yang
diperdagangkanolehbeberapa orang ataubadanhukumsecarabersama-
samauntukmembedakandenganbarangataujasasejenislainnya.
Hakatasmerekadalahhakkhusus yang diberikannegarakepadapemilikmerek
yang terdaftardalamDaftarUmumMerekuntukjangkawaktutertentu,
menggunakansendirimerektersebutataumemberiizinkepadaseseorangataub
eberapa orang secarabersama-
samaataubadanhukumuntukmenggunakannya.
4. DesainIndustri
BerdasarkanUndang-UndangNomor 31 Tahun 2000
TentangDesainIndustri:DesainIndustriadalahsuatukreasitentangbentuk,
konfigurasi, ataukomposisigarisatauwarna, ataugarisdanwarna,
ataugabungandaripadanya yang berbentuktigadimensiatauduadimensi yang
memberikankesanestetisdandapatdiwujudkandalampolatigadimensiataudua
dimensisertadapatdipakaiuntukmenghasilkansuatuproduk, barang,
komoditasindustri, ataukerajinantangan. (Pasal 1 Ayat 1).
5. RahasiaDagang
MenurutUndang-UndangNomor 30 Tahun 2000 TentangRahasiaDagang)
:RahasiaDagangadalahinformasi yang tidakdiketahuiolehumum di
bidangteknologidan/ataubisnis,
mempunyainilaiekonomikarenabergunadalamkegiatanusaha,
dandijagakerahasiaannyaolehpemilikRahasiaDagang.
D. HakCiptaPerangkatLunak
HakCiptamerupakanhakeksklusifbagiPenciptaatauPemegangHakCiptauntukmeng
umumkanataumemperbanyakciptaannya, yang
timbulsecaraotomatissetelahsuatuciptaandilahirkantanpamengurangipembatasanm
enurutperaturanperundangundangan yang berlaku.(Undang-UndangHakCipta No.
19 tahun 2002 Pasal 2).Perangkatlunakadalahsekumpulanperintah yang
ditulisolehbahasapemrograman yang
dimengertiolehkomputersehinggaperangkatlunaktersebutmampumenginstruksikan
perintahtertentu yang akandikerjakanolehkomputer.
Perangkatlunakdankomputertidakdapatdipisahkankarenakomputerakanbekerjaapa
bilaadaperangkatlunak yang ditulisolehseorangpemrograman (programmer).
Menciptakanperangkatlunakbukanmerupakanpekerjaan yang
mudahkarenabanyaksekaliaturan-aturandankemampuanintelektual yang
dibutuhkandariseoranganalissistem (system analyst)
danpemrograman.Olehkarenaitulah, denganberlakunyaUndang-UndangHakCipta,
hasilkerjaseoranganalissistemdanpemrogramandapatdilindungi.
KESIMPULAN