Anda di halaman 1dari 3
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA Dp DIREKTORAT JENDERAL e @ PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT ND Jalan H.R Rasuna Said Blok X-5 Kaving 4-9 Jakarta 12950 Telepon (021) 4247608 (Hunting) Faksimile (021) 4207807 ‘Yth. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan di Seluruh Indonesia ‘SURAT EDARAN Nomor : SR.03.04/I/2655/2019 TENTANG PELAKSANAAN PERATURAN MENTER! KESEHATAN NOMOR 23 TAHUN 2018 TENTANG PELAYANAN DAN PENERBITAN SERTIFIKAT VAKSINASI INTERNASIONAL ‘Sehubungan dengan terbitnya Peraturan Menteri Kesehatan nomor 23 Tahun 2018 tentang Pelayanan dan Penerbitan Sertifikat Vaksinasi Internasional juncto Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pelayanan dan Penerbitan Sertifikat Vaksinasi Internasional dan Undang Undang nomor 6 tahun 2018 tentang kekarantinaan kesehatan agar ‘Saudara dapat melaksanakan peraturan tersebut dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut : 1. Melakukan pengawasan terhadap Klinik dan RS yang sudah mendapatkan izin pelaksana pelayanan vaksinasi intemasional untuk menggunakan vaksin yang dipersyaratkan untuk Umrah dan Haji yaitu vaksin yang memiliki sertifikat halal dan mempunyai izin edar dari Badan POM RI. 2. Melakukan pengawasan penerbitan sertifikat vaksinasi internasional (ICV) yang dikeluarkan oleh Klinik/Rumah Sakit (RS) yang sudah mendapatkan izin pelaksana pelayanan vaksinasi internasional sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit nomor SR.03.04/1I/2745/2018 melalui Sistem Informasi Kekarantinaan Kesehatan secara real time. 3. Melakukan pengawasan ICV di Bandara, Pelabuhan dan PLBDN secara ketat pada saat kedatangan dan keberangkatan untuk memastikan setiap pelaku perjalanan ke negara endemis telah mendapatkan vaksinasi sesuai dengan yang diwajibkan dan dibuktikan dengan ICV yang masih beriaku. Khusus untuk keberangkatan, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) melakukan legalisasi terhadap ICV yang diterbitkan oleh Klinik dan Rumah Sakit sesuai dengan lampiran Peraturan Menteri Kesehatan nomor 23 Tahun 2018 Tentang Pelayanan dan Penerbitan Sertifikat Vaksinasi Internasional 10. 1. Jika menemukan pelaku perjalanan tidak memiliki ICV yang berlaku maka lakukan tindakan kekarantinaan kesehatan sesuai dengan Pasal 41 Undang undang nomor 6 tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan. Jika menemukan ICV Palsu maka Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) di lingkungan KKP wajib melakukan penyelidikan dan penindakan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Untuk pemohon Vaksinasi yang hamil dan kontraindikasi terhadap pemberian Vaksin dan Profilaksis, maka pemohon Vaksinasi tersebut diberikan surat keterangan kontraindikasi (Certificate of Medical Contraindication of Vaccination). Yang dimaksud dengan kontraindikasi adalah kontraindikasi absolut terhadap pemberian vaksin (alergi, defisiensi imunitas berat, maupun kondisi kesehatan lainnya) yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter ahli. Pada saat kepulangan pelaku perjalanan yang memiliki surat keterangan kontraindikas| (Certificate of Medical Contraindication of Vaccination), KKP tetap melakukan pengawasan ketat serta berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan sesual dengan alamat pelaku perjalanan untuk memastikan tidak terjadi importasi penyakit. Pemohon vaksinasi Ibu hamil dapat diberangkatkan apabila usia kehamilan sesuai dengan peraturan keselamatan penerbangan dan memenuhi kriteria sebagai berik a. Memiliki bukti berupa ICV yang menyatakan pemohon telah mendapatkan vaksinasi sebelum keberangkatan dan vaksin tersebut masih memberikan perlindungan yang optimal, atau b. Memiliki sertifikat keterangan kontraindikasi yang diterbitkan oleh KKP. Khusus bagi vaksinasi meningitis meningokokus, bagi anak usia <2 tahun tetap dapat diberikan vaksinasi jenis conjugated di KKP atau fasilitas Kesehatan yang telah mendapatkan izin pelaksana pelayanan dan penerbitan sertifikat vaksinasi internasional. Jika anak usia <2 tahun tidak mendapatkan vaksin tersebut maka ditunda keberangkatannya dan apabila anak usia <2 tahun tersebut kontraindikasi terhadap vaksin dan profilaksis yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter ahli, maka diterbitkan surat keterangan kontraindikasi (Certificate of Medical Contraindication of Vaccination) oleh KKP. Dalam rangka pengawasan terhadap pelaku perjalanan yang kontraindikasi terhadap vaksin dan profilaksis maka penerbitan surat keterangan kontraindikasi (Certificate of ‘Medical Contraindication of Vaccination) hanya dapat diterbitkan oleh KKP. KKP segera mensosialisasikan surat edaran ini kepada Klinik dan Rumah Sakit yang sudah diberikan izin pelaksana pelayanan dan penerbitan sertifikat vaksinasi internasional. 12. Pada saat Surat Edaran ini beriaku, maka Surat Edaran nomor SR.03.04/11/761/2019 tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 23 Tahun 2018 Tentang Pelayanan Dan Penerbitan Sertifikat Vaksinasi Internasional dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Demikian untuk diperhatikan dan dilaksanakan dengan baik. Atas kerjasamanya, di ucapkan terima kasi. Ditetapkan di Jakarta ggal'h\ Oktober 2019

Anda mungkin juga menyukai