Nama : Haris Prayogo

NIM : 6411418100
Kelas : 3B

Resume Tugas Epidemiologi Penyakit Tidak Menular

Penyakit ginjal kronis adalah kondisi saat fungsi ginjal menurun secara bertahap karena
kerusakan ginjal. Hasil Riskesdas 2013 juga menunjukkan prevalensi meningkat seiring dengan
bertambahnya umur, dengan peningkatan tajam pada kelompok umur 35-44 tahun dibandingkan
kelompok umur 25-34 tahun. Faktor risiko utama yaitu hipertensi.Pencegahan dapat dilakukan
dengan menjaga berat badan ideal.Penyakit ginjal tidak dapat disembuhkan. Perawatan
difokuskan untuk meredakan gejala, mencegah kemungkinan komplikasi, serta menghambat
perkembangan penyakit gagal ginjal kronis menjadi lebih parah.
Diabetes adalah penyakit yang berlangsung lama atau kronis serta ditandai dengan kadar gula
(glukosa) darah yang tinggi atau di atas nilai normal.Federasi Diabetes Internasional 2017
menyatakan bahwa 425 juta dari total populasi seluruh dunia, atau sekitar 8,8 persen orang
dewasa berumur 20-79 tahun merupakan penderita diabetes. Faktor risiko utama yaitu
obesitas.Penyakit gula atau kencing manis ini dapat dicegah dengan melakukan olahraga teratur,
menjaga pola hidup sehat.Pada diabetes tipe 1& diabetes tipe 2 disarankan untuk menjalani
terapi insulin untuk mengatur gula darah. Insulin tambahan tersebut akan diberikan melalui
suntikan, bukan dalam bentuk obat minum. Dokter akan mengatur jenis dan dosis insulin yang
digunakan, serta memberitahu cara menyuntiknya.
Psikosomatis adalah istilah medis yang merujuk pada keadaan mental yang terganggu
oleh delusi atau halusinasi. Kondisi ini tergolong dalam masalah mental yang serius.Insidensi
Psikosomatis dini secara global (persentase individu yang mengalami atau pernah mengalami
keadaan mental ini) diperkirakan sebesar 1% diperkirakan sebanyak 5 per 10.000 orang (yaitu 5
kasus baru per 10.000 orang setiap tahun)Faktor risiko utama yaitu stresor psikososial dari
masalah hubungan interpersonal dan faktor keluarga.Risiko terjadinya gangguan ini dapat
dikurangi dengan upaya-upaya pencegahan terhadap faktor yang dapat memicu Psikosomatis,
seperti dengan tidak mengonsumsi alkohol, atau dengan melakukan latihan-latihan relaksasi
guna menghindari stres dan depresi.Neuroleptik digunakan untuk pengobatan orang yang
berperilaku aneh dan tidak terduga. Tujuannya adalah untuk mencegah orang tersebut menyakiti
diri sendiri atau orang lain
Kanker serviks adalah kanker yang tumbuh pada sel-sel di leher Rahim. Setiap tahunnya, ada
sekitar 40.000 kasus baru kanker leher rahim yang terdeteksi pada perempuan Indonesia.
Kondisi ini dapat terjadi pada pasien dengan usia berapapun. Namun, semakin bertambah usia,
risiko seseorang mengalami kanker leher rahim semakin besar. HPV (Human Papilloma
Virus) merupakan factor risiko utama. Merubaha gaya hidup dapat membantu Anda mencegah
kanker serviks terjadi. Pengobatan terhadap kanker serviks meliputi bedah, kemoterapi,
radioterapi, atau kombinasi ketiganya.
Anemia defisiensi folat (vitamin B9) adalah kondisi tubuh yang kekurangan sel darah merah
karena kadar B9 yang tidak memadai. Anemia megaloblastik dilaporkan 3%-75% terjadi pad
wanita yang tidak menerima asupan asam folat. Faktor risiko utama pada ibu hamil, dan
konsumsi nutrisi selama kehamilan tidak sesuai.Pencegahan dapat dilakukan dengan pola makan
yang sehat yang mengandung berbagai jenis makanan. Pada banyak kasus kekurangan vitamin
B9, pasien biasanya diberikan suntikan atau tablet suplemen untuk menggantikan vitamin yang
hilang.
Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu atau berkurang akibat
penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah. Menurut Kemenkes 2017, stroke termasuk
penyebab kematian utama pada semua umur dengan angka kejadian penyakit stroke di Indonesia
adalah 10,9%. Memiliki sejarah pribadi atau keluarga yang mengalami kondisi ini, serangan
jantung, atau stroke ringan merupakan factor risiko utama stroke. Langkah utama untuk
mencegah stroke adalah menerapkan gaya hidup sehat. Penanganan khusus terhadap pasien
stroke dilakukan oleh dokter saraf tergantung pada jenis stroke yang dialami pasien
Kanker prostat adalah kanker pada pria yang berkembang di dalam kelenjar prostat, dan
umumnya ditandai dengan gangguan buang air kecil. Sebagian besar penderita kanker prostat
berusia di atas 65 tahun.Faktor risiko utama kanker prostat adalah Keturunan keluarga,pabila
Anda memiliki anggota keluarga yang menderita penyakit ini, atau memiliki kelainan genetik
lainnya, peluang Anda untuk mengidap penyakit ini lebih besar. Diet sangat memainkan peranan
maksimal sebagai langkah pencegahan kanker prostat. Metode pengobatan yang dapat dilakukan
adalah operasi, radioterapi, terapi hormon, kemoterapi, dan krioterapi.
Asma bronkial adalah sebutan lain untuk penyakit asma umum yang disebabkan oleh
peradangan dalam saluran udara (bronkus). Laporan riskesdas Kementrian Kesehatan RI tahun
2013 memperkirakan jumlah pasien asma bronkial di Indonesia mencapai 4.5 persen dari total
jumlah penduduk dan bayi serta kanak-kanak paling rentan terkena penyakit ini. Dua kondisi
utama yang menyebabkan gejala asma adalah peradangan dan penyumbatan saluran udara.
Mengenali dan menghindari berbagai penyebab asma yang spesifik, jika memungkinkan, adalah
kunci utama untuk mencegah serangan asma. Penyakit asma tidak dapat disembuhkan.
Pengobatan yang ada ditujukan hanya untuk mengurangi gejala dan mencegah timbulnya
kekambuhan serangan asma.
Hipermetropi atau rabun dekat adalah kondisi mata di mana Anda dapat melihat benda yang
berada di kejauhan dengan jelas, tapi Anda tidak dapat melihat dengan jelas benda yang dekat.
Hipermetropi merupakan anomali perkembangan & semua mata itu hipermetropi pada saat lahir
80-90% pada 5 tahun pertama kehidupan. Faktor keturunan : memiliki orang tua yang menderita
hipermetropi merupakan factor risiko utama. Hipermetropi (rabun dekat) tidak dapat dicegah,
namun Anda dapat membantu melindungi mata dan penglihatan. cara termudah untuk mengatasi
hipermetropi (rabun dekat) adalah dengan menggunakan lensa kontak atau kacamata untuk
menyesuaikan penglihatan.
Presbiopi adalah kondisi mata yang kehilangan kemampuan fokus secara bertahap, untuk
melihat objek pada jarak dekat biasanya disadari pada awal hingga pertengahan usia 40-an dan
berlanjut jadi semakin parah hingga usia 65 tahun. Faktor resiko utama bagi presbiopi adalah
usia. Agar kesehatan mata selalu terjaga, penting juga untuk melakukan pemeriksaan mata secara
rutin. Pengobatan presbiopi ditujukan untuk membantu mata fokus pada objek dalam jarak dekat.
Rheumatoid arthritis adalah penyakit yang menyebabkan radang, dan kemudian
mengakibatkan rasa nyeri, kaku, dan bengkak pada sendi. Penyakit ini disebabkan oleh gangguan
autoimun. Rheumatoid arthritis lebih sering diderita oleh wanita, terutama yang berusia antara 40
hingga 60 tahun. Faktor risiko utama rematik adalah kelainan pada sistem kekebalan tubuh yang
menyerang sel-sel sehat pada persendian. perubahan gaya hidup dan menghindari stress juga
dapat membantu mencegah terjadinya rheumatoid arthritis. Penanganan dapat berupa obat-
obatan, rehabilitasi, operasi, dan perubahan gaya hidup.
Miopi, adalah kondisi penglihatan di mana Anda tidak mampu melihat benda dalam jarak jauh,
tapi mampu melihat benda terdekat dengan jelas. Kondisi kesehatan ini umum muncul mulai
umur 8 dan 12 tahun, tapi dapat mempengaruhi pasien pada semua umur.Faktor risiko utama
yaitu riwayat keluarga. Kondisi ini cenderung menurun dalam keluarga.Agar kesehatan mata
selalu terjaga, penting juga untuk melakukan pemeriksaan mata secara rutin. Untuk mengobati
rabun jauh, Anda harus melatih penglihatan untuk membantu memfokuskan cahaya pada retina,
dengan bantuan lensa korektif atau operasi refraktif.
Glaukoma merupakan penyakit kerusakan pada saraf mata yang menyebabkan menyemipitnya
lapangan pandang dan hilangnya fungsi penglihatan. Data epidemiologi menunjukkan bahwa
presentasi glaukoma di Indonesia sebesar 2,53% usia diatas 40 tahun. Faktor resiko utama
glaukoma adalah peningkatan pada bola mata. Agar kesehatan mata selalu terjaga, penting juga
untuk melakukan pemeriksaan mata secara rutin.Pengobatan dapat dilakukan dengan
menggnakan obat mata&obat minum dengan resep dokter
Katarak adalah kondisi mata di mana lensa mata menjadi keruh dan berawan. Secara Nasional
dari semua kelompok Usia, hasil Riskesdas 2013-2014 Insdensi Kebutaan sebesar 0,4 % dan
Katarak 1,8 %. Penuaan menjadi faktor utama terjadinya penyakit katarak. Agar kesehatan mata
selalu terjaga, penting juga untuk melakukan pemeriksaan mata secara rutin. Operasi
katarak merupakan satu-satunya penanganan katarak.
Anemia defisiensi zat besi adalah kondisi dimana seseorang tidak memiliki zat besi yang cukup
untuk memenuhi kebutuhan tubuhnya atau pengurangan sel darah karena kurangnya zat besi.
Anemia ini yang paling banyak dijumpai disekitar 20% wanita, 50% wanita hamil,dan 3% adalah
laki-laki yang menderita anemia defisiensi besi.Anemia defisiensi besi dapat disebabkan oleh
karena rendahnya asupan besi. ADB dapat dicegah dengan lebih banyak mengkonsumsi daging.
agi kebanyakan orang dengan anemia defisiensi besi, mengambil suplemen zat besi harian adalah
cara paling efektif untuk mengatasi kondisi mereka.
Batu ginjal adalah suatu keadaan terdapat satu atau lebih batu di dalam pelvis atau calyces
ginjal. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan jumlah penderita laki-laki sebanyak 21 penderita
(60%) dan perempuan sebanyak 14 penderita (40%).Faktor risiko utama adalah keturunan atau
riwayat keluarga. Cara mencegah batu ginjal sebenarnya cukup sederhana, yaitu dengan
menjalankan gaya hidup yang sehat dengan minum cukup air putih. Pengobatan batu ginjal yang
paling utama adalah pemberian antibiotic
Gangguan Akibat Kekurang Yodium adalah gejala yang timbul karena tubuh seseorang
kekurangan yodium secara terus menerus dalam jangka waktu yang cukup lama. Prevalensi
GAKY Terhadap Anak SD Menurut Kabupaten Endemik Pada Tahun 2003 rngan 36% & berat
8%. Faktor risiko utama adalah factor defisiensi yodium. Untuk mencegah kekurangan yodium,
setiap hari ibu hamil dapat mengonsumsi multivitamin yang mengandung 150 mcg yodium atau
sesuai dengan anjuran dokter. Obat levothyroxine digunakan untuk mengatasi gejala akibat
hipotiroid dan memperlambat kerja hormon untuk mengecilkan ukuran gondok
Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan suatu gangguan fungsi jantung dimana otot
jantung kekurangan suplai darah yang disebabkan karena adanya penyempitan pembuluh darah
coroner.Insidensi di Indonesia sebesar 34,1%. Rokok adalah faktor risiko utama penyakit jantung
koroner. Penyakit jantung koroner dapat dicegah dengan menjalani pola hidup sehat, seperti
berhenti merokok dan membatasi konsumsi alkohol. Pengencer darah – Dokter dapat
meresepkan pengencer darah jenis antiplatelet, kecuali pada pasien dengan gangguan pembekuan
darah. Antiplatelet dapat membantu mencegah pembekuan darah, dan menurunkan risiko angina
serta serangan jantung.
Hipertensi adalah kondisi saat tekanan darah berada pada nilai 130/80 mmHg atau lebih.
Prevalensi hipertensi terus meningkat tak hanya pada populasi di negara miskin dan berkembang,
tetapi juga di negara maju. 40% penduduk usia ≥ 25 tahun mengalami hipertensi. Faktor risiko
utama adalah keturunan atau riwayat keluarga. Menjaga berat badan ideal. Berat badan berlebih
bisa membuat seseorang lebih berisiko terserang hipertensi. Menjalani gaya hidup sehat dan
konsumsi obat antihipertensi, bisa menjadi langkah efektif untuk mengatasi hipertensi.
Leukemia adalah kanker darah akibat tubuh terlalu banyak memproduksi sel darah putih
abnormal. Insiden rate (IR) leukemia berdasarkan usia tertinggi pada usia 2-4 tahun.Faktor risiko
utama dari leukemia adalah Adanya penyakit keturunan gangguan pada imun tubuh.Pencegahan
dapat dlakukan demgan menerapkan pola hidup sehat.Pengobatan dapat dlakukan dengan
kemoterapi