WOC DIABETES MELITUS (DM)

Etiologi : Etiologi :
 Usia > 65 tahun  Genetik (HLA)
 Obesitas  Infeksi virus
Diabetes Melitus (DM) merupakan gangguan metabolik yang ditandai oleh hiperglikemia akibat  Genetik  Penyakit autoimun
kurangnya hormon insuline, menurunnya efek insuline atau keduanya (Kowalak, 2013).

Ketidakseimbangan suplay & pengeluaran energi Kerusakan sel beta pankreas

Difisiensi insuline absolut

(DM Tipe I)
Meningkatkan konsentrasi asam lemak

Menurunkan penggunaan glukosa di otot & jaringan lemak

Terjadi resistensi insuline

Sensitifitas insuline menurun

Difisiensi insuline relatif

(DM Tipe II)

Peningkatan pemecahan protein (proteolisis) Hepar

Peningkatan pemecahan lemak (Lipolisis)

Asam amino meningkat

Peningkatan asam lemak di dalam darah
Peningkatan trigliserida didalam hepar Peningkatan pemecahan glikogen Glukoneogenesis
(Peningkatan glukoneogenesis)

Penurunan simpanan kalori

Perlemakan didalam hati

Peningkatan produksi benda keton Kelebihan glukosa
Hiperlipidemia
Nafsu makan meningkat (POLIFAGIA) Kelelahan
Kelemahan
Tremor
Palpitasi
Fatty liver
Plak di vaskuler
Ketoasidosis
Hiperuremia
Therapi :
Aterosklerosis Metformin @ 500 mg
Insuline (Lantus)
MK :
Asidosis Metabolik
Zat sisa amoniak Intoleransi Aktifitas
MK : Resiko hipo/hiperglikemia
HIPERGLIKEMIA
Aliran darah terganggu

Asidosis Metabolik Pruritus

Mual
Muntah

Kematian
Sistem imunitas Kelaparan sel/iskemia sel Peningkatan transport glukosa Penimbunan glukosa didlm
didalam ginjal ekstra sel

MK : Perubahan nutrisi

Penurunan imunitas
Kerusakan sel otak
Mikroangiopati Glukosa di eksresi di dalam
Makroangiopati Hiperosmolaritas
urine

Rentan terhadap infeksi

Koma Diabetik

Neuropati diabetik Diabetik retinopati Tekanan osmotik ekstra sel

Penyakit pembuluh darah perifer Kematian Cerebral Neuropati
 POLIURIA meningkat
 Glukosuria
 Aminoasiduria
Kematian  Kehilangan elektrolit
Diffus glumerulosklerosis Kerusakan mikrovaskuler
Vasokontriksi pembuluh darah Vasokontriksi pembuluh darah Saraf perifer Reaksi Inflamasi

Perfusi plasenta menurun

Perpindahan cairan intasel ke
(pada kehamilan)
dalam vaskuler

Penurunan suply nutrisi

Terhambatnya capilarry pada retina
Suply aliran darah ke jantung menurun Penurunan ambang batas ginjal
Suply aliran darah keotak menurun
MK : Hipertermia

MK : Resti gangguan keseimbangan elektrolit

MK : Resti hipovolemi
Ischemia jaringan Retina edema
Injury Miokard
Penurunan jumlah nefron
Stroke
Therapi :
Antipiretik
Perdarahan Antibiotik
Nekrosis
Infark Miokard

Gagal ginjal
Dehidrasi
Kebutaan
Luka
MCI
Port of entry

KEHAUSAN (POLIDIPSIA)
Gangren

MK : ResikoInfeksi

Amputasi