Anda di halaman 1dari 4

DUNIA KESEHATAN

 HOME
 KESEHATAN

Go

SENIN, 27 FEBRUARI 2012

ORKITIS
A.DEFINISI ORKITIS
Orkitis adalah inflamasi (peradangan) akut atau infeksi pada testis. Hal ini biasanya terjadi akibat
komplikasi dari penyakit sistemik atau sebagai perluasan dari epididimitis (Lemone, 2004 : 1533).
Orkitis adalah peradangan testis, yang jika dengan epididimitis menjadi epididimorkitis dan
merupakan komplikasi yang serius dari epididimitis (Price & Silvia, 1995 : 1156).
Orkitis adalah suatu peradangan pada satu atau kedua testis, disertai oleh pembengkakan, nyeri,
demam dan rasa berat pada area sekitar(Tenerelli, 2006).

B.ETIOLOGI ORKITIS
Orkitis (inflamasi pada testis) dapat disebabkan oleh bakteri atau akibat septicemia. Biasanya kedua
testis terkena, dan jika terjadi bilateral kemandulan sering diakibatkannya, steril tidak terjadi bila
bersifat unilateral(Long, 1996 : 468)
Orkitis bisa disebabkan oleh sejumlah bakteri dan virus. Virus yang paling sering menyebabkan
orkitis adalah virus gondongan (mumps). Virus lainnya meliputi Coxsackie virus, varicella, dan
echovirus. Bakteri yang biasanya menyebabkan orkitis antara lain Neisseria gonorhoeae, Chlamydia
trachomatis, E. coli, Klebsiella pneumoniae, Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus sp., dan
Streptococcus sp. Pasien immunocompromised (memiliki respon imun yang diperlemah dengan
imunosupresif) dilaporkan terkena orkitis dengan agen penyebab Mycobacterium avium complex,
Crytococcus neoformas, Toxoplasma gondii, Haemophilus parainfluenzae, dan Candida albicans.
(Mycyk, 2004)
Faktor resiko untuk orkitis yang tidak berhubungan dengan penyakit menular seksual : 1.Imunisasi
gondongan yang tidak adekuat
2.Usia lanjut (lebih dari 45 tahun)
3.Infeksi saluran kemih berulang
4.Kelainan saluran kemih
Faktor resiko orkitis yang berhubungan dengan penyakit menular seksual adalah :
1.Berganti-ganti pasangan
2.Riwayat penyakit menular pada pasangan
3.Riwayat gonorhoe atau penyakit menular seksual lainnya (Gilbert, 2004).

C.PATOFISIOLOGI ORKITIS
Kebanyakan penyebab orkitis pada laki-laki yang sudah puber adalah gondongan (mumps), dimana
manifestasinya biasanya muncul mendadak dalam 3 sampai 4 hari setelah pembengkakan kelenjar
parotis (Lemone, 2004 : 1533).
Virus parotitis juga dapat mengakibatkan orkitis, sekitar 15 % - 20% pria menderita orkitis akut
bersamaan dengan parotitis. Anak laki-laki pra pubertas dengan orkitis parotitika dapat diharapkan
untuk sembuh tanpa disertai disfungsi testis. Pada pria dewasa atau pubertas, biasanya terjadi
kerusakan tubulus seminiferus dan pada beberapa kasus merusak sel-sel leydig, sehingga terjadi
hipogonadisme akibat defisiensi testosteron. Ada resiko infertilitas yang bermakna pada pria dewasa
dengan orkitis parotitika. Tuberkukosis genitalia yang menyebar melalui darah biasanya berawal
unilateral pada kutub bawah epididimis. Dapat terbentuk nodula-nodula yang kemudian mengalami
ulserasi melalui kulit. Infeksi dapat menyebar melalui fenikulus spermatikus menuju testis.
Penyebaran lebih lanjut terjadi pada epididimis dan testis kontralateral, kandung kemih, dan ginjal
(Price & Silvia, 1995 : 1156).

D.TANDA DAN GEJALA ORKITIS


Tanda dan gejala orkitis dapat berupa demam, semen mengandung darah, keluar nanah dari penis,
pembengkakan skrotum, testis yang terkena terasa berat, membengkak, dan teraba lunak, serta
nyeri ketika berkemih, buang air besar(mengedan), melakukan hubungan seksual. Selanglangan
klien juga dapat membengkak pada sisi testis yang terkena (Mycyk, 2004). Sedangkan menurut
Lemone (2004 : 1533) manifestasi orkitis termasuk demam tinggi, peningkatan WBCs, kemerahan
skrotum secara unilateral atau bilateral, pembengkakan, dan nyeri.

E.KOMPLIKASI ORKITIS
McCance & Hueter, 2002 dalam Lemone (2004 : 1533) menyatakan bahwa kurang lebih 30% kasus
orkitis terjadi atrofi testis dengan kerusakan irreversibel terhadap spermatogenesis. Disamping hal
tersebut potensial komplikasi lainnya yaitu abses skrotum, infark testis, fistula kulit skrotum, dan
epididimitis kronik (Gilbert, 2004).

F.PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK ORKITIS


1.Pemeriksaan urin kultur
2.Urethral smear (tes penyaringan untuk klamidia dan gonorhoe)
3.Pemeriksaan darah CBC (complete blood count)
4.Dopller ultrasound, untuk mengetahui kondisi testis, menentukan diagnosa dan mendeteksi
adanya abses pada skrotum
5.Testicular scan
6.Analisa air kemih
7.Pemeriksaan kimia darah(Gilbert, 2004).

G.PENATALAKSANAAN ORKITIS
Jika penyebab orkitis adalah bakteri, virus, jamur maka terapi diarahkan pada organisme spesifik
yang menginfeksi. Selebihnya evaluasi skrotum, kantong es untuk mengurangi udem skrotum,
antibiotic, analgetik, dan medikasi antiinflamasi diberikan. Penderita sebaiknya menjalani tirah
baring (Smeltzer&Bare, 2002 :1640). Menurut Lemone (2004 : 1533) bila terjadi hidrokel maka
diperlukan aspirasi.

PROSES KEPERAWATAN PADA PENDERITA ORKITIS


PENGKAJIAN
1.Meliputi riwayat penyakit sebelumnya seperti penyakit menular seksual, mumps
2.Riwayat pengobatan sebelumnya
3.Pemeriksaan fisik meliputi pemeriksaan testis (terhadap adanya pembesaran, pengerasan,
kelunakan, kemerahan kulit skrotum, udem kulit skrotum, dan pembesaran epididimis),
pemeriksaan rectal (kondisi prostate, adanya darah pada feses), parotitis, dan demam (Mycyk,
2004).
4.Uretral smear untuk mengetahui adanya chlamidia dan gonorrhea, Doppler ultrasound untuk
mengetahui adanya abses skrotum, testicular scan untuk mengetahui adanya peningkatan blood
flow(Gilbert, 2004).
5.Kultur urin untuk mengetahui jenis bakteri (Association for Genitourinary Medicine, 2002).

DIAGNOSA ORKITIS
Nyeri akut
Hipertermia
Kurang pengetahuan

Diposkan oleh Bambang Sumantri, S.Kep.,Ns di 2/27/2012


Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Tidak ada komentar:


Poskan Komentar

Link ke posting ini


Buat sebuah Link

Posting Lebih BaruPosting LamaBeranda

Langganan: Poskan Komentar (Atom)

FOLLOW BY EMAIL

Submit

PENGIKUT

LANGGANAN

Pos
Komentar

MENGENAI SAYA

Bambang Sumantri, S.Kep.,Ns


Saudara-saudara, perkenalkan nama saya Bambang Sumantri. Saya biasa dipanggil Sumantri. Saya
anak ke 3 dari 7 bersaudara. Saya berasal dari Desa Mensuang, Kecamatan Ambalau, Kabupaten
Sintang, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia.
Lihat profil lengkapku
Bambang Sumantri, S.Kep.,Ns. Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai

  • SK Kendaraan Dinas
    SK Kendaraan Dinas
    Dokumen2 halaman
    SK Kendaraan Dinas
    sugiarto
    Belum ada peringkat
  • Denah PKM
    Denah PKM
    Dokumen1 halaman
    Denah PKM
    Henny Fitrianingsih
    Belum ada peringkat
  • Itsbat Nikah
    Itsbat Nikah
    Dokumen3 halaman
    Itsbat Nikah
    Ikpan Mbalari
    Belum ada peringkat
  • PERSYARATAN
    PERSYARATAN
    Dokumen2 halaman
    PERSYARATAN
    yanti
    Belum ada peringkat
  • Hasil Monitoring
    Hasil Monitoring
    Dokumen7 halaman
    Hasil Monitoring
    asyuni naim
    Belum ada peringkat
  • SK Man - Risiko
    SK Man - Risiko
    Dokumen16 halaman
    SK Man - Risiko
    Ikpan Mbalari
    Belum ada peringkat
  • Amploat
    Amploat
    Dokumen1 halaman
    Amploat
    Ikpan Mbalari
    Belum ada peringkat
  • Pengertian Manajemen Keuangan Puskesmas
    Pengertian Manajemen Keuangan Puskesmas
    Dokumen2 halaman
    Pengertian Manajemen Keuangan Puskesmas
    Ikpan Mbalari
    Belum ada peringkat
  • Artikel KedokteranBlog
    Artikel KedokteranBlog
    Dokumen4 halaman
    Artikel KedokteranBlog
    Ikpan Mbalari
    Belum ada peringkat
  • Files Shyfa
    Files Shyfa
    Dokumen13 halaman
    Files Shyfa
    Ikpan Mbalari
    Belum ada peringkat
  • Sop Rsud Kota
    Sop Rsud Kota
    Dokumen11 halaman
    Sop Rsud Kota
    Ikpan Mbalari
    Belum ada peringkat
  • Be Randa
    Be Randa
    Dokumen11 halaman
    Be Randa
    Ikpan Mbalari
    Belum ada peringkat
  • Gizi Buruk
    Gizi Buruk
    Dokumen6 halaman
    Gizi Buruk
    Dini Mayrisdayani
    Belum ada peringkat
  • Munzahry Corat
    Munzahry Corat
    Dokumen5 halaman
    Munzahry Corat
    Ikpan Mbalari
    Belum ada peringkat
  • Undangan New
    Undangan New
    Dokumen1 halaman
    Undangan New
    Ikpan Mbalari
    Belum ada peringkat
  • Laporan Unhas
    Laporan Unhas
    Dokumen28 halaman
    Laporan Unhas
    Ikpan Mbalari
    Belum ada peringkat
  • Askep Kesehatan
    Askep Kesehatan
    Dokumen18 halaman
    Askep Kesehatan
    Ikpan Mbalari
    Belum ada peringkat
  • ALODOKTER
    ALODOKTER
    Dokumen7 halaman
    ALODOKTER
    Ikpan Mbalari
    Belum ada peringkat
  • Proposal Bengkel
    Proposal Bengkel
    Dokumen6 halaman
    Proposal Bengkel
    Hirsan
    100% (4)
  • Rara
    Rara
    Dokumen6 halaman
    Rara
    Ikpan Mbalari
    Belum ada peringkat
  • New
    New
    Dokumen2 halaman
    New
    Ikpan Mbalari
    Belum ada peringkat
  • Amploat
    Amploat
    Dokumen1 halaman
    Amploat
    Ikpan Mbalari
    Belum ada peringkat
  • Laporan Posyandu
    Laporan Posyandu
    Dokumen13 halaman
    Laporan Posyandu
    Juhardina
    Belum ada peringkat
  • Formulir Pendaftaran Program
    Formulir Pendaftaran Program
    Dokumen1 halaman
    Formulir Pendaftaran Program
    Ikpan Mbalari
    Belum ada peringkat
  • Kia KB Ukp
    Kia KB Ukp
    Dokumen3 halaman
    Kia KB Ukp
    taufik
    Belum ada peringkat
  • Subadi Promkes
    Subadi Promkes
    Dokumen4 halaman
    Subadi Promkes
    rian sstcdwcn
    Belum ada peringkat
  • SUBADI
    SUBADI
    Dokumen2 halaman
    SUBADI
    rian sstcdwcn
    Belum ada peringkat
  • Proposal Usaha Bengkel Motor
    Proposal Usaha Bengkel Motor
    Dokumen20 halaman
    Proposal Usaha Bengkel Motor
    Luqman Hakim
    Belum ada peringkat
  • Subadi Promkes
    Subadi Promkes
    Dokumen4 halaman
    Subadi Promkes
    rian sstcdwcn
    Belum ada peringkat