Sebutkan dan gambarkan 3 buah alat untuk mengukur pencahyaan, kebisingan dan
temperatur!
Lux meter juga dikenal sebagai lightmeter. Ia adalah alat untuk mengukur
intensitas cahaya (selain fotometer). Peralatan ini terdiri dari
sebuah sensor cahaya dari bahan foto sel dan layar. Fungsi dari alat ini untuk
mengukur tingkat pencahayaan dalam dalam satuan candela pada suatu
tempat.
Lighmeter adalah salah satu alat ukur intensitas cahaya yang banyak
digunakan. Dalam dunia fotografi, light meter sering digunakan untuk
menentukan eksposur yang tepat untuk sebuah foto.
Ganiofotometer
Spektrofotometer
Thermohygrometer
2. Deskripsikan sejumlah pendekatan yang dilakukan untuk mengurangi
kebisingan
Pengendalian bising secara teknis: Bebrapa cara yang dapat dilakukan pada jenis pengendalian
bising secara teknis antara lain :
1. Mengubah cara kerja dari yang menimbulkan bising menjadi berkurang suara yang
menimbulkan bisingnya
2. Menggunakan penyekat dinding dan langit- langit yang kedap suara
3. Mengisolasi mesin-mesin yang menjadi sumber kebisingan
4. Subtitusi mesin yang bising dengan mesin yang kurang bising
5. Menggunakan pondasi mesin yang baik agar tidak ada sambungan yang goyang dan
mengganti bagian-bagian logam dengan karet
6. Modifikasi mesin-mesin atau proses
7. Merawat mesin dan alat secara teratur dan periodik sehingga dapat mengurangi sumber
bising.
Pengendalian secara medis: Pemeriksaan medis sebaiknya dilakukan sebelum tenaga kerja
tersebut bekerja atau diterima kerja. Pemeriksaan sebelum penempatan hendaknya mencakup
riwayat medis pemeriksaan fisik. Selain itu , pengendalian secara medis juga dapat dilakukan
dengan pengadaan pemeriksaan berkala. Misalnya dilakukan setahun sekali. Berdasarkan hasil
pemeriksaan ini (sebelum, sesudah, maupun secara periodik), dapat dijadikan dasar sebagai
bahan evaluasi dan perbaikan sistem.
Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD): Pengendalian dengan cara penggunaan APD merupakan
alternatife terakhir bila pengendalian yang lain telah dilakukan. APD berupa alat pelindung
telinga yang berfungsi untuk melindungi alat pendengaran (telinga) dan bahaya kebisingan dan
melindungi telinga dari percikan api atau logam yang panas. Secara umum alat pelindung telinga
dapat dibagi menjadi dua yaitu, ear plug dan ear muff. Ear plug atau sumbat telinga merupakan
alat pelindung telinga yang cara penggunaannya dimasukan pada liang telinga. Sedangkan tutup
telinga (ear muff) merupakan alat pelindung telinga yang penggunaanya ditutupkan pada saluran
daun telinga.
seperti heat cramps, heat exhaustion, heat stroke dan miliaria. Heat cramps dialami dalam
lingkungan yang suhunya tinggi, sebagai akibat bertambahnya keringat yang menyebabkan
hilangnya garam natrium (Na) dari tubuh dan sebagai akibat dari minum banyak air tapi
tidak diberi garam untuk mengganti garam natrium yang hilang. Heat cramps
mengakibatkan kejang otot pada tubuh dan perut yang sakit. Disamping kejang tersebut
terdapat pula gejala yang biasa terjadi pada heat stress yaitu pingsan, kelemahan dan
muntah. Heat exhaustion biasanya ditandai dengan penderita berkeringat banyak, suhu tubuh
normal atau subnormal, tekanan darah menurun dan denyut nadi bergerak lebih cepat. Selain
itu panas dapat menyebabkan terjadinya dilatasi pembuluh darah perifer, sehingga
tambang dengan suhu 85°F atau 29,4°C ke atas dilaporkan mengalami kecelakaan kerja tiga
kali lebih besar dibandingkan perusahaan-perusahaan yang memiliki suhu di bawahnya. Hal
ini dimungkinkan karena para pekerja menjadi malas, kurang konsentrasi, tidak senang dan