Lar. Na.
hipoklorit 3,7 % (0,1 N) (R/ NH 3) Cara pembuatan :
*)
Pipet C ml NaOCl sesuai perhit. + air  100
ml
 Stabil selama 2 bulan dalam almari
es
 Tgl Pembuatan :
Lar. induk fenol 45% v/v (Reagen NH 3) *)
50 gr (45 ml) lar. fenol + metanol  100
ml
 Stabil selama 2 bulan dalam almari
es
 Tgl Pembuatan :
Larutan Induk Iod 0,05 N ©
a. 3,173 gr Iodin + 16 gr KI + air sampai 500 ml
b. Simpan dlm suhu ruang minimal selama 1 hari
c. Simpan dalam botol coklat dan dalam almari
es.
 Tgl Pembuatan : ©
 Tgl standarisasi :
Lar. Penyerap NO 2 ambien / LK / Stack Cara pembuatan :
Lar. Griess Saltzman
 Stabil selama 2 bulan dalam almari
es ©
 Tgl Pembuatan :
Lar. Penyerap O 3 ambien / LK
Larutan NBKI
 Stabil bbrp minggu dlm
almari es ©
 Tgl Pembuatan :
gr NaOCL = 0.1 liter x M (mol/liter) x BM (gr/mol)
= 0,1 liter x 0,1 mol/liter x 74,44 (gr/mol)
= A gr = 0,744 gr
gr NaOCl / ml =  (gr/ml) x kadar NaOCl (w/v) dr pabrik
= B gr/ml
ml NaOCl yg dipipet = 0,744 (gr) / B (gr/ml) = C ml
**)
Larutan Penyerap SO x stack
Larutan H 2O 2 3%
100 ml H2O2 30 % + air  1 liter
 Tgl Pembuatan : ©
Camp. Indikator merah metil & biru metilen
(Reagen SO x stack – Titrimetri)
a. 0,1 gr merah metil +
100 ml etanol 95%
b. 0,1 gr biru metilen +
100 ml etanol 95%
c. campur larutan a dan b,
homogenkan
d. Simpan dalam botol
coklat & dalam almari es
 Tgl Pembuatan : ©
5 gr as sulfanilat + 140 ml as
acetat
+ 800 ml air, aduk sampai larut
+ 20 ml larutan NEDA + 10 ml
aceton
+ air sampai tepat 1 liter
Cara Pembuatan :
a. 10 gr KI + 200 ml air , aduk sampai larut
b. 14,2 gr Na2HPO4 + 13,6 gr KH2PO4 + 500 ml air
c. Campur larutan a dan larutan b, tambahkan air
sp volume tepat 1 liter. Diamkan selama 1
hari
d. Kmd atur pH pada 6,8  0,2 dgn penambahan
NaOH 1% (b/v) atau H3PO4 1 % (v/v)
Lar. Induk NO 2- (1640  g/ml) (Reagen NO 2) Lar. NaOH 0.05 M (R/ SO x
0,246 gr NaNO 2 yg sdh dikeringkan + air  100 titrimetri)
ml
2 gr NaOH + air suling bebas CO 2  1
 Stabil selama 3 bulan dalam almari es © liter
 Tgl Pembuatan :
 Tgl Pembuatan :

Lar. kerja pararosaniln (Reagen SO 2) *) Cara pembuatan :

 Stabil selama 9 bulan 40 ml lar. Induk PRA + 50 ml H3PO4 3 M
+ 0,4 ml lar.Induk PRA utk setiap kekurangan 1%
 Tgl Pembuatan : (jk kemurnian lar. induk PRA kurang dari 100%)
+ air sampai volume tepat 500 ml

*)
Lar. Penyerap SO 2 ambien / LK Cara pembuatan :
10,86 gr HgCl2 + 800 ml air
Larutan TCM 0.04 M + 5,96 gr KCl
+ 0,066 gr EDTA
 Stabil selama 6 bulan, jk tdk ada
+ aduk sampai homogen
endapan
+ air sampai volume tepat 1 liter
 Tgl Pembuatan :

Lar. Induk Klorida = 1 mg Cl -/ml (R/ Lar. Mercury (II) tiosianat–metanol (R/
HCl) **) HCl) **)

1,648 gr NaCl 0.4 + air  1 liter 0.4 gr (Hg(CNS) 2) + metanol  sp tepat 100 ml

 Tgl Pembuatan :  Tgl Pembuatan : ©

**)
Lar. Penyerap HCl stack Lar. Std Klorida = 0,02 mg Cl -/ml (R/
HCl) **)
NaOH 0,1 M
20 ml larutan induk klorida + air  1 liter
4 gr NaOH + air  1 liter
 Larutan harus selalu baru
 Tgl. Pembuatan :
 Tgl Pembuatan :
Lar. asam perklorat (1+2) (R/ HCl) **)
40 ml HclO 4 + 80 ml air, homogenkan
 Tgl Pembuatan :
Asam kromotropik (Reagen HCHO)
0,1 gr 4,5 dihydroxy–2,7–naphtalenedisulfonic
acid disodium salt + air  10 ml
 Larutan stabil 1 minggu ©
 Tgl Pembuatan :
Lar. H 2SO 4 (1+99) (Reagen
H 2S) **)
1 ml H 2SO 4 p’ + air  100 ml
 Tgl Pembuatan :
Lar. p-aminodimetilanilin (R/ H 2S) **) Sodium Bisulfit 1 % (Reagen HCHO)
0,2 gr p –aminodimetilaniline
dihidroklorida + larutan H 2SO 4
(1+3)  100 ml
 Tgl Pembuatan :
Larutan Iod (Reagen H 2S) **)
a. 40 gr KI +
400 ml air + 13 gr I 2
b. Tambahkan
3 tetes HCL p’ scr hati-hati, encerkan
dgn air sampai 1 liter
 Tgl. Pembuatan :
Lar. Induk Na. Tiosulfat (0,01 N)
Encerkan larutan induk Na. Tiosulfat 0,1 N yg sdh
distandarisasi, shg didpt larutan Na.Tiosulfat
dengan konsentrasi 0,01 N (V1 x N1 = V2 x N2)
 Tgl Pembuatan :
Lar. ammonium besi (III) sulfat (R/
HCl) **)
6 gr (FeNH 4(SO 4) 2.12H 2O) + HclO 4 (1+2)  100
ml
 Tgl Pembuatan : ©
Lar. Buffer Sodium Karbonat (R/ HCHO)
80 gr sodium karbonat anhidrat + 500 ml air
+ 20 ml CH3COOH + air  1 liter
 Tgl Pembuatan :
Lar. H 2SO 4 (1+3) (Reagen H 2S) **)
25 ml H 2SO 4 p’ + 75 ml air, homogenkan
 Tgl Pembuatan :
1 gram sodium bisulfit + air  100 ml
 Larutan stabil selama 1 minggu ©
 Tgl Pembuatan :
Lar. Induk Amine sulfuric acid (R/ H 2S) *)
50 ml H2SO4 p’ + 30 ml air, biarkan dingin +
12 gr N,N dimethyl–p–phenylene diamine
dihidrochloride (p-aminodimetillanilin dihidroklorida)
 Tgl. Pembuatan :
Larutan Iod 0,01 N
Encerkan larutan induk Iod 0,1 N yg sudah
distandarisasi, shg didpt larutan Iod dengan
konsentrasi 0,01 N (V1 x N1 = V2 x N2)
 Tgl Pembuatan :
 Larutan Na. Tiosulfat (0,025 N) Larutan Iod 0,025 N
Encerkan larutan induk Na. Tiosulfat 0,1 N yg sdh Encerkan larutan induk Iod 0,1 N yg sudah
distandarisasi, shg didpt larutan Na.Tiosulfat distandarisasi, shg didpt larutan Iod dengan
dengan konsentrasi 0,025 N (V1 x N1 = V2 x N2) konsentrasi 0,025 N (V1 x N1 = V2 x N2)

 Tgl Pembuatan :  Tgl Pembuatan :

Larutan Na. Tiosulfat (0,04 N) Larutan amonium fosfat 40 %

Encerkan larutan induk Na. Tiosulfat 0,1 N yg sdh
distandarisasi, shg didpt larutan Na.Tiosulfat 400 gr (NH 4) 2PO 4. + air - 1 liter
dengan konsentrasi 0,04 N (V1 x N1 = V2 x N2)

 Tgl. Pembuatan :  Tgl Pembuatan :

Lar. standar Formaldehid “A” Lar. standar Formaldehid “B”

(1 mg formaldehid / ml) (10 ug formaldehid / ml)

2,7 ml lar. formalin 37 % + air  1 liter 1 ml lar. standar formaldehid “A” + air  100 ml

 Larutan stabil 3 bulan  Larutan harus selalu baru

 Tgl. Pembuatan :  Tgl . Pembuatan :

PERHATIAN !
HATI-HATI DALAM MELAKUKAN ANALISIS

ml