Anda di halaman 1dari 13

PEMERINTAH KOTA MALANG

DINAS PENDIDIKAN

SMA NEGERI 1 MALANG


Jl. Tugu Utara Nomor 1 Telp/Fax ( 0341 ) 366454/329487 Malang 65111

UJIAN PRAKTIK FISIKA

Nama : …………………………………
Kelas : …………………………………
No. Absen / Ujian: …………………………………
Hari / Tanggal : …………………………………

7. TITIK BERAT LUASAN HOMOGEN


A. Tujuan : Menentukan titik berat luasan homogen.
B. Dasar Teori :

Berdasarkan cara penentuan koordinat titik tangkap gaya resultan, koordinat titik
berat benda dapat ditentukan sebagai berikut.

C. Alat dan Bahan: (tuliskan alat dan/atau bahan yang anda gunakan).
1. 4. 7.
2. 5. 8.
3. 6. Skor: 8

A
D. Langkah - Langkah Kerja
Gambar a
I. a. Ambil karton tebal ukuran folio, kemudian gunting sehingga B
menghasilkan bentuk sembarang ( contoh seperti gambar a )
b. Buatlah lobang-lobang A, B, dan C pada karton tersebut ( seperti C
statif paku
gambar a )
Jepitkan paku pada penjepit yang dipasang pada sebuah statif
( lihat gambar b ) benang
Gantungkan beban pada tali yang diikat pada paku itu.
c. Kemudian gantungkan karton tersebut pada lobang A.
d. Tandai bagian sebelah bawah karton yang dilalui oleh benang
( sebut titik A1 lihat gambar c ). beban
e. Ulangi percobaan di atas dengan menggantungkan karton pada
lobang B, hingga didapat titik B1. Gambar b
f. Hubungkan A dengan A1 dan B dengan B1.
g. Ulangi percobaan di atas dengan menggantungkan karton pada
lobang C, hingga didapat titik C 1 dan hubungkan C dengan C 1 Gambar c A
( lihat gambar d).
h. Apakah yang tampak pada hasil percobaan itu, tentang titik
B
potong CC1 dengan kedua garis lainnya ?
C
. . . . . . . . . . . . . ( 1 ) Skor: 2 Gambar d A
i. Potonglah karton melalui garis AA 1 menjadi 2 bagian.
Kemudian timbanglah masing-masing potongan tadi : 1

m1 = . . . . . . g ; m 2 = . . . . . . g
Bagaimanakah nilai m1 dibanding m2 ? . . . . . . . . . (2) Skor: A C
2 1

j. Garis-garis yang memiliki sifat-sifat seperti AA 1 ini disebut B


garis berat. A
C
1

Ujian Praktik Fisika SMA Negeri 1 Malang 2012/2013 1


k. Sebutkanlah garis-garis berat lainnya pada benda itu. . . . . . . . .... (3) Skor: 2
l. Titik berat Z terletak pada perpotongan garis-garis AA 1, BB1 dan
CC1. Jadi Z terletak pada perpotongan garis-garis . . . . . . . . . ( 4) Skor: 2

II. a. Tentukan lagi titik berat masing-masing potongan karton Z 1 dan


Z2 dengan cara di atas. ( penggarisan dilakukan di balik karton ).
b. Sambungkan kembali kedua potongan karton tadi seperti
semula, lalu hubungkan Z1 dengan Z2 ( gambar e ).
c. Z1Z2 memotong karton di P. Apakah yang anda ketahui tentang
titik P dan titik Z ? . . . . . . . . (5) Skor: 2
d. Jika demikian titik P merupakan . . . . . . . . . (6) Skor: 2
e. Ukurlah jarak Z1P dan Z2P. Z1P sama/tidak dengan Z2P ? . Gambar e A
........ (7) Skor: 2
Momen gaya W1 terhadap P :
W1
1 = . . . . . X . . . . . . . (8) Skor: 2
Momen gaya W2 terhadap P :
2 = . . . . . X . . . . . . . (9) Skor: 2 C W2
Dari data di atas, kesimpulan apa yang dapat diambil tentang
momen-momen gaya W1 dan W2 terhadap P ? . . . . . . . . (10)
A1
Skor: 2
Dalam keadaan seimbang
.......... = ........ .....
. . . . . . . . . . = . . . . . . . . . . . . . (11)
Skor: 4

III. a. Tempelkan kedua potongan karton tersebut, di atas kertas grafik


seperti nampak pada gambar di bawah.
b. Ukurlah X, Y, X1, Y1; X2, Y2 isikan ke dalam tabel berikut dan
isilah kolom-kolom yang lain !

Z2
Y2
Y Z1
Y1

X
0 X1 X X2

X Y X1 Y1 X2 Y2 W1=m1.g W2=m2.g X(W1+ W2) Y(W1+ W2) X1W1+X2W2 Y1W1+Y2W2

. . . . . . . . . ( 12 ) Skor: 8
c. Bandingkan X dengan ( X1 + X2) . . . . . . . . . ( 13 ) Skor: 2
d. Bandingkan Y dengan ( Y1 + Y2) . . . . . . . . . ( 14 ) Skor: 2
e. Bandingkan X (W1 + W2 ) dengan ( X1 W1 + X2 W2 ) . . . . . . . . . ( 15 ) Skor: 2
f. Bandingkan Y (W1 + W2 ) dengan ( Y1 W1 + Y2 W2 ) . . . . . . . . . ( 16 ) Skor: 2
g. Dengan memperhatikan jawaban (13), (14), (15) dan (16), tuliskan rumus yang digunakan untuk
menentukan koordinat Z ( X, Y ) :

X=.......

Y=....... . . . . . . . . . ( 17 ) Skor: 2

Ujian Praktik Fisika SMA Negeri 1 Malang 2012/2013 2


Skor maks: 50

E. Data Pengukuran

Waktu 10
Pengukuran ke Panjang tali L (m) Periode T (s) T2
ayunan t (s)
1
2
3
4
5
Skor: 20

F. Analisa Data
Grafik hubungan antara L (sumbu Y) dan T2 (sumbu X).

Percepatan gravitasi Bumi dari grafik adalah ......................................................


........................................................................ Skor: 8
l
g rata – rata jika dihitung dengan persamaan g  4
2
adalah ............................
T2

Ujian Praktik Fisika SMA Negeri 1 Malang 2012/2013 3


........................................................................ Skor: 4

G. Kesimpulan

1. .............................................................................................................
...........................................................................................................
Skor: 5
2. .............................................................................................................
...........................................................................................................
Skor: 5

b. Volume Bola dengan Jangka Sorong

Percobaan Diameter Volume


MUJAZIN, S. Ke
Pd ( mm ) (m3) WAHDAH ROCHMAWATI, S. Pd
NIP. 19730225 200801 1008 NIP. 19721101 200701 2007
1
2
3
4
5
A. Mikrometer Sekrup
Rata rata
1. Mengukur diameter bola dengan mikrometer
2. Mencatat dalam laporan sementara
3. Mengulangi langkah 1 – 2 sampai 5 kali pengukuran.

E. Data Pengamatan

a. Pengukuran dengan Mikrometer b. Pengukuran dengan Jangka Sorong

Percobaan Diameter Percobaan Diameter


Ke ( mm ) Ke ( mm )
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5

F. Analisa

a. Volume Bola dengan Mikrometer b. Volume Bola dengan Jangka Sorong

Percobaan Diameter Volume Percobaan Diameter Volume


Ke ( mm ) (m3) Ke ( mm ) (m3)
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
Rata rata Rata rata

Ujian Praktik Fisika SMA Negeri 1 Malang 2012/2013 4


KONSTANTA PEGAS

A. Tujuan : Mencari hubungan antara gaya dan pertambahan panjang pegas


B. Dasar Teori :
Apabila sebuah benda bermassa m diletakkan pada pegas dengan panjang 
sehingga benda menggantung, pada saat kesetimbangan pegas akan mengalami
pertambahan panjang sejauh  . Pertambahan panjang pegas dientukan oleh besarnya
konstanta pegas serta besarnya beban yang digantungkan atau gaya yang mempengaruhinya
menurut persamaan :

F = k 

Apabila beban disimpangkan dari kedudukan setimbang kemudian dilepas, maka


akan terjadi gerak harmonis dengan percepatan menurut Hukum II Newton :
F=ma
- k  = m ( -  2  )
k = m 2
k

m

2 T =
k
m

T = 2
m
k

C. Alat dan Bahan


1. Dasar statif ( 1 )
2. Batang statif ( 1 )
3. Balok penaham ( 1 )
4. Beban 50 gram ( 1 set )
5. Pegas spiral ( 1 )
6. Jepit penahan ( 2 )
7. Penggaris ( 1 )

D. Langkah - Langkah Percobaan


1. Menggunakan sebuah beban ( W ) = 0,5 N pada pegas sebagai gaya awal ( Fo )
2. Mengukur panjang awal ( lo ) pegas dan mencatat hasilnya pada tabel
3. Menambahkan 1 beban dan mengukur kembali panjang pegas ( l ) .
mencatat hasil pengamatan ke dalam tabel
4. Mengulangi langkah 3 dengan setiap kali menambah 1 beban untuk melengkapi tabel
pengamatan.

E. Hasil Pengamatan
1. Catat hasil pengamatan pada tabel di bawah ini
W(N) F = ( W - Fo ) N l (m) L ( l - lo ) m
0,5
1,0
1,5
2,0
2,5
3,0
F. Analisa Data
Berdasarkan tabel hasil pengamatan pada kolom F, dari atas ke bawah harga harga
F semakin ______________________ Sedangkan pada kolom l dari atas ke bawah semakin
_________________________
Jadi dapat disimpulkan bahwa gaya (F) dan perubahan panjang pegas (Δl) adalah
berbanding _______________________________

Ujian Praktik Fisika SMA Negeri 1 Malang 2012/2013 5


Gambar grafik pertambahan panjang pegas ( l ) terhadap penambahan gaya ( F ).

Dari grafik di atas dapat tentukan tetapan pegas yaitu ____________________________


Luas daerah di bawah grafik adalah ______________________________________
Jika F = F dan l = x, maka luas daerah di bawah grafiknya adalah
___________________________________

G. Kesimpulan
____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
______________________________________

Surakarta, … ……….. 2009

Peserta Ujian Praktikum

Ujian Praktik Fisika SMA Negeri 1 Malang 2012/2013 6


___________________________
No. Ujian

Penguji 1 Penguji 2

MUJAZIN, S. Pd WAHDAH ROCHMAWATI, S. Pd


NIP. 19730225 200801 1008 NIP. 19721101 200701 2007

Ujian Praktik Fisika SMA Negeri 1 Malang 2012/2013 7


BANDUL SEDERHANA

A. Tujuan : Menunjukkan hubungan periode terhadap panjang tali pada gerak harmonik
bandul ( menentukan percepatan gravitasi bumi )

B. Dasar Teori
Getaran akan merupakan gerak selaras sederhana, bila amplitudo diusahakan
cukup kecil. Waktu getar atau periode T besarnya adalah :


T = 2
g

Dimana  = panjang tali ayunan dari titik tambatan sampai titik pusat beban dan
g = percepatan gravitasi bumi.
Jadi menurut persamaan itu periode T berbanding lurus dengan akar panjang
ayunan  . Periode itu juga tidak bergantung pada ukuran amplitudo, sehingga tiap getar
ayunan dilaksanakan dalam waktu yang sama. Karena T dan  dapat diukur, maka
percepatan gravitasi dapat dihitung.

C. Alat / Bahan
1. Dasar Statif ( 1 ) 4. Beban 50 gram ( 1 set )
2. Batang Statif panjang ( 1 ) 5. Jepit penahan ( 1 )
3. Balok penahan ( 1 ) 6. Stop Watch ( 1 )

D. Langkah - Langkah Percobaan


1. Mengikat beban oleh tali kemudian gantungkan pada steker poros dengan panjang tali
75 cm yang diukur dari titik simpul atas sampai dengan titik tengah beban
2. Menyiapkan Stop Watch di tangan
3. Menyimpangkan beban sejauh + 3 cm
4. Melepaskan beban, dan bersamaan dengan menekan ( hidupkan Stop Watch ).
Menghitung 10 ayunan dan tepat pada hitungan ke 10 Stop Watch dimatikan dan
mencatat waktu berapa waktunya (t)
Menentukan periode ayunan pada percobaan (T)
5. Mengulangi langkah 3 dan 4 dengan panjang tali yang berbeda-beda yaitu : 70 cm, 65
cm, 60 cm dan 55 cm.
6. Menghitung nilai T2 untuk masing - masing percobaan

E. Data Pengamatan

Panjang tali (l) Waktu Periode (T) T2


No. 10 ayunan (t)
1.
2.
3.
4.
5.

F. Analisa Data
Grafik hubungan antara T2 dengan l

Ujian Praktik Fisika SMA Negeri 1 Malang 2012/2013 8


l 4 2 l
Perhitungan percepatan gravitasi dari grafik dari persamaan : T  2 g
g T2
Diperoleh :

g1 =

g2 =

g3 =

g4 =

g5 =

g rata – rata adalah :

1. Hubungan antara massa beban dengan periode ayunan adalah:

2. Hubungn antara periode dengan panjang tali adalah :

3. Faktor-faktor penyebab penyimpangan hasil percobaan ini ( hasilnya menjadi kurang


baik ) antara lain :
a.
b.
c.

Ujian Praktik Fisika SMA Negeri 1 Malang 2012/2013 9


G. Kesimpulan :

Surakarta, … ……….. 2009

Peserta Ujian Praktikum

___________________________
No. Ujian

Penguji 1 Penguji 2

MUJAZIN, S. Pd WAHDAH ROCHMAWATI, S. Pd


NIP. 19730225 200801 1008 NIP. 19721101 200701 2007

Ujian Praktik Fisika SMA Negeri 1 Malang 2012/2013 10


THE REFRACTION OF LIGHT IN GLASS BLOCK

I. Objective : ………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
II. Instrument and materials :
1. glass block 4. ruler
2. needle 5. calculator
3. sharp pencil 6. degree bow
III. Procedure :
1. Arrange tools such as the following figure !

a N
i n1
i
1

r n2

2
b

2. Draw a line along glass block’s side. This line mark the bolder between air (medium 1) and glass block
(medium 2).
3. Lift the glass block, draw line a as incident rays that form incidence angle( i ) =30 o against normal line (N)
then put back the glass block.
4. Put needle (1) adjusting line a, observe the needle from the other side of glass block (2).
5. Draw line b as refraction ray that adjusting needle (2), the lift the glass block and needle (2).
6. Measure the refraction angle ( r ) using degree bow
sin i
7. Calculate the value from I and r.
sin r
8. Repeat the procedure (activity 1 to 7) for different incidence angle.
9. Present the result on the following table!

No Incidence angle ( i ) Refraction angle (r) Sin( i ) Sin ( r ) sin i


sin r
1 30o
2 40o
3 50o
4 60o

Discussion :
sin i
1. Conclude about the value !
sin r
sin i
2. = n relative ( relative index of glass block against the air). How is the relative index of glass block?
sin r
3. Number( 2 ) is called Snell’s law. Write the content of the law!

Evaluation :
1. If refractive index of water of 4/3 and refractive index diamond of 5/2. How is the refractive
index of water to diamond?
2. What is Snell’s law? Explain!

Ujian Praktik Fisika SMA Negeri 1 Malang 2012/2013 11


TITIK BERAT BENDA DATAR HOMOGEN

A. Tujuan : Menentukan letak titik berat bidang datar homogen


B. Dasar Teori :
Titik berat untuk benda yang homogen ( massa jenis tiap-tiap bagian
benda sama ).
Sifat sifat :
1.Jika benda homogen mempunyai sumbu simetri atau bidaug simetri, maka titik beratnya
terletak pada sumbu simetri atau bldang simetri tersebut.
2. Letak titik berat benda padat bersifat tetap, tidak tergantung pada posisi benda.
3. Jika suatu benda homogen mempunyai dua bidang simetri ( bidang sumbu ) maka titik
beratnya terletak pada garis potong kedua bidang tersebut.
4. Kalau suatu benda mempunyai tiga buah bidang simetri yang tidak melalui satu garis.
maka titik beratnya terletak pada titik potong ketiga simetri tersebut.

C. Alat / Bahan :
1. Dasar Statif ( 1 ) 6. Benang Nilon ( 1 )
2. Beban 50 gram ( 1 ) 7. Jepit penahan ( 1 )
3. Batang Statif pendek ( 1 ) 8. Gunting / Catter ( 1 )
4. Balok pendukung ( 1 ) 9. Karton tebal ( 1 )
5. Neraca Pegas ( 1 )

D. Langkah - Langkah Percobaan


1. Disediakan karton tebal ukuran folio, kemudian potong sembarang
2. Potongan karton dilubang - lubang A , B , dan C
3. Karton tersebut digantung pada lubang A

Ujian Praktik Fisika SMA Negeri 1 Malang 2012/2013 12


4. Bagian sebelah karton yang dilalui oleh benang ditandai dengan pensil di sepanjang
benang pada karton.
5. Mengulangi langkah 3 dan 4 dengan menggantungkan karton di lubang B sehingga
diperoleh titik B1
6. Menghubungkan A dengan A1 dan B dengan B1 .
Tepat di pertemuan garis diberi nama Zo
7. Mengulangi lagi langkah 3 dan 4 dengan menggantungkan karton di lubang C ,
sehingga diperoleh titik C1 dan menghubungkan C dengan C1 .
Tepat di pertemuan ketiga garis dberi nama Z0
8. Memotong karton melalui garis AA1 menjadi 2 bagian ( w1 dan w2 ) kemudian
menimbang masing-masing bagian dengan menggunakan neraca pegas.
9. Menentukan titik berat masing-masing potongan ( Z 1 dan Z2 ) dengan melakukan
langkah 2 –6.

E. Data Pengamatan
Berat w1 =
Berat w2 =
Berat w1 dan w2 cenderung sama

F. Analisa Data
1. Menggabungkan kembali kedua potongan tersebut, laulu direkatkan pada kertas
grafik ( Terlampir )
2. Mentukan koordinat titik berat Z0, Z1, dan Z2 pada grafik

3. Membandingkan Xo dan yo dari asil berhitungan

w1.x1  w2 .x2 w1. y1  w2 . y2


x0  y0 
w1  w2 w1  w2

xo = ____________________________

yo= ___________________________

G. Kesimpulan :

Surakarta, … ……….. 2009

Peserta Ujian Praktikum

___________________________
No. Ujian

Penguji 1 Penguji 2

MUJAZIN, S. Pd WAHDAH ROCHMAWATI, S. Pd


NIP. 19730225 200801 1008 NIP. 19721101 200701 2007

Ujian Praktik Fisika SMA Negeri 1 Malang 2012/2013 13

Anda mungkin juga menyukai