Anda di halaman 1dari 3

TITIK BERAT

A. TUJUAN
1. Menentukan titik berat sebuah benda homogen.
2. Menemukan rumus yang dapat dipakai untuk menentukan koordinat titik
berat benda.

B. ALAT DAN BAHAN :


1. Karton tebal

5. benang

2. kertas grafik

6. paku atau jarum

3. gunting

7. neraca Ohause

4. statif dan penjepit

8. beban

C. KEGIATAN:
a. Ambil karton tebal ukuran folio, kemudian gunting sehingga menghasilkan
bentuk sembarang (contoh seperti pada gambar)
b. Buatlah lubang-lubang A, B dan C pada karton tersebut, seperti gambar a.
Jepitkan paku pada penjepit yang dipasang pada sebuah statif, kemudian
gantungkan beban pada tali yang diikatkan pada paku itu lihat gambar b.

C
A'

Gambar a

Gambar b

Gambar c

C
A'

A'
B'

B'

Gambar d

B'

C
C'
A

A'

C'
A

Gambar e

Gambar f

c. Kemudian gantungkan karton tersebut pada paku di lubang A. Tandai bagian


sebelah karton yang dilalui oleh benang, sebut titik A`, lihat gambar c.
d. Ulangi percobaan di atas dengan menggantungkan karton di lobang B,
hingga didapat titik B, lihat gambar d.
e. Ulangi percobaan di atas dengan menggantungkan karton di lobang C,
hingga didapat titik C, lihat gambar e.
f. Hubungkan A dengan A, B dengan B dan C dengan C. Apakah yang tampak
dari hasil percobaan itu tentang titik potong ketiga garis tersebut, lihat
gambar f.
g. Kemudian letakkanlah karton tersebut pada pemumpu ujung pensil di titik Z.
Amati apakah karton tersebut tidak jatuh, lihat gambar f?
h. Lubangilah titik Z dengan jarum kemudian jiplaklah karton tersebut pada
kertas grafik.
Tandai letak titik Z pada kertas grafik dan tentukan koordinat Z dari hasil
percobaan tersebut.
i. Potonglah karton melalui garis AA, mernjadi 2 bagian. Kemudian timbanglah
masing-masing potongan tadi, catat hasilnya pada tabel.
j. Dengan cara yang sama, tentukan lagi titik berat masing-masing potongan
karton Z1, dan Z2 dengan cara di atas (pengarisan dilakukan dibalik karton)
k. Sambungkan kembali kedua potongan karton tadi seperti semula, dan
letakkan pada kertas grafik tepat di jiplakan tadi.
l. Tandailah letak Z1 dan Z2, kemudian tentukan koordinat Z1 dan Z2, hasilnya
catat dalam tabel.

Tabel
No.

w = mg

wx

wy

1.
2.
w =

wx =

wy =

D. DISKUSI:
a. Disebut apakah garis AA, BB dan CC?
b. Disebut apakah titik Z dan dimana letak titik Z?
c. Mengapa terjadi seperti pada pada kegiatan g?
d. Berapakah koordinat Z dari hasil percobaan? xo = . . . . . cm dan yo = . . . . .
cm
e. Bagaimana nilai m1 dibanding m2?
f. Hitunglah x h =

wx w 1x 1 + w 2 x 2
wy w 1y1 + w 2 y 2
=
dan y h =
=
w
w1 + w 2
w
w1 + w 2

g. Bandingkanlah nilai xo dan xh, yo dan yh


h. Jika kesalahan-kesalahan dapat diusahakan sekecil mungkin, dengan
memperhatikan jawaban f tuliskan rumus yang dapat dipakai untuk
menentukan koordinat Z (x, y) :
xo = . . . . . . . . . .
yo = . . . . . . . . . .
Bagaimana nilai m1 dibanding m2 ?
i. Hubungkan Z1 dengan Z2, apakah garis tersebut melalui Z?

Anda mungkin juga menyukai