LAPORAN PRAKTIKUM

TITIK BERAT

Kelas :
XI MIPA 3
Nama Kelompok :
1. Arya Davindra (07)
2. Ika Nurfiyanti L. (17)
3. Karina Rike (18)
4. Rahayu Lu’luil M (29)
5. Shandi Maulana (32)

Tanggal Kegiatan :11 September 2019

SMA NEGERI 2 NGANJUK

Jalan Anjuk Ladang No.9 Telp. (0358) 322585 Nganjuk 64417
Website: www.sman2nganjuk.sch.idE-mail: smanduanganjuk@yahoo.com
Kompetensi Dasar : Memformulasikan hubungan antara konsep torsi,momen dan
momen inersia berdasarkan hukum II Newton serta
penerapannya dalam masalah tegar.
Indikator :Memenentukan titik berat tegar melalui percobaan
Materi pokok : Gaya Pegas
Pengalaman belajar : Siswa dapat melakukan percobaan untuk melakukan titik berat benda
bidang
1. Tujuan : Memformulasikan titik berat

A. ALAT dan BAHAN(gambar terdapat di lampiran 1)

1. Dasar statif
2. Statif
3. Neraca
4. Penggaris
5. Kertas karton
6. Kertas Grafik
7. Gunting
8. Benang

B. LANGKAH KERJA( gambar terdapat di lampiran 2)

1. Identifikasi terlebih dahulu beberapa alat yang digunakan dalam percobaan titik berat.
NO GAMBAR KETERANGAN
 2. Buatlah benda dengan bentuk bebas,kemudian gunting dan lubangi 3 titik(A,B dan C)
secara bebas pada bagian tepi benda tersebut,kemudian timbanglah masanya.Catat
data hasil pengukuran dengan m= 20gram
3. Gantungkan benda pada lubang A dan beban pemadu vertikal seperti gambar berikut.

4. Tandai titik P pada benda yang melalui garis pemadu vertikal.

5. Lakukan langkah seperti nomor 2 dengan menggunakan lubang B dan C.Kemudian
tandai dengan titik masing-masing titik Q dan R pada titik yang dilewati garis vertikal
6. Buatlah garis AP,BQ dan CR.kemudian tandai titik potong ketiga garis garis dengan
titik Z.
-titik Z meruoakan titik berat benda.
7. Buatlah garis lurus yang melewati titik Z sampai ke tepi benda,kemudian potonglah
pada garis tersebut.
8. Timbanglah masing-masing potongan , yaitu m1=10 x 10-2 kg, dan m2=10 x 10-2
kg.Tandai masing-masing benda sehingga massanya tidak tertukar.
9.

C. Data Hasil Percobaan

L˳ = 26 ×10−2m dan F˳ =5 ×10−1 N

m m1(10-2) m 2(10-2) X X1 X2 Y Y2 Y3

NO. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. D. Analisis
20 10 10 Data

1. Lengkapi tabel analisis data berikut ini.

No M.X M .X 1 M 2. X 2 M. Y M 1.Y 1 M 2.Y 2

NO 10 11 12 13 14 15

E. Daftar Pertanyaan
1. Jumlahkan kolom (2+3) =
2. Jumlahkan kolom (11+12) =
3. Jumlahkan kolom (14+ 15) =
(11+12)
4. Kolom = =
(2+ 3)
(14+ 15)
5. Kolom = =
(2+3)
6. Bandingkan kolom 4 terhadap isian nomor 4! Kolom 4 dengan isian 4 mempunyai angka
yang hampir sama.
7. Bandingkan kolom 7 terhadap isian nomor 5! Kolom 7 dengan isian 5 mempunya angka yang
hampir mendekati sama.

Lampiran 1

 Alat dan bahan

1. Statif
2. Neraca Ohaus
3. Benang
4. Jarum pentul
5. Kertas karton
6. Beban
7. Gunting
8. Kertas grafik
9. Penggaris
10. ATK
Langkah kerja

1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan

2. Menggambar bentuk sembarangpada kertas karton lalu potong sesuai gambar.
3. Memberi beberapa titik di banyak sisinya lalu lubangi titik tersebut, dan setiap
lubangnya diberi huruf “A” dan seterusnya.

4. Menggambar bentuk potongan kertas karton pada kertas grafik.

5. Mengukur masa kertas karton di neraca ohaus. Lalu mencatat hasilnya.
6. Menggantungkan lubang “A” pada jarum pentul, lalu mencari titik lurusnya di
ujung dengan melihat pada benang yang diberi beban. Jika sudah, lalu memberi
tanda pada ujung lurus titik “A” dan ditarik garis lurus. Dan mengulangi untuk
titik “B” dan “C”
7. Jika semua titik sudah dihubungkan, akan ditemukan titik beratnya. Titik berat
tersebut diberi tanda titik “Z”.
8. Memotong kertas karton menjadi dua bagian, dari salah satu garis hubung
titiknya.
9. Menghitung berat setiap potongan kertas karton di neraca ohaus. Lalu mencatat
hasilnya.
10. Menggantung kembali titik-titik pada kedua karton di jarum pentul, lalu mencari
titik lurusnya di ujung dengan melihat pada benang yang diberi beban.
Setelahnya memberi tanda pada ujung lurus titik dan ditarik garis lurus.
Mengulangi pada titik-titik yang lain.
11. Setelah itu menemukan titik beratnya. Lalu mencatat hasilnya.

Lampiran 2

DOKUMENTASI