Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS WILAYAH X
SMA NEGERI 1 SUMBER
Akreditasi : “A”(AmatBaik)
SK. nomor : 02.00/203/BAP-SM/SK/2015
Jl. Sunan Malik Ibrahim No. 04 (0231) 321261 SumberKabupaten Cirebon
Web: http:/www.sman1sumber.sch.idE-mail: sman1sumber.crb@gmail.com

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA


KELAS XI MIPA 7
SMAN 1 SUMBER

HARI / TANGGAL : MINGGU, 07 AGUSTUS 2022


TEMPAT : LABORATORIUM FISIKA
SMA NEGERI 1 SUMBER
KELOMPOK : 1 (SATU)
WAKTU : PUKUL (07.00-08.00) WIB
KETUA : 1. HAIKAL AQHSA ALVIANO (15)
ANGGOTA : 1. AGISTA RUFANNY GIARDYN (05)
2. HAIKAL AQHSA ALVIANO (15)
3. MOCHAMAD AFIEF FACHRI (24)
4. MUHAMMAD O’I FIRDAUS (28)
5. SHINTA AMELIA PRATIWI (34)
6. TITIN SUPRIYATIN (36)

SEMESTER GASAL
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
I. JUDUL : TITIK BERAT BENDA HOMOGEN

II. TUJUAN : Menentukan letak titik berat bidang


Homogen

III. ALAT / BAHAN :

ALAT BAHAN
1. Kertas Karton
1. -
2. Benang Kasur
2. -
3. Milimeter Blok
3. -
4. Sterofoam
4. -
5. Lakban
5. -
6. Jarum Pentul
6. -
7. Paku
7. -
8. Pembolong Kertas
8. -
9. Gunting
9. -
10. Bulpen Warna
10. -

IV. LANGKAH KERJA :


1. Buatlah pola bidang karton homogen seperti pada gambar berikut :

2. Buatlah 3 lubang A, B, dan C pada karton tersebut


3. Rangkai alat seperti pada gambar di bawah
4. Gantungkanlah karton tersebut pada lubang A, tandai bagian bawah karton ya
ng dilalui benang tersebut dengan titik A1 lalu buatlah garis yang melalui AA
1
5. Ulangi langkah 4 untuk lubang B dan C, lalu buatlah garis BB1 dan CC1
6. Carilah perpotongan ketiga garis tersebut dan tandai dengan huruf Z
7. Potonglah karton tersebut melalui AA1 atau BB1 menjadi 2 bagian
8. Tentukanlah titik berat masing-masing potongan karton tersebut dengan meng
ulangi langkah 4-5
9. Tandai titik berat potongan karton 1 (21) dan titik berat potongan karton 2 (Z
2)
10. Sambungkan kembali kedua potongan karton tersebut dengan menggunakan s
elotif
11. Tempelkan karton pada kertas grafik
12. Cari koordinat Z, Z1, dan Z2
X 1+ X 2 Y 1+Y 2
13. Hitung X = , Y=
2 2
14. Bandingkan nilai X hasil perhitungan dengan Xz
10. Bandingkan nilai Y hasil perhitungan dengan Yz
11. Tuliskan kesimpulan percobaan tersebut.

V. LANDASAN TEORI :
Konsep Titik Berat
Setiap partikel dalam suatu benda tegar memiliki berat. Berat keseluruhan
benda adalah resultan dari semua gaya gravitasi berarah vertikal ke bawah dari
semua partikel. Resultan ini bekerja melalui suatu titik tunggal yang disebut titik
berat (pusat gravitasi).
Titik berat benda adlah titik tangkap gaya berat suatu benda, di mana titik
tersebut dipengaruhi oleh medan gravitasi. Penentuan letak titik berat ini dapat
dilakukan dengan mudah apabila benda bersifat Homogen dan beraturan (seperti
kubus, silinder, dan bola). Titik pusat massa adalah titik yang mewakili posisi
benda jika dianggap sebagai suatu titik materi.

Syarat Kesetimbangan Benda Tegar


Suatu benda tegar berada dalam kesetimbangan statis jika mula-mula benda
dalam keadaan diam dan resultan gaya pada benda sama dengan nol, serta torsi
terhadap titik sembarang yang dipilih sebagai poros sama dengan nol.
Secara matematis, syarat kesetimbangan statis benda tegar yang terletak
pada suatu bidang datar (misal bidang XY) dinyatakan sebagai berikut:
(1) Resultan gaya harus nol
ΣF = 0
Dimana ΣFx = 0 dan ΣFy = 0
(2) Resultan Torsi harus nol
ΣT= 0

VI. PENGOLAHAN DATA:

Dari praktikum yang kami lakukan maka diperoleh hasil


sebagai berikut:
DATA HASIL PRAKTIKUM
TABEL
No. Titik X Y
1. Z0 10,48 cm 9,9 cm
2. Z1 6,9 cm 11,4 cm
3. Z2 13 cm 9,6 cm

PENGOLAHAN DATA

Z 1 x + Z 2 x 6,9+13
1. Z 0 x= = = 9,95 cm
2 2
Z 1 y+ Z 2 y 11,4+9,6
2. Z 0 y= = = 10,5 cm
2 2
Dari pengolahan tersebut diperoleh hasil sebagai berikut :
Z0 = (10,48 , 9,9)
Hasil Praktek
VII. KESIMPULAN :

Kesimpulan yang kami peroleh dari hasil pratikum adalah Z0 data dan Z0 hitung i
tu tidak sama, dan pratikum yang kami lakukan itu berhasil, namun terdapat perbe
daan antara titik Z0X data dan Z0X hitung beserta Z0Y data dan Z0Y hitung.

VIII. DAFTAR PUSTAKA :

Kanginan, M. (2013). Syarat Keseimbangan Statis Benda Tegar, Titik Berat. In FISIKA U
NTUK SMA/MA KELAS XI (pp. 43, 48). Jakarta: Penerbit Erlangga.
Setyawan, H. (n.d.). Titik Berat Benda. Dinamika Rotasi & Kestimbanagn Benda Tegar,
31.
Syarat Kesetimbangan Benda Tegar. (2016). In K. Kamajaya, & W. Purnama, Fisika (p. 3
1). Bandung: Grafindo Media Pratama.

Anda mungkin juga menyukai