DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS WILAYAH X
SMA NEGERI 1 SUMBER
Akreditasi : “A”(AmatBaik)
SK. nomor : 02.00/203/BAP-SM/SK/2015
Jl. Sunan Malik Ibrahim No. 04 (0231) 321261 SumberKabupaten Cirebon
Web: http:/www.sman1sumber.sch.idE-mail: sman1sumber.crb@gmail.com
SEMESTER GASAL
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
I. JUDUL : TITIK BERAT BENDA HOMOGEN
ALAT BAHAN
1. Kertas Karton
1. -
2. Benang Kasur
2. -
3. Milimeter Blok
3. -
4. Sterofoam
4. -
5. Lakban
5. -
6. Jarum Pentul
6. -
7. Paku
7. -
8. Pembolong Kertas
8. -
9. Gunting
9. -
10. Bulpen Warna
10. -
V. LANDASAN TEORI :
Konsep Titik Berat
Setiap partikel dalam suatu benda tegar memiliki berat. Berat keseluruhan
benda adalah resultan dari semua gaya gravitasi berarah vertikal ke bawah dari
semua partikel. Resultan ini bekerja melalui suatu titik tunggal yang disebut titik
berat (pusat gravitasi).
Titik berat benda adlah titik tangkap gaya berat suatu benda, di mana titik
tersebut dipengaruhi oleh medan gravitasi. Penentuan letak titik berat ini dapat
dilakukan dengan mudah apabila benda bersifat Homogen dan beraturan (seperti
kubus, silinder, dan bola). Titik pusat massa adalah titik yang mewakili posisi
benda jika dianggap sebagai suatu titik materi.
PENGOLAHAN DATA
Z 1 x + Z 2 x 6,9+13
1. Z 0 x= = = 9,95 cm
2 2
Z 1 y+ Z 2 y 11,4+9,6
2. Z 0 y= = = 10,5 cm
2 2
Dari pengolahan tersebut diperoleh hasil sebagai berikut :
Z0 = (10,48 , 9,9)
Hasil Praktek
VII. KESIMPULAN :
Kesimpulan yang kami peroleh dari hasil pratikum adalah Z0 data dan Z0 hitung i
tu tidak sama, dan pratikum yang kami lakukan itu berhasil, namun terdapat perbe
daan antara titik Z0X data dan Z0X hitung beserta Z0Y data dan Z0Y hitung.
Kanginan, M. (2013). Syarat Keseimbangan Statis Benda Tegar, Titik Berat. In FISIKA U
NTUK SMA/MA KELAS XI (pp. 43, 48). Jakarta: Penerbit Erlangga.
Setyawan, H. (n.d.). Titik Berat Benda. Dinamika Rotasi & Kestimbanagn Benda Tegar,
31.
Syarat Kesetimbangan Benda Tegar. (2016). In K. Kamajaya, & W. Purnama, Fisika (p. 3
1). Bandung: Grafindo Media Pratama.