Anda di halaman 1dari 2

UTS 2017

SOAL A

Dari suatu survey lalu lintas pada suatu ruas jalan pada tahun 2013, didapatkan hasil sebagai berikut:

Jenis Kendaraan Simbol Volume (kend/hari/2 arah) Berat (ton)


Mobil Penumpang P 6500 (1 + 1)
Bis B 2000 (2 + 6)
Truk 3as Tandem T3 1500 (5 + 8,8)
Truk 2as gandengan T2 750 (5+7+5+5)
Truk 5 as T5 100 (6+7,7+5,5)

Dengan menggunakan Metoda Analisa Komponen, tentukan tebal lapis perkerasan jalan tersebut bila
diketahui volume kendaraan seperti diatas dengan umur rencana 15 tahun dengan tingkat pertumbuhan
lalu lintas 7% pertahun. Diketahui juga harga CBR (%) pada segmen jalan ini antara lain: 8; 8; 5; 8; 4; 5;
10; 9; 5; 7; 10; 5; 3; 10; 9, dengan material perkerasan laston (a = 0.42) pada lapisan permukaan, Batu
pecah- klas A (a=0.2) pada lapis pondasi atas, dan Sirtu-klas A (a = 0.15) pada lapis pondasi bawah. Jalan
tersebut dibuat melalui daerah dengan kelandaian 9% dan curah hujan 850 mm/th/ Diketahui IPo=4 dan
IPt=2.5; C=0.5; LPA min = 25 cm. Jelaskan desain tebal perkerasan yang anda dapatkan. Direncanakan
jalan ini akan dibangun tahun 2015 dan mulai beroperasi tahun ini.

SOAL B

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Kurva Fuller? Gambarakan Kurva Fuller dari gradasi agregat
seperti terlihat pada tabel berikut
Analisis Saringan Setelah Pengujian
Bukaan Saringan Berat Tertahan Saringan
Ukuran
(mm) Setiap Saringan (gr)
1/4 inci 19 0
1/2 inci 12.5 37
3.8 inci 9.5 131
No. 4 4.75 355
No. 8 2.36 221
No. 16 1.18 89
No. 30 0.6 64
No. 50 0.3 60
No. 100 0.15 59
No. 200 0.075 109
Total 1125
2. Jelaskan aspek apa saja yang menjadi ukuran dari sifat dan kinerja agregat untuk bahan
perkerasan jalan
3. Uraikan secara detail apa yang dimaksud dengan temperature susceptibility beserta
parameternya dari material aspal. Jika suatu aspal A PEN 60 ( nilai penetrasi 68) mempunyai
Softening Point 59oC dan aspal B PEN 60 (nilai penetrasi 65) mempunyai softening point 70.
Berapa nilai PI untuk aspal A dan B. Jelaskan aspal A dan aspal B dari aspek temperature
susceptibility!
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan campuran beraspal. Jelaskan bagaimana mendapatkan
kadar aspal optimum dari suatu campuran beraspal. Jelaskan dan sebutkan sifat-sifat yang harus
dipenuhi oleh campuran beraspal sesuai Spesifikasi Umum Bina Marga 2010 Revisi 3

SOAL C

a. Dari tabel berikut, tentukan proporsi dari masing-masing fraksi agregat A, agregat B dan C agar
didapat campuran agregat sesuai spesifikasi.

Ukuran % Lolos
Saringan A B C Spesifikasi
1/2" 100 100 100 100
3/8" 80 100 100 72 - 88
No. 4 45 95 85 45 - 65
No. 8 10 90 65 30 - 60
No. 16 4 70 55 25 - 55
No. 30 50 40 16 - 40
No. 50 25 30 8 - 25
No. 100 6 15 4 -25
No. 200 2 10 3- 6

b. Jika diketahui berat jenis agregat pada soal bagian 3a diatas terlihat pada tabel berikut,
hitunglah: nilai VMA, VIM, dan VFA dari campuran beraspal yang dihasilkan. Diketahui kadar
aspal 6.5% dan berat jenisnya 1.052. Berat jenis bulk campuran beraspal: 2.25
Fraksi Berat Jenis
Agregat Efektif Bulk
A 2.56 2.62
B 2.75 2.84
C 2.65 2.75

Anda mungkin juga menyukai