Titania Yuliska
1610311088
Kelompok 7A
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2019
2. Analisis Masalah
Hasil penelitian telah menemukan kekurangan vitamin D pada ibu hamil dapat
menimbulkan berbagai kerugian bagi ibu dan janin mulai dari pre eklampsia, diabetes
gestasional, persalinan prematur, hambatan pertumbuhan janin, aborsi spontan dan
meningkatnya bedah sesar. Defisiensi vitamin D pada ibu hamil jga meningkatkan resiko
bayi lahir dengan berat badan rendah (BBLR). Dimana kondisi BBLR ini adalah salah
satu faktor penyebab kematian pada bayi.
Hal ini dapat disebabkan oleh kurangnya asupan makanan yang tidak mengandung
vitamin D sesuai dengan kebutuhan sehari-hari. Dimana ibu hamil membutuhkan
asupan vitamin D sekitar 600 IU (international units) atau 15 mikrogram tiap hari.
Kekurangan vitamin D juga bisa akibat kondisi ibu hamil yang sering mual dan
muntah, sehingga makanan yang sudah termakan keluar kembali dari tubuh.
Kurangnya asupan vitamin D pada ibu hamiljuga bisa diakibatkan karena kemampuan
finansial keluarga yang rendah sehingga sulit unutk membeli makanan dengan
kebutuhan gizi yang cukup.
Hal ini bisa diakibatkan karena aktvivitas sehari-hari yang lebih sering di dalam
ruangan sehingga tubuh sedikit terkena paparan sinar matahari. Dimana sinar matahari
ini sendiri adalah faktor pencetus pembentukan vitamin D.
C. Gaya Hidup
Hal ini dapat berupa beberapahal yang sengaja diberikan seperti pemberian tabir
surya pada kulit juga mempengaruhi penyerapan sinar UV dan sintesis vitamin D.
Merokok dan tingginya asupan serat juga merupakan faktor yang dapat menurunkan
kadar vitamin D dalam tubuh.
Kurangnya aktivitas di
Kemampuan finansial luar ruangan
yg rendah untuk Penggunaan tabir surya
membeli makanan karena cuaca yang panas Kurang mengkonsumsi
kaya gizi makanan tinggi vitamin D
Defisiensi Vitamin D
Informasi tentang vitamin D
pada Ibu hamil
Tidak adanya suplementasi
yang masih kurang diberikan vitamin D
Metode Material
Mencukupi asupan vitamin D harian dapat menjaga tulang agar kuat dan sehat, serta
mencegah berbagai penyakit akibat kekurangan vitamin ini. Caranya adalah dengan:
A. Mengonsumi makanan yang kaya akan vitamin D, seperti susu sapi, susu kedelai,
yogurt, telur, dan minyak ikan. Makanan laut, seperti ikan sarden dan tuna, juga
merupakan sumber vitamin D yang baik untuk dikonsumsi.
B. Berjemur di bawah sinar matahari pagi selama 20-30 menit, setidaknya 2 kali
seminggu.
C. Mengonsumsi suplemen vitamin D