Anda di halaman 1dari 1

Hipoglikemia

Definisi
Hipoglikemia merupakan keadaan ketika menurunnya kadar gula darah. Seseorang
dikatakan hipoglikemia bila kadar gula darahnya kurang dari 50 mg/dl. Gejalanya berupa pusing,
gemetar, lemas, pucat, mudah tersinggung, pandangan berkunang-kunang serta buram atau gelap,
detak jantung meningkat, keringat dingin, tidak mampu berkonsentrasi, bica tidak jelas, kejang
dan bisa sampai kehilangan kesadaran. Jika tidak segera ditangani sel- sel otak tidak
mendapatkan asupan energy sehingga menyebabkan kerusakan otak yang berakibat kematian.
Hipoglikemi banyak dialami oleh penderita diabetes tipe 1, dan dapat terjadi 1-2 kali
dalam 1 minggu. Hipoglikemia juga sering terjadi pada masa awal si penderita didekteksi
diabetes. Saat itu penderita sedang was- wasnya dengan diabetes sehingga dia mengurangi porsi
makannya secara drastis dan olahraga berlebihan.
Hipoglikemia dibedakan menjadi empat stadium yaitu parasimpatis, gangguan otak ringan,
simpatis, dan gangguan otak berat.
1. stadium parasimpatis memiliki gejala berupa mual, merasa lapar, dan penurunan tekanan
darah.
2. sradium gangguan otak ringan memiliki gejala tubuh terasa lesu dan lemah, sulit dan lemah,
sulit berbicara, serta sulit ketika melakukan perhitungan sederhana.
3. stadium simpatis memiliki gejala detak jantung sering berdetak lebih cepat serta berkeringat
dingin pada tangan, wajah, dan bibir.
4. stadium gangguan otak berat memiliki gejala yang paling berat, yaitu dapat mengakibatkan
kehilangan kesadaran samapai koma, dan terkadang disertai kejang.
Etiologi
Terlambat makan, berlebihan olahraga, meminum alkohol, stress, mengalami gagal ginjal,
turunnya berat badan secra drastis, mengonsumsi obat antidiabetes dalam dosis yang lebih tinggi
dari pada yang dianjurkan, serta adanya gangguan fungsi adrenal atau kelenjar hipofisis.

Anda mungkin juga menyukai