REVIEW JURNAL

EFEKTIVITAS MENDENGARKAN KITAB SUCI QURAN DALAM

MENGURANGI KECEMASAN : TINJAUAN SISTEMATIS

Judul Asli : The Effect of Listening to Holy Quran Recitation on Anxiety:

Systematic Review

Penulis : Ashraf Ghiasi, Afsaneh Keramat

Di Publikasikan : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6178573/

Abstrak : Latar Belakang: Latar belakang: Di antara semua gangguan

kesehatan mental pada populasi umum, kecemasan adalah yang paling sering.

Intervensi farmakologis dan non-farmakologis digunakan untuk mengelola

kecemasan dalam berbagai pengaturan. Ada minat yang berkembang di antara para

peneliti tentang terapi agama sebagai intervensi non-farmakologis untuk manajemen

kecemasan. Karena itu, karena pentingnya Alquran dalam kehidupan umat Islam,

tinjauan sistematis ini dilakukan untuk menilai studi itu mengevaluasi efek

pembacaan Quran pada kecemasan di berbagai pengaturan. Bahan dan metode:

Studi tinjauan sistematis ini dilakukan pada artikel yang diterbitkan antara Januari

1990 dan 2007 September 2017. Beberapa database online termasuk SID,

Iranmedex, Magiran, IranDoc, PubMed, Scopus, dan Google Cendekia dicari

dengan kata kunci "Quran," "kecemasan," "uji klinis." Risiko bias di semua studi

termasuk dinilai menggunakan risiko Cochrane Collaboration of alat bias. Hasil: Dari

973 artikel yang ditemukan dalam pencarian awal, 28 percobaan terkontrol acak

dan eksperimen semu dipilih untuk tinjauan sistematis. Dalam kebanyakan studi,

State-Trait Anxiety Inventarisasi digunakan untuk mengukur kecemasan peserta.

Temuan ulasan ini mengungkapkan efek positif mendengarkan bacaan Alquran

dalam mengurangi kecemasan di berbagai pengaturan. Hanya satu studi

melaporkan bahwa tingkat kecemasan dalam kelompok pembacaan Alquran kurang

dari tingkat kontrol, tetapi secara statistik tidak signifikan. Kesimpulan: Berdasarkan

penelitian yang tersedia, pembacaan Quran dapat digunakan sebagai pengobatan

non-farmakologis yang berguna untuk mengurangi kecemasan. Namun, secara

metodologis uji coba terkontrol acak yang kuat diperlukan di daerah ini.

A. Latar Belakang

1. Latar belakang Pemilihan jurnal

Kecemasan merupakan bagian emosi yang ada pada diri manusia.

Pada umumnya manusia dengan secara alami mampu menangani dan

mengontrol rasa cemasnya. Namun, tidak sedikit orang juga yang tidak

bisa mengontrol kecemasannya sehingga rasa cemasnya menjadi

gangguan bagi jiwanya. Sementara itu, Quran sangat penting bagi

kehidupan umat islam dan seringkali dipakai untuk pengobatan syar’I

dalam agama. Oleh karena itu, jurnal ini sangat menarik untuk di analisa.

2. Latar belakang Penelitian dalam jurnal

Di antara semua gangguan kesehatan mental pada populasi umum,

kecemasan adalah yang paling sering. Intervensi farmakologis dan non-

farmakologis digunakan untuk mengelola kecemasan dalam berbagai

pengaturan. Ada minat yang tumbuh di antara para peneliti tentang terapi

agama sebagai intervensi non-farmakologis untuk manajemen

kecemasan. Oleh karena itu, karena pentingnya Alquran dalam kehidupan

umat Islam, tinjauan sistematis ini dilakukan untuk menilai studi yang
 mengevaluasi efek pembacaan Quran pada kecemasan dalam berbagai

situasi.

B. Tujuan Review Jurnal

1. Penelitian ini dapat dijadikan landasan teori dalam melakukan intervensi

2. Hasil penelitian dapat di implementasikan di rumah sakit

C. Tujuan Penelitian Dalam Jurnal

Tujuan utama didalam penelitian ini adalah untuk melihat sejauh mana

efek mendengarkan kita suci al-qur’an dalam mengurangi tingkat

kecemasan.

D. Metode

Uji coba terkontrol secara acak dan eksperimen dalam satu waktu

untuk tinjauan secara sistematis.

E. Hasil

Sebanyak 973 artikel yang diambil pada pencarian awal. Setelah itu,

tidak termasuk 233 jurnal duplikat dan 707 artikel yang tidak relevan, 33

penelitian tetap untuk evaluasi teks lengkap. Dari jumlah tersebut, 5

dikeluarkan karena salah satu jurnal tidak menilai tingkat. Akhirnya, 28 studi

(26 artikel, 2 tesis master) dianggap layak untuk tinjauan sistematis.

F. Analisis Jurnal

1. Kelebihan

a) Peneltian ini memiliki kelebihan dengan menggunakan metode yang

saling melengkapi dan didukung dengan banyaknya penelitian

terdahulu yang diterbitkan antara Januari 1990 dan September 2017.

 b) Penelitian ini adalah penelitian internasional yang artinya

respondennya berasal dari berbagai negara yang berbeda suku, ras,

dan adat-istiadat.

c) Penelitian ini mengurangi tingkat kecemasan dengan menggunakan

metode pendekatan non farmakologis. Dimana kita tahu metode

pendekatan non farmakologis lebih murah, simple, dan tanpa efek

yang merugikan.

2. Kekurangan

Kekurangan dalam penelitian yaitu tidak dijelaskan tentang

agama/kepercayaan responden.

G. Implikasi Keperawatan

Melalui terapi mendengarkan kitab suci Quran , perawat dapat

membantu memenuhi kebutuhan spiritual pasien. Terapi mendengarkan kitab

suci Quran merupakan salah satu terapi yang dapat dilakukan perawat untuk

membantu mengurangi tingkat kecemasan pasien. Selain itu, terapi

mendengarkan kitabsuci Quran lebih mudah dilakukan bahkan dalam kondisi

apapun, serta tidak memiliki efek samping apapun. Terapi ini juga bisa

dilakukan pada keluarga pasien untuk mengurangi tingkat stress/kecemasan.

H. Aplikasi di Rumah Sakit

Terapi mendengarkan kitab suci Quran tersebut dapat diaplikasikan di

rumah sakit. Terapi mendengarkan kitabsuci Quran merupakan teknik yang

sangat mudah dilakukan dan terjangkau, tetapi efeknya besar dan

mendengarkan kitabsuci Quran dapat mempengaruhi dalam ketegangan atau

kondisi rileks pada diri seseorang, karena dapat merangsang pengeluaran

endorphine dan serotonin, yaitu sejenis morfin alami tubuh yang dapat
 membuat kita bisa merasa lebih rileks. Selain itu, mendengarkan kitab suci

Quran juga seseorang dapat berusaha untuk menemukan harmoni internal

(inner harmony).

I. Hambatan dan Solusi Aplikasi Jurnal

1. Hambatan

Kondisi lingkungan klien mendukung untuk tindakan ini. Kegaduhan,

kebisingan, bau menyengat, atau cahaya yang sangat terang dapat

mengurangi efektifitas terapi ini.

2. Solusi

Persiapkan lingkungan yang aman dan tenang sebelum memulai terapi

dan anjurkan klien menutup mata agar lebih rileks.

i. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang tersedia, mendengarkan kitab suci Quran

dapat digunakan sebagai pengobatan non-farmakologis yang berguna untuk

mengurangi kecemasan