BIDANG KEGIATAN :
Diusulkan Oleh :
1
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI…………………………………………………………………… 2
RINGKASAN………………………………………………………………….. 3
BAB 1. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................. 5
B. Perumusan Masalah....................................................................... 5
C. Keutamaan Kegiatan…………...................................................... 6
E. Manfaat Kegiatan........................................................................... 6
A. Produk............................................................................................ 7
B. Analisis Pasar................................................................................ 8
C. Proses Produksi............................................................................ 11
2
D. Pemasaran Produk........................................................................12
E. Promosi......................................................................................... 12
A. Anggaran Biaya............................................................................ 13
B. Jadwal Kegiatan............................................................................14
Lampiran
3
RINGKASAN
4
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam hal ini Masyarakat khususnya para petani kopi belum memanfaatkan
limbah kulit kopi sebagai bahan pupuk organik. Pada saat ini para petani
menggunakan pupuk anorganik dari pada pupuk organik. Penggunaan pupuk
anorganik (pupuk kimia) dalam jangka panjang menyebabkan kadar bahan
organik tanah menurun, struktur tanah rusak, dan pencemaran lingkungan. Hal ini
jika terus berlanjut akan menurunkan kualitas tanah dan kesehatan lingkungan
(Isnaini, 2006). Penggunaan pupuk kimia anorganik yang terus menerus tanpa
diimbangi dengan penggunaan pupuk organic telah mendegradasi lahan pertanian.
5
Salah satu dampak negatif yang diakibatkan oleh pupuk anorganik adalah dengan
adanya degradasi lahan yaitu penurunan jumlah produksi pada pertanian (Afriadi
S, 2013). Limbah kulit buah kopi memiliki kadar bahan organik dan unsur hara
yang memungkinkan untuk memperbaiki sifat tanah, limbah kulit buah kopi
tersebut memiliki kadar bahan organik dan unsur hara yang memungkinkan untuk
memperbaiki sifat tanah(Pujianto, 2007). Hasil penelitian Baon JB (2005): dalam
Pujianto (2007). Menunjukkan bahwa kadar C-organik kulit buah kopi adalah
45,3%, kadar nitrogen 2,98%, fosfor 0,18%, dan kalium 2,26%. Selain itu, kulit
buah kopi juga mengandung unsur Ca, Mg, Mn, Fe, Cu dan Zn. Dengan proses
tertentu, limbah kulit buah kopi dapat dimanfaatkan secara maksimal sebagai
amelioran tanah utuk meningkatkan daya dukung tanah bagi pertumbuhan dan
produksi tanaman. Pemanfaatan limbah tersebut diharapkan dapat memperbaiki
kesuburan tanah, meningkatkan produksi, mengurangi pencemaran, meningkatkan
nilai tambah.
B. Rumusan Masalah
C. Keutamaan
6
1. Terciptanya peluang usaha yang prospektif dan menghasilkan
keuntungan.
2. Produk Pupuk Alami akan diminati oleh masyarakat khususnya
para Petani sehingga dapat meningkatkan hasil pertanian.
3. Pupuk Alami akan menjadi Prionir di lingkungan Petani karena
merupakan Pupuk tanpa bahan berbahaya yang akan merusak
unsur tanah.
1. Bagi Mahasiswa
2. Bagi Masyarakat
7
BAB 2
A. Produk
a. Jenis : Kulit dan Limbah Biji Kopi yang akan dimanfaatkan menjadi
pupuk yang Alami.
2. Keunggulan produk
8
c. Marketable, artinya produk Kulikopi ini akan mampu bersaing di pasar
dan memberikan keuntungan.
d. Bahan Dasar dari Kulikopi adalah Kulit dan Limbah Cucian Kopi.
e. Produk tahan hingga 2 tahun dalam suhu yang Panas maupun Dingin.
B. Analisis Pasar
1. Profil Konsumen
bulan adalah 100 Karung sehingga alam 6 bulan target penjualan mencapai
600 Karung.
9
Selain itu juga memasarkan dengan menitipkan produk Pupuk Kulikopi ke
penjual penjual pupuk.
para pengelola usaha Pupuk Kulikopi. Rencana harga produk Kuli Kopi
Pasaran.
1. Analisis biaya
1) Biaya Usaha
10
3 buah
3 Gunting 30.000 24bulan 15.000
4 Pisau 30.000 24bulan 15.000
5 Saringan 50.000 24bulan 25.000
6 Pisau 15.000 24bulan 7.500
7 Sekop x 4 100.000 x 4 24bulan 200.000
8 Saringan 20.000 24bulan 10.000
9 Pengukur 20.000 24bulan 10.000
10 Mesin 5.000.000 60 bulan 1.000.000
pencacah
bahan Dasar
11 Sarung tangan 370.000 24 bulan 185.000
=
Masker=Sepatu
bot
Biaya tetap = Biaya Usaha + Penyusutan
= 2.295.000/ 1 tahun
= 191.250/ bulan
11
=191.250+ 422.000
= 613.000/ bulan
2. Analisa keuntungan
12
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
b. Persiapan bahan baku, yaitu persediaan Kulit dan Limbah Kopi serta
sisa makanan yang sudah membusuk guna untuk tambahan pembuatan
Pupuk.
C. Proses Produksi
1. Survey Pasar
1. Mengolah Kulikopi yang
2. Persiapan
Bahan-bahan siap dijual
Bahan
2. Pengemasan kepada
3. Dana
KuliKopi Masyarakat
D. Pemasaran Produk
13
BAB 4
A. Anggaran Biaya
sebagai berikut:
2 Pembuatan
Proposal
3 Proses
Administrasi
4 Proses
Produksi
5 Pemasaran
6 Pembuatan
Laporan
Akhir
14
Lampiran
Biodata Ketua :
A. Identitas Diri
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD N. 173389 SMP N. 1 SMA N. 1 PAGARAN
Doloksaribu PAGARAN
Jurusan - - IPS (Ilmu Pengetahuan
Sosial)
Tahun Masuk 2006-2012 2012-2015 2015-2018
15
Umum Jurusan IPS PAGARAN
3. Ranking 1 Kelas XII dan 1 SMA N. 1 2018
Umum Jurusan IPS PAGARAN
NIM. 7181143003
16
Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
SD SMP SMA
Nama Institusi SD 173387 SMP N. 1 Pagaran SMA N. 1 Pagaran
Simamora
Nabolak
Jurusan - - IPS (Ilmu Pengetahuan
Sosial)
Tahun Masuk- 2007-2013 2013-2016 2016-2019
Lulus
C. Penghargaan 5 tahun terakhir
17
Umum Jurusan IPS PAGRAN
Demikian Biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan pengajuan Proposal PKM-K untuk Beasiswa PPA.
Natalia Sihombing
NIM. 4181141019
18
Justifikasi Anggaran Kegiatan
2. Peralatan Penunjang
19
Total (Rp.)
4.Lain-lain
Jumlah Keseluruhan
20