Anda di halaman 1dari 20

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PEMANFAATAN KULIT DAN LIMBAH AIR CUCIAN BIJI KOPI


MENJADI PUPUK YANG EKONOMIS (PUPUK KULIKOPI)

BIDANG KEGIATAN :

KREASI PRODUK PUPUK YANG ALAMI

Diusulkan Oleh :

SAHALA WILLIAM SIBARANI (KETUA KELOMPOK)

1
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL …………………………………………………………1

DAFTAR ISI…………………………………………………………………… 2

RINGKASAN………………………………………………………………….. 3

BAB 1. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang............................................................................. 5

B. Perumusan Masalah....................................................................... 5

C. Keutamaan Kegiatan…………...................................................... 6

D. Luaran yang Diharapkan............................................................... 6

E. Manfaat Kegiatan........................................................................... 6

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

A. Produk............................................................................................ 7

B. Analisis Pasar................................................................................ 8

C. Analisis Ekonomi Usaha............................................................... 9

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

A. Lokasi dan Pengembangan Produk.............................................. 10

B. Bahan dan Alat............................................................................. 11

C. Proses Produksi............................................................................ 11

2
D. Pemasaran Produk........................................................................12

E. Promosi......................................................................................... 12

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

A. Anggaran Biaya............................................................................ 13

B. Jadwal Kegiatan............................................................................14

Lampiran

Biodata Ketua dan Anggota

Justifikasi Anggaran Kegiatan

3
RINGKASAN

Kopi merupakan salah satu komoditi makanan yang sangat penting


didunia dan menempati urutan kedua setelah crude oil, Kopi merupakan tanaman
tahunan dengan pohon berbentuk semak tegak dengan tinggi antara 2 sampai 5 m.
Biji kopi diolah sedemikian rupa sehingga nantinya dapat dimanfaatkan untuk
dikonsumsi oleh manusia. Pada proses tersebut ada bagian buah yang dibuang
yaitu pulp (bagian mesocarp), skin (bagian eksokarp), mucilage dan parchment
(bagian endocarp) dimana mereka dapat disebut dengan limbah kulit biji kopi
yang biasanya dibuang dimana dari total berat buah kopi yang diolah menjadi biji
kopi sekitar 40 – 45 % dihasilkan kulit biji kopi.

Komposisi penyusun dari skin, pulp, parchment adalah karbohidrat


(35%), protein (5,2%), fiber (30,8%) dan mineral (10,7%) sedangkan bagian
mucilage mengandung air (84,2%), protein (8,9%), gula (4,1 %) dan abu (0,7%).
Selain itu, limbah kulit biji kopi ini juga mengandung beberapa senyawa metabolit
sekunder yaitu seperti dari kafein dan golongan polifenol. Dari beberapa
penelitian, senyawa polifenol yang ada pada limbah ini adalah flavan-3-ol, asam
hidroksinamat, flavonol, antosianidin, katekin, epikatekin, rutin,tanin, asam
ferulat, kemudian pada Limbah cair cucian kopi memiliki banyak kandungan
beberapa zat seperti zat asam dan sukrosa, Selama ini masyarakat tidak
memanfaatkan limbah cucian kopi,dan hanya dibiarkan saja terbuang padahal
sangat dapat menimbulkan dampak polusi lingkungan seperti munculnya bau tak
sedap serta bisa menurunkan pH tanah di sekitar area pembuangan. Penulis
mengembangkan Pemanfaatan Kulit Biji Kopi dan Air cucian Kopi yang akan
diolah menjadi pupuk yang Alami sehingga bisa digunakan menjadi pupuk bagi
tanaman yang akan digunakan Masyarakat khususnya para Petani.

4
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia merupakan salah satu Negara penghasil kopi terbesar di dunia.


Besarnya produksi biji kopi di Indonesia tentunya menghasilkan limbah kulit kopi
yang semakin besar pula. Besarnya limbah kulit kopi yang dihasilkan perkebunan
ataupun pabrik biji kopi yang jika tidak dimanfaatkan akan terbuang dan
menimbulkan pencemaraan. Limbah padat buah kulit kopi belum dimanfaatkan
secara optimal, padahal memiliki kadar bahan organik dan unsur hara yang dapat
memperbaiki struktur tanah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk
penanganan jumlah limbah kulit kopi yang semakin meningkat yaitu pengolahan
limbah kulit kopi menjadi Pupuk. Dalam 1 Ha area pertanian kopi akan
memproduksi limbah kering sebesar 530kg (Dirjen Perkebunan, 2006). Limbah
kulit kopi termasuk limbah padat yang mengandung beberapa unsur makro.
Dalam tahun 2010-2015 salah satu pabrik di Toraja menghasilkan rata-rata
produksi 4–5 juta ton dalam 1 tahun, proses panen dilakukan dalam bulan mei
hingga oktober, dan menghasilkan 50% -60% limbah kulit kopi dalam sekali
panen.

Dalam hal ini Masyarakat khususnya para petani kopi belum memanfaatkan
limbah kulit kopi sebagai bahan pupuk organik. Pada saat ini para petani
menggunakan pupuk anorganik dari pada pupuk organik. Penggunaan pupuk
anorganik (pupuk kimia) dalam jangka panjang menyebabkan kadar bahan
organik tanah menurun, struktur tanah rusak, dan pencemaran lingkungan. Hal ini
jika terus berlanjut akan menurunkan kualitas tanah dan kesehatan lingkungan
(Isnaini, 2006). Penggunaan pupuk kimia anorganik yang terus menerus tanpa
diimbangi dengan penggunaan pupuk organic telah mendegradasi lahan pertanian.

5
Salah satu dampak negatif yang diakibatkan oleh pupuk anorganik adalah dengan
adanya degradasi lahan yaitu penurunan jumlah produksi pada pertanian (Afriadi
S, 2013). Limbah kulit buah kopi memiliki kadar bahan organik dan unsur hara
yang memungkinkan untuk memperbaiki sifat tanah, limbah kulit buah kopi
tersebut memiliki kadar bahan organik dan unsur hara yang memungkinkan untuk
memperbaiki sifat tanah(Pujianto, 2007). Hasil penelitian Baon JB (2005): dalam
Pujianto (2007). Menunjukkan bahwa kadar C-organik kulit buah kopi adalah
45,3%, kadar nitrogen 2,98%, fosfor 0,18%, dan kalium 2,26%. Selain itu, kulit
buah kopi juga mengandung unsur Ca, Mg, Mn, Fe, Cu dan Zn. Dengan proses
tertentu, limbah kulit buah kopi dapat dimanfaatkan secara maksimal sebagai
amelioran tanah utuk meningkatkan daya dukung tanah bagi pertumbuhan dan
produksi tanaman. Pemanfaatan limbah tersebut diharapkan dapat memperbaiki
kesuburan tanah, meningkatkan produksi, mengurangi pencemaran, meningkatkan
nilai tambah.

B. Rumusan Masalah

Perumusan masalah berdasarkan latar belakang, yaitu:

1. Bagaimana cara memanfaatkan Kulit Kopi dan Limbah Cucian


kopi menjadi Pupuk yang Alami dan Ekonomis
2. Bagaimana Pandangan Masyarakat akan penggunaan Pupuk
Kulit Biji Kopi dan Limbah Kopi yang akan diolah
3. Bagaimana Pemasaran dari Produk Pupuk Kuli Kopi yang akan
diolah.

C. Keutamaan

Kegiatan Utama dari kegiatan kewirausahaan Pemanfaatan Kulit Biji


Kopi dan Limbah cucian Kopi menjadi Pupuk yang Alami adalah Produk Pupuk
yang akan digunakan Masyarakat khususnya para Petani untuk Tanaman mereka.

D. Luaran yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan dari Pupuk Kuli Kopi, yaitu:

6
1. Terciptanya peluang usaha yang prospektif dan menghasilkan
keuntungan.
2. Produk Pupuk Alami akan diminati oleh masyarakat khususnya
para Petani sehingga dapat meningkatkan hasil pertanian.
3. Pupuk Alami akan menjadi Prionir di lingkungan Petani karena
merupakan Pupuk tanpa bahan berbahaya yang akan merusak
unsur tanah.

E. Manfaat Kegiatan Peluang usaha

Pupuk Kuli Kopi dapat memberikan kegunaan, yaitu:

1. Bagi Mahasiswa

a. Memperoleh pengalaman berwirausaha guna menghadapi


sempitnya lapangan pekerjaan.

b. Mengaplikasikan materi-materi kewirausahaan yang telah

didapat di bangku kuliah.

c. Menjadi seorang pribadi yang mandiri dan cermat dalam

memanfaatkan peluang usaha.

2. Bagi Masyarakat

a. Meningkatkan hasil Pertanian dengan Pupuk Kuli Kopi yang akan


digunakan pada Pertanian.

b. Meningkatkan daya Pupuk Alami tanpa bahan yang berbahaya bagi


Unsur Tanah.

c. Membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

7
BAB 2

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Gambaran pra-produksi terdiri atas kegiatan survei pasar dan kegiatan


persiapan produksi. Survei pasar tersebut dilakukan dengan cara mendata
tingkatan konsumen yang akan menggunakan pupuk pada pertanian, serta
melakukan kajian lapangan untuk nantinya menentukan tempat pemasaran yang
paling tepat. Kegiatan persiapan produksi adalah kegiatan dalam pengadaan
peralatan serta bahan baku untuk membuat produk Pupuk Kulikopi beserta
pengemasannya.

A. Produk

1. Jenis dan nama produk serta karakter pembentuknya

a. Jenis : Kulit dan Limbah Biji Kopi yang akan dimanfaatkan menjadi
pupuk yang Alami.

b. Nama Produk : KuliKopi

c. Karakteristik : Kulikopi merupakan produk Pupuk yang terbuat dari


bahan dasar Kulit dan Limbah Kopi yang disajikan dalam 2 bentuk
Produk yaitu pertama berbentuk Pupuk dan Cairan yang kemudian
menjadi bahan Tambahan pada Pupuk . Pupuk ini memiliki Kandungan
yang alami karena terbuat dari bahan yang tidak mengandung bahan Kimia
yang berbahaya yang dapat merusak Unsur Tanah.

2. Keunggulan produk

a. Sebagai prioner Produk Pupuk yang Alami.

b. Tampilan produk yang menarik.

8
c. Marketable, artinya produk Kulikopi ini akan mampu bersaing di pasar
dan memberikan keuntungan.

d. Bahan Dasar dari Kulikopi adalah Kulit dan Limbah Cucian Kopi.

e. Produk tahan hingga 2 tahun dalam suhu yang Panas maupun Dingin.

B. Analisis Pasar

1. Profil Konsumen

Konsumen dari produk kami adalah Masyarakat luas khususnya para


petani yang akan menggunakan Pupuk ini.

2. Pesaing dan Peluang Pasar

Pesaing terdiri dari pengusaha-pengusaha Pupuk yang termasuk ke dalam


pupuk yang digunakan pada Tanaman.

3. Media promosi yang digunakan

Pemasaran dilakukan dengan cara mengenalkan produk kepada


masyarakat khususnya para petani. Media promosi yang digunakan adalah
brosur yang dibagikan kepada orang-orang sekitar dan pamflet yang
ditempelkan di tempat-tempat penjual Pupuk Selain itu untuk memperluas
jaringan dan mengefektifkan pemasaran, dilakukan promosi melalui
jejaring sosial seperti facebook, Instagram, whatsapp, dan media sosial
lainnya sehingga masyarakat dapat mengetahui informasi produk secara
lebih mudah.

4. Target penjualan selama 6 bulan Target penjualan selama 1

bulan adalah 100 Karung sehingga alam 6 bulan target penjualan mencapai

600 Karung.

5. Strategi pemasaran yang akan diterapkan

Pemasaran dilakukan dengan menjual produk langsung ke konsumen.

9
Selain itu juga memasarkan dengan menitipkan produk Pupuk Kulikopi ke
penjual penjual pupuk.

C. Analisis Ekonomi Usaha

Usaha ini akan berhasil dengan melihat prospek pemasaran yang

keuntungannya dapat digunakan untuk memberikan penghasilan kepada

para pengelola usaha Pupuk Kulikopi. Rencana harga produk Kuli Kopi

Rp. 100.000/Karung. Jumlah produksi 100 Karung perbulan. Atau dalam 6


bulan 100 karung x 6 bulan kemudian dikalikan Rp. 100.000 = Rp.
6.000.000

Dengan demikian dapat dipastikan penjualan produk ini dapat memenuhi

Pasaran.

1. Analisis biaya

a. Biaya Tetap (FC)

1) Biaya Usaha

Tabel 3. Biaya Usaha

No. Uraian Rp./6bulan


1. Biaya Promosi 400.000
Jumlah 400.000
2) Biaya Penyusutan

Tabel 4. Biaya Penyusutan

No. Harga Tetap Nilai Awal Nilai Umur Penggunaan/tahun


1 Ember Besar x 250.000x3 = 24bulan 375.000
3 buah 750.000
2 Selang Kecilx 35.000 24bulan 52.500

10
3 buah
3 Gunting 30.000 24bulan 15.000
4 Pisau 30.000 24bulan 15.000
5 Saringan 50.000 24bulan 25.000
6 Pisau 15.000 24bulan 7.500
7 Sekop x 4 100.000 x 4 24bulan 200.000
8 Saringan 20.000 24bulan 10.000
9 Pengukur 20.000 24bulan 10.000
10 Mesin 5.000.000 60 bulan 1.000.000
pencacah
bahan Dasar
11 Sarung tangan 370.000 24 bulan 185.000
=
Masker=Sepatu
bot
Biaya tetap = Biaya Usaha + Penyusutan

= 400.000 + 1.895.000/ 1 tahun

= 2.295.000/ 1 tahun

= 191.250/ bulan

b. Biaya Tidak Tetap

Tabel 5. Biaya Bahan Utama dan Bahan Pembantu

No. Justifikasi Harga (Rp.)


Pemakaian
1. Lem Plastik 200.000
Garam 92.000
Lakban 100.000
Sampah sisa 30.000
makanan
Biaya Produksi (TC) = Biaya tetap (FC) + Biaya tidak tetap (VC)

11
=191.250+ 422.000

= 613.000/ bulan

c. Penentuan Harga Pokok Penjualan (HPP)

Dalam produksi menghasilkan : 100 Karung/bulan dan 6000 karung/bulan


Harga Pokok Penjualan (HPP) = Biaya produksi (TC)

Total produksi = Rp. 6.000.000 = Rp. 100.000/karung

2. Analisa keuntungan

a. Pendapatan – Pengeuaran = 1.000.000 – 613.000 = 386.000/bulan

b. Keuntungan = Hasil Penjualan – Biaya Produksi

= Rp. 613.000 – Rp. 386.000

= Rp. 227.000 / bulan

c. Pay Back Period (PB) = 227.000x12 = 2.724.000 = 13.620.000

12
BAB 3

METODE PELAKSANAAN

A. Lokasi dan pengembangannya produk

Lokasi pengembangan produksi Kulikopi berada di lingkungan para petani


seperti Siborong-borong dan Lintong ni Huta.

B. Bahan dan Alat

a. Persiapan peralatan yang diperlukan antara lain Gudang penyimanan,

Beko, Timbangan, Karung, dan sebagainya.

b. Persiapan bahan baku, yaitu persediaan Kulit dan Limbah Kopi serta
sisa makanan yang sudah membusuk guna untuk tambahan pembuatan
Pupuk.

C. Proses Produksi

INPUT PROSES OUTPUT

1. Survey Pasar
1. Mengolah Kulikopi yang
2. Persiapan
Bahan-bahan siap dijual
Bahan
2. Pengemasan kepada
3. Dana
KuliKopi Masyarakat

D. Pemasaran Produk

Pemasaran produk Kulikopi adalah di lingkungan para Petani,


melalui pamflet yang akan disebarkan ditempat-tempat penjual pupuk dan
melalui pemasaran online melalui media facebook, Instagram, WhatsApp
dan media sosial lainnya.

13
BAB 4

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

A. Anggaran Biaya

No. Jenis Pengeluaran Biaya


1 Bahan habis pakai (40-50%) Rp 1.912.500
2 Peralatan Penunjang (30-40%) Rp 3.500.000
3 Perjalanan (maks 10%)
4 Lain-lain (maks 10%)
Jumlah
B. Jadwal Kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan selama 5 bulan dan dimulai dengan jadwal

sebagai berikut:

No Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5


. 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Persiapan

2 Pembuatan

Proposal
3 Proses
Administrasi

4 Proses
Produksi
5 Pemasaran

6 Pembuatan
Laporan
Akhir

14
Lampiran

Biodata Ketua :

A. Identitas Diri

1. Nama Megawati Mora Putri


2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Pendidikan Bisnis
4. NIM 7181143003
5. Tempat dan Tanggal Lahir Simamora, 24 September 2000
6. E-mail Megawatimoraputri298@gmail.com
7. No. Telepon/HP 0822 6767 0195

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
Nama Institusi SD N. 173389 SMP N. 1 SMA N. 1 PAGARAN
Doloksaribu PAGARAN
Jurusan - - IPS (Ilmu Pengetahuan
Sosial)
Tahun Masuk 2006-2012 2012-2015 2015-2018

C. Penghargaan 5 tahun terakhir

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun


Penghargaan
1. Ranking 1 Kelas X-4 SMA N. 1 2016
PAGARAN
2. Ranking 1 Kelas XI dan 1 SMA N. 1 2017

15
Umum Jurusan IPS PAGARAN
3. Ranking 1 Kelas XII dan 1 SMA N. 1 2018
Umum Jurusan IPS PAGARAN

Demikian Biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi


salah satu persyaratan pengajuan Proposal PKM-K untuk Beasiswa PPA.

Medan, 17 Oktober 2019

Megawati Mora Putri

NIM. 7181143003

16
Biodata Anggota 1

A. Identitas Diri

1. Nama Natalia Sihombing


2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Study Pendidikan Biologi
4. NIM 4181141019
5. Tempat dan Tanggal Lahir Lumban Silintong,23 November
2001
6. E-mail daritonang8@gmail.com
7. No. Telepon/HP 082174697140
B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
Nama Institusi SD 173387 SMP N. 1 Pagaran SMA N. 1 Pagaran
Simamora
Nabolak
Jurusan - - IPS (Ilmu Pengetahuan
Sosial)
Tahun Masuk- 2007-2013 2013-2016 2016-2019
Lulus
C. Penghargaan 5 tahun terakhir

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun


Penghargaan
1. Ranking 1 Kelas X-6 SMA N.1 2017
PAGARAN
2 Ranking 1 Kelas XI-Ips 1 dan 1 SMA N.1 2018
Umum jurusan IPS PAGARAN
3 Ranking 1 Kelas XII-IPS 1 dan 1 SMA N.1 2019

17
Umum Jurusan IPS PAGRAN
Demikian Biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan pengajuan Proposal PKM-K untuk Beasiswa PPA.

Medan, 17 Oktober 2019

Natalia Sihombing

NIM. 4181141019

18
Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Bahan habis Pakai

No. Justifikasi Harga (Rp.)


Pemakaian
1. Lem Plastik 200.000
Garam 92.000
Lakban 100.000
Sampah sisa 30.000
makanan

2. Peralatan Penunjang

No. Justifikasi Pemakaian Jumlah Harga (Satuan) Harga


(Satuan) (Total)
1. Beko 4buah 500.000 2.000.000
2. Timbangan 1buah 500.000 500.000
3. Karung 100 buah 10.000 1.000.000
Total (Rp.) 3.500.000
3.Perjalanan

No Justifikasi Pemakaian Jumlah Harga(Rp) Total (Rp.)


1. Transportasi survey 1 liter x 2 8.000 16.000
Pasar kali
2. Transportasi sewa mobil
3. Transportasi beli bahan
4. Transportasi Pelaksanaan
5. Transportasi Monitoring

19
Total (Rp.)

4.Lain-lain

No. Justifikasi Pemakaian Jumlah Harga Harga Total


(Satuan) (Satuan) (Rp.)
1. Biaya Promosi Online
2. Pamflet
3. Brosur
4. Biaya menyebar ke tempat-tempat makanan
5. Lain-lain
Total (Rp.)

Jumlah Keseluruhan

20

Anda mungkin juga menyukai