LAPORAN PENDAHULUAN

BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR)

Bayi Berat Lahir Rendah Pemeriksaan penunjang
1. Radiologi
(BBLR) adalah bayi baru lahir 2. Laboratorium
yang berat badannya < 2500
gram tanpa memperhatikan usia Diagnosa Keperawatan:
gestasi (Wong, 2014).
1. Bersihan jalan nafas
tidak efektif
2. Kerusakan pertukaran
gas
Etiologi : 3. Pola nafas tidak efektif
1. Prematur Murni 4. Termoregula si tidak
efektif
2. Dismaturitas 5. Resiko infeksi

ManifestasiKlinis :
1. Berat badan lahir  2500 1. Bersihan jalan nafas
gram, panjang badan  45 Cm, tidak efektif
NOC :Setelah dilakukan
lingkar dada  30 Cm, lingkar
intervensi 1x10 menit klien
kepala  33 Cm mampu
2. Masa gestasi 37 minggu  Respiratory status :
(Merenstein, 2012) Ventilation
3. Tangis lemah, pernafasan  Respiratory status :
belum teratur dan sering Airway patency
terjadi apnea, refleks  Aspiration Control
menghisap, menelan, dan NIC:
 Airway suction
batuk belum sempurna (Wong,
 Airway Management
2014).
 2. Kerusakan Pertukaran
3. Pola Nafas Tidak
Gas
Efektif 4. Termoregulasi Tidak 5. ResikoInfeksi
NOC :Setelah dilakukan
NOC :Setelah dilakukan Efektif NOC:Setelah dilakukan
intervensi 1x30 menit klien
intervensi 1x30 menit klien NOC :Setelah dilakukan intervensi 2x30 menit klien
mampu
mampu intervensi 1x30 menit klien mampu
 Respon ventilasi
 Respiratory status : mampu  Immune status
Mekanik
Ventilation  Hidration  Knowledge: Infection
 Stasus pernapasan :
 Respiratory status :  Adherence behavior control
Pertukaran gas
Airway patency  Immune status  Risk control
NIC:
 Vital sign Status  Risk control
 Manajemen jalan napas
NIC:  Risk detektion NIC :
 Ventilasi mekanik
 Airway Management NIC:  Infection control
 Terapi oksigen
 Terapi Oksigen  Tempeture regulation  Infection protection
 Pemantauan tanda-
 Vital sign Monitoring
tanda vital

DaftarRujukan

Nurarif, A.H &Hardhi, K. (2015). AplikasiAsuhanKeperawatanBerdasarkan Diagnose Medis& NANDA NIC-NOC. Jilid 1. Yogyakarta : Media Action
Wong, L. D. (2014). Pedoman Klinis Keperawatan Pediatrik. Edisi 4. Jakarta: EGC