Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KABUPATEN SIMALUNGUN

DINAS KESEHATAN

UPTD PUSKESMAS BAH BOLON


Kecamatan Dolog Masagal Kabupaten Simalungun

email : bahbolonpuskesmas@gmail.com

KEPUTUSAN
KEPALA UPTD. PUSKESMAS BAH BOLON
Nomor :
TENTANG

PENGGUNAAN DAN PEMBERIAN OBAT DAN ATAU CAIRAN INTRAVENA

UPTD. PUSKESMAS BAH BOLON

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

KEPALA UPTD. PUSKESMAS BAH BOLON,

Menimbang : a. bahwa salah satu jenis pelayanan kesehatan di UPTD.


Puskesmas Bah Bolon adalah penggunaan dan pemberian obat
dan atau pemberian cairan intravena;
b. bahwa dalam penggunaan dan pemberian obat dan atau
pemberian cairan intravena merupakan kegiatan yang beresiko
terhadap terjadinya infeksi sehingga harus mengikuti prosedur;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada
huruf a dan b perlu ditetapkan dengan keputusan Kepala UPTD.
Puskesmas Bah Bolon;
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004
tentang Praktik Kedokteran;
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Panduan Praktek Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Puskesmas;

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD. PUSKESMAS BAH BOLON KAB.
DELI SERDANG TENTANG PENGGUNAAN DAN PEMBERIAN
OBAT DAN ATAU CAIRAN INTRAVENA UPTD. PUSKESMAS
BAH BOLON.
Kesatu : Pemberian obat atau cairan intravena adalah tindakan
memasukkan obat atau cairan langsung ke dalam pembuluh darah
vena dalam jumlah dan waktu tertentu.
Kedua : Pemberian cairan intravena dapat digunakan ketika pasien syok,
dehidrasi, tidak dapat menelan, tidak sadar atau obat perlu
diberikan secara intravena.
Ketiga : Tujuan pemberian obat atau cairan intravena adalah : (1)
memberikan jalan masuk untuk pemberian obat-obatan ke dalam
tubuh; (2) memberikan atau menggantikan cairan tubuh yang tidak
dapat dipertahankan secara adekuat melalui oral.
Keempat : Pemberian obat atau cairan intravena harus mengikuti prosedur
yang ada sehingga dapat dihindari terjadinya infeksi.
Kelima : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perbaikan / perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Bah Bolon


Pada tanggal :
KEPALA UPTD. PUSKESMAS BAH BOLON,

RAMISTA SARI br SEMBIRING

Anda mungkin juga menyukai