Anda di halaman 1dari 2

TELA’AH JURNAL ANALISA PICO

MATERI ASUHAN KEPERAWATAN JIWA

Judul Penelitian

Tahun
Penelitian

KELOMMPOK 8
FAKULTAS ILMU KESESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMADIYA PONOROGO
2018/2019
ANALISA TELAAH JURNAL

PROBLEM Harga diri adalah indikator potensial yang penting dalam etiologi,
diagnosis danperawatan pasien dengan penyakit mental yang parah. ECT
adalah pengobatan populer untuk inipasien yang dapat mempengaruhi
harga diri mereka dan memperkuat masalah mereka.

INTERVENSI penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh asuhan keperawatan


suportif dalam meningkatkan diri harga pasien yang menerima ECT. Uji
klinis ini dilakukan di rumah sakit jiwa Baharan di Jakarta Zahedan.
Sebanyak 70 kasus pasien yang menerima ECT dialokasikan secara
acakkelompok kontrol (n = 35) dan intervensi (n = 35). Data
dikumpulkan oleh kuesioner karakteristik demografi dan Skala Harga
Diri Rosenberg (RSES). Kelompok intervensi menerima asuhan
keperawatan suportif. Grup kontrol menerima hanya perawatan rutin
COMARASION -

OUTCOME Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua kelompok itu homogen pada
karakteristik sosiodemografi. Harga diri rata-rata dalam kelompok
intervensi dibandingkan dengan kelompok kontrol meningkat secara
signifikan. Sambil mengendalikan efek variabel individu dan sosial,
hasilnya menunjukkan perbedaan yang signifikan antara keduanya.
Hasilnya menunjukkan bahwa asuhan keperawatan suportif dapat
memiliki efek positifpada harga diri pasien yang menerima ECT.
Disarankan untuk menggunakan metode ini untukmeningkatkan harga
diri pasien ini.
Kesimpulan Bahwa pemberian support untuk pasien jiwa yang mengalami Hargadiri
rendah sangat bermanfaat untuk menerimat dalam terapi ECT. Agar
merasa pasien HDR tidak mengalami kecemasan sehingga program
terapi akan menimbulkkan penyembuhan yang maksimal.

Anda mungkin juga menyukai