a) Keadaan Umum
TD :
S : 38,6o
N : 120 x/menit
RR : 24x/Menit
BB : 7,1 kg Saat masuk Rumah saki
b) Review of Sistem
- Kepala
Keadaan umum bulat,bersih, Lk 42 cm,ubun-ubun cekung,tidak ada Hematoma,tidak
ada nyeri tekan
- Muka
Terlihat pucat
- Mata
Kedua mata simetris, terdapat bulu mata,skelera putih, Konjungtifa merah muda
- Telinga
Kedua telinga antara kanan dan kiri simetris, tidak ada kelainan pada daun telinganya
- Hidung
Kedua hidung simetris, kedua Lubang hidung ada
- Mulut dan faring
Mukosa bibir kering, lidah kemerahan, tidak ada labiokisis
- Leher
Tidak ada hematoma
- Payudara dan ketiak
Tidak ada ketia
- Thoraks/Dada
Bentuk dada simetris, kulit bersih, tidak ada luka,tidak ada nyeri tekan
- Jantung
Inspeksi : Tidak Ada iktus cordis
Palpasi : Iktus cordis teraba pada ics 5
Perkusi : Suara Normal, Tidak pekak, tidak Hiperpersonan
Auskultasi : BJ1 BJ2 , Pulmo +/+
- Abdomen
Inspeksi : Bentuk abdomen simetris, tidak ada masa,asites (-)
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Suara Tympani
Auskultasi : uara Peristaltik 6x/menit
- Sistem Integumen
a) Keadaan kulit bersih, tidak bersisik
b) Kehangatan
Akral Hangat
+ +
+ +
c) Warna
Sawo matang
d) Turgor kuli
Membaik
e) Kelembapan
Lembab
f) Kelainan
Tidak ada kelainan pada kulit
- Ekstermitas
a) Kekuatan otot
Tidak terkaji
b) Odema
_ _
_ _
- Genetalia
Tidak ada kelainan pada genetalia, tidak ada kemerahan, maupun tanda-tanda iritasi
- Status Neurologis
a) GCS = 4 5 6 (composmentis)
b) Tanda-tanda perangsangan otak
c) Uji syaraf kranial
d) Fungsi Motorik
Anak bisa mengangkat kepala
e) Fungsi Sensorik
An.A bisa menggenggam tangan pemeriksa saat di sentuh
f) Reflek Fisiologis
An.A terkejut saat di dekati (Morro)
g) Reflek patologis
Analisa Data
Nama : An.A Ruang : Melati
Umur : 4 bulan No.Reg
Tanggal/Jam Analisa Data Eteologi Permasalahan
Keperawatan
27/11/2018 Ds: Hipetermi Motilitas usus
Ibu pasien mengatakan
bahwa pasien demam sejak
3 hari yang lalu Hipermotlitas
Do:
- Pasien gelisah, Sekresi air dan elektrolit
menangis
- Pasien terlihat pucat
- Vital sign Hiperperistaltik Usus
S : 38,6oC
N : 125 x/Menit
- Akrat hangat Hipetermi
- Nilai Leukosit
meningkat
21.26 103/NL
N=(5.0-19.0)
Ds: Resiko Kekurangan cairan Diare
Ibu pasien mengatakan
An.A Muntah Diare sudah
2X Sepagi ini Frekuensi BAB Meningkat
Do:
- Mukosa mulut Kehilangan cairan
kering elektrolit berlebih
- Lidah kemarahan
- Pasien Tampak
lemas Mukosa kering
- BB turun dari 7,1kg
menjadi 6,9 kg
Devisit volume cairan
Rencana Tindakan Keperawatan
2 14.30 1) BHSP
2) Observasi TTV
15.00 3) Menganjurkan ibu
agar memberikan
16.30 kompres hangat
4) Menganjurkan Ibu
18.00 untuk melonggarkan
jika perlu
19.00 5) Observasi ttv
Catatan Tindakan Keperawatan
Nama : An. A
Umur : 4 Bulan
No Reg : 6721544
1 Selasa - S : 37, 9 ͦ C
27/11/2018 - Observasi TTV N : 116 x/menit
14.30 R : 30 x/menit
06.00 - S : 37, 8 ͦ C
- Menganjurkan ibu agar
N : 116 x/menit
tetap memberikan ASI
R : 30 x/menit
- Mengobservasi Vital Sign
Panas naik turun
08.00 - Pasien nampak pucat,
lemah, akral hangat
- Mengobservasi keadaan
08.30
umum pasien
10.00
- Menganjurkan ibu untuk
tetap memberikan ASI
12.00 - S : 37, 6 ͦ C
- Menganjurkan ibu untuk
N : 116 x/menit
melonggarkan pakaian
R : 30 x/menit
anak jika anak sudah
Panas naik turun
menunjukkan tanda demam
- Mengobservasi vital sign
2 15.00 - S : 37, 9 ͦ C
N : 116 x/menit
R : 30 x/menit
15.30 - Anak kooperatif, sedikit
- TTV muntah
23. 30
- Mengobservasi Vital sign
06.00
- Ibu px mengatakan
minum susu 100 ml,
berat pampers 220 gram
08.00 - Memonitor intake output
- S : 37, 6 ͦ C
- Menganjurkan Ibu agar N : 116 x/menit
tetap memberikan ASI R : 30 x/menit
08.30 - Observasi Vital Sign Panas naik turun
1 Rabu,
28/11/2018 - S : 37, 6 ͦ C
- Observasi TTV N : 116 x/menit
15.00
- Menganjurkan ibu untuk R : 30 x/menit
memberikan kompres - Anak kooperatif, sedikit
hangat muntah
- Menganjurkan ibu agar
16.00 tetap memberikan ASI
- Kolaborasi pemberian - Pasien rewel dan
terapi injeksi, obat oral dan menangis
cairan IV
Infus
Ringer Laktat (RL)
Terapi obat oral:
19.30 L-Bio 1x1/2 sachet
12.00
- Menganjurkan ibu untuk
tetap memberikan ASI
- Menganjurkan ibu untuk - S : 37, 6 ͦ C
melonggarkan pakaian N : 116 x/menit
14.00 anak jika anak sudah R : 30 x/menit
menunjukkan tanda demam Panas naik turun
- Mengobservasi vital sign
2 14.30
- S : 37, 6 ͦ C
16.00 N : 116 x/menit
R : 30 x/menit
- Mengobservasi TTV
- Anak menangis
- Kolaborasi pemberian
19.00 terapi dan obat injeksi
Infus
Ringer Laktat 500 ml - S : 37, 6 ͦ C
20.00 Injeksi obat N : 116 x/menit
- R : 30 x/menit
21.00 Terapi obat oral: Panas naik turun
L-Bio 1x1/2 sachet
- S : 37, 6 ͦ C
- Monitor intake output N : 116 x/menit
10.00 R : 30 x/menit
Panas naik turun
- Observasi vital sign
13.40
- Pasien nampak pucat,
lemah, akral hangat
No.
Dx. Tanggal/Jam Perkembangan TTD
27/11/2018 S:
1 20.30 - Ibu px mengatakan An.A masih panas
O:
- Wajah pucat
- Akral Hangat
- TTV
S : 37,9 ͦ C
N : 116 x/menit
R : 30 x/menit
A:
Masalah belum teratasi
P:
- Observasi TTV
- Ajarkan Ibu pasien untuk memberikan kompres
hangat
- Anjurkan Ibu pasien untuk melonggarkan
pakaian pasien
- Batasi jumlah pengunjung
- Kaloborasi pemberian Obat
S:
06.30 - Ibu px mengatakan panas pasien masih naik
turun
O:
- Wajah pucat
- Akral Hangat
- TTV
S : 37,8 ͦ C
N : 116 x/menit
R : 30 x/menit
A:
Masalah belum teratasi
P:
- Observasi TTV
- Ajarkan Ibu pasien untuk memberikan kompres
hangat
- Anjurkan Ibu pasien untuk melonggarkan
pakaian pasien
- Batasi jumlah pengunjung
- Kaloborasi pemberian Obat
S:
- Ibu px mengatakan panas pasien masih naik turun
O:
13.45 - Wajah pucat
- Akral Hangat
- TTV
S : 37,7 ͦ C
N : 116 x/menit
R : 30 x/menit
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
- Observasi TTV
- Ajarkan Ibu pasien untuk memberikan kompres
hangat
- Anjurkan Ibu pasien untuk melonggarkan
pakaian pasien
- Batasi jumlah pengunjung
- Kaloborasi pemberian Obat
S:
- Ibu px mengatakan bahwa pasien masih muntah
2 20.30 O:
- Keadaan umum pasien lemah
- BAB cair
- Mukosa kering
- Pasien nampak pucat
- TTV :
S : 37, 9 ͦ C
N : 116 x/menit
R : 30 x/menit
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi :
- Obsevasi Intake Output
- Pertahankan Intervensi
- Observasi TTV
S:
- Ibu px mengatakan bahwa pasien masih muntah,
BAB 2x
06.30 -
O:
- Keadaan umum pasien lemah
- BAB cair dengan frekuensi 3 x malam hingga
pagi hari
- Mukosa kering
- Pasien nampak pucat
- TTV :
S : 37, 8 ͦ C
N : 116 x/menit
R : 30 x/menit
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi :
- Obsevasi Intake Output
- Pertahankan Intervensi
- Observasi TTV
S:
- Ibu px mengatakan bahwa pasien masih muntah
O:
13.40
- Keadaan umum pasien lemah
- BAB masih cair dengan frekuensi 3 x malam
hingga pagi hari
- Mukosa kering
- Pasien nampak pucat
- TTV :
S : 37, 8 ͦ C
N : 116 x/menit
R : 30 x/menit
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi :
- Obsevasi Intake Output
- Pertahankan Intervensi
- Observasi TTV
1 28-11-2018 S:
20.30 - Ibu px mengatakan panas pasien masih naik
turun
O:
- Wajah pucat
- Akral Hangat
- TTV
S : 37,6 ͦ C
N : 116 x/menit
R : 30 x/menit
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
- Observasi TTV
- Ajarkan Ibu pasien untuk memberikan kompres
hangat
- Anjurkan Ibu pasien untuk melonggarkan
pakaian pasien
- Batasi jumlah pengunjung
- Kaloborasi pemberian Obat
S:
06.30 - Ibu px mengatakan panas pasien masih naik
turun
O:
- Wajah pucat
- Akral Hangat
- TTV
S : 37,6 ͦ C
N : 116 x/menit
R : 30 x/menit
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
- Observasi TTV
- Ajarkan Ibu pasien untuk memberikan kompres
hangat
- Anjurkan Ibu pasien untuk melonggarkan
pakaian pasien
- Batasi jumlah pengunjung
- Kaloborasi pemberian Obat
13.45 S:
- Ibu px mengatakan panas pasien masih naik
turun
O:
- Wajah pucat
- Akral Hangat
- TTV
S : 36,4 ͦ C
N : 116 x/menit
R : 30 x/menit
A:
Masalah Teratasi
P:
Health education mengenai tanda dan gejala demam
beserta penatalaksanaannya
S:
2 20.30 - Ibu px mengatakan bahwa pasien masih muntah
O:
- Keadaan umum pasien lemah,muntah
- BAB cair
- Mukosa kering
- Pasien nampak pucat
- TTV :
S : 37, 7 ͦ C
N : 116 x/menit
R : 30 x/menit
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi :
- Obsevasi Intake Output
- Pertahankan Intervensi
- Observasi TTV
S:
- Ibu px mengatakan bahwa pasien masih muntah
06.30 O:
- Keadaan umum pasien lemah,muntah
- BAB cair
- Mukosa kering
- Pasien nampak pucat
- TTV :
S : 37, 7 ͦ C
N : 116 x/menit
R : 30 x/menit
S:
- Ibu px mengatakan bahwa pasien masih muntah
O:
- Keadaan umum pasien lemah,mual
- BAB cair namun frekuensi nya sudah berkurang
13.40 - Mukosa kering
- Pasien nampak pucat
- TTV :
S : 37, 7 ͦ C
N : 116 x/menit
R : 30 x/menit
A : Masalah Teratasi
P : Lanjutkan intervensi :
- Obsevasi Intake Output
- Pertahankan Intervensi
- Observasi TTV