Nim : P18020297
Kls : K5a18
- VISI
1. Orang orang yang professional
2. Pelayanan yang professional
3. Hasil yang profesional
- MISI
Komitmen kami untuk memberikan karyawan dan sebuah linkungan tempat tinggal dan
pekerjaanyang aman, sehat dan hygienis diperkuat oleh beberapa penghargaan untuk
pencapian keselamtan kerja serta terakreditasi oleh iso 9001 2007 dan keamanan
pangan.dukungan dari personil khusus untuk jamina mutu,pengendalian mutu dan
keamanan dan disertai juga oleh pelaksanaan program audit secara berkala membuat
komitmen ini lebih terjangkau.
- MOTTO
Hasil yang professional dan mengukuhkan kepemimpinan pasar.
2) Melakukan inventarisasi sumber daya manusia saat ini
Berdasarkan data dari admin PT PBU di site PT Sulawesi Cahaya Mineral,jumlah
karyawan adalah 56 orang terdiri dari, 1 (PM ) 1 ( Camp Boss ) 2 ( Safety Officer ) 2
(Admin) 2 (Storeman) 1 (Chief Cook) 10 ( cook national ) 4 ( cook expad) 6 ( Helper
Cook ) 10 ( Wairess) 10 (Room Boy) 7 ( Bakery ).
3) Perkiraan permintaan dan pasokan sumber daya manusia
Perencanaa kebutuhan tenaga kerja atau sumber daya manusia ( SDM ) dimaksudkan
agar kekosongan kekosongan dapat dihindarkan dan pekerjaan semua dapat dikerjakan
agar tidak terjadi komplenan dan over job terhadap karyawan lainnya.
4) Memperkirakan kesenjanagan sumber daya manusia
Beberapa faktor yang dianalisa dalam memperkirakan kesenjangan sumber daya manusia
yaitu :
a. Crew change/cuti
Crew yang melaksanakn cuti akan mempengaruhi pos yang diisi sebelumnya akan
menjadi kosong dan harus ada yang mengisi posisi tersebut karena jika tidak semua
oprasional akan terganggu karena terjadi ketimpangan di satu posisi sehingga harus
segera dilakukan penambahan man power agar oprasional tetap berjalan normal
sehingga ketika salah seorang crew yang melaksanakan cuti ada crew yg dapat
mengisi posisi tersebut.
5) Merumuskan rencana tindakan sumber daya manusia
Strategi SDM adalah alat yang digunakan untuk membantu organisasi untuk
mengantisipasi dan mengatur penawaran dan permintaan SDM,strategi SDM ini
memberika arah secara keseluruhan mengenai bagaimana kegiatan SDM akan
dikembangkan dan dikelola.
Metode perencanaan SDM dikenalatas metode non ilmiah dan metode ilmiah.metode
nonilmiah daiartikanbahwa perencanaan SDM hanya didasarkan atas
pengalaman,imajinasi, dan perkiraan perkiraan dari perencananya saja.misalnya,kualitas
dan kuantitas tenaga kerja tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan.akibatnya timbul
,mismanagemen dan pemborosan yang dapat merugikan perusahaan.
Metode ilmiah diartikan bahwa perencanaan SDM dilakukan berdasarkan atas hasil
analisis dari data,informasi dan peramalan (forecasting) dari perencanaanya,rencana
SDM semacam ini resikonya relative karena segala sesuatunya telah diperhitungkan
terlebih dahulu.