Jaringan Permanen - Parenkim, Mekanik 2015 PDF
Jaringan Permanen - Parenkim, Mekanik 2015 PDF
PARENKIM
Dwi Setyati 2015
http://www.sbs.utexas.edu/mauseth/weblab/webchap3par/chapter_3.htm
Jaringan Permanen
Jaringan ini berasal dari jaringan meristematik tetapi sudah kehilangan
kemampuan untuk membelah. Jaringan ini dikelompokkan menjadi:
Simple permanent tissue- Jaringan ini tersusun oleh sel-sel yang memiliki
struktur dan fungsi yang sama. Jadi, jaringan ini berasal dari satu
tipe sel saja .Jaringan Permanen tersebut adalah :
I. Parenchyma
II. Collenchyma
III. Sclerenchyma
Complex permanent tissue- tersusun dari lebih dari satu tipe sel.
Complex tissues tsb adalah :
I. Xylem
II. Phloem
Xylem & phloem dikenal sebagai jaringan angkut (vascular tissues);
Keduanya bersama-sama membentuk Ikatan Pembuluh (Vascular
bundle)
a. PARENCHYMA / Parenkim
Jaringan Parenkim merupakan jaringan dasar
yang terdapat di seluruh organ tumbuhan.
Disebut sebagi jaringan dasar karena sebagai
penyusun sebagian besar jaringan pada akar,
batang, daun, bunga, buah dan biji.
Ciri-ciri jaringan parenkim antara lain :
- Terdiri dari sel-sel hidup yang berukuran besar
dan berdinding tipis.
- Bentuk sel parenkim biasanya segi enam.
- Memiliki banyak vakuola.
- Mampu bersifat meristematik.
- Memiliki ruang antar sel sehingga letaknya
tidak rapat
Parenchyma:
1) Isodiametric to elongate
2) Primary cell wall
3) Living
Parenkim (lanjutan)
Keberadaan- parenchyma tersebar luas hampir di seluruh
bagian tubuh tumbuhan seperti batang, akar, daun, bunga
dan buah. Jaringan parenchyma juga dapat dijumpai dalam
bagian cortex akar, jar.dasar batang dan mesophyll daun.
Jar.ini juga tersebar daerah pit (empulur), jari-jari empulur
dan di antara berkas angkut xylem dan floem.
Functions-
1. Parenchyma dapat menjadi jaringan penguat karena sifat
sel-selnya yang turgosen/turgid dan sudah mengalami
lignifikasias di daerah xylem sekunder
2. Sebagai pembuat ( assimilate food) dan penyimpan makanan
( food storage tissue ).
3. Parenchyma tempat pertukaran gas (their intercellular air
spaces allow gaseous exchange)
Parenkim pada batang
Parenkim Akar Magnoliopsida
Berdasarkan fungsinya parenkim dibedakan :
1.Parenkim asimilasi
Umumnya dijumpai pada daun, memiliki 2 macam bentuk
yaitu bentuk tiang ( jaringan tiang = parenkim palisade)
dan bentuk bunga karang (jaringan bunga karang =
parenkim spons)
Parenkim asimilasi
Parenkim Palisade, Parenkim spon - mesophyll
http://www.puc.edu/Faculty/Gilbert_Muth/phot0020.jpg
2. Parenkim udara (Aerenkim)
Parenkim ini terdapat pada alat pengapung. Parenkim
udara mempunyai ruang antar sel yang besar yang
disebut aerenkim berfungsi untuk menyimpan udara.
Juncus Canna
3. Parenkim spons/ P. Bunga karang :
parenkim yang bentuknya tidak teratur,
dengan banyak ruang antar.
4. Parenkim lipatan: parenkim yang
dindingnya melekuk-lekuk ke arah
dalam. Pada daun Pinus
Parenkim lipatan
b. COLLENCHYMA/ Kolenkim
Jaringan kolenkim adalah jaringan yang terdiri atas
sel-sel hidup yang memiliki selulosa tebal,
penebalan yang utama terjadi pada sudut-
sudutnya.
Jaringan kolenkim terletak di bawah epidermis pada
batang dan petiole tumb dicotyledon. Jaringan ini
juga terdapat di midribs daun dicot. Collenchyma
tidak dijumpai dalam batang, akar dan daun
monocot.
Fungsinya sebagai penyokong dan memperkuat
organ.
Kolenkim (Jaringan mekanik / jaringan penguat )
pada tumbuhan terdiri dari kolenkim dan sklerenkim.
KOLENKIM
Sifat-sifat kolenkim
• Selnya hidup( selnya berprotoplas)
• Kadang-kadang selnya mengandung kloroplast
• Bentuk sel memanjang (menurut poros tumbuhan)
• Berasal dari jaringan primer
• Bersifat elastis (masih dapat mengadakan pembentangan dan
pertumbuhan)
• Dinding selnya mengalami penebalan dari selulosa, hemiselulosa dan
pektin
• Jarang terdapat ruang antar sel
Collenchyma Tissue high power
Collenchyma cells l.s.
Menurut penebalan dinding selnya, kolenkim
dibagi:
a. Kolenkim sudut (Angular)
Penebalan yang terjadi pada sudut- sudut sel,
misal pada tangkai daun seledri, Begonia dll.
Here are two more examples of sclereids. On the left are the branched
trichosclereids. The arrows are pointing to several sections that have passed
through bits of these elongate sclereids. On the right is an osteosclereid. At the
arrow is the broader end of the sclereid.
Macerated leaf of Nymphaea showing whole sclereids (astrosclereids).
Micrograph by John Tiftickjian (left)
- Trichosclereid: bentuk sel panjang seperti
rambut atau lebih pendek, seringkali bercabang,
dapat dijumpai pada akar udara dari Monstera
daun Olea dll.
paradermal section of Artocarpus (trichosclereid
Camellia (Tea), petiole with trichosclereids and Osmanthus (right) with osteosclereids
Here are two more examples of sclereids. On the left are the branched
trichosclereids. The arrows are pointing to several sections that have passed
through bits of these elongate sclereids. On the right is an osteosclereid. At the
arrow is the broader end of the sclereid.
b. Fiber/ Serat /Serabut (Sel panjang )
Ciri-ciri ;
- Bentuk memanjang berujung runcing,
- lumen sel yang sempit (telah mengalami perubahan
dinding sekunder)
- Asal dari jaringan primer atau seklunder
- Dapat dijumpai pada cortex, pericycle, sekitar jaringan
angkut
Terdiri dari :
a. Unsur trakeal/ unsur vasal/ Vessel
* Trakeid/ Trakeida
- dindingnya banyak dijumpai noktah
berhalaman, sel dewasa bersifat mati
* Trakea
- dinding berlignin, berasal dari trakeid
yang diamneternya bertambah
besar dan selnya menjadi bentuk
drum
- Dinding trakea sebelah dalam
mengalami penebalan ------- berfungsi
juga sebagai penguat
Unsur Trakeida dan Trakea berdasarkan penebalan
dindingnya:
a. Cincin/ Annular
b. Spiral/ Helical
c. Tangga/ Scalariform
d. Jala/ reticulate
e. Noktah/ Circular Bordered Pits
b. Serabut Xilem
* Serabut Trakeid/ Tracheida fiber
* Serabut libriform/ Libriform Wood Fiber
* Parenkim Kayu/ Wood parenchym
http://www.ualr.edu/botany/vessel_elements.jpg
http://www.mhhe.com/biosci/pae/botany/h
istology/images/xylem.gif
2 Floem/ Pembuluh Ayak
Terdiri dari :
(i) Sieve cells
(ii) Sieve tubes
(iii) Companion Cells
(iv) Phloem Parenchyma
(v) Phloem Fibers.