Anda di halaman 1dari 1

1.

Tinjauan kasus menurut teori-teori etika bisnis dari sisi perusahaan


- Teori deontologi : Istilah ‘deontologi’ berasal dari kata Yunani deon, yang berarti
kewajiban. Karena itu, etika deontologi ini menekankan kewajiban manusia untuk
bertindak secara baik. Didalam kasus ini perusahaan dituntut untuk memenuhi
kewajibannya agar memenuhi hak-hak dan bertanggung jawab atas kejadian yang terjadi
karena hal ini juga termasuk kelalaian dari perusahaan tersebut. Pada teori ini sesuatu
dikatakan baik apabila suatu tindakan bisnis akan dinilai baik oleh etika deontologi bukan
karena tindakan itu mendatangkan akibat baik bagi pelakunya, melainkan karena tindakan
itu sejalan dengan kewajiban si pelaku. Seperti, memberikan pelayanan yang baik kepada
semua konsumen, dan sebagainya. Atas dasar itu, etika deontologi sangat menekankan
motivasi, kemauan baik dan watak yang kuat dari pelaku. Dikasus ini tidak dapat
dikatakan baik atau buruk karena suatu hal yang terjadi tidak keinginan perusahaan,
namun perusahaan tetap harus menjalankan kewajibannya atas apa yang diminta oleh
pihak korban yang bersangkutan.
- Teori Hak : Dalam pemikiran moral dewasa ini barangkali teori hak ini adalah pendekatan
yang paling banyak dipakai untuk mengevaluasi baik buruknya suatu perbuatan atau
perilaku. Teori Hak merupakan suatu aspek dari teori deontologi, karena berkaitan dengan
kewajiban. Hak dan kewajiban bagaikan dua sisi uang logam yang sama. Hak didasarkan
atas martabat manusia dan martabat semua manusia itu sama. Karena itu hak sangat cocok
dengan suasana pemikiran demokratis. Hak ini dapat didapat dari perusahaan ( sarjo
corporation korea ) untuk para awak kapal asal Indonesia, KPI yang berkerja sama dengan
FKUS agar hak hak pelaut Indonesia segera dipenuhi oleh perusahaan korea yang
memperkerjakannya ( sarjo corporation korea )

Anda mungkin juga menyukai