Anda di halaman 1dari 3

1.

Ilmu ekonomi adaah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam usahanya untuk memenuhi
kebutuhan yang tidak terbatas dan dihadapkab pada alat pemuas yang terbatas jumlahnya
2. Prinsip ekonomi: berusaha dengan pengorbanan sekecil2nya utk memperoleh hasil tertentu tau
dengan pengorbanan tertentu utk memperoleh hasil maksimal
3. Macam2 kebutuhan manusia
a. Menurut intensitasnya : primer, sekunder, tersier
b. Sifatnya: jasmani dan rohani
c. Waktunya: sekarang, yang akan datang, darurat
d. Subjek yang membutuhkan: individu dan kelompok
4. Ilmu ekonomi
5. Ilmu ekonomi
6. Permasalahan pokok ekonomi secara umum, klasik dan modern
a. Masalah klasik: produksi, distribusi dan konsumsi
b. Masalah modern: barang apa yang akan diproduksi, bagaimana cara memproduksinya, dan
untuk siapa barang tersebut diproduksi
7. Macam-macam sistem ekonomi
a. Kapitalis (pasar bebas/liberalism)
b. Sosialis (etatisme/komunisme)
c. Sistem ekonomi campuran
Sistem ekonomi tradisional, yaitu sistem ekonomi yang dilakukan secara turun temurun, dan
mengandalkan faktor produksi apa adanya yang tersedia di alam untuk memenuhi semua
kebutuhan.
Sistem ekonomi terpusat (sosialis), adalah sistem ekonomi dimana pemerintah mendominasi
dan memiliki kekuasaan atas seluruh kegiatan ekonomi.
Sistem ekonomi Liberal (Kapitalisme), Yaitu sistem ekonomi dimana semua kegiatan
ekonomi diserahkan kepada masyarakat, pemerintah tidak bisa ikut campur dalam kebijakan,
semua permasalahan ekonomi diserahkan pada mekanisme pasar, ciri khas dari sistem
ekonomi ini adalah mereka yang mempunyai banyak uanglah yang akan berkuasa, sehingga
kesenjangan pendapatan sangat nampak pada sistem ekonomi ini.
Sistem ekonomi campuran, yaitu faktor-faktor produksi vital dikuasai oleh negara demi
kesejahteraan bersama akan tetapi pihak swasta tetap ikut andil dalam kegiatan ekonomi
dengan batasan-batasan tertentu, dan pemerintah dapat mengintervensi pasar , dan pihak
swasta mempunyai hak atas kepemilikan aset tersendiri.

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/17170641#readmore


8. Masalah ekonomi dalam kegiatan sehari- hari: produksi, distribusi dan konsumsi
9. Masalah ekonomi dan penerapannya

1. Energi dan Keamanan Lingkungan


2. Konflik dan Kemiskinan
3. Bersaing di Era Baru Globalisasi
4. Ketidakseimbangan global
5. Bangkitnya Kekuatan Baru
6. Pengecualian Ekonomi di Timur Tengah
7. Korporasi Global dan Dampak Global
8. Krisis Kesehatan Global
9. Kebuntuan Tata Kelola Global
10. Kemiskinan Global: Aktor Baru, Pendekatan Baru

10. Masalah ekonomi dan hubungannya sistem ekonomi


Jadi sistem ekonomi ini muncul karena adanya permasalahan ekonomi. sistem ekonomi adalah
cara yang dipakai oleh suatu negara untuk memecahkan masalah-masalah dalam bidang
ekonomi. setiap negara memiliki sistem ekonomi yang berbeda pula tergantung cara mana yang
mereka tempuh untuk menyelesaikan masalahnya. adapun fungsi sistem ekonomi secara umum
adalah:
Sebagai penyedia dorongan untuk berproduksi.
Berfungsi dalam mengoordinasi kegiatan individu dalam suatu perekonomian.
Sebagai pengatur dalam pembagian hasil produksi di seluruh anggota masyarakat agar dapat
terlaksana seperti yang diharapkan
Menciptakan mekanisme tertentu agar distribusi barang dan jasa berjalan dengan baik.

11. masalah ekonomi dalam sistem ekonomi

Sistem Ekonomi Tradisional.


Kelebihan:
a) Tidak terdapat persaingan ekonomi yang tidak sehat.
b) Masyarakat merasa cukup aman karena tidak ada beban yang berat yang harus dipikul.
c) Tidak mementingkan diri sendiri.
Kelemahan:
a) Kegiatan ekonomi hanya untuk memenuhi kebutuhan saat ini.
b) Teknologi yang digunakan terkesan amat sederhana dan tradisional sehingga efisien dan
produktivitas masih sangat rendah.
c) Tidak adanya persaingan diantara individu-individu di masyarakat menyebabkan tidak
adanya prestasi individu yang dapat dibanggakan.
d) Kualitas barang kurang terjamin.
Sumber : http://simplenews05.blogspot.co.id/?m=1
2. Sistem Ekonomi terpusat/komando.
Kelebihan:
a) Pemerintah bertanggung jawab terhadap jenis dan kegiatan ekonomi.
b) Pemerintah mengatur,mengendalikan,dan mengawasi tingkat harga di pasar.
c) Pemerintah mengatur distribusi barang hasil produksi.
d) Kondisi perekonomian relatif stabil dan jarang terjadi krisis ekonomi.
e) Terwujudnya distribusi pendapatan secara adil dan merata.
Kelemahan:
a) Inisiatif dan daya kreasi perorangan tidak berkembang.
b) Tidak ada kebebasan atas hak milik alat dan sumber daya ekonomi.
c) Hak milik individu/perorangan tidak diakui,kecuali barang yang dibagikan pemerintah.
d) Sulit menghitung kebutuhan masyarakat sehingga biaya produksi cukup besar.
e) Terjadi distribusi barang yang tidak selalu dibutuhkan masyarakat.
Sumber : Buku ekonomi kelas X kurikulum 2013

3. Sistem Ekonomi Pasar/Liberal.


Kelebihan :
a) Setiap individu bebas berekonomi sesuai keahlian dan keterampilannya.
b) Masyarakat dapat mengembangkan inisiatif dan kreativitas.
c) Adanya persaingan usaha dalam memproduksi produk berkualitas.
d) Tercapainya efisiensi dan efektivitas karena kegiatan ekonomi berdasarkan prinsip ekonomi.
Kelemahan:
a) Adanya persaingan tidak sehat karena timbulnya eksploitasi ekonomi oleh pemilik modal.
b) Adanya modal yang terpusat sehingga menimbulkan monopoli yang merugikan masyarakat.
c) Adanya kesenjangan ekonomi karena distribusi pendapatan tidak merata.
d) Kebebasan berekonomi yang bisa mendorong ketidakstabilan perekonomian (rentan krisis).
Sumber : Buku ekonomi kelas X kurikulum 2013
4. Sistem Ekonomi Campuran.
Kelebihan:
a) Kestabilan pertumbuhan ekonomi terjaga.
b) Inisiatif dan kreativitas dapat berkembang.
c) Campur tangan pemerintah bisa meminimalkan monopoli usaha oleh pihak swasta.
d) Pemerintah dapat lebih fokus dalam memberdayakan sektor usaha mikro kecil dan
menengah (UMKM)
Kelemahan:
a) Campur tangan pemerintah yang lemah memungkinkan berlakunya sistem ekonomi pasar.
b) Campur tangan pemerintah yang terlalu kuat bisa mendekati sistem ekonomi komando.
c) Adanya kesulitan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat yang beragam.

Ekonomi syariah:
Ekonomi syariah merupakan ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari masalah-
masalah ekonomi rakyat yang dilhami oleh nilai-nilai Islam.[1] Ekonomi syariah atau sistem
ekonomi koperasi berbeda dari kapitalisme, sosialisme, maupun negara kesejahteraan
(Welfare State). Berbeda dari sistem kapitalisme, sistem Ekonomi Islam
menentang eksploitasi oleh pemilik modal terhadap buruh yang miskin, dan melarang
penumpukan kekayaan.[2] Selain itu, ekonomi dalam kacamata Islam merupakan tuntutan
kehidupan sekaligus anjuran yang memiliki dimensi ibadah yang teraplikasi dalam etika dan
moral syariah islam

 hanya prinsip-prinsip yang mendasar saja. Karena alasan-alasan yang sangat tepat, Al Qur'an
dan Sunnah banyak sekali membahas tentang bagaimana seharusnya kaum Muslim berprilaku
sebagai produsen, konsumen dan pemilik modal, tetapi hanya sedikit tentang sistem ekonomi[5].
Sebagaimana diungkapkan dalam pembahasan diatas, ekonomi dalam Islam harus mampu
memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada setiap pelaku usaha. Selain itu, ekonomi
syariah menekankan empat sifat, antara lain:

1. Kesatuan (unity)
2. Keseimbangan (equilibrium)
3. Kebebasan (free will)
4. Tanggung jawab (responsibility)

Tujuan Ekonomi Islam[sunting | sunting sumber]


Ekonomi Islam mempunyai tujuan untuk memberikan keselarasan bagi kehidupan di dunia. Nilai
Islam bukan semata-semata hanya untuk kehidupan muslim saja, tetapi seluruh mahluk hidup di
muka bumi. Esensi proses Ekonomi Islam adalah pemenuhan kebutuhan manusia yang
berlandaskan nilai-nilai Islam guna mencapai pada tujuan agama (falah). Ekonomi Islam menjadi
rahmat seluruh alam, yang tidak terbatas oleh ekonomi, sosial, budaya dan politik dari bangsa.
Ekonomi Islam mampu menangkap nilai fenomena masyarakat sehingga dalam perjalanannya tanpa
meninggalkan sumber hukum teori ekonomi Islam, bisa berubah.

Anda mungkin juga menyukai