Anda di halaman 1dari 36

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di semua jenjang
pendidikan yang memliki peran yang sangat penting dalam penguasaan ilmu pengetahuan
dan teknologi. Pembelajaran matematika di Sekolah Dasar (SD) perlu mendapat perhatian
yang serius dari berbagai pihak yaitu pendidik, pemerintah, orang tua, maupun masyarakat,
karena pembelajaran matematika di sekolah dasar merupakan peletak konsep dasar yang
dijadikan landasan untuk belajar pada jenjang berikutnya, selain itu penguasaan
matematika yang kuat sejak dini diperlukan untuk penguasaan dan penciptaan teknologi
di masa depan.
Dalam praktik pembelajaran matematika Kurikulum 2013 yang penulis lakukan
selama ini, penulis menggunakan buku siswa dan buku guru. Penulis meyakini bahwa
buku tersebut sudah sesuai dan baik digunakan di kelas karena diterbitkan oleh
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ternyata, dalam praktiknya, penulis
mengalami beberapa kesulitan seperti materi dan tugas tidak sesuai dengan latar belakang
siswa. Selain itu, penulis masih berfokus pada penguasaan pengetahuan kognitif yang lebih
mementingkan hafalan materi. Dengan demikian proses berpikir siswa masih dalam level
C1 (mengingat), memahami (C2), dan C3 (aplikasi). Guru hampir tidak pernah
melaksanakan pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi
(higher order thinking skills/ HOTS). Penulis juga jarang menggunakan media
pembelajaran. Dampaknya, suasana pembelajaran di kelas kaku dan anak-anak tampak
tidak ceria.
Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa siswa diperoleh informasi bahwa (a)
siswa malas mengikuti pembelajaran yang banyak dilakukan guru dengan cara ceramah’
(b) selain ceramah, metode yang selalu dilakukan guru adalah penugasan. Sebagian siswa
mengaku jenuh dengan tugas-tugas yang hanya bersifat teoritis. Tinggal menyalin dari
buku teks.
Untuk menghadapi era Revolusi Industri 4.0, siswa harus dibekali keterampilan
berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills). Salah satu model pembelajaran yang
berorientasi pada HOTS dan disarankan dalam implementasi Kurikulum 2013 adalah
model pembelajaran Discovery Learning. Discovery Learning mendorong siswa untuk

1
berfikir secara intuitif agar sampai pada suatu kesimpulan. Model ini mengharuskan siswa
untuk berpikir kritis dan menggunakan berbagai sumber untuk memahami konsep.
Dengan latar belakang tersebut penulis mencoba meningkatkan aktifitas belajar
siswa kelas VI pada mata pelajaran matematika tentang operasi bilangan bulat
menggunakan model pembelajaran Discovery Learning dengan media peraga garis
bilangan, ppt, dan video.

B. Jenis Kegiatan
Kegiatan yang dilaporkan dalam laporan best practice ini adalah kegiatan
pembelajaran matematika tentang operasi hitung bilangan bulat dengan model
pembelajara Discovery Learning disertai media peraga garis bilangan dan video pada
siswa kelas VIA SDN 1 Tambaksogra tahun ajaran 2019/2020

C. Manfaat Kegiatan
Manfaat dari kegiatan ini adalah meningkatkan aktifitas siswa dalam proses
pembelajaran matematika yang berorientasi HOTS.

2
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Tujuan dan Sasaran


Tujuan dari penulisan laporan ini adalah mengetahui pengaruh model pembelajaran
berorientasi pada HOTS terhadap pengingkatan aktifitas siswa dalam pembelajaran.
Sasaran kegiatan best practice ini adalah siswa kelas VI A SDN 1 Tambaksogra
tahun ajaran 2019/2020 dengan jumlah 30 siswa.

B. Bahan/Materi Kegiatan
Bahan atau materi kegiatan ini adalah materi matematika kelas VI tentang operasi
bilangan bulat yang berfokus pada operasi perkalian bilangan bulat dengan KD sebagai
berikut :
KOMPETENSI PENGETAHUAN KOMPETENSI KETERAMPILAN
3.2 Menjelaskan dan melakukan operasi 4.2 Menyelesaikan masalah yang
penjumlahan, pengurangan, perkalian, berkaitan dengan operasi
dan pembagian yang melibatkan penjumlahan, pengurangan,
bilangan bulat negatif. perkalian, dan pembagian yang
melibatkan bilangan bulat negatif
dalam kehidupan sehari-hari.

C. Metode/Cara Melaksanakan Kegiatan


Cara yang digunakan dalam pelaksanaan best practice ini adalah menerapkan
pembelajaran matematika dengan model pembelajaran Discovery Learning. Langkah-
langkah kegiatan best practice ini adalah sebagai berikut :
1. Pemetaan KD
Pemetaan KD dilakukan untuk menentukan pasangan KD yang dapat diterapkan
dalam pembelajara matematika dengan fokus para operasi perkalian bilangan bulat.
Berdasarkan hasil telaah KD yang ada di kelas VI, peulis memilih KD Matematika
3.2 dan 3.4 di kelas VI Semester 1.
2. Analisis Target Kompetensi
Hasil analisis target kompetensinya sebagai berikut:
KD Pengetahuan : KD Keterampilan :
3.2 Menjelaskan dan melakukan operasi 4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
penjumlahan, pengurangan, dengan operasi penjumlahan,

3
perkalian, dan pembagian yang pengurangan, perkalian, dan
melibatkan bilangan bulat negatif. pembagian yang melibatkan bilangan
bulat negatif dalam kehidupan sehari-
hari.
Target KD Pengetahuan : Target KD Keterampilan :
3.2.1 Menjelaskan operasi penjumlahan 4.2.1 Menyelesaikan masalah yang
yang melibatkan bilangan bulat berkaitan dengan operasi
negatif penjumlahan yang melibatkan
3.2.2 Menjelaskan operasi pengurangan bilangan bulat negatif dalam
yang melibatkan bilangan bulat kehidupan sehari
negatif 4.2.2 Menyelesaikan masalah yang
3.2.3 Menjelaskan operasi perkalian berkaitan dengan operasi
yang melibatkan bilangan bulat pengurangan yang melibatkan
negatif bilangan bulat negatif dalam
3.2.4 Menjelaskan opeasi pembagian kehidupan sehari
yang melibatkan bilangan bulat 4.2.3 Menyelesaikan masalah yang
negatif berkaitan dengan operasi perkalian
3.2.5 Menjelaskan operasi hitung yang melibatkan bilangan bulat
campuran bilangan bulat negatif negatif dalam kehidupan sehari-hari.
3.2.6 Melakukan operasi penjumlahan 4.2.4 Menyelesaikan masalah yang
yang melibatkan bilangan bulat berkaitan dengan operasi pembagian
negatif yang melibatkan bilangan bulat
3.2.7 Melakukan operasi pengurangan negatif dalam kehidupan sehari-hari.
yang melibatkan bilangan bulat 4.2.5 Menyelesaikan masalah yang
negatif berkaitan dengan operasi hitung
3.2.8 Melakukan operasi perkalian campuran bilangan bulat negatif.
yang melibatkan bilangan bulat
negatif
3.2.9 Melakukan operasi pembagian
yang melibatkan bilangan bulat
negatif
3.2.10 Melakukan operasi hitung
campuran bilangan bulat negatif

4
3. Perumusan Indikator Pencapaian Kompetensi
Hasil perumusan indikator pencapaian kompetensi adalah sebagai berikut :
No KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI
1 Kompetensi Pengetahuan
3.2 Menjelaskan dan melakukan 3.2.3 Menjelaskan operasi perkalian
operasi penjumlahan, yang melibatkan bilangan bulat
pengurangan, perkalian, dan negatif
pembagian yang melibatkan 3.2.8 Melakukan operasi perkalian
bilangan bulat negatif. yang melibatkan bilangan bulat
negative

2 Kompetensi Keterampilan
4.2 Menyelesaikan masalah yang 4.2.3 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan operasi berkaitan dengan operasi
penjumlahan, pengurangan, perkalian bilangan bulat
perkalian, dan pembagian yang negative
melibatkan bilangan bulat negatif
dalam kehidupan sehari-hari.
4. Pemilihan Model Pembelajaran
Model pembelajaran yang dipilih adalah Discovery Learning.
5. Merencanakan kegiatan Pembelajaran sesuai dengan Model Pembelajaran
Pengembangan desain pembelajaran dilakukan dengan merinci kegiatan pembelajaran
yang dilakukan sesuai dengan sintak Discovery Learning.
Berikut ini adalah rencana kegiatan pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan
model Discovery Learning.
SINTAK ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
1. Stimulation - Peserta didik memperhatikan permasalahan yang 45’
diberikan oleh guru
Ujian masuk sebuah Perguruan Tinggi Swasta
menerapkan aturan penilaian sebagai berikut: jika
jawaban benar mendapat skor 4, jika jawaban salah
mendapat skor -2, dan jika tidak menjawab
mendapat skor 0. Dari 60 soal matematika dasar
yang diberikan, Dena menjawab salah sebanyak 4
soal, berapa skor jawaban salah yang diperoleh
Dena?
- Peserta didik memikirkan sejenak kemudian guru
menyampaikan kepada peserta didik untuk
mengikuti pembelajaran untuk menyelesaikan
permasalahan

5
SINTAK ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
2. Problem Statement - Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan untuk
membimbing siswa mengidentifikasi masalah.
a. Apa yang akan kamu lakukan untuk menjawab
pertanyaan di atas?
b. Informasi apa saja yang kamu ketahui?
c. Bagaimana cara menghitung skor jawaban
salah yang diperoleh Dena?

- Pada tahap ini peserta didik diharapkan/diarahkan


menjawab bahwa untuk menyelesaiakan
permasalahan di atas banyaknya soal yang salah
dikaliakan dengan skor salah, atau 4 x( -2).
3. Data Collection - Guru menyiapkan peraga garis bilangan klasikal
dan model (katak, orang-orangan, tokoh kartun
atau yang lainnya) sesuai yang dibutuhkan
- Guru mengajak peserta didik melakukan percobaan
peragaan perkalian menggunakan garis bilangan.
Sebelumnya guru memberi penjelasan aturan main
dari peragaan tersebut.
- Guru membagi peserta didik dalam beberapa
kelompok beranggotakan 4 – 5 orang (atau
menggunakan kelompok yang sudah ada).
- Guru membagikan Lembar Kerja Peserta Didik 2
dan peraga garis bilangan kepada setiap kelompok.
- Setiap kelompok diminta berdiskusi menyelesaikan
Lembar Kerja tentang perkalian dan pembagian
bilangan bulat yang sudah disiapkan guru.
4. Data Processing - Peserta didik berdiskusi menyelesaikkan masalah
pada lembar kerja dengan menggunakkan data atau
konsep yang diperolah.

5. Verification - Peserta didik mengecek kembali hasil diskusi


kelompok.
6. Generalization - Peserta didik dituntun untuk menyimpulkan sendiri
bagaimana hasil operasi perkalian dan pembagian:
a. bilangan positif dengan positif
b. bilangan positif dengan negatif
c. bilangan negatif dengan bilangan negatif
- Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil
diskusi, kelompok lain memperhatikan dan
memberi tanggapan jika ada yang berbeda.

6
6. Penyusunan Perangkat Pembelajaran
Berdasarkan hasil kerja 1 higga 5 di atas kemudian disusun perangkat pembelajaran
meliputi RPP, bahan ajar, LKS, dan instrumen penilaian. RPP disusun dengan
mengintegrasikan kegiatan literasi, penguatan pendidikan karakter (PPK), dan
kecakapan abad 21.

D. Alat/Instrumen
Media yang digunakan adalah peraga garis bilangan, ppt, dan video tentang
perkalian bilangan bulat. Sedangkan instrumen yang digunakan berupa (1) instrumen
untuk mengamati proses pembelajaran berupa lembar observasi dan (2) instrumen untuk
melihat hasil belajar siswa dengan menggunakan tes tulis pilihan ganda dan uraian singkat.

E. Waktu dan Tempat Kegiatan


Best practice ini dilaksanakan pada tanggal 12 sampai 19 September tahun 2019 di
SDN 1 Tambaksogra.

7
BAB III
HASIL KEGIATAN

A. Hasil
Hasil dari praktik yang telah dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Proses pembelajaran matematika dengan menerapkan model pembelajaran
Discovery Learning berlangsung aktif.
Aktifitas pembelajaran yang dirancang sesuai sintak Discovery Learning
megharuskan siswa aktif selama proses pembelajaran. Siswa menjadi lebih aktif
merespon pertanyaan dari guru, termasuk mengajukan pertanyaan pada guru
maupun temannya.
2. Pembelajaran matematika dengan menerapkan model pembelajaran Discovery
Learning meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan transfer knowledge.
Setelah menggunakan peraga garis bilangan, memperhatikan ppt, dan mengamati
video siswa dapat memahami konsep perkalian bilangan bulat dan menerapkannya
dalam berbagai persoalan yang ditemukan.
3. Penerapan model pembelajaran Discovery Learning meningkatkan kemampuan
siswa untuk berpikir kritis.
Hal ini dapat dilihat dari tingkat partisipasi siswa untuk bertanya dan menanggapi
topik yang dibahas dalam pembelajaran. Dalam pembelajaran sebelumnya yang
dilakukan penulis tanpa berorientasi HOTS suasana kelas cenderung sepi dan
serius. Siswa cenderung bekerja sendiri-sendiri untuk berlomba menyelesaikan
tugas yang diberikan guru. Fokus guru adalah bagaimana siswa dapat
menyelesikan soal yang disajikan; kurang peduli pada proses berpikir siswa. Tak
hanya itu, materi pembelajaran yang selama ini selalu disajikan dengan pola
deduktif (diawali dengan ceramah teori tentang materi yang dipelajari, pemberian
tugas, dan pembahasa), membuat siswa cenderung menghapalkan teori.
Pengetahuan yang diperoleh siswa adalah apa yang diajarkan oleh guru.
4. Penerapan model pembelajaran Discovery Learning meningkatkan kemampuan
siswa dalam memecahkan masalah.
Siswa dapat memecahkan masalah yang diberikan dengan menggunakan konsep
yang telah diterima serta berbagai sumber literasi yang digunakan. Dengan model
ini keterampilan abad 21 yang dimiliki siswa semakin berkembang.

8
B. Masalah yang Dihadapi
Masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan best practice ini, sebagai berikut :
1. Siswa belum terbiasa dengan model Discovery Learning dalam pembelajaran yang
mengakibatkan proses pembelajaran menjadi lebih lama.
2. Kurangnya keterampilan penulis dalam membuat video pembelajaran sehingga perlu
mencari di internet yang terkadang video tersebut tidak relevan dengan kehidupan
sehari-hari ssiwa serta kurang menarik.

C. Cara Mengatasi Masalah


Cara mengatasi masalah yang dihadapi adalah sebagai berikut :
1. Penulis atau guru selalu melakukan inovasi dalam pembelajaran baik model maupun
media sehingga siswa akan terbiasa dengan pembelajaran yang berorientasi HOTS.
Kebiasaan ini akan meningkatkan keterampilan berfikir kritis siswa sesui dengan
ketrampilan abad 21.
2. Penulis atau guru selalu melakukan pengembangan diri dengan meningkatkan
keterampilan yang dimiliki sehingga mampu meranang pembelajaran yang inovati,
kreatif, dan menarik untuk peserta didik.

9
BAB IV
SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa:
1. Penerapan model pembelajaran Discovery Learning mampu meningkatkan
keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dengan materi operasi perkalian
bilangan bulat.
2. Penerapan model pembelajaran Discovery Learning dengan media peraga garis
bilangan, ppt, dan video mampu meningkat kemampuan berfikir kritis siswa.
3. Pembelajaran dengan model pembelajaran Discovery Learning layak dijadikan
best practice pembeljaran berorientasi HOTS karena dapat meingkatkan
kemampuan siswa dalam melakukan transfer pengetahuan, berpikir kritis, dan
pemecahan masalah.
4. Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) secara sistematis dan
cermat, pembelajaran matematika dengan model pembelajaran Discovery Learning
yang dilaksanakan tidak sekadar berorientasi HOTS, tetapi juga mengintegrasikan
PPK, literasi, dan kecakapan abad 21.

B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil best practice pembelajaran matematika dengan model pembelajaran
Discovery Learning, berikut disampaikan rekomendasi yang relevan.
1. Guru seharusnya tidak hanya mengajar dengan mengacu pada buku siswa dan buku
guru saja, tetapi berani melakukan inovasi pembelajaran kontekstual sesuai dengan
latar belakang siswa dan situasi serts kondisi sekolahnya. Hal ini akan membuat
pembelajaran lebih bermakna.
2. Siswa diharapkan untuk menerapkan kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam
belajar, tidak terbatas pada hafalan teori. Kemampuan belajar dengan cara ini akan
membantu siswa menguasai materi secara lebih mendalam dan lebih tahan lama
(tidak mudah lupa).
3. Sekolah, terutama kepala sekolah dapat mendorong guru lain untuk ikut
melaksanakan pembelajaran berorientasi HOTS. Dukungan positif sekolah, seperti
penyediaan sarana dan prasarana yang memadai.

10
DAFTAR PUSTAKA

Anitah, S. (2010). Media Pembelajaran. Surakarta: LPP UNS dan UNS Press.
Badan Standar Nasional Pendidikan. (2006). Standar Isi untuk Pendidikan Dasar dan
Menengah. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Listiani, C dan Wibawa, A. (2019). Pembelajaran Bilangan Asli, Cacah, dan Bulat. Jakarta :
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Sobur, A. (2010). Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia.

11
Lampiran 1. Foto-foto Kegiatan

Foto Kegiatan

Foto 1. Peserta didik bertanya jawab dengan guru Foto 2. Kegiatan inti ketika peserta didik
pada tahap apersepsi memperhatikan video pembelajaran sebagai
stimulus

Foto 4. Pembelajaran berorientasi pada peserta


Foto 3. Peserta didik dan guru bertanya jawab
didik untu mampu membangun pengetahuannya
mengenai perkalian bilangan bulat
sendiri, guru hanya sebagai fasilitator

Foto 5. Guru menggunakan peraga garis bilangan Foto 6. Guru memberikan persoalan untu
sebagai media pembelajaran diselesaikan oleh peserta didik

12
Foto 7. Peserta didik berdiskusi menyelesaikan Foto 8. Peserta didik mempresentasikan hasil
masalah diskusi kelompok

Foto 9. Peserta didik dapat memberikan kesimpulan


Foto 10. Peserta didik mengerjakan lembar evaluasi
atas apa yang mereka pelajari

Foto 11. Peserta didik bersama guru menyimpulkan pembelajaran

13
Lampiran 2. RPP
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP )
Satuan Pendidikan : SDN 1 TAMBAKSOGRA
Mata Pelajaran : MATEMATIKA
(Tema/Sub Tema/PB untuk SD)
Kelas/ Semester : VI (ENAM)
Materi Pokok : OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT
Alokasi Waktu : 1 x pertemuan

A. Kompetensi Inti (KI)


KI-1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI-2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
KI-3 : Memahami, pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar,
melihat, membaca]dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di
rumah dan di sekolah
KI-4 : Memahami menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan
logis,dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anasehat,
dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia

B. Kompetensi Dasar (KD), Indikator Pencapaian Kompetensi


No KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1 Kompetensi Pengetahuan
3.2 Menjelaskan dan melakukan 3.2.3 Menjelaskan operasi perkalian yang
operasi penjumlahan, melibatkan bilangan bulat negatif
pengurangan, perkalian, dan 3.2.8 Melakukan operasi perkalian yang
pembagian yang melibatkan melibatkan bilangan bulat negatif
bilangan bulat negatif.
2 Kompetensi Keterampilan
4.2 Menyelesaikan masalah yang 4.2.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
berkaitan dengan operasi dengan operasi perkalian bilangan bulat
penjumlahan, pengurangan, negatif
perkalian, dan pembagian
yang melibatkan bilangan
bulat negatif dalam
kehidupan sehari-hari.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan menggunakan peraga garis bilangan, peserta didik dapat menjelaskan operasi
perkalian yang melibatkan bilangan bulat negatif dengan benar.
2. Melalui diskusi kelompok, peserta didik melakukan operasi perkalian yang melibatkan
bilangan bulat negatif dengan tepat.
3. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
operasi perkalian bilangan bulat negatif dengan tepat.

14
D. Materi Pembelajaran
Operasi perkalian yang melibatkan bilangan bulat negatif.

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Disovery learning
3. Metode : Tanya jawab, diskusi, dan penugasan

F. Media Pembelajaran
- Peraga garis bilangan
- PPT perkalian bilangan bulat
- Video perkalian bilangan bulat

G. Sumber belajar
• Buku teks pelajaran matematika SD/MI Kelas VI
• Ensiklopedia Matematika karangan ST Negoro.
• Kamus Matematika karangan Keramijati.
• Peristiwa atau kegiatan-kegiatan yang ada di lingkungan sekolah atau sekitar peserta
didik yang berkaitan dengan perkalian bilangan bulat.

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke - 3
TAHAP ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
A. Kegiatan Pendahuluan
Pendahuluan - Guru mengucapkan salam 15’
(persiapan/orientasi) - Peserta didik berdoa dipimpin oleh peserta didik
sesuai giliran
- Peserta didik menyanyikan lagu Indonesia Raya
- Tepuk PPK
- Peserta didik membaca Surat Al Kafirun dengan
artinya
- Guru mengecek kehadiran peserta didik
- Peserta didik melakukan kegiatan literasi (buku
non pelajaran)
Apersepsi - Guru melakukan tanya jawab dengan peserta didik
mengenai operasi perkalian yang melibatkan
bilangan bulat.
- Guru mengaitkan pembelajaran yang lalu
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Motivasi - Guru memberikan motivasi mengenai manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan sehari-hari

15
TAHAP ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
- Guru mengajak siswa untuk melakukan tepuk
semangat.

B. Kegiatan Inti
1. Stimulation - Peserta didik memperhatikan permasalahan yang 45’
diberikan oleh guru

Ujian masuk sebuah Perguruan Tinggi Swasta


menerapkan aturan penilaian sebagai berikut: jika
jawaban benar mendapat skor 4, jika jawaban salah
mendapat skor -2, dan jika tidak menjawab
mendapat skor 0. Dari 60 soal matematika dasar
yang diberikan, Dena menjawab salah sebanyak 4
soal, berapa skor jawaban salah yang diperoleh
Dena?

- Peserta didik memikirkan sejenak kemudian guru


menyampaikan kepada peserta didik untuk
mengikuti pembelajaran untuk menyelesaikan
permasalahan
2. Problem Statement - Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan untuk
membimbing siswa mengidentifikasi masalah.
d. Apa yang akan kamu lakukan untuk menjawab
pertanyaan di atas?
e. Informasi apa saja yang kamu ketahui?
f. Bagaimana cara menghitung skor jawaban
salah yang diperoleh Dena?

- Pada tahap ini peserta didik diharapkan/diarahkan


menjawab bahwa untuk menyelesaiakan
permasalahan di atas banyaknya soal yang salah
dikaliakan dengan skor salah, atau 4 x( -2).
3. Data Collection - Guru menyiapkan peraga garis bilangan klasikal
dan model (katak, orang-orangan, tokoh kartun
atau yang lainnya) sesuai yang dibutuhkan
- Guru mengajak peserta didik melakukan percobaan
peragaan perkalian menggunakan garis bilangan.
Sebelumnya guru memberi penjelasan aturan main
dari peragaan tersebut.
- Guru membagi peserta didik dalam beberapa
kelompok beranggotakan 4 – 5 orang (atau
menggunakan kelompok yang sudah ada).

16
TAHAP ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
- Guru membagikan Lembar Kerja Peserta Didik 2
dan peraga garis bilangan kepada setiap kelompok.
- Setiap kelompok diminta berdiskusi menyelesaikan
Lembar Kerja tentang perkalian dan pembagian
bilangan bulat yang sudah disiapkan guru.

4. Data Processing - Peserta didik berdiskusi menyelesaikkan masalah


pada lembar kerja dengan menggunakkan data atau
konsep yang diperolah.

5. Verification - Peserta didik mengecek kembali hasil diskusi


kelompok.
6. Generalization - Peserta didik dituntun untuk menyimpulkan sendiri
bagaimana hasil operasi perkalian dan pembagian:
a. bilangan positif dengan positif
b. bilangan positif dengan negatif
c. bilangan negatif dengan bilangan negatif
- Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil
diskusi, kelompok lain memperhatikan dan
memberi tanggapan jika ada yang berbeda.
C. Kegiatan Penutup
- Peserta didik bersama dengan guru membuat 10’
rangkuman/kesimpulan dari kegiatan hari itu
- Peserta didik dibimbing guru melakukan refleksi
dan evaluasi
- Guru memberikan tindak lanjut.
- Menyanyikan lagu daerah
- Guru meminta salah seorang peserta didik untuk
memimpin doa
- Guru meminta peserta didik berpamitan kepada
guru dengan mengucapkan salam sambil mencium
tangan.

I. Penilaian
a. Teknik Penilaian
1) Sikap
Sikap sosial: kerja sama dan tanggung jawab dinilai dengan lembar observasi
Kerja sama Tanggungjawab
No Nama
Ya Tidak Ya Tidak

17
2) Keterampilan
Keterampilan menggunakan peraga garis bilangan.
No Nama Skor
3 2 1

Kategori penilaian aspek keterampilan


3 = hasil benar dan dilakukan dengan cepat ,
2 = hasil benar tetapi dilakukan dengan lambat,
1 = hasil salah.
Skor maksimal yang dapat diperoleh peserta didik adalah 3
Nilai = Skor perolehan x 100
Skor maksimal

3) Pengetahuan
- Pilihan ganda dan uraian

Pilihlah Jawaban A, B, C, atau D yang merupakan jawaban paling tepat!


1. Anailisislah tabel berikut
No Soal Hasil
1 15 x 5 -75
2 15 x -5 -75
3 -15 x 5 75
4 -15 x -5 75
Soal dan hasil yang tepat dalam tabel di atas adalah nomor ...
A. 1,2
B. 1,3
C. 2,3
D. 2,4
2. -25 × (-11) = ….
A. -275
B. -36
C. 275
D. 36
3. 12 x (-12) = ....
A. -144
B. -114
C. 114
D. 144
4. -7 x 16 = ....
A. 112
B. -112
C. 122
D. -122

18
Jawablah soal berikut dengan teliti!
1. Dina membawa 4 kantong keping muatan negatif, setiap kantong berisi 15
keping. Desi membawa 2 kantong berisi muatan positif, setiap kantong berisi
20 keping. Jika keping muatan milik Dina dan Desi digabungkan, berapakah
nilainya?
2. Seekor katak melompat ke kanan sejauh 8 lompatan dari tempat semula.
Kemudian katak itu berbalik arah dan melompat sejauh 12 lompatan. Jika
setiap lompatan katak panjangnya 6 cm, dimanakah posisi katak sekarang dari
tempat semula?

Penskoran
Pilihan ganda, skor benar nilainya 1
Uraian skor benar nilainya 3

Nilai = Skor perolehan x 100


Skor maksimal

b. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


- Remidial : Memberikan permasalahan lain tentang perkalian bilangan bulat
- Pengayaan : Menghitung operasi campuran bilangan bulat.

J. Bahan Ajar
Perkalian bilangan bulat
Pembelajaran operasi perkalian bilangan bulat dapat dilakukan menggunakan peraga garis
bilangan.

19
20
Lampiran 3. Bahan Ajar

BAHAN AJAR

Perkalian bilangan bulat


Pembelajaran operasi perkalian bilangan bulat dapat dilakukan menggunakan peraga garis
bilangan.

21
Lampiran 4. LKPD

22
23
24
Lampiran 5. Kisi-Kisi Soal
Jenis sekolah : SD
Jumlah soal :2
Mata pelajaran : Matematika
Bentuk soal/tes : Pilihan ganda dan uraian
Penyusun : Sari Ikhwana
Alokasi waktu : 5 menit
Kisi-Kisi Penulisan Soal
Materi Indikator Soal Nomor
No. Kompetensi Dasar IPK Level Bentuk Soal
Pokok Soal
1 2 3 4 5 6 7
1 3.2 Menjelaskan dan 3.2.3 Menjelaskan Operasi Disajikan sebuah tabel pernyataan dan L3 Perhatikan tabel berikut! 1
melakukan hasil perkalian perkalian hasil, peserta didik dapat menganalisis soal No Soal Hasil
operasi yang bilangan dan hasil yang tepat. 1 15 x 5 -75
penjumlahan, melibatkan bulat 2 15 x -5 -75
pengurangan, bilangan bulat 3 -15 x 5 75
perkalian, dan negatif 4 -15 x -5 75
pembagian Soal dan hasil yang tepat dalam tabel di atas adalah
yang nomor ...
melibatkan
bilangan bulat A. 1,2
negatif. B. 1,3
C. 2,3
D. 2,4

Menentukan hasil perkalian dua bilangan L2 -25 × (-11) = …. 2


negatif A. -275
B. -36
C. 275
D. 36

25
Materi Indikator Soal Nomor
No. Kompetensi Dasar IPK Level Bentuk Soal
Pokok Soal
1 2 3 4 5 6 7
Menentukan hasil perkalian bilangan L2 12 x (-12) = .... 3
positif dan negatif A. -144
B. -114
C. 114
D. 144
Menentukan hasil perkalian bilangan L2 -7 x 16 = .... 4
negatif dan positif A. 112
B. -112
C. 122
D. -122
Disajikan suatu permasalahan tentang L3 Dina membawa 4 kantong keping muatan negatif, 1
kantong keping muatan bilangan bulat, setiap kantong berisi 15 keping. Desi membawa 2
peserta didik dapat memecahkan kantong berisi muatan positif, setiap kantong berisi
permasalahan tersebut. 20 keping. Jika keping muatan milik Dina dan Desi
digabungkan, berapakah nilainya?
Disajikan suatu permasalahan tentang L3 Seekor katak melompat ke kanan sejauh 8
perkalian bilangan bulat, peserta didik lompatan dari tempat semula. Kemudian katak
dapat memecahkan permasalahan itu berbalik arah dan melompat sejauh 12
tersebut. lompatan. Jika setiap lompatan katak panjangnya
6 cm, dimanakah posisi katak sekarang dari
tempat semula?

26
Lampiran 6. Soal, Kunci Jawaban, dan Penskoran

Pilihlah Jawaban A, B, C, atau D yang merupakan jawaban paling tepat!


1. Anailisislah tabel berikut
No Soal Hasil
1 15 x 5 -75
2 15 x -5 -75
3 -15 x 5 75
4 -15 x -5 75
Soal dan hasil yang tepat dalam tabel di atas adalah nomor ...
A. 1,2
B. 1,3
C. 2,3
D. 2,4
2. -25 × (-11) = ….
A. -275
B. -36
C. 275
D. 36
3. 12 x (-12) = ....
A. -144
B. -114
C. 114
D. 144
4. -7 x 16 = ....
A. 112
B. -112
C. 122
D.-122

Jawablah soal berikut dengan teliti!


1. Dina membawa 4 kantong keping muatan negatif, setiap kantong berisi 15 keping. Desi
membawa 2 kantong berisi muatan positif, setiap kantong berisi 20 keping. Jika keping
muatan milik Dina dan Desi digabungkan, berapakah nilainya?
2. Seekor katak melompat ke kanan sejauh 8 lompatan dari tempat semula. Kemudian katak
itu berbalik arah dan melompat sejauh 12 lompatan. Jika setiap lompatan katak panjangnya
6 cm, dimanakah posisi katak sekarang dari tempat semula?

Kunci Jawaban
Pilihan Ganda Uraian
1. D 1. 4 x (-15) + (2 x 20) = (-60) + 40 = -20
2. C 2. 8 + (-12 x 6) = 8 + (-72) = -64
3. A
4. B

27
Penskoran

Pilihan ganda, skor benar nilainya 1


Uraian skor benar nilainya 3
Nilai = Skor perolehan x 100
Skor maksimal

28
Lampiran 7. Lembar Observasi Proses Pembelajaran

Format Pengamatan

Nama Peserta : SARI IKHWANA, S.Pd


Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Modul /Kelompok Kompetensi/ Layanan/Kls : KELAS VI (ENAM)
Kegiatan Pembelajaran : OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT

Aspek yang Diamati Ya Tidak Catatan


Kegiatan Pendahuluan
1 Memotivasi peserta dalam memulai √ Peserta telah
pembelajaran melaksanakan
dengan baik
2 Mengondisikan suasana belajar yang nyaman √ Peserta telah
(pengaturan tempat duduk, media, kesiapan alat melaksanakan
bantu pembelajaran) dengan baik
3 Menyampaikan tujuan, kompetensi, indikator, √ Peserta telah
alokasi waktu dan skenario kegiatan melaksanakan
pembelajaran dengan baik
Kegiatan Inti
Penguasaan materi dan pengelolaan pembelajaran
Kemampuan memfasilitasi Pembelajaran
1 Menguasai materi pembelajaran √ Peserta sangat
menguasai materi
pembelajaran
2 Menyajikan materi secara sistematis √ Peserta telah
melaksanakan
dengan baik
3 Menguasai kelas √ Peserta dapat
menguasai dan
mengkondisikan
kelas dengan baik
4 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan √ Peserta telah
alokasi waktu yang direncanakan melaksanakan
dengan baik
Pelibatan peserta dalam pembelajaran
1 Menumbuhkan partisipasi aktif peserta dalam √ Peserta telah
kegiatan belajar melaksanakan
dengan baik
2 Merespon positif partisipasi peserta √ Peserta telah
melaksanakan
dengan baik dengan
memberikan reward
dan tepuk tangan

29
3 Menumbuhkan keceriaan atau antusiasme √ Peserta telah
peserta dalam belajar melaksanakan
dengan baik
Integrasi Saintifik, Aspek HOTS, Kecakapan abad 21 dan
dimensi pengetahuan dalam pembelajaran
1 Proses Saintifik (5M) √ Peserta telah
melaksanakan
dengan baik
2 Aktivitas pembelajaran HOTS Peserta telah
melaksanakan
dengan baik
A Transfer Knowledge √ Peserta telah
melaksanakan
dengan baik
B Critical Creativity √ Peserta telah
melaksanakan
dengan baik
C Problem Solving √ Peserta telah
melaksanakan
dengan baik
3 Kecakapan abad 21 (4C) √ Peserta telah
melaksanakan
dengan baik
4 Dimensi Pengetahuan √ Peserta telah
melaksanakan
dengan baik
Pemanfaatan media/sumber belajar dalam pembelajaran
1 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan √ Peserta menguasai
media belajar media yang
digunakan
2 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan √ Sumber belajar yang
sumber pembelajaran digunakan
bermacam-macam
3 Melibatkan peserta dalam pemanfaatan media √ Peserta telah
belajar melaksanakan
dengan baik
Pelaksanaan penilaian pembelajaran
1 Melaksanakan penilaian sikap √ Peserta telah
melaksanakan
dengan baik
2 Melaksanakan penilaian pengetahuan √ Peserta telah
melaksanakan
dengan baik
3 Melaksanakan penilaian keterampilan √ Peserta telah
melaksanakan
dengan baik
Penggunaan bahasa yang benar dan tepat dalam
pembelajaran

30
1 Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan √ Bahasa yang
lancar digunakan jelas dan
terarah
2 Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar √ Bahasa tulis yang
digunakan sesui
dengan kaidah
kebahasaan
Kegiatan Penutup
1 Memfasilitasi peserta merangkum materi √ Peserta telah
pelajaran melaksanakan
dengan baik
2 Melakukan rerefleksi proses dan materi √ Peserta telah
pelajaran melaksanakan
dengan baik

Kelebihan:

Model pembelajaran yang dipilih sangat membantu peserta didik untuk


mengembangkan konsep yang diterima. Media yang digunakan sangat
menarik dan membantu pemaham peserta didik. Kegiatan pembelajaran
sistematis dan tidak membosankan.

Kekurangan:

Kelompok peserta didik yang terbentuk kurang heterogen, sehingga


membutuhkan bimbingan ekstra pada kelompok tertentu.

Masukkan terhadap penyajian Simulasi:

Keseluruhan simulasi sudah bagus. Akan lebih baik jika kelompok yang
dibentuk heterogen sehingga fungsi tutor teman sebaya dapat
terlaksana dengan baik

Banyumas, 18 Oktober 2019

31
32
Lampiran 8. Kuisioner Motivasi Belajar Siswa

Kisi-Kisi Angket Motivasi Belajar

Pernyataan Jumlah
No Variabel Indikator
Positif Negatif Soal
1 Motivasi Tekun dalam menghadapi 1,2,4 3, 5 5
Belajar tugas
Ulet dalam menghadapi 6, 8, 10 7, 9 5
Kesulitan
Menunjukkan minat 11, 13, 15 12, 14 5
Senang bekerja mandiri 16, 17, 18, 20 5
19
Cepat bosan pada tugas- 21, 23, 24 22, 25 5
tugas rutin
Dapat mempertahankan 26, 27, 29 28, 30 5
pendapatna
Tidak mudah melepas hal 31, 34, 35 32, 33 5
yang diyakini itu
Senang mencari dan 36, 37, 38, 40 5
Memecahkan masalah 39
soal-soal
Jumlah butir 40

33
Angket Motivasi Siswa

Nama :

No. Absen :

Kelas :

Hari/Tanggal :

Aturan menjawab angket:


1. Pada angket ini terdapat 40 butir pertanyaan. Berilah jawaban yang benar-benar
cocok dengan pilihanmu.
2. Jawabanmu jangan dipengaruhi oleh jawaban pernyataan lain maupun teman lain.
3. Catat tanggapan kamu pada lembar jawaban yang tersedia dengan memberikan tanda
check (√) sesuai keterangan pilihan jawaban.
Keterangan pilihan jawaban :
STS = Sangat Tidak Setuju
TS = Tidak Setuju
S = Setuju
SS = Sangat Setuju
Pilihan jawaban
No. Pernyataan
SS S TS STS
1 Saya mengerjakan tugas MATEMATIKA
dengan sungguh-sungguh.
2 Saya menyelesaikan tugas MATEMATIKA
dengan tepat waktu.
3 Bagi saya yang terpenting adalah mengerjakan
soal atau tugas tepat waktu tanpa peduli dengan
hasil yang akan saya peroleh.
4 SetiapadatugasMATEMATIKAsaya langsung
mengerjakannya.
5 Saya tidak serius dalam mengerjakan soal maupun
tugas yang diberikan oleh guru.
6 Jika nilai MATEMATIKA saya jelek, saya akan
terus rajin belajar agar nilai saya menjadi baik.
7 Jika nilai MATEMATIKA saya jelek , saya tidak
mau belajar lagi.
8 Saya akan merasa puas apabila saya dapat
mengerjakan soal MATEMATIKA dengan
memperoleh nilai baik.
9 Jika ada soal yang sulit maka saya tidak akan
mengerjakannya.

34
10 Apabila saya menemui soal yang sulit maka saya
akan berusaha untuk mengerjakan sampai saya
menemukan jawabannya.
11 Saya selalu mendengarkan penjelasan guru
dengan baik.
12 Saya lebih senang berbicara sendiri dengan teman
dan tidak mendengarkan pada saat guru
menjelaskan.
13 Saya selalu bertanya kepada guru mengenai
materi yang belum saya pahami.
14 Saya malas bertanya kepada guru mengenai
materi yang tidak saya pahami.
15 saya selalu menjawab pertanyaan yang diajukan
oleh guru.
16 Saya selalu mengerjakan sendiri tugas
MATEMATIKA yang diberikan oleh guru
17 Dalam mengerjakan tugas maupun soal
MATEMATIKA saya mencontoh milik teman.
18 Saya dapat menyelesaikan tugas
MATEMATIKA dengan kemampuan saya
sendiri.
19 Saya lebih senang mengerjakan tugas
MATEMATIKA bersama dengan teman.
20 Saya tidak pernah mencontoh jawaban milik
teman karena saya percaya dengan jawaban saya.

21 Saya senang belajar MATEMATIKA karena


guru mengajar dengan menggunakan berbagai
cara.
22 Menurut saya kegiatan belajar MATEMATIKA
membosankan karena guru hanya menjelaskan
materi dengan berceramah saja.
23 Saya senang belajar MATEMATIKA
karena guru menggunakan permainan dalam
pembelajaran.
24 Saya senang belajar MATEMATIKA karena
pada saat pembelajaran dibentuk kelompok-
kelompok.
25 Saya merasa bosan dalam belajar MATEMATIKA
karena pada saat pembelajaran hanya mencatat
saja.
26 Saya selalu memberikan pendapat saat diskusi.
27 Jika ada pendapat yang berbeda, maka saya akan
menanggapinya.
28 Saya hanya diam saja dan tidak pernah
memberikan pendapat saat diskusi.
29 Saya berusaha untuk mempertahankan pendapat
saya saat diskusi.

35
30 Saya selalu gugup ketika sedang berpendapat di
depan teman.
31 Saya tidak mudah terpengaruh dengan jawaban
teman.
32 Jika jawaban saya berbeda dengan teman maka
saya akan mengganti jawaban saya sehingga sama
dengan jawaban teman.
33 Saya selalu ragu-ragu dalam menjawab
pertanyaan.
34 Saya yakin dapat memperoleh nilai terbaik karena
tugas-tugas MATEMATIKA saya kerjakan dengan
baik.

35 Setiap saya mengerjakan soal


MATEMATIKA, saya mempunyai target nilai
minimal tertinggi di atas rata-rata karena saya
yakin dapat mengerjakan seluruh soalnya dengan
benar.
36 Saya tertantang untuk mengerjakan soal-soal
MATEMATIKA yang dianggap sulit oleh teman.
37 Saya senang jika mendapat tugas dari guru.
38 Apabila dalam buku ada soal yang belum
dikerjakan maka saya akan mengerjakannya.
39 Saya mencari sumber-sumber lain yang sesuai
untuk menyempurnakan tugas yang saya kerjakan.
40 Saya lebih senang mengerjakan soal yang mudah
darMatematikada yang sulit.

36

Anda mungkin juga menyukai