Anda di halaman 1dari 6

BAHAN AJAR

TEMA : 5 EKOSISTEM

SUBTEMA : 2 HUBUNGAN ANTAR


MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEM

PEMBELAJARAN : 1

Disusun Oleh:
NAMA : FELA PRASISKA, S.Pd
NIM : 1401021237
BAHAN AJAR
KELAS 5

Tema : 5. Ekosistem
Subtema : 2. Hubungan antar Makhluk Hidup dalam Ekosistem
Muatan : IPA dan Bahasa Indonesia
Materi :
 Hubungan antar komoponen ekosistem dan rantai makanan.
 Pokok pikiran dan informasi penting teks nonfiksi.

Hubungan Antar Komoponen Ekosistem


dan Rantai Makanan

Ekosistem adalah suatu kesatuan hubungan timbal balik


antara makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya. Hubungan
ini saling memberikan pengaruh di antara keduanya. Ekosistem
terdapat di semua belahan bumi. Ada ekosistem hutan, ekosistem
laut, ekosistem padang rumput, dan lain-lain.
Tentunya ekosistem ini mempunyai komponen untuk
melakukan kegiatan timbal balik tersebut. Komponen dalam
ekosistem ada 2, yaitu komponen biotik dan abiotik. Komponen
biotik adalah komponen ekosistem yang terdiri dari semua
makhluk hidup, sementara komponen abiotik adalah komponen
yang tidak hidup.
Komponen biotik adalah semua makhluk hidup yang terdapat dalam
sebuah ekosistem, baik itu tumbuhan, hewan, bahkan makhluk
mikroskopik seperti bakteri. Komponen ini nantinya akan membentuk
sebuah rantai makanan yang akan menjaga kestabilan sebuah ekosistem.
Komponen biotik dalam sebuah ekosistem dapat dibedakan menjadi
beberapa macam tergantung dari cara mendapatkan makanannya, yaitu
organisme autotrof atau produsen, heterotrof atau konsumen, dan
dekomposer atau pengurai.
Komponen abiotik adalah komponen tidak hidup yang mendukung
serta menjaga keseimbangan suatu ekosistem, hal yang termasuk dalam
komponen abiotik diantaranya udara, air, cahaya matahari, iklim,
kelembaban, jenis tanah.

Rantai Makanan
Rantai makanan adalah perjalanan memakan dan dimakan dengan
urutan tertentu antarmakhluk hidup. Perhatikan gambar berikut

Padi dimakan oleh tikus, kemudian tikus dimakan oleh ular, ular
dimakan oleh burung elang. Setelah beberapa waktu, burung elang mati.
Bangkainya membusuk diuraikan oleh makhluk hidup pengurai dan
bercampur dengan tanah membentuk humus. Humus sangat dibutuhkan
tumbuhan, terutama rumput. Begitulah seterusnya sehingga proses ini
berjalan dari waktu ke waktu.
Di lautan, yang menjadi produsen adalah fitoplankton. Fitoplankton
ialah sekumpulan tumbuhan hijau yang sangat kecil ukurannya dan
melayang-layang dalam air. Konsumen I adalah zooplankton (hewan
pemakan fitoplankton), konsumen II adalah ikan-ikan kecil, konsumen III
adalah ikan-ikan sedang, dan konsumen IV adalah ikan-ikan besar.
Urutan peristiwa memakan dan dimakan di atas dapat berjalan
seimbang dan lancar jika seluruh komponen tersebut ada. Jika salah satu
komponen tidak ada, akan terjadi ketimpangan dalam urutan memakan
dan dimakan tersebut. Agar rantai makanan dapat terus berjalan, jumlah
produsen harus lebih banyak daripada jumlah konsumen kesatu,
konsumen kesatu lebih banyak daripada konsumen kedua, dan
seterusnya.
Ada satu lagi komponen yang berperan besar dalam rantai makanan,
yaitu pengurai. Pengurai adalah makhluk hidup yang menguraikan
kembali zat-zat yang semula terdapat dalam tubuh hewan dan tumbuhan
yang telah mati. Hasil kerja pengurai dapat membantu proses
penyuburan tanah. Contoh pengurai adalah bakteri dan jamur.

Pokok Pikiran dan Informasi Penting


Teks Nonfiksi

Setiap bacaan, tentunya memiliki ide pokok yang tertuang dalam


pokok pikiran. Dengan mengetahui pokok pikiran yang ada, kita dapat
dengan mudah mengetahui informasi-informasi penting yang terdapat
dalam bacaan.
Bacalah teks berikut ini!
Paragraf 1
Pikiran Utama : Semua makhluk hidup memerlukan lingkungan tertentu
untuk memenuhi kebutuhannya Informasi penting :Sebuah lingkungan
terdiri atas bagian yang hidup (biotik) dan bagian tak hidup (abiotik).
Paragraf 2
Pikiran Utama : Cahaya matahari dapat menghangatkan udara, air, dan
tanah agar mencapai suhu yang sesuai kebutuhan hidup makhluk hidup.
Informasi Penting: Cahaya matahari juga membantu tumbuhan membuat
makanan. Air dan tanah merupakan bagian penting dari sebuah
lingkungan.
Paragraf 3
Pikiran Utama: Bagian hidup dan tak hidup di sebuah lingkungan saling
berinteraksi dan saling bergantung satu sama lain. Informasi Penting:
Interaksi antara makhluk hidup dan benda-benda tak hidup di sebuah
lingkungan disebut ekosistem. Ekosistem tersusun atas individu,
populasi, dan komunitas.
Paragraf 4
Pikiran Utama: Individu adalah makhluk hidup tunggal, misalnya seekor
kambing, seekor burung, dan sebuah pohon cemara. Informasi Penting:
Tempat individu tinggal disebut habitat. Populasi adalah kumpulan
individu sejenis yang menempati suatu daerah tertentu.

Anda mungkin juga menyukai