Anda di halaman 1dari 10

STATISTIK II

DISTRIBUSI NORMAL 1

DISTRIBUSI NORMAL

I. PENDAHULUAN
Distribusi teoritis dari variabel random kontinue, dimana bentuk
kurvanya seperti genta, simetris terhadap rata-rata dan miliki fungsi
frekuensi F(X) serta kedua ujungnya menuju tak terhingga.

Untuk membuat kurva normal harus mengetahui besarnya rata-rata () dan
standard deviasi ().
2
 x 
1 1 / 2  
F(X) = e   

 2

Dimana :  = simpangan baku


 = konstante = 3,14159
 = rata-rata
e = konstante = 2,71828

II. Ciri kurva Normal :


 Simetris
 Tidak memotong sumbu X
 Letaknya di tengah-tengah dan
membai 2 bagian yang sama
 Memiliki fungsi frekuensi
 Luas kurva 100 % = 1
 Skala : Z

Universitas Trisakti  Ir. Nova Triana Ningsih, S.Pd,MM


STATISTIK II
DISTRIBUSI NORMAL 2

Contoh : bentuk - bentuk kurva normal :

Gambar Kurva Normal

Gambar. Kurva Normal dgn 1 < 2 dan 1 = 2

Gambar. Kurva Normal dgn 1 == 2 dan 1 < 2

Gambar. Kurva Normal dgn 1 < 2 dan 1 < 2

Universitas Trisakti  Ir. Nova Triana Ningsih, S.Pd,MM


STATISTIK II
DISTRIBUSI NORMAL 3

Untuk menghitung besarnya probabilitas digunakan distribusi normal


standard yaitu distribusi normal yang memiliki variabel random Z dan
mempunyai nilai rata-rata () dan standard deviasi (=1)

Nilai Z (standard units) = angka yang menunjukan penyimpangan suatu


nilai variabel (X) dari rata-rata dihitung dalam satuan standar deviasi .

Menggunakan Tabel Distribusi Normal (Lampiran III)

Untuk mencari berapakah luas A (lihat gambar hal 102) dapat digunakan
Tabel Distribusi Normal yang dicantum pada lampiran III, yaitu sebesar
0,4750.

Universitas Trisakti  Ir. Nova Triana Ningsih, S.Pd,MM


STATISTIK II
DISTRIBUSI NORMAL 4

Contoh :
1. Diketahui suatu distribusi normal dengan = 50 dan  = 10 Carilah
Hitunglah luas kurva normal antara 45 dan 62.
Jawab :
Dik : = 50 dan  = 10
Dit : Luas kurva normal antara 46 dan 62 (=P(45<x<62)
Nilai Z yang berpadanan denagan x1 = 45 dan x2 =62 adalah :
x
Z= 
45  50
Z1 = 10
= -0,5
62  50
Z2   1,2
10

Jadi :
P(45<X<62) = P(-0,5 < Z < 1,2)

X 1  45 X  50 X 2  62 X

Z1 = -0,5 Z=0 Z2 = 1,2 Z

Gambar Luas
Nilai P(-0,5 < Z < 1,2) diberikan oleh luas yang dihitami pada
gambar diatas. Luas ini dapat dicari dengan mengurangkan luas
bagian kiri ordinat z = -0,5 dari seluruh luas bagian kiri z = 1,2.
Sehingga luas daerah yang diarsir adalah
P(45<X<62) = P(-0,5 < Z < 1,2)
= 0,1915 + 0,3849 = 0,5764

Universitas Trisakti  Ir. Nova Triana Ningsih, S.Pd,MM


STATISTIK II
DISTRIBUSI NORMAL 5

2. Suatu jenis baterai mobil rata-rata berumur 3,0 tahun dengan simpangan
baku 0,5 tahun. Carilah peluang suatu baterai tertentu akan berumur
kurang dari 2,3 tahun.
Jawab :
Dik : = 3,0 dan  = 0,5
Dit : P(X<2,3) = …?

x =2,3  =3

Gambar luas dibawah kurva normal


x
Maka : Z

2,3  3,0
Z   1,4
0,5

P(X<2,3) = P(Z < -1,4)


= 0,5 – 0,4192 = 0,0808

II. PENDEKATAN DISTRIBUSI BINOMIAL DAN NORMAL

Jika n besar sekali, sedangkan p maupun q tidak terlalu mendekati nol,


maka distribusi binomial dapat didekati dengan distribusi normal.
(x  0,5)  
Rumus : Z

Dimana :   n. p
  n. p.q

Contoh

Universitas Trisakti  Ir. Nova Triana Ningsih, S.Pd,MM


STATISTIK II
DISTRIBUSI NORMAL 6

1. Suatu proses menghasilkan sejumlah barang yang 10 % cacat. Bila 100


barang diambil secara acak dari proses tersebut.
Berapa peluang bahwa banyaknya yang cacat melebihi 13 ? [P(X > 13)
]?
Jawab :
Banyaknya yang cacat berdistribusi binomial dengan parameter n = 100
dan p = 0,1.
Maka :
  n. p = (100).(0.1) = 10
  n. p.q  (100)(0,1)(0,9)  3,0

Untuk memperoleh peluang yang ditanyakan, harus dicari luas sebelah


kanan X = 13.
( x  0,5)  
Z

(13  0,5)  10 (13,5)  10
 
3,0 3,0

= 1,167  1,17
Dan peluang bahwa banyaknya yang cacat melebihi 13 diberikan oleh
daerah yang dihitami pada gambar dibawah ini.

0 =10 x=13
Luas kurva
100

P(X>13)   b( x; 100; 0,1)


x 14

 P ( Z  1,17)

= P(Z>0) - (Z<1,17) = 0,5000 - 0,3790 = 0,1210

Universitas Trisakti  Ir. Nova Triana Ningsih, S.Pd,MM


STATISTIK II
DISTRIBUSI NORMAL 7

III. BENTUK KURVA NORMAL

No Kurva Normal Rumus Contoh


1.
Dik:
 0  50
   10

Z X  X  70
Dit : P(X = 70)

Jwb :
0 =50 x=70 

Z X 

70  50
Z  2,00
10
P(0Z2) = 0,4772

Z0=0 Z1=2
2.
Dik:
 0  50
  10
 X  30

Z X  Dit : P(X = 30)


Jwb :
 
x =30 0 =50
Z X 

30  50
Z  2,00
10
P(-2,0Z0) = 0,4772

Z1=-2 Z0= 0

Universitas Trisakti  Ir. Nova Triana Ningsih, S.Pd,MM


STATISTIK II
DISTRIBUSI NORMAL 8

3.
 Dik:

ZX
 0  50
  10

Dit : P(45X70) ?
Z1 + Z 2 Jwb :

x=45  0 =50 x=70 Z X 



45  50
Z1   0,50
10
70  50
Z2   2,00
10
P(-0,5Z2,00) =
P(0Z0,5)+P(0Z2,0)
Z1= -05 Z0=0 Z1=2 =
0,1915 + 0,4772 =
4.
Dik:
 0  50
  10
 Dit : P(X 30)

ZX Jwb :
 

x =30 0 =50 Z X 
Z1 +0,500 
30  50
Z1   2,00
10
P(Z  -2) =
P(0Z2)+P(Z0) =
0,4772 + 0,5000 =

Z1=-2 Z0= 0
5.
Dik:
 0  50
   10

Z X  X  70

 Dit : P(X  70)


0 =50 x=70 0,500 + Z1 Jwb :

Universitas Trisakti  Ir. Nova Triana Ningsih, S.Pd,MM


STATISTIK II
DISTRIBUSI NORMAL 9

Z X 

70  50
Z1   2,00
10
P(Z  2) =
Z0=0 Z1=2 P(Z0)+P(0Z2)=
0,5000 + 0,4772 =
6.
Dik:
 0  50
   10

Z X  X  70
Dit : P(X > 70)

0,500 - Z1 Jwb :

0 =50 x = 70
Z X 

70  50
Z1   2,00
10
P(Z > 2) =
P(Z0) - P(Z2)=
0,5000 - 0,4772 =
Z0=0 Z1=2

7. Dik:
 0  50
  10

Z X  Dit : P(X < 45)


Jwb :
 
0,500 - Z1
x=45 0 =50 Z X 

45  50
Z  0,500
10
P(Z <-0,5) =
P(Z>0)-P(Z<-0,5)=
0,500 - 0,1915 =

Z1=-0,5 Z0=0

Universitas Trisakti  Ir. Nova Triana Ningsih, S.Pd,MM


STATISTIK II
DISTRIBUSI NORMAL 10

Latihan :
1. PT Work Electric, memproduksi Bohlam Lampu yang dapat hidup 900
jam dengan standar deviasi 50 jam. PT Work Electric ingin mengetahui
berapa persen produksi pada kisaran antara 800 -1.000 jam, sebagai
bahan promosi bohlam lampu. Hitung berapa probabilitasnya!
2. Dari penjualan kantin pojok “ DIAN” di kampus Trisakti., diketahui
rata-rata keuntungan penjualan per hari selama satu bulan adalah Rp
450.000 dengan standar deviasi Rp 45.000,-. Jika keuntungan penjualan
kantin pojok “Dian” berdistribusi normal, berapa probabilita
keuntungan yang diperoleh setiap hari :
a. Paling sedikit Rp 350.000,-
b. Antara Rp 375.000,- dan Rp 435.000,-
c. Lebih besar Rp 475.000,-
3. Pada olympiade “Dunia “2001 diketahui rata-rata berat badan petinju
untuk kelas berat 85,5 kg dengan varians 256 kg. Jika berat petinju
berdistribusi normal. Berapa kemungkinan berat bada petinju yang ikut
olympiade tersebut :
a. Minimal 100 kg
b. Antara 80,2 kg dan 97,5 kg
4. Dari hasil survey terhadap penonton pertunjukan “Petualangan Tazkia”
di Biokop 21, rata-rata umur penonton film tersebut adalah 14,38 tahun
dengan variance 49. Apabila data tersebut membentuk distribusi normal.
Berapa probabilitas umur penonton yang menonton “Petualangan
Tazkia” adalah :

c. kurang dari 10 tahun


d. Dari yang berumur 12 tahun sampai 30 tahun

Universitas Trisakti  Ir. Nova Triana Ningsih, S.Pd,MM

Anda mungkin juga menyukai