4. Latihan
Pendahuluan:
Jenis Kemiringan Distribusi Data (Skewness)
Miring ke kiri = Simetri = bahwa letak Miring ke Kanan =
memiliki modus nilai rata-rata, memiliki nilai modus
paling besar dan median, modus paling kecil dan rata-
rata-rata hitung adalah berhimpit. rata hitung paling
paling kecil. Memiliki kemiringan besar.
Memiliki kemiringan nol. Memiliki kemiringan
negatif. positif
𝑋ത < Med < Mod Med = Mod = 𝑋ത Mod < Med < 𝑋ത
Kurva simetri = nilai rata-rata sama atau mendekati
modus dan median.
Kurva simetri memiliki puncak distribusi data di
bagian tengah dan disebut Distribusi Normal.
DISTRIBUSI NORMAL
Adalah distribusi kontinu yang penting dalam statistik dan banyak dipakai
dalam memecahkan persoalan.
Disebut juga Distribusi Gauss.
Distribusi ini menggunakan nilai rata-rata X sebagai sumbu simetrisnya.
Persamaan umum Distribusi Normal:
x1 μ x2
Daerah probabilitas P(x1 < μ < x2) ditunjukkan oleh luas daerah yang diarsir.
Untuk menentukan peluang harga X antara a dan b, yakni P(a < X < b)
x−
z=
Pada kurva normal standar atau kurva Z digunakan tabel Z dengan 2 hal penting: taraf
signifikansi atau nilai a sebagai luas daerah yang berada di bawah kurva normal dan di
atas sumbu datar (sumbu X) (luas yang diarsir) dan titik kritis atau nilai Z sebagai titik
batas yang membatasi luas daerah tersebut.
Menghitung probabilitas P(z1 < z < z2) dihitung dengan Tabel Distribusi Normal
Standar (TABEL Z)
Tabel Z digunakan untuk mencari luas antara Z=0 sampai dengan Z.
Jika nilai positif, terletak di sebelah kanan kurva. Jika nilai negatif terletak di sebelah kiri
kurva.
Tabel
Distribusi
Normal
Standar
FUNGSI DISTRIBUSI KUMULATIF
Daerah yang diarsir berikut menunjukkan fungsi distribusi kumulatif F(z) = P(z < Z)
0 z Z
P(z1 < z < z2) = P(Z < z2) – P(Z < z1) = F(z2) – F(z1)
Nilai probabilitas fungsi distribusi frekuensi kumulatif dilihat dari Tabel Distribusi
Normal Kumulatif
Tabel
Distribusi
Kumulatif
Standar
Jadi, secara garis besar ada dua tabel Z, yakni:
Menentukan luas area di antara -∞< Z< Z1 yang
dilakukan dengan tabel distribusi kumulatif
Menentukan luas area antara 0 < Z < Z1 dengan tabel
distribusi normal standar
Contoh Soal
Akan dicari luas daerah:
P(0< Z < 1,54)
0 1,54
P(-2,53 < Z < 0)
-2,53 0
Tentukan luas kurva normal pada antara Z = -1,5 dan Z = 1,82
atau Peluang P(-1,5 < Z < 1,82)
-1,5 0 1,82
Tentukan luas kurva normal pada antara Z =1,40 dan Z = 2,65 atau
Peluang P(1,4 < Z < 2,65)
0 1,4 2,65
Tentukan luas kurva normal pada Z < 0,97 atau Peluang P(Z < 0,97)
0 0,97
Tentukan luas kurva normal pada Z < -1,75 atau Peluang P(Z < -1,75)
-1,75
LATIHAN SOAL
Suatu daerah memiliki 136 tempat parkir. Penerimaan
rata-rata parkir setiap minggu dari setiap tempat parkir
adalah Rp 115.000.000 dengan deviasi standar Rp
15.000.000. Distribusi penghasilan parkir mendekati
distribusi normal. Hitung:
a) Berapa persen tempat parkir yang memiliki penghasilan
per minggu Rp 140.000.000 atau lebih?
b) Berapa persen tempat parkir yang penghasilannya antara
Rp 125.000.000 s/d Rp 155.000.000?
Soal Cerita
Bila X adalah variabel acak berditribusi normal dengan rata-rata µ = 35 dan
simpangan baku σ = 15 tentukan probabilitas P(30 < X < 43).
Jawab:
Sebuah perusahaan bohlam lampu mengetahui bahwa umur lampunya (sebelum
putus) terdistribusi secara normal dengan rata-rata umurnya 900 jam dan
standard deviasinya 45 jam. Carilah probabilitas bahwa sebuah bolam
produksinya akan berumur antara 889 jam dan 920 jam atau
P(889 < X< 920)
Jawab:
SELAMAT BELAJAR
SEKIAN ...
TERIMA KASIH...