CI AKADEMIK CI KLINIK
A. Tujuan Umum
Setelah diberikan pendidikan kesehatan keluarga klien diharapkan dapat mengerti
tentang relaksasi genggam jari.
B. Tujuan Khusus
1. Pasien dan keluarga dapat mengerti dan memahami pengertian relaksasi
2. Pasien dan keluarga dapat mengerti dan memahami relaksasi genggam jari.
3. Pasien dan keluarga dapat mengerti dan memahami tujuan relaksasi genggam jari.
4. Pasien dan keluarga dapat mengerti, memahami, serta menerapkan
penatalaksanaan relaksasi genggam jari.
C. SASARAN
Pasien dan keluarga yang dirawat di ruangan THT.
D. METODE
Ceramah
Tanya jawab
E. MEDIA
Lembar balik
Leaflet
F. SETTING TEMPAT & WAKTU
1. Setting Tempat
Observer Dokumentasi
Klien dan Keluarga
Keterangan :
Moderator : Hafiza Yenti
Fasilitator : Vetris Nodya Dwifa
Fasilitator : Yolla Maidina
Penyuluh : Mila Gusri
Observer : Aizi Dwimeila
Dokumentasi : Deni Febrian
Pembagian tugas :
1. Moderator
Membuka dan menutup acara
Memperkenalkan diri
Menetapkan tata tertib acara penyuluhan
Menjaga kelancaran acara
Memimpin diskusi
2. Penyuluh
Menyajikan materi penyuluhan
Bersama fasilitator menjalin kerja sama dalam acara penyuluhan
3. Observer
Mengamati jalannya kegiatan
Mengevaluasi kegiatan
Mencatat perilaku verbal dan non verbal peserta kegiatan
4. Fasilitator
Bersama moderator menjalin kerjasama dalam menyajikan materi penyuluhan
Memotivasi peserta kegiatan dalam bertanya
Menjadi contoh dalam kegiatan
5. Dokumentasi
Mendokumentasikan suasana selama penyuluhan dengan menggunakan media
Mencari dan mengumpulkan bahan – bahan
Mencatat dokumen
Menyajikan dan menyebarluaskan dokumen
Menyimpan dan memelihara dokumen
2. Waktu
Hari/Tanggal : Sabtu/ 06 Desember 2019
Waktu : 10.00 - 11.00 WIB
Lokasi : Ruang rawatan THT
G. KEGIATAN PENYULUHAN
H. EVALUASI
1. Kriteria struktur :
a. Peserta hadir di tempat yang telah ditentukan
b. Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di tempat yang telah ditentukan dan
sesuai dengan waktu yang telah ditentukan pula.
c. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum dan saat
penyuluhan.
d. Media telah siap
2. Kriteria Proses :
a. Pasien dan keluarga antusias terhadap materi penyuluhan.
b. Pasien dan keluarga konsentrasi mendengarkan penyuluhan.
c. Pasien dan keluarga mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara
lengkap dan benar.
3. Kriteria Hasil :
Pasien mampu:
a. Menyebutkan pengertian Relaksasi dalam bahasa sendiri
b. Menyebutkan pengertian relaksasi genggam jari
c. Menyebutkan tujuan relaksasi genggam jari?
d. Menyebutkan penatalaksanaan relaksasi genggam jari?
Lampiran
MATERI PENYULUHAN
RELAKSASI GENGGAM JARI
A. Definisi
Teknik relaksasi merupakan salah satu metode manajemen nyeri non farmakologis
dalam strategi penanggulangan nyeri, disamping metode TENS (Transcutaneons electric
nerve stimulation),biofeedack, placebo dan distraksi. Relaksasi merupakan kebebasan
mental dan fisik dari ketegangan dan stress, karena dapat mengubah persepsi kognitif dan
motivasi afektif pasien.
Teknik relaksasi membuat pasien dapat mengontrol diri ketika terjadi rasa tidak
nyaman atau nyeri, stress fisik dan emosi pada nyeri (Potter dan Perry, 2005). Berbagai
macam bentuk relaksasi yang sudah ada adalah relaksasi otot relaksasi kesadaran indera,
relaksasi meditasi, yoga dan relaksasi hipnosa. Dari bentuk relaksasi diatas belum pernah
dijelaskan kajian tentang tehnik relaksasi genggam jari (Utami, 1993).
Relaksasi genggam jari adalah sebuah tehnik relaksasi yang sangat sederhana dan
mudah dilakukan oleh siapapun yang berhubungan dengan jari tangan serta aliran energi
didalam tubuh kita. Tehnik genggam jari disebut juga finger hold (Liana, 2008). Tangan
(jari dan telapak tangan) adalah alat bantuan sederhana dan ampuh untuk menyelaraskan
dan membawa tubuh menjadi seimbang. Setiap jari tangan berhubungan dengan sikap
sehari-hari. Ibu jari berhubungan dengan perasaan khawatir, jari telunjuk berhubungan
dengan ketakutan, jari tengah berhubungan dengan kemarahan, jari manis berhubungan
dengan kesedihan dan jari kelingking berhubungan dengan rendah diri dan kecil hati.
Relaksasi genggam jari digunakan untuk memindahkan energi yang terhambat menjadi
lancar (Hill, 2011).
Perlakuan relaksasi genggam jari akan menghasilkan impuls yang dikirim melalui
serabut saraf aferen non nosiseptor. Serabut saraf non nosiseptor mengakibatkan “pintu
gerbang” tertutup sehingga stimulus nyeri terhambat dan berkurang (Pinandita, 2012).
Pada jari kaki dan tangan ketika dipijat kadang timbul rasa nyeri dan adanya perasaan
seperti butiran-butiran pasir atau bahkan benjolan kecil sebesar kacang hijau. Keadaan
seperti ini menunjukkan jalur energi setempat sedang mengalami penyumbatan yang
disebabkan oleh masalah kesehatan maupun keadaan mental seseorang (Liana, 2008).
B. Tujuan
Untuk menurunkan rasa nyeri pada pasien laparatomi dan mengurangi instensitas
nyeri dan mengurangi efek samping jika menggunakan obat-obatan penurun nyeri (Liana,
2008).
1 2
3 4 5