Anda di halaman 1dari 4

BAB IV

PEMBAHASAN

A. PENGKAJIAN
Pada pelaksanaan pengkajian selama studi kasus ada ditemukan
beberapa hambatan. Pengumpulan data yang dilakukan hanya melalui
wawancara dengan klien/keluarga klien selebihnya hanya observasi. Pada saat
pengkajian ditemukan kendala – kendala, diantaranya tidak memiliki
informasi yang cukup untuk mengisi format pengkajian sehingga pada waktu
melakukan pengkajian ada informasi yang didapat melalui status pasien.
Dalam waktu penerapan proses keperawatan, kelompok sudah berusaha
semaksimal mungkin untuk menerapkan proses keperawatan sesuai dengan
teori yang ada, tetapi masih ada kesenjangan – kesenjangan.
Berdasarkan pengkajian yang telah dilakukan didapatkan identitas
pasien, identitas penanggung jawab, keluhan utama, riwayat kesehatan
sekarang, pemeriksaan fisik. Pada keluhan utama pasien mengatakan nyeri
dada kiri seperti terhimpit mejalar ke lengan. Pasien sesak napas, kepala
pusing, badan letih.
. Pada riwayat kesehatan sekarang. Pasien dikirim dari IGD ke ruang
jantung RS Achmad Mochtar Bukittinggi dengan diagnosa NSTEMI.

Pada pemeriksaan fisik terdiri dari keadaan umum, kesadaran, tanda –


tanda vital (TD, RR, N), berat badan, tinggi badan, pemeriksaan head to toe
yang terdiri dari inspeksi,palpasi, perkusi, auskultasi.

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Diagnosa keperawatan ditentukan pada masalah yang didapat oleh

pasien dan diangkat untuk ditentukan intervensi yang dapat diberikan.

Berdasarkan kasus, ditemukan 3 diagnosa keperawatan yaitu Penurunan curah

jantung b.d Penurunan kontraktilitas (iskemia miokardium), Nyeri akut b.d


agen pencera fisiologis, Intoleransi aktivitas b.d Ketidakseimbangan antara

suplai dan kebutuhan oksigen.

C. INTERVENSI
Rencana keperawatan dalam kasus ini berdasarkan pada SDKI, SLKI,
dan SIKI tahun 2017 sesuai dengan teori yang digunakan. Dalam hal ini
setiap keperawatan dikembangkan teori yang didapat dan diterima secara
logis serta sesuai dengan kondisi klien. Pada penyusunan rencana keperwatan
direncanakan untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai dan tidak ditemukan
kesulitan berarti. Hal ini dikarenakan setiap rencana yang dikembangkan
berdasarkan teori dan disesuaikan dengan komdisi klien serta menurut
prioritas masalah klien.

D. IMPLEMENTASI
Implementasi keperawatan yang dilakukan telah sesuai dengan asuhan
keperwatan yang telah disusun dan disesuaikan dengan kondisi Ny. J pada
hari Kamis tanggal 02-01-2020.

1. Penurunan curah jantung b.d Penurunan kontraktilitas (iskemia


miokardium).

a. Monitor EKG
b. Mempertahankan tirah baring minimal 12 jam
c. Memberikan terapi untuk mengurangi ansietas
d. Kolaborasi pemberian antiangina
e. Mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam

2. Nyeri kronis b/d agen pencedera fisiologis


a. Mengaji respon nyeri non verbal
b. Memberikan teknik non farmakologi untuk mengurangi rasa nyeri
c. Mengontrol lingkungan yang memperberat nyeri
d. Kolaborasi pemberian analgetik Fasilitasi istirahat dan tidur
e. Kolaborasi pemberian analgetik jika perlu
3. Intoleransi aktivitas b.d ketidakseimbangan antara suplai dan
kebutuhan oksigen
a. Memonitor kelelahan fisik
b. Melakukan latihan ROM
c. Menganjurkan tirah baring
d. Menyediakan lingkungan yang nyaman

E. EVALUASI

Diagnosa SOAP Waktu tanggal


1. Penurunan curah S :
- Pasien mengatakan dada
jantung b.d Penurunan
terasa nyeri
kontraktilitas (iskemia - Pasien mengatakan nafas
sesak
miokardium).
- Pasien mengatkan nyeri
berkurang setelah
pemberian antiangina Kamis/02/01/2020
O:
- EKG tampak nstemi Pukul 17.00 WIB
- Pasien tampak sesak
A:
- Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi 2,3,4

2. Nyeri kronis b/d agen S:


pencera fisiologis - Pasiean mengatakan dada
kiri terasa nyeri
- Klien mengatakan nyeri
Kamis/02/01/2020
berkurang setelah tidak
ada kebisingan
O: Pukul 18.00 WIB
- Pasiean tampak meringis
- RR: 28x/menit
- Pasien tampak memegangi
area nyeri
- Lingkungan tampak aman
A:
- Masalah teratasi sebagian
P:
- Lanjutkan intervensi
3. Intoleransi aktivitas S :
b.d ketidakseimbangan - Pasien mengatakan badan
antara suplai dan terasa letih,aktivitas Kamis/02/01/2020
kebutuhan oksigen terganggu
- Pasien mengatakan pola
tidur terganggu Pukul: 19.00
O:
- Pasien tampak lelah
- Pasien tampak tidak
bertenaga
- Pasien tampak tidak bisa
tidur
A:
- Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi 3,4,5

Anda mungkin juga menyukai