Pendidikan adalah bidang yang harus diutamakan karena menyangkut kehidupan dan
masa depan bangsa. Pembinaan adalah segala kegiatan yang meliputi Perencanaan, Pengaturan,
Pelaksanaan, Pengawasan, Penilaian dan Pemberian berbagai bentuk bantuan yang dilakukan dan
diberikan oleh sekolah kepada peserta didik.
Pembinaan Kesiswaan diarahkan agar para peserta didik dapat tumbuh dan berkembang
sebagai manusia seutuhnya sesuai dengan tujuan Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila.
Disamping itu Pembinaan Kesiswaan bertujuan meningkatkan peran serta dan inisiatif para
peserta didik untuk menjaga dan membina sekolah sebagai Wiyata Mandala, sehingga terhindar
dari usaha dan pengaruh yang bertentangan dengan Kebudayaan Nasional, menumbuhkan daya
tangkal pada diri peserta didik terhadap pengaruh negatif yang datang dari luar lingkungan
sekolah.
Peningkatan Pembinaan Kesiswaan secara terarah akan meningkatkan citra peserta didik
serta rasa persatuan dan kesatuan, patuh terhadap peraturan dan menumbuhkan kesadaran diri
yang selanjutnya memperkuat Disiplin Sosial dan Nasional.
Dengan tulisan ini diharapkan dapat mendukung pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dengan
sebaik-baiknya.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
1
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………….. 1
DAFTAR ISI …………………………………………………………………................ 2
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………………… 3
A. Latar Belakang ………..……………………………………………………………. 3
B. Landasan Hukum …………………………………………………………………… 3
C. Tujuan ……………………………………………………………………………..... 4
BAB II PERENCANAAN ……………………………………………………………... 5
A. Penerimaan Peserta Didik Baru ..……………………….……………………………. 5
B. Penerimaan Peserta Didik Pindahan …………...……………………...…………..… 7
C. Orientasi Peserta Didik Baru ………………………………….......………………… 8
D. Pelayanan Bimbingan dan Konseling ………………………………………..…….
E. Kegiatan Ekstrakurikuler ……………………………….…………………………..
F. Pembinaan Prestasi Peserta Didik …………………………………………………..
G. Penghargaan Peserta Didik Berprestasi …………………………………………….
H. Penelusuran dan Pendayagunaan Alumni …………………………………………..
BAB III PELAKSANAAN …………………………………………….
BAB IV PENGAWASAN DAN EVALUASI
BAB V PENUTUP
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia mulai melakukan pembenahan pada dunia pendidikan. Banyak kebijakan
diambil untuk kemajuan pendidikan di Indonesia. Kemajuan pendidikan menjadi tanggung
jawab kita bersama, baik lembaga pendidikan maupun tenaga kependidikan. Sekolah merupakan
salah satu lembaga pendidikan yang secara langsung berhubungan dengan peserta didik dan
dapat mengembangkan minat, bakat, dan keinginan mereka. Prestasi demi prestasi akan terus
dicetak oleh peserta didik jika sekolah memberikan dukungan yang lebih kepada mereka.
2
Peran serta peserta didik juga menjadi penentu untuk keberhasilan pendidikan di lembaga
pendidikan masing-masing. Dalam kegiatan ekstrakurikuler misalnya, boleh jadi semangat
belajar peserta didik ditentukan dari kepuasan mereka dalam menyalurkan bakat dan keinginan
mereka. Faktor-faktor yang berhubungan secara langsung dan tidak langsung dengan peserta
didik harus dijadikan sebuah tolak ukur untuk menentukan kebijakan sekolah demi tercapainya
keberhasilan pendidikan.
Tugas utama pesrta didik di sekolah adalah belajar. Kegiatan di luar sekolah tentu bukan
suatu batu loncatan ketika peserta didik tidak mampu lagi belajar. Kegiatan di dalam
ekstrakurikuler haruslah menjadi penopang yang sangat kuat terhadap kegiatan belajar di
sekolah.
Sekolah sebagai unit pelaksana teknis (UPT) harus mampu mempersiapkan peserta didik
yang berprestasi, religius, inovatif, dan mandiri sebagai modal untuk mencapai tujuan Nasional.
B. LANDASAN HUKUM
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 1
butir 6 yang mengemukakan bahwa konselor adalah pendidik, Pasal 3 bahwa pendidikan
nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik, dan Pasal 4 ayat (4) bahwa
pendidikan diselenggarakan dengan memberi keteladanan, membangun kemauan, dan
mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran, dan Pasal 12 Ayat (1b)
yang menyatakan bahwa setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan
pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Pasal
5 s.d Pasal 18 tentang standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, yang memuat pengembangan diri peserta didik dalam
struktur kurikulum setiap satuan pendidikan di fasilitasi dan/atau dibimbing oleh konselor, guru,
atau tenaga kependidikan.
Dasar Standarisasi Profesi Konseling yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi Tahun 2004 untuk memberi arah pengembangan profesi konseling di sekolah
dan di luar sekolah.
C. Tujuan
Tujuan pembinaan kesiswaan adalah meningkatkan peran serta dan inisiatif para
peserta didik untuk menjaga dan membina sekolah sebagai Wiyatamandala sehingga
terhindar dari usaha dan pengaruh yang bertentangan dengan kebudayaan nasional.
3
BAB II
PERENCANAAN
4
PPDB Tahun Pelajaran 2018/2019 Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan alamat :
http://ppdb.jatengprov.go.id.
1. JADWAL PPDB SMA NEGERI 1 BAWANG
a. Pendaftaran Online Mandiri : 1-6 Juli 2018
b. Pendaftaran Online Lewat Satuan : 2-6 Juli 2018
Pendidikan
c. Verifikasi Berkas : 2-6 Juli 2018
d. Batas Akhir Pencabutan Berkas : 6 Juli 2018 pukul 10.00 dan
Pendaftaran dan Pendaftaran Hari pendaftaran dilayani sampai dengan
Terakhir pukul 15.00
e. Persiapan Pengumuman : 9-10 Juli 2018
f. Pengumuman : 11 Juli 2018 selambat-lambatnya
pukul 23.55
g. Pendaftaran Ulang : 12-13 Juli 2018
h. Hari Pertama Masuk Sekolah : 16 Juli 2018
2. PERSYARATAN PPDB
1. Foto copy ijazah SMP/sederajat dilegalisir Kepala Sekolah.
2. Foto copy SHUN SMP/sederajat dilegalisir Kepala Sekolah.
3. Foto copy Surat Kelahiran/Surat Keterangan Lahir.
4. Foto copy Kartu Keluarga
5. SKTM bagi yang kurang mampu
6. Foto copy Piagam Prestasi tertinggi yang dimiliki
7. Surat Keterangan anak guru
3. PANITIA PPDB 2018/2019
1. Penanggung Jawab : Drs. Saefudin (Kepala Sekolah)
2. Ketua : Muh. Khaerudin, S. Pd (Wakasek Kesiswaan)
3. Wakil Ketua : Budi Santoso, S. Pd
4. Sekretaris I : Agustina Winiastuti, S.Pd.
Sekretaris II : Bambang Wardiyantomo, S.Pd
5. Bendahara I : Dwi Retnaitin PWA, S.Pd.
Bendahara II : Srie Endang Kartini, M. Pd.
6. Seksi-seksi
1. Seksi Pendataan :
Koordinator : Ir. Taufik Rohman, S.Pd.
Anggota :
a. Diningsih, S. Pd, M. Si e. Ani Sri Widyawati, S. Pd
b. Sucipto, S.Pd f. Arif Budi Santoso, S.Pd
c. Sulistyantini, S.Pd, M. Si g. Rokhayati, S.Pd
d. Lilik Retno W, S. Pd h. Dwi Rahmi W, S.Pd
5. Sekretariat :
a. Drs. Yanto e. Heppy Riskia isnaeni
b. Sri Nurlinda, S. ST. Ars f. Bunyana ‘Alova
c. Irmawati,S. Pd g. Joko Mulyono
d. Saekhuyen h. Untoro
6. Seksi Keamanan :
a. Haryanto
b. Sutirno
c. Ta’ali
d. Suroso
1. Peserta didik wajib berpakaian sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh sekolah;
2. Peserta didik wajib memelihara dan menjaga ketertiban serta menjunjung tinggi nama
baik sekolah;
3. Peserta didik harus hadir di sekolah paling lambat 5 menit sebelum pelajaran dimulai;
4. Peserta didik harus siap menerima pelajaran yang telah ditetapkan oleh sekolah;
5. Pada jam istirahat para peserta didik tidak dibenarkan ada dalam ruang kelas atau
meninggalkan halaman sekolah, kecuali ijin kepada bagian kesiswaan atau kepala
sekolah;
6. Selama jam sekolah berlangsung, peserta didik dilarang meninggalkan sekolah tanpa
ijin kepala sekolah;
7. Setiap peserta didik wajib memelihara dan menjaga kebersihan sekolah;
8. Peserta didik tidak dibenarkan membawa rokok atau merokok, baik di dalam kelas,
maupun halaman sekolah, dan lingkungannya;
9. Peserta didik dilarang berpakaian berlebihan dan memakai perhiasan yang mencolok;
10. Peserta didik dilarang membawa segala sesuatu yang dapat mengganggu pelajaran;
11. Peserta didik dilarang mengadakan kegiatan-kegiatan yang dapat mengganggu
pelajaran di sekolah;
12. Setiap peserta didik wajib membayar SPP setiap bulan selambat-lambatnya tanggal 10
setiap bulan;
13. Pelanggaran atas tata tertib sekolah dapat menyebabkan peserta didik dikeluarkan dari
sekolah setelah mendapat peringatan lisan, tertulis dan skorsing sementara.
Dengan adanya pengenalan secara rinci, peserta didik dapat mengerti dan mentaati segala
peraturan atau tata tertib yang ada serta dapat ikut aktif dalam kegiatan sekolah. Semua
7
warga sekolah yang lama harus bersikap ramah kepada peserta didik baru dan selalu siap
untuk membantu bilamana dibutuhkan sehingga peserta didik baru merasa nyaman di sekolah.
Kenyamanan siswa di sekolah sangat membantu perkembangannya baik perkembangan dalam
pengetahuan, sikap maupun keterampilannya. Sehingga kepribadiannya akan dapat
berkembang di dalam situasi dan sekolah yang baik (Soetopo,1982:124-125).
Perkenalan secara detail demikian sangat penting, agar peserta didik mengetahui lebih banyak
tentang guru dan personalia sekolah yang akan memberikan layanan kepadanya. Lebih jauh,
peserta didik akan dapat mengetahui alamat dan kepada siapa menyampaikan masalah yang
sedang dihadapi. Peserta didik akan tahu, kepada guru mana ia harus mengadukan mata
pelajaran dan personalia sekolah ini.
Orientasi terhadap guru dan personalia sekolah ini juga menyangkut struktur-struktur mereka
dalam organisasi sekolah. Deskripsi tugas dan tanggung jawab masing-masing peserta didik
dalam struktur organisasi sekolah ini juga harus dijelaskan kepada peserta didik. Pemahaman
mengenai struktur organisasi sekolah ini juga akan menghantarkan peserta didik pada
pemahaman mengenai lalu lintas hubungan organisasional di sekolah. Dengan demikian,
peserta didik tidak kehilangan peta dalam memanfaatkan layanan-layanan pendidikan yang
disediakan oleh sekolah.
1. Perpustakaan Sekolah
Perpustakaan sekolah ini juga harus diperkenalkan kepada peserta didik. Yang diperkenalkan
menyangkut siapa yang mengelola dan mengepalai, dan apa saja tugas dan tanggung jawab
mereka. Peserta didik perlu dierkenalkan berapa jumlah koleksi bahan pustaka yang dipunyai
perpustakaan sekolah, macam-macam dan jenis koleksi buku, dari mana koleksi yang dipunyai
selama ini. Pesrta didik juga diperkenalkan dengan layanan yang dapat diberikan oleh
perpustakaan, misalnya saja layanan baca, peminjaman, pemesanan, dan pengembalian.
1. Laboratorium Sekolah
Layanan laboratorium ini juga perlu diperkenalkan kepada peserta didik baru. Tidak berbeda
dengan perkenalan perpustakaan, peserta didik terlebih dahulu diperkenalkan kepada para
petugas laboratorium berikut tugas dan tanggung jawabnya.
Lebih lanjut peserta didik diberi informasi mengenai macam-macam laboratorium yang dimiliki
oleh sekolah, termasuk sarana dan prasarananya, perlengkapan dan atau fasilitas yang
dipunyai. Tata cara menggunakan masing-masing laboratorium beserta dengan petunjuk teknis
perlu juga disampaikan.
8
9
e. :
J.
a. Suroso
3. Bimbingan Konseling
Guru Bimbingan dan Konseling membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan
sebagai berikut:
a. Menyusun program pelaksanaan bimbingan dan konseling;
b. Melakukan koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah-
masalah yang dihadapi oleh peserta didik tentang kesulitan belajar;
c. Memberikan layanan bimbingan kepada peserta didik agar lebih berprestasi dalam
kegiatan belajar;
d. Memberikan saran dan pertimbangan kepada peserta didik dalam memperoleh
gambaran tentang lanjutan pendidikan dan lapangan pekerjaan yang sesuai;
e. Mengadakan penilaian pelaksanaan bimbingan dan konseling;
f. Menyusun statistik hasil penilaian bimbingan konseling;
g. Melaksanakan kegiatan analisis hasil evaluasi belajar;
h. Menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut bimbingan dan konseling;
i. Mengikuti kegiatan Musyawarah Guru Pembimbing (MGP), dan;
j. Menyusun laporan pelaksanaan bimbingan dan konseling.
4. Guru
Guru bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan mempunyai tugas
melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien. Tugas dan tanggung
jawab seorang guru meliputi:
a. Membuat program pengajaran;
1) Analisis Materi Pelajaran (AMP)
2) Program Tahunan/Semester
3) Program Satuan Pelajaran (Satpel)
4) Program Rencana Pengajaran (RP)
5) Program Mingguan Guru
6) Lembar Kegiatan Peserta didik (LKS)
b. Melaksanakan kegiatan
pembelajaran;
c. Melaksanakan kegiatan penilaian
belajar, ulangan harian, semester/tahunan;
d. Melaksanakan analisis hasil ulangan
harian;
e. Menyusun dan melaksanakan
program perbaikan dan pengayaan;
f. Mengisi daftar nilai peserta didik;
g. Melaksanakan kegiatan bimbingan
guru dalam kegiatan proses bejar mengajar;
h. Membuat alat pelajaran/alat peraga;
i. Menciptakan karya seni;
j. Mengikuti kegiatan pengembangan
dan pemasyarakatan kurikulum;
k. Melaksanakan tugas tertentu di
sekolah;
l. Mengadakan pengembangan bidang
pengajaran yang menjadi tanggung jawabnya;
m. Membuat catatan tentang kemajuan
hasil belajar masing-masing peserta didik;
n. Meneliti daftar hadir peserta didik
sebelum memulai pelajaran;
o. Mengatur kebersihan ruang kelas dan
ruang praktikum;
p. Mengumpulkan dan menghitung
angka kredit untuk kenaikan pangkatnya.
5. Pustakawan Sekolah
Pustakawan sekolah membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai
berikut:
a. Merencanakan pengadaan buku/bahan pustaka/media elektronik;
b. Mengurus pelayanan perpustakaan;
c. Merencanakan pengembangan perpustakaan;
d. Memelihara dan perbaikan buku-buku/bahan pustaka/media elektronika;
e. Menginventarisasi dan mengadministrasikan buku-buku/bahan pustaka/media
elektronika;
f. Menyimpan buku-buku perpustakaan/media elektronika;
g. Menyusun tata tertib perpustakaan;
h. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan perpustakaan secara berkala.
6. Kepala Tata Usaha
Kepala Tata Usaha Sekolah bertanggungjawab kepada kepala sekolah dan
mempunyai tugas melaksanakan ketatausahaan sekolah meliputi kegiatan-kegiatan
sebagai berikut:
a. Menyusun program tata usaha sekolah;
b. Menegelola keuangan sekolah;
c. Mengurus administrasi ketenagaan dan peserta didik;
d. Membina dan mengembangkan karir pegawai tata usaha sekolah;
e. Menyusun administrasi perlengkapan sekolah;
f. Menyusun dan penyajian data/statistik sekolah;
g. Mengkoordinasikan dan melaksanakan 6K; dan
h. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan pengurus ketatausahaan secara berkala.
15
7. Kondisi Peserta didik
Peserta didik SMA Negeri 1 Bawang terbagi dalam 22 rombongan belajar yakni kelas X
(7 rombongan belajar yang terdiri dari 4 jurusan MIPA dan 3 jurusan IPS), kelas XI (7
rombongan belajar yang terdiri dari 4 jurusan IPA dan 3 Jurusan IPS) dan kelas XII (8
rombongan belajar yang terdiri dari 4 jurusan IPA dan 4 Jurusan IPS).
Sedangkan menurut agama yang dianut, kondisi peserta didik SMA Negeri 1 Bawang
dapat dilihat pada tabel berikut ini:
No Kelas Agama Jumlah
Islam Kristen Katholik Hindu Budha
L P L P L P L P L P
1 X 93 127 3 - - - - - - - 223
2 XI 87 142 2 1 - - - - - - 232
3 XII 115 130 2 2 - - - - - - 249
Jumlah 694 10 - - 704
8. Kegiatan-kegiatan Ekstrakurikuler
SMA Negeri 1 Bawang Kabupaten Batang Jawa Tengah memiliki komitmen dalam
upaya menggali bakat peserta didik sehingga diharapkan muncul pribadi dengan masa depan
yang lebih cerah. Adapun kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan adalah:
a. Kelompok Ilmiah Remaja (KIR)
Tujuan : Meningkatkan kecintaan dan kemampuan dalam penelitian
penulisan ilmiah
Waktu : Setiap hari Jumat pukul 14.30-16.00 WIB
Peserta : Kelas X dan XI
Pembimbing : Ibu Rokhayati, S.Pd. (guru Bahasa Indonesia), Ibu Lilik W,
S.Pd. (guru Kimia) Tyas Estiningsih Guru Fisika.
Prestasi : Juara 1 tingkat Kabupaten Batang dan juara harapan 2
tingkat propinsi Jawa Tengah dalam lomba Karya Tulis
Ilmiah Seni dan Budaya pada tahun 2008.
b. Band
Tujuan : Mampu menunjukkan bakatnya dalam musik terutama saat
tampil pada acara pelepasan kelas XII serta mewakili
sekolah dalam berbagai kegiatan seperti malam hiburan
HUT RI di Kecamatan Bawang serta festival musik tingkat
Kabupaten Batang
Waktu : Setiap hari Jumat pukul 14.30-16.00 WIB
Peserta : Kelas X dan XI
Pembimbing: Dody Seni Aji, S.Pd. (Guru Seni Musik)
Prestasi : -
d. Sepak Bola
Tujuan : Mampu menunjukkan bakatnya dalam olah raga sepak bola
Waktu : Setiap hari Jumat pukul 14.30-16.00 WIB
Peserta : Kelas X dan XI
Pembimbing : M. Nuh Alfat, S.Pd. Jas (guru Olah raga) dan Bapak Muh.
Khaerudin, S.Pd.
Prestasi : Juara 1 KODIM CUP tahun 2017 tingkat Kabupaten Batang
e. Bola Volley
Tujuan : Mampu menunjukkan bakatnya dalam olah raga bola volley
Waktu : Setiap hari Rabu pukul 14.30-16.00 WIB
Peserta : Kelas X dan XI
Pembimbing : Bapak M. Nuh. S.Pd (Guru olah raga).
Prestasi : Juara 1 POPDA Kabupaten Batang dan juara 1 pada HUT RI
se-Kecamatan Bawang.
f. Sepak Takraw
Tujuan : Mampu menunjukkan bakatnya dalam olah raga sepak
takraw
Waktu : Setiap hari Kamis pukul 14.30-16.00 WIB
Peserta : Kelas X dan XI
Pembimbing : Bapak Budi Santoso, S.Pd (Guru Geografi)
Prestasi : Juara 1 POPDA Kabupaten Batang dan Juara 2 tingkat Eks
Karesidenan Pekalongan
g. Pramuka
Tujuan : Memiliki keterampilan dalam ilmu kepanduan serta
menanamkan nilai-nilai kemandirian dan kepedulian kepada
sesama
Waktu : Setiap hari Jumat pukul 14.00-16.00 WIB
Peserta : Kelas X dan XI
Pembimbing : Bapak Drs. Yanto dan Ibu Ani Sri Widyawati, S.Pd
Prestasi : Ikut serta dalam kegiatan pramuka tingkat nasional
h. Kerohanian Islam
Tujuan : Menjadi penggerak kegiatan keislaman sekaligus mendorong
peserta didik untuk memiliki pengetahuan dan pengalaman
keagamaan yang lebih mendalam.
Waktu : Menyesuaikan jenis kegiatan
Peserta : Seluruh peserta didik SMA Negeri 1 Bawang yang beragama
Islam
Pembimbing : Bapak Nasikhin, M.Pd.I dan Bapak Ikhwan Mahmud S.Pd. I.
(Guru PAI)
17
18
BAB III
PROGRAM KERJA BIDANG KEPESERTA DIDIKAN
SMA NEGERI 1 BAWANG
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
26
27
BAB IV
MATERI, KEGIATAN DAN PROGRAM KERJA PEMBINAAN KEPESERTA DIDIKAN
Materi, Tujuan, jenis dan bentuk kegiatan Waksek atau Pembantu Kepala Sekolah Bidang
Kepeserta didikan adalah sebagai berikut :
29
6. Menyelenggarakan kgiatan seni yang
bernafaskan kegamaan
30
g. Peningkatan Kesegaran Jasmani dan Daya Kreasi
1.Meningkatkan kesadran hidup sehat dilingkungan sekolah rumah dan masyarakat
2. Melaksanakan UKS
3. Melaksanakan pemeliharaan keindahan, penghijauan dan kebersihan sekolah
4. Menyelenggarakan kantin sehat
5. Meningkatkan kesehatan mental
D. Program Kerja
1. Program Kepeserta didikan Umum
Penyusunan dan/atau mengevaluasi Tata Tertib Peserta didik
Mengadakan Penerimaan Peserta didik Baru
Mengadakan Orientasi Peserta didik Baru
Mengadakan Pesantren Kilat
Mengadakan Pemilihan dan Pelantikan Pengurus OSIS
Mengadakan Kemah Penerimaan Tamu Ambalan
Melaksanakan Kegiatan Ekstrakulikuer Secara Rutin
Mengadakan Klas Meeting
Mengadakan Seleksi Peserta didik Berprestasi
Penerapan Tata Tertib Sekolah
Keikutsertaan dalam Lomba terkaid dengan Kepeserta didikan
31
d. Sekbid Bela Negara :
1. Memperdengarkan riwayat para pahlawan Indonesia pada jam istirahat (setiap hari
jumat) yang akan didengarkan oleh semua warga SMABA lewat sound system.
2. Mengadakan upacara pada setiap hari pahlawan/hari besar nasional dan
dilanjutkan dengan lomba baca puisi antar kelas yang bertemakan kepahlawanan.
3. Merencankan ekstra kurikuler paduan suara untuk :
Kegiatan upacara (hari besar nasional)
Hari2 besar SMABA.
4. PKS untuk mengatur lalu lintas, seminggu dua kali (senin dan rabu)
f. Sekbid Olahraga :
1. Menyelenggarakan lomba olahraga dilingkungan sekolah.
2. Menerima dan mengoordinir peserta didik-siswi yang berbakat dan berminat
dalam bidang olahraga.
3. Mengadakan pertandingan2 berbagai cabang olahraga antar kelas baik ketika
classmeeting maupun di waktu lain.
4. Mangadakan pertandingan persahabatan dengan sekolah lain.
5. Bekerja sama dengan sekbid bidang yang lain dalam rangka penyusuna proker
OSIS khususnya di bidang olahraga.
6. Mengadakan latihan rutin tim-tim yang sudah terbentuk.
h. Sekbid TIK :
1. Sehubungan dihilangkannya mapel TIK di kurikulum 2013 maka akan diadakan
ekstrakulikuler TIK.
2. Melakukan penjaringan terhadap peserta didik yang berpotensi di bidang TIK
dengan melakukan lomba antar kelas untuk persiapan olimpiade TIK.
3. Memasang cctv di parkiran sekolah.
32
BAB IV
PENUTUP
Demikian program kerja bidang kepeserta didikan ini di buat dengan harapan dapat
dijadikan bahan masukan dan menjadi pedoman dalam penyusunan dan pelaksanaan program
kegiatan sekolah, khususnya yang berkaitan dengan kegiatan sekolah bidang pembinaan
kepeserta didikan.
Kami menyadari bahwa masih cukup banyak kekurangan dan kelemahan dalam
penyusunan program ini. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran kontruksif untuk perbaikan
program kerja ini di masa yang akan datang.
Namun demikian, program kerja ini hanya salah satu bagi dalam pensuksesan kegiatan
sekolah. Hal yang lebih penting tentunya adalah partisipasi semua pihak dalam berbagai kegiatan
sekolah secara aktif dan bertanggung jawab.
33
MUH KHAERUDIN, S.Pd.
NIP. 19780930 200801 1 006
LAMPIRAN – LAMPIRAN
34