Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

Fungsi sumber daya manusia

Dosen Pengampu :
Dr. Idham Khalik, S.E., M.Si

Disusun oleh: kelompok 3


Shinta Adelia Sari (C1C019004)
Syifa Aleyda (C1C019016)
Khoirany (C1C019010)
Yani Rahmadhani (C1C019076)
Tesy Afria Putri (C1C016031)
Rahmad Rialdi (C1C016043)

JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS JAMBI
TAHUN AJARAN 2018/2019
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI .......................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .......................................................................................... ii
BAB I ................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ................................................................................................ 1
A. Latar Belakang .............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 2
C. Tujuan Masalah ............................................................................................. 2
BAB II .................................................................................................................. 3
PEMBAHASAN ................................................................................................... 3
A. Pengertian Sumber Daya Manusia ................................................................... 3
1. Komponen Data Sumber Daya Manusia ........................................................... 3
2. Fungsi Dan Tujuan Sumber Daya Manusia ..................................................... 6
B. Konsep Manajemen Sumber Daya Manusia .................................................... 6
C. Tujuan manajemen sumber daya manusia ....................................................... 8
D. Nilai Penting Sumber Daya Manusia dalam organisasi bisnis ......................... 8
BAB III ............................................................................................................... 11
PENUTUP .......................................................................................................... 11
A. Kesimpulan .................................................................................................... 11
B. Saran ............................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 12

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang
berjudul “Fungsi sumber daya manusia”.

Dalam Penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik
pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami
miliki. Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini.

Dalam penulisan makalah ini kami menyampaikan ucapan terima kasih


yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan
makalah ini, khususnya kepada Dosen pengampu yang telah memberikan tugas dan
petunjuk kepada saya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini.

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia sebagai sumber daya pada mulanya diartikan tenaga kerja manusia
ditinjau secara fisiknya saja. Dengan kemampuan fisiknya manusia berusaha
mengambil manfaat materi yang tersedia dilingkungannya guna memenuhi
kebutuhan hidupnya. Banyak sedikitnya jumlah penduduk serta unsur-unsur yang
berkaitan dengan jumlah dalam batas tertentu merupakan potensi dalam bidang
pembangunan. Dengan jumlah penduduk yang banyak merupakan sumber daya
manusia untuk melakukan pembangunan. Bangsa yang sedang membangun melalui
pembangunan nasional yang berusaha meningkatkan hasilnya di segala bidang
kehidupan. Pembangunan nasional akan lebih bermakna sejauh pembangunan itu
mampu mewujudkan tujuan hakiki kebudayaan. Sumber daya manusia sebagai
pendukung pembangunan adalah perilaku produktif dari manusia dalam bentuk
tindakan nyata, sikap dan pengetahuan yang kondusif bagi terjadinya perubahan-
perubahan dari tradisi, sikap dan fikiran dalam menghadapi hari depan dan
perubahan dalam arti pembaharuan. Oleh karena itu dalam melaksanakan
pembangunan suatu wilayah atau negara perlu diketahui keadaan sumber daya
manusia yang ada di wilayah tersebut dan bagaimana pelaksanaannya. Sumber daya
manusia sebagai salah satu sumber daya yang ada dalam organisasi memegang
peranan yang penting dalam keberhasilan pencapaian tujuan organisasi. Sumber
daya manusia menggunakan sumber daya-sumber daya lain yang dimiliki oleh
organisasi dalam rangka mencapai tujuan. Mesin-mesin berteknologi canggih
sekalipun tidak akan ada artinya, jika sumber daya manusia yang menjalankannya
tidak berkualifikasi untuk mengerjakannya. Demikian juga dengan sumber daya
informasi. Sebaik dan selengkap apapun informasi yang diterima oleh organisasi,
tidak akan berarti apa-apa, jika kualitas sumber daya manusia yang ada tidak
mampu menterjemahkannya menjadi informasi yang berguna bagi perkembangan
dan kemajuan organisasi.
Sumber daya manusia sebagai salah satu sumber daya yang ada dalam
organisasi memegang peranan yang penting dalam keberhasilan pencapaian tujuan

1
organisasi. Sumber daya manusia menggunakan sumber daya-sumber daya lain
yang dimiliki oleh organisasi dalam rangka mencapai tujuan. Mesin-mesin
berteknologi canggih sekalipun tidak akan ada artinya, jika sumber daya manusia
yang menjalankannya tidak berkualifikasi untuk mengerjakannya. Demikian juga
dengan sumber daya informasi. Sebaik dan selengkap apapun informasi yang
diterima oleh organisasi, tidak akan berarti apa-apa, jika kualitas sumber daya
manusia yang ada tidak mampu menterjemahkannya menjadi informasi yang
berguna bagi perkembangan dan kemajuan organisasi.
Sumber daya manusia adalah penduduk yang siap, mau dan mampu
memberikan sumbangan terhadap usaha mencapai tujuan organisasional. Dalam
ilmu kependudukan, konsep sumber daya manusia ini dapat disejajarkan dengan
konsep tenaga kerja (manpower) yang meliputi angkatan kerja (labor force) dan
bukan angkatan kerja. Angkatan kerja yang bekerja disebut juga dengan pekerja.
(Ndraha, 1999).

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Fungsi Sumber Daya Manusia?
2. Konsep Manajemen Sumber Daya Manusia?
3. Nilai Penting Sumber Daya Manusia dalam organisasi bisnis?

C. Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui fungsi sumber daya manusia, konsep manajemen sumber
daya manusia, dan nilai penting sumber daya manusia dalam organisasi.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Sumber Daya Manusia


Sumber daya manusia merupakan potensi yang terkandung dalam
diri manusia untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang
adaptif dan transformatif yang mampu mengelola dirinya sendiri serta
seluruh potensi yang terkandung di alam menuju tercapainya kesejahteraan
kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan. Dalam
pengertian praktis sehari-hari, SDM lebih dimengerti sebagai bagian
integral dari sistem yang membentuk suatu organisasi yang mengelola
sumberdaya alam (SDA).
a. Komponen Data Sumber Daya
Adapun komponen data-data SDM untuk meningkatkan dan
mengelola SDM dalam mengembangkan usaha yaitu :
1. Kualitas pekerjaan dan inovatifnya
Kualitas kerja adalah suatu hasil yang dapat diukur
dengan efektifitas dan efisiensi suatu pekerjaan yang
dilakukan oleh sumber daya manusia atau sumber daya
lainnya dalam pencapaian tujuan atau sasaran perusahaan
dengan baik dan berdaya guna. Inovatif yaitu
Kemampuan seseorang dalam mendayagunakan
kemampuan dan keahlian untuk menghasilkan karya
baru.
2. Kejujuran dalam bekerja
Kejujuran selain membawa banyak dampak positif
juga membawa kepada kehidupan yang jauh lebih baik.
Pentingnya kejujuran dalam bekerja wajib kita terapkan
sejak usia dini agar senantiasa bersikap jujur dalam
berbagai tindakan.
3. Kehadiran dalam bekerja

3
Kehadiran seorang karyawan sebagai sebuah
kewajiban yang harus dilakukan kecuali ada hal-hal lain
yang sifatnya penting dan hal tersebut dapat
dipertanggung jawabkan oleh yang bersangkutan. Sistem
kehadiran karyawan sudah ditentukan dan diatur Manusia
dari perusahaan dan kemudian duterapkan di masing-
masing bagian.
4. Sikap dalam bekerja
Sikap positif diperlukan terutama jika menemukan
masalah dalam pekerjaan. Jangan langsung pasrah
melainkan berusaha mencari berbagai jalan untuk
mencari solusi permasalahannya. Bisa jadi ini langkah
untuk mencapai posisi yang lebih tinggi jadi selesaikan
dengan hati yang jernih.
5. Inisiatif dan kreatif
Seseorang akan dikatakan kreatif apabila dia mampu
membuat atau menciptakan sesuatu, entah itu hasil
pemikiran atau asumsi dari orang” yang belum pernah
melihat hal yang dibuatnya, namun orang yang kreatif
belum tentu inisiatif, Sedangkan seseorang akan
dikatakan mempunyai inisiatif apabila dia mampu
melakukan sesuatu tanpa disadari oleh orang lain
disekitarnya, mungkin pula dia selalu mengandalkan
dirinya sendiri dalam melakukan hal apapun, namun
orang yang punya inisiatif belum tentu kreatif. Kerjasama
dengan pihak lain
6. Keandalan dalam bekerja
Keandalan dalam menjaga pekerjaan berarti mampu
menjalani kepatuhan terhadap prinsip-prinsip moral dan
etika kerja; mampu mengembangkan karakter diri yang
taat moral dan etika; mampu menjaga kejujuran dan

4
keikhlasan hati untuk berkontribusi terhadap kemajuan
perusahaan, serta mampu membebaskan diri dari kontrol
dan pengaruh negatif orang lain.
7. Pengetahuan tentang pekerjaan
Pengetahuan yang harus dimiliki oleh seorang tenaga
kerja agar dapat melakukan kerja dengan wajar,
Pengalaman kerja ini sebelum ditempatkan dan harus
diperoleh pada ia bekerja dalam pekerjaan tersebut.
8. Tanggung jawab terhadap pekerjaan
Dalam bertanggung jawab berarti kita sedang
menyelesaikan sebuah masalah. Di dalam bekerja selalu
saja ada kesalahan yang kita perbuat. Dan kesalahan
tersebut harus dipertanggung jawabkan, harus
diselesaikan. Di saat kita menyelesaikan masalah itu kita
harus bijaksana dalam memilih cara untuk menyelesaikan
masalah tersebut. Hal tersebut agar rasa tanggung jawab
yang telah kita kerjakan dapat berhasil dengan baik.
Sehingga masalah itu kita dapat selesaikan dengan
bijaksana.
9. Pemanfaatan waktu dalam bekerja
Waktu tidak hanya setara dengan uang, namun lebih
dari itu. Waktu merupakan aset tak kasat mata yang
paling sulit untuk dikendalikan penggunaannya. Untuk
itulah kita harus memanfaatkan waktu dengan lebih
efisien lagi.
b. Fungsi Pengelolaan Sumber Daya Manusia
1. Fungsi Pengadaan Tenaga Kerja
Fungsi pengadaan tenaga kerja meliputi kegiatan
penentuan kebutuhan tenaga kerja (baik mengenai mutu
maupun jumlahnya), mencari sumber-sumber tenaga kerja
secara efektif dan efisien, mengadakan seleksi terhadap para

5
pelamar, menempatkan tenaga kerja sesuai dengan posisi
yang sesuai, dan memberikan pendidikan serta latihan yang
diperlukan untuk pelaksanaan tugas bagi para tenaga kerja
baru.
2. Fungsi pemeliharaan tenaga kerja
Fungsi pemeliharaan tenaga kerja mencakup
pelaksanaan program-program ekonomis maupun non-
ekonomis, yang diharapkan dapat memberikan ketentraman
kerja bagi pekerja, sehingga mereka dapat bekerja dengan
tenang dan penuh konsentrasi guna menghasilkan prestasi
kerja yang diharapkan oleh organisasi.

B. Konsep Manajemen Sumber Daya Manusia


Manajemen Sumber Daya Manusia adalah kebijakan dan praktik
menentukan aspek manusia atau sumber daya manusia dalam posisi
manajemen termasuk merekrut, menyaring, melatih, memberi
pengharaan, dan penilaian. Konsep Manajemen Sumber Daya Manusia
dianggap penting karena organisasi atau perusahaan membutuhkan
manajer SDM untuk melakukan analisis pekerjaan, merencanakan
kebutuhan tenaga kerja dan merekrut calon karyawan, memilih calon
karyawan, mengorientasikan dan melatih karyawan-karyawan baru,
mengatur upah dan gaji atau kompensasi, memberikan insentif dan
keuntungan, menilai prestasi, berkomunikasi, membangun komitmen
karyawan.
a. Melakukan analisis pekerjaan
Mempunyai tanggung jawab untuk menentukan pekerjaan
yang tepat bagi setiap karyawan.
b. Merencanakan kebutuhan tenaga kerja dan merekrut calon
karyawan

6
Manajer SDM mempunyai kewenangan untuk
mengidentifikas kapan suatu perusahaan membutuhkan tenaga
kerja yang baru, serta melakukan perekrutan calon karyawan.
c. Memilih calon karyawan
Manajer Sumber Daya Manusia memiliki tanggung jawab
untuk menentukan calon karyawan mana yang berkompeten
untuk membantu perusahaan mencapai tujuannya.
d. Mengorientasikan dan melatih karyawan baru
Manajer Sumber Daya Manusia wajib memberikan orientasi
kepada karyawan baru tentang bagaimana pekerjaan itu
dilakukan.
e. Mengatur upah dan gaji
Manajer Sumber Daya Manusia berhak mentukan tingkatan
gaji masing-masing karyawan sesuai dengan kinerja yang
dilakukan.
f. Memberikan insentif dan keuntungan
Manajer Sumber Daya Manusia mempunyai kebijakan untuk
memberikan suatu imbalan kepada karyawannya yang
berprestasi.
g. Menilai Prestasi
Manajer Sumber Daya Manusia perlu memperhatikan kinerja
para karyawannya untuk menilai apakah kinerja seorang
karyawan itu mencapai target yang diinginkan oleh perusahaan.
h. Berkomunikasi
Manajer Sumber Daya Manusia mempunyai tanggung jawab
untuk berkomunikasi pada pihak di dalam perusahaan maupun di
luar perusahaan itu, termasuk seperti wawancara, memberikan
konseling, dan memberikan disiplin.
i. Membangun Komitmen Karyawan
Manajer Sumber Daya Manusia bertanggung jawab untuk
membangun komitmen para tenaga kerja/karyawannya dengan

7
membuat kontrak kerja atau perjanjian di awal perekrutan tenaga
kerja.
C. Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia
Tujuan manajemen SDM adalah menigkatkan kontribusi produktif
orang-orang yang ada dalam perusahaan melalui sejumlah cara yang
bertanggung jawab secara strategis, etis, dan sosial. Selain itu, Tujuan
pengembangan sumber daya manusia menurut Martoyo (1992) adalah
dapat ditingkatkannya kemampuan, keterampilan dan sikap
karyawan/anggota organisasi sehingga lebih efektif dan efisien dalam
mencapai sasaran-sasaran program ataupun tujuan organisasi.
D. Nilai Penting Sumber Daya Manusia dalam organisasi bisnis
Peran dan pentingnya Sumber Daya Manusia dalam organisasi
adalah bahwa segala potensi su yaitu waktu, tenaga dan kemampuan
manusia (baik daya pikir serta daya fisiknya) benar-benar dapat
dimanfaatkan secara t mber daya yang dimiliki manusia yang dapat
dimanfaatkan sebagai usaha untuk meraih keberhasilan dalam mencapai
tujuan baik secara pribadi individu maupun di dalam organisasi. Sumber
daya tersebut erpadu dan secara optimal bagi kepentingan organisasi.
Sumber Daya Manusia sebagai faktor pertama dan utama dalam proses
pembangunan dan pencapaian tujuan organisasi. Apabila di dalam
organisasi sudah memiliki modal besar, teknologi canggih, sumber daya
alam melimpah namun tidak ada sumber daya manusia yang dapat
mengelola dan memanfatkannya maka tidak akan mungkin dapat meraih
keberhasilan dalam mencapai tujuan organisasi. Oleh sebab itulah
pentingnya peran sumber daya manusia dalam organisasi itu sangat
diperlukan sebagai unsur utama dan unsur pengendali keberhasilan
organisasi.
a. Kebutuhan akan SDM yang Kompeten Terpenuhi
Dengan perencanaan SDM yang baik, the right men in the
right place akan dapat diraih oleh perusahaan. Penempatan pegawai
yang kompeten dan tepat pada posisinya dapat tercapai dengan lebih

8
optimal dan cepat karena perusahaan telah mengetahui dengan baik
kualitas SDM yang diperlukan, bagaimana merekrutnya — bila
hendak menambah karyawan, juga bagaimana mempertahankan
karyawan-karyawan terbaik itu.
b. Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi Perusahaan
Bila jumlah Sumber Daya Manusia di dalam perusahaan
telah tidak efisien dan efektif lagi, maka sistem perencanaan SDM
akan melakukan pengaturan atau penempatan ulang. Tujuannya
tentu agar semua SDM yang dimiliki bekerja pada jabatan atau
pekerjaan yang sesuai dengan kemampuannya. Kalau hal itu bisa
diraih maka akan mampu memberikan kontribusi maksimal dalam
pencapaian tujuan dan sasaran perusahaan.
c. Dapat Menghemat Biaya
Sebelum melakukan rekrutmen alias mencari tenaga kerja
baru, pihak HR terlebih dulu melakukan perombakan di dalam
SDM. Misalnya dengan melaksanakan promosi dan pemindahan
jabatan, mempensiunkan, atau bahkan memberhentikan pekerja.
Tentunya harus sesuai peraturan ketenaga-kerjaan yang berlaku.
Dengan melakukan perombakan terlebih dahulu, maka biaya- biaya
yang berhubungan dengan pengadaan tenaga kerja dapat dihemat.
Apabila penempatan ulang dilakukan dengan tepat, tidak akan
terjadi penempatan yang keliru. Yang paling penting, tidak perlu
menyediakan biaya menambah SDM baru. Namun dalam beberapa
kasus, penambahan karyawan baru memang tidak dapat dihindari.
Misalnya, kantor membuka cabang baru atau lini usaha baru.
d. Mendorong Perilaku Proaktif
Apabila perusahaan memiliki perencanaan SDM yang baik,
maka dapat mengambil serangkaian tindakan responsif menghadapi
setiap dinamika perkembangan bisnis yang terjadi. Hal ini tentunya
dapat berdampak positif terhadap kinerja perusahaan secara
keseluruhan.

9
e. Mendorong Terbangunnya Sistem Informasi SDM yang Akurat
Sistem informasi SDM yang akurat adalah salah satu elemen
penting untuk mendayagunakan kinerja organisasi atau perusahaan.
Perencanaan SDM akan mampu mendorong terbangunnya sistem
informasi SDM yang andal dan akurat dan tentunya ini sangat
bermanfaat bagi perusahaan.
f. Terciptanya Hubungan Kerja yang Harmonis
Bayangkan bila suatu lingkungan kerja di sebuah perusahaan
memiliki orang-orang yang tepat dan kompeten dalam jabatan dan
posisinya. Pastinya terjadi hubungan harmonis bukan? Mereka akan
saling bekerja sama dengan baik sesuai dengan keahlian masing-
masing guna mewujudkan sasaran dan tujuan perusahaan

10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa Sumber daya
manusia merupakan potensi yang terkandung dalam diri manusia untuk
mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang adaptif dan transformatif yang
mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di alam
menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan
berkelanjutan. Adapun komponen data-data SDM untuk meningkatkan dan
mengelola SDM dalam mengembangkan usaha yaitu : kualitas pekerjaan dan
inovatifnya, kejujuran dalam bekerja, kehadiran dalam bekerja, sikap dalam
bekerja, inisiatif dan kreatif, kerjasama dengan pihak lain, keandalan dalam bekerja,
pengetahuan tentang pekerjaan, tanggung jawab terhadap pekerjaan, pemanfaatan
waktu dalam bekerja.
Fungsi Pengelolaan Sumber Daya Manusia terdiri atas Fungsi Pengadaan
Tenaga Kerja dan Fungsi pemeliharaan tenaga kerja. Tujuan manajemen SDM
adalah menigkatkan kontribusi produktif orang-orang yang ada dalam perusahaan.
Beberapa
B. Saran
Dalam makalah ini penulis menyarankan agar manajemen sumber daya
manusia hendaknya dijalankan dengan sebaik mungkin, mengingat begitu
pentingnya peran dan fungsi sumber daya manusia dalam rangka pencapaian tujuan
yang ditetapkan organisasi. Perkembangan psikologi manusia perlu menjadi
perhatian utama bagi manajer sumber daya manusia, dalam rangka melakukan
manajemen terhadap sumber daya manusia dalam organisasi.

11
DAFTAR PUSTAKA

Dessler, Gary. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Indeks.

Flippo, Edwin B. 1994. Manajemen Personalia: Edisi Keenam, Jilid 1. Jakarta:


Erlangga.

Marwansyah. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Kedua. Bandung:


Alfabeta.

Sastrohadiwiryo, B. Siswanto. 2002. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia:


Pendekatan Administratif dan Operasional. Jakarta: Bumi Aksara.

Siagian, Sondang P. 1995. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi


Aksara.

Usman, Husaini. 2009. Manajemen: Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan. Jakarta:
Bumi Aksara.

Sleekr. 6 Alasan Pentingnya Perencanaan SDM [internet]. Human Resources (HR),


2 September 2016, [26 Oktober 2019]. Tersedia dari
https://sleekr.co/blog/6-alasan-pentingnya-perencanaan-sdm/

12

Anda mungkin juga menyukai

  • Audit Internal
    Audit Internal
    Dokumen6 halaman
    Audit Internal
    Anonymous oejOz09gm
    Belum ada peringkat
  • Ilmu Budaya Dasar (Tugas Kelompok)
    Ilmu Budaya Dasar (Tugas Kelompok)
    Dokumen20 halaman
    Ilmu Budaya Dasar (Tugas Kelompok)
    Anonymous oejOz09gm
    Belum ada peringkat
  • Pertanyaan Seminar
    Pertanyaan Seminar
    Dokumen2 halaman
    Pertanyaan Seminar
    Anonymous oejOz09gm
    Belum ada peringkat
  • Materi Tea PDF
    Materi Tea PDF
    Dokumen18 halaman
    Materi Tea PDF
    Anonymous oejOz09gm
    Belum ada peringkat
  • Makalah Akl 2
    Makalah Akl 2
    Dokumen22 halaman
    Makalah Akl 2
    Anonymous oejOz09gm
    Belum ada peringkat
  • Akl 2
    Akl 2
    Dokumen14 halaman
    Akl 2
    Anonymous oejOz09gm
    Belum ada peringkat
  • Makalah Akl 2
    Makalah Akl 2
    Dokumen22 halaman
    Makalah Akl 2
    Anonymous oejOz09gm
    Belum ada peringkat
  • Kasus Audit
    Kasus Audit
    Dokumen2 halaman
    Kasus Audit
    Anonymous oejOz09gm
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen28 halaman
    Bab Ii
    Anonymous oejOz09gm
    Belum ada peringkat