Anda di halaman 1dari 23

1.

IDENTITAS

Pasien

Nama: Tn. G
No RM: 179931
Jenis Kelamin: Laki-laki
Tanggal Lahir/usia: 13-5-1961 / 58 Tahun
Alamat : Karang Gading RT 5/2 Rejowinang, Magelang selatan
Agama: Kristen
Pekerjaan: Tidak bekerja
Pendidikan: SMP
Riwayat Pernikahan: Menikah
Suku Bangsa: Indonesia
Tanggal periksa: 2 September 2019

Keluarga Pasien
Nama : Ny. Yosia Lasin
Usia : 56 tahun
Hubungan Dengan Pasien: Istri pasien
Alamat : Karang Gading RT 5/2 Rejowinang, Magelang selatan
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Agama : Kristen

2. ANAMNESIS
Autoanamnesis pada tanggal : 2 September 2019
Alloanamnesis pada tanggal : 3 September 2019
A. Keluhan Utama
B. Riwayat Penyakit Sekarang:
Autoanamnesis :
Pasien mengetahui alasan pasien dibawa ke rumah sakit, pasien mengatakan
bahwa dirinya sakit dan dibawa oleh keluarga ke RSJ Prof. DR. Soerojo
Magelang. Menurut pasien, pasien merasa banyak yang dipikirkan tetapi pasien
tidak mampu untuk mengungkapnkannya. Pasien mengatakan hal-hal yang
dipikirkan lebih banyak kepada masa lalu pasien dan ketika diminta untuk
menceritakan masa lalu yang dipikirkannya, pasien tidak dapat
mengungkapkannya. Pasien menyangkal mendengar bisikan-bisikan di telinga
atau pun melihat bayangan-bayangan.
Alloanamnesis

Istri pasien mengatakan pada mulanya 3 bulan sebelum pasien dibawa ke RS


Jiwa Prof Dr.Soerojo Magelang pasien sudah menunjukan gejala yang aneh yaitu
pasien mulai murung, berdiam diri, menyendiri dan berbicara seadanya sampai
dengan puncaknya 7 hari sebelum dibawa RSJ Prof. DR. Soerojo Magelang.
Kemudian diperiksakan kedokter umum dan ternyata tekanan darah pasien tinggi,
setelah itu pasien mulai berdiam diri di rumah tanpa berbicara kepada keluarga.
Istri pasien mengatakan bahwa selama 3 bulan itu pasien pernah berbicara sendiri
namun tidak pernah menceritakan kepada keluarga. Istri pasien mengatakan
bahwa pasien sering sekali mondar mandir tanpa alasan yang jelas dan pernah
keluar dari rumah pada tengah malam dan duduk di teras tetangga namun susah
sekali untuk di bawa kembali kerumah. Istri pasien mengatakan bahwa pasien
sudah tidak mau mandi dan makan sendiri namun harus di suapin oleh istri pasien
atau anak pasien. Pasien sempat bekerja di toko jam sudah sejak lama, namun
sudah berhenti saat dia sakit darah tinggi. Anak ketiga pasien mengatakan bahwa
pasien memiliki masalah dengan teman ditempat kerjanya, karena teman kerjanya
tidak menyukai pasien karena pasien ini sudah menjadi orang kepercayaan bos
nya ditempat kerja.

Selama timbul gejala awal, pasien dikenal sebagai pribadi pendiam, Pasien
sudah susah diajak beribadah oleh keluarganya. Sekarang pasien sudah tidak
pernah bersosialisasi dengan masyarakat sekitar.

A. Riwayat penyakit dahulu:


 Riwayat medis umum

Pasien mengatakan bahwa dirinya tidak pernah mengalami penyakit


serius yang harus dirawat di rumah sakit. Pasien juga mengatakan bahwa
dirinya tidak pernah dirawat di RS Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang dan
mendapatkan rehabilitasi untuk menghentikan penggunaan obat-obatan
terlarang secara rutin. Diabetes mellitus (-) hipertensi (+) trauma kepala (-)

 Riwayat Psikiatri
2019 2019 dalam
gejala perawatan
mulai
muncul
P
s
i
k
i
a
t
r
i

F
.

G
l
o
b
a
l

 Penggunaan NAPZA/alcohol/rokok: disangkal


 Riwayat Keluarga
Keluarga tidak ada yang mengalami gangguan jiwa.
 Riwayat Sosial Ekonomi
Pasien sempat bekerja sebagai karyawan swasta, namun saat ini sudah
tidak bekerja lagi. Pasien mudah bersosialisasi dengan tetangganya dan
rajin mengikuti kegiatan di sekitar tempat tinggalnya.Istri pasien hanya
seorang ibu rumah tangga. Ekonomi pasien cenderung menengah ke
bawah. Pasien dan keluarga tinggal di rumah yang kecil, ± 4m x 12m
 Riwayat Ibadah

Pasien sudah susah dalam di ajak ke rumah ibadah.

C. Riwayat Kehidupan Personal


 Periode Prenatal dan Postnatal
Pasien lahir pada 13 Mei 1961. Pasien merupakan anak tunggal. Pasien
merupakan anak dari kehamilan yang direncanakan, mendapatkan gizi yang
cukup, dan tidak ada masalah dalam kehamilan dan pasien lahir dengan
persalinan normal.
 Masa Kanak Awal (0-3 tahun)
Pasien diasuh oleh keluarga sendiri. Tidak ada data valid yang menegaskan
bahwa pasien minum ASI hingga usia 6 bulan dan rutin mengikuti imunisasi.

- Psikomotorik
Tidak ada data yang valid tentang pasien mulai menunjukkan pertumbuhan
dan perkembangan seperti: pertama kali mengangkat kepala, berguling, duduk,
merangkak, berdiri, berjalan-berlari, memegang benda–benda di tangannya,
meletakkan segala sesuatu di mulutnya dan memegang benda-benda di
tangannya.

- Psikososial

Tidak ada data yang valid mengenai pasien di usia berapa mulai tersenyum
saat melihat wajah orang lain, dikejutkan oleh suara, ketika tertawa pertama
pasien atau menggeliat ketika diminta untuk bermain dan bertepuk tangan
dengan orang lain.
- Komunikasi

Tidak ada data valid mengenai pasien seperti mulai babbling pada usia 4
bulan, dan lancar mengucapkan kata-kata seperti “ibu” dan “ayah” pada umur
satu tahun.

- Emosi

Tidak ada data yang valid reaksi pasien ketika bermain, takut dengan orang
asing, ketika mulai menunjukkan kecemburuan atau daya saing terhadap
lainnya dan pelatihan menggunakan toilet.

- Kognitif
Tidak ada data yang valid usia pasien ketika dapat mengikuti objek, mengakui
ibunya, mengenal anggota keluarganya.

 Masa kanak pertengahan (3-11 tahun)


- Psikomotor
Tidak ada data yang valid pada saat pertama kali mengendarai sepeda roda
tiga.

- Psikososial
Pasien adalah anak yang sulit bergaul, karena ibu pasien mengatakan pasien
merupakan anak yang pendiam.

- Komunikasi
Pasien merupakan anak yang pendiam.

- Emosional
Emosi pasien saat usia 3-11 tahun stabil, pasien tidak pernah terlibat dalam
kasus perkelahian di sekolah.

- Kognitif
Pasien merupakan anak yang cukup mampu mengikuti proses belajar di
sekolah.
 Masa kanak akhir (11-18 tahun)
- Psikomotor

Pasien dapat melakukan semua aktivitas motorik dengan baik tanpa hambatan.

- Psikososial
Pasien merupakan remaja mudah bersosialisasi.
- Komunikasi

Pasien dapat bergaul dengan tetangga dan lingkungannya dengan komunikasi


verbal maupun non-verbal.

- Emosional
Pasien mudah marah dan tersinggung sejak konsumsi tramadol saat kelas 2
SMA.
- Kognitif
Pasien kehilangan minat dalam belajar, tidak ada motivasi untuk sekolah dan
tidak mampu mengikuti pelajaran di sekolah.
 Riwayat Masa Dewasa
1. Riwayat Pendidikan

Pendidikan terakhir pasien adalah SMP .

2. Riwayat Pekerjaan

Pasien saat ini sedang tidak bekerja.

3. Riwayat Hukum

Pasien tidak pernah terlibat masalah hukum.

4. Riwayat Pernikahan

Pasien sudah menikah satu kali dan dikaruniai satu orang anak.

5. Riwayat Militer

Pasien tidak pernah mengikuti kegiatan militer.

6. Riwayat Psikosesksual

Tidak ada penyimpangan seksual.

7. Riwayat Keagamaan

Pasien beragama kristen pasien jarang beribadah.

8. Aktivitas Sosial

Pasien aktif bersosialisasi dengan tetangga dan teman-temannya.Rutin


mengikuti acara bersama teman-temannya.

9. Riway Situasi Hidup Sekarang

Pasien bersama istri dan satu orang anaknya dirumah.Sehari-hari pasien


dirumah dan membantu pekerjaan rumah dan saat dirumah lebih sering
beristirahat.
3. GENOGRAM

= Laki-laki

= Perempuan

= Pasien

= Tinggal satu rumah

= Meninggal

4. PEMERIKSAAN FISIK (2 September 2019)


Status Internus
1. Keadaan umum: Tampak baik, kesan gizi cukup
2. Kesadaran: Compos Mentis (E4 V5 M6)
3. Tanda Vital:
a. Tekanan darah : 163/105 mmHg
b. Frekuensi Nadi : 88 kali/menit
c. RR : 19 kali / menit
d. Suhu : 36,6oC
4. Kepala (Mata dan THT):
a. Kepala : Normocephali
b. Mata : Conjungtiva Anemis (-/-), Sklera Ikterik (-/-)
c. Hidung : Kavum nasi lapang/lapang, sekret -/-
d. Telinga : Normotia/normotia, sekret -/-
e. Mulut : Sianosis (-), regio mandibularis tampak tremor saat
berbicara.
f. Tenggorokan : Faring hiperemis (-)
g. Leher : Pembesaran KGB (-)
5. Thorax:

a. Jantung
Inspeksi : Iktus kordis terlihat
Palpasi : Iktus kordis teraba di ICS 5-6
Auskultasi : S I/IIreguler, murmur (-), gallop (-)
b. Paru
Inspeksi : Pergerakandinding dada simetris
Palpasi : Vokal Fremitus kanan = kiri
Perkusi : Sonor kanan=kiri
Auskultasi : Bunyi nafas dasar vesikuler (+/+), wheezing (-/-),
rhonci (-/-). rales (-/-).

6. Abdomen

Inspeksi : Perut tampak datar, Massa (-), striae (-), caput medusa (-)

Auskultasi : Bising usus (+) 6 x/menit (normal)

Palpasi : Supel, nyeri tekan (-), terba massa (-)

Perkusi : Timpani, nyeri ketuk (-)

7. Genitalia : Tidak dilakukan pemeriksaan


8. Ekstremitas

Superior Inferior
Oedema -/- -/-
Sianosis -/- -/-
Akral Hangat/hangat Hangat/hangat
Capillary Refill Time <2 detik <2 detik
Deformitas -/- -/-

9. Pemeriksaan Neurologis
a. Meningeal sign : tidak ada
b. Saraf kranialis I-XII:
1) N. Olfactorius
Sinistra Dextra
Subyektif Normal Normal
Obyektif Tidak dilakukan

2) N. Opticus
Sinistra Dextra
Subyektif -1D -1D
Lapang pandang Normal Normal
Melihat warna Normal Normal
Ophtalmoskopi Tidak dilakukan

3) N. Occulomotorius
Sinistra Dextra
Sela Mata Normal Normal
Ptosis - -
Pergerakkan Bulbus Normal Normal
Strabismus - -
Nistagmus - -
Eksoftalmus - -
Bentuk Pupil Normal Normal
Ukuran Pupil Normal Normal
Refleks cahaya Normal Normal
4) N. Trochlearis
Sinistra Dextra
Pergerakkan bola Normal Normal
mata kebawah
5) N. Trigeminus
Sinistra Dextra
Membuka mulut Normal Normal
Mengunyah Normal Normal
Menggigit Normal Normal
Rekleks kornea Tidak dilakukan
Sensibilitas
Normal Normal
wajah
6) N. Abducens
Sinistra Dextra
Pergerakkan mata
Normal Normal
ke lateral
Sikap bulbus Normal Normal

7) N. Facialis
Sinistra Dextra
Menutup mata Normal Normal
Mengekerutkan dahi Normal Normal
Memperlihatkan gigi Normal Normal
Mengembungkan pipi Normal Normal
Mencucu Normal Normal
Bersiul Normal Normal
8) N. Vestibulocochlearis
Sisnistra Dextra
Gesekkan jari Normal Normal
Rinne Tidak dilakukan
Webber Tidak dilakukan
Scwabach Tidak dilakukan

9) N. Glossofaringeus
Sensoris 2/3 anterior Normal
10) N. Vagus
Arkus faring Normal
Bicara Normal
Menelan Normal
Refleks Muntah Tidak dilakukan
11) N. Accessorius
Sinistra Dextra
Mengangkat bahu Normal Normal
Memalingkan
Normal Normal
wajah
12) N. Hypoglossus
Pergerakkan lidah Normal
Tremor lidah -
Artikulasi Tidak dilakukan
Fasikulasi lidah -
Atrofi papil lidah -

10. Ekstremitas
Ekstremitas Atas Dextra Sinistra
Kekuatan otot 5555 5555
Tonus Kekuatan otot Kekuatan otot
Refleks Fisiologis
Biceps ++ ++
Triceps ++ ++
Refleks Patologis
Hoffman - -
Tromner - -
Motorik Kuat Kuat
Sensorik Normal Normal
Ekstremitas Bawah Dextra Sinistra
Kekuatan otot 5555 5555
Refleks Fisiologis
Patella - -
Achilles - -
Refleks Patologis
Babinsky - -
Chaddock - -
Gordon - -
Oppenheim - -
Motorik Kuat Kuat
Sensorik Kekuatan otot Kekuatan otot

5. STATUS MENTAL (2 September 2019)

Status Mental

a. Deskripsi Umum
 Penampilan : Tampak seorang laki-laki, berpakaian cukup
rapih sesuai usia, kebersihan baik
 Kesadaran : Compos Mentis (E4 M6 V5)
 Perhatian : Mudah ditarik dan mudah dicantum
 Sikap : Kooperatif
 Perilaku : Hipoaktif
b. Emosi:
 Mood : Dysforik
 Afek : Appropriate
c. Presepsi
 Halusinasi : auditorik (-), visual (-), taktil (-), gustatorik (-),
olfaktorik (-)
 Ilusi : (-)
 Depersonalisasi : (-)
 Derealisasi : (-)
d. Pikiran
 Arus Pikir : Relevan
 Isi pikir : (-)
 Bentuk pikir : Realistik
e. Sensorium dan Kognitif
 Taraf pendidikan, pengetahuan umum dan kecerdasan : Sesuai taraf
pendidikan
 Orientasi O/T/W/S : Baik/Baik/Baik/Baik
 Memori : Baik
 Konsentrasi : Berkurang
 Kemampuan membaca dan menulis : Mampu membaca dan menulis
f. Tilikan (insight) : Derajat 5 (menyadari
penyakitnya dari factor – factor yang berhubungan dengan penyakitnya namun
tidak menerapkan dalam perilaku praktisnya)
g. Taraf Kepercayaan : Dapat dipercaya

h. Hamilton Depression RatingScale (HAM-D) :


o Depressed Mood :4
o Feelings of guilt :1
o Suicide :0
o Insomnia-early :2
o Insomnia-middle :2
o Insomnia-late :2
o Work and Activities :3
o Retardation :0
o Agitation :0
o Anxiety –Psycic :0
o Anxiety – Somatic :0
o Somatic symptom general :0
o Genital symptomp :0
o Hypochondriasis :0
o Lost of weight :0
o Insight :0
Total Score : 14
6. KUMPULAN GEJALA/SINDROM

F06 Gangguan mental lainnya akibat kerusakan dan disfungsi otak dan penyakit fisik
Pedoman diagnosis
Adanya penyakit, kerusakan atau disfungsi Tidak Terpenuhi
otak, atau penyakit fisik sistemik yang
diketahui berhubungan dengan salah satu
sindrom mental yang tercantum;
Adanya hubungan waktu (dalam beberapa Tidak Terpenuhi
minggu atau bulan) antara perkembangan
penyakit yang mendasari dengan timbulnya
sindrom mental;
Kesembuhan dari gangguan mental setelah Tidak Terpenuhi
perbaikan atau dihilangkannya penyebab
yang mendasarinya;
Tidak adanya bukti yang mnegarah pada Tidak Teprenuhi
penyebab alternatif dari sindrom mental ini
(seperti pengaruh yang kuat dari riwayat
keliuarga atau pengaruh stress sebagai
pencetus)

F06.3 Gangguan afektif organik


Pedoman diagnostik
Kriteria umum tersebut di atas (F06) Tidak Terpenuhi
Disertai kondisi yang sesuai dengan salah Terpenuhi
satu diagnosis dari gangguan yang tercantum
dalam F30-F33

F32.1 Episode Depresi Sedang

Sekurang-kurangnya ada 2 dari 3 gejala Terpenuhi


utama depresi seperti pada episode depresi
ringan (F30.0).
Ditambah sekurang-kurangnya 3 (dan Terpenuhi
sebaiknya 4) dari gelaja lainnya.
Lamanya seluruh episode berlangsung Terpenuhi
minimal sekitar 2 minggu.
Menghadapi kesulitan nyata untuk Terpenuhi
meneruskan kegiatan social pekerjaan, dan
urusan rumah tangga.
F41.0 Gangguan Panik (ansisetas paroksismal episodik)

Gangguan panik baru ditegakkan sebagai Tidak terpenuhi


diagnosis utama bila tidak ditemukan
adanya ganguan ansietas fobik (F40.-)
Untuk diagnosis pasti, harus ditemukan Tidak Terpenuhi
adanya beberapa kali serangan ansietas
berat (severe attack of autonomic anxiety)
dalam masa kira kira 1 bulan.
a) Pada keadaan-keadaan dimana
sebenarnya secara objektif tidak ada
bahaya.
b) Tidak terbatas pada situasi yang
telah diketahui atau yang didudga
sebelumnya
c) Dengan keadaan yang relatif bebas
dari gejala-gejala anxietas pada
periode diantara serangan-serangan
panik (meskipun demikian,
umumnya dapat terjadi juga
“ansietas antisipatorik”)

7. DIAGNOSIS BANDING
 F06 Gangguan mental lainnya akibat kerusakan dan disfungsi otak dan
penyakit fisik
 F06.3 Gangguan afektif organik
 F32.1 Episode Depresi Sedang
 F41.0 Gangguan Panik (ansisetas paroksismal episodik)

8. DIAGNOSIS MULTIAKSIAL
Axis I : F32.1 Gangguan Depresi Sedang
Axis II : Belum ada diagnosis
Axis III : Penyakit Sistem Sirkulasi
Axis IV : masalah pekerjaan
Axis V : 60 – 51 gejala sedang (moderate), disabilitas sedang

9. RENCANA TERAPI
Terapi psikofarmaka yang diberikan :

1. SSRI (Selective Serotonin Reuptake Inhibitor) : Fluxetine, Sertraline,dll :


a. Mekanisme Kerja
Menghambat ambilan kembali neurotransmitter yang dilepaskan dari
neuron prasinaps kecelah sinaps, bersifat selektif hanya pada
neurotransmitter serotonin (5-HT2).
b. Efek Samping
 Hipotensi (terutama pada usia lanjut)
 Gangguan Jantung (tampak kelainan pada EKG)
 Gejala gangguan saraf otonom
 Gejala gangguan susunan saraf pusat
 Alergi
 Gejala hematologi
 Gejala psikis lain (maniacal, gelisah dan delirium)

2. Clorpomazine :

A. Mekanisme Kerja
Mengakibatkan hambatan total (tidak selektif pada reseptor dopamine (khususnya
D2 reseptor di neuron pasca sinaps.

B. Efek Samping : Akatisia, dystonia akut, parkinsonism, sindrom neuroepileptik


maligna.

10. PROGNOSIS
Premorbid Keterangan Prognosis
Riwayat Gangguan Jiwa Tidak ada Baik
di keluarga
Status Pernikahan Menikah Baik
Dukungan Keluarga Ada Baik
Stressor Jelas Baik

Morbid Keterangan Prognosis


Onset Remaja Buruk
Jenis Penyakit Non psikotik Baik
Perjalanan Penyakit Kronis Buruk
Penyakit Organik Tidak ada Baik
Tilikan V Baik
Respon Terapi Baik Baik
Ide Bunuh Diri Tidak ada Baik
Bukti Keadaan Depresif Ada Buruk
Kepatuhan Minum Obat Patuh Baik

Quo ad vitam : dubia ad bonam


Quo ad sanatorium : dubia ad bonam
Quo ad functionam : dubia ad bonam

DISKUSI

1. Fluoxetine

Fluoxetine adalah antidepresan golongan Selective Serotonin Reuptake


Inhibitor (SSRI) yang dapat digunakan juga pada OCD.Fluoxetine membutuhkan
waktu 4-6 minggu untuk bekerja. Fluoxetine dapat diminum sekali sehari, dosis
umum yang sering diberikan 20 mg/hari pada orang dewasa, dengan dosis
maksimal 60 mg/hari.

a. Mekanisme Kerja

Fluoxetine diabsorbsi secara oral.Metabolisme utama di


hepatosit hati.Konsentrasi plasma maksimum dicapai setelah 6-8 jam
pemberian (dosis 40 mg).Makanan tidak mengganggu
penyerapannya.Sekitar 95% fluoxetine terikat dengan protein serum
(albumin dan α1-asam glikoprotein). Distribusi fluoxetine sangat luas
dan terdapat dalam air susu ibu. Kemampuan fluoxetine menghambat
ambilan serotonin 23 kali lebih kuat dibandingkan dengan
kemampuannya menghambat ambilan norepinefrin.Afinitas terhadap
muskarinik kolinergik, histamin, α1-adenergik, 5-HT1 atau 5-HT2
kurang.Afinitasnya juga kurang terhadap saluran ion sodium jantung
sehinggapasien aman dari toksisitas jantung.Tidak ada pengaruhnya
terhadap monoamin oksidase.

b. Kontraindikasi
Kejang, Penyakit jantung, gangguan hati dan ginjal, Hamil dan laktasi.

c. Efek samping
Sindrom Ekstrapiramidal, mulut kering, mual, muntah,
dyspepsia, konstipasi, diare, anoreksia, penurunan berat badan,
ansietas, insomnia, halusinasi, ortostatik hipotensi, retensi urine.

2. Nonfarmakoterapi
 Psikoterapi Suportif

Memberikan motivasi dan dukungan sehingga pasien dapat berfungsi


secara optimal.Psikoterapi suportif diberikan dengan tujuan menguatkan daya
tahan mental, mengembangkan mekanisme baru yang lebih baik untuk
mempertahankan control diri, mengembalikan keseimbangan adaptif, dan
mengatasi gejala yang memperberat pasien
LAMPIRAN

Hamilton Rating Scale for Depression (17-items) Instructions: For each item
select the “cue” which best characterizes the patient during the past week.

1. Depressed Mood (sadness, hopeless, helpless, worthless)


0) Absent.
1) These feeling states indicated only on questioning
2) These feeling states spontaneously reported verbally
3) Communicates feeling states nonverbally, i.e., through facial expression, posture,
voice and tendency to weep
4) Patient reports VIRTUALLY ONLY these feeling states in his spontaneous
verbal and nonverbal communication

2. Feelings of Guilt
0) Absent
1) Self-reproach, feels he has let people down
2) Ideas of guilt or rumination over past errors or sinful deeds
3) Present illness is a punishment. Delusions of guilt
4) Hears accusatory or denunciatory voices and/or experiences threatening visual
hallucinations

3. Suicide
0) Absent
1) Feels life is not worth living
2) Wishes he were dead or any thoughts of possible death to self
3) Suicide ideas or gesture
4) Attempts at suicide (any serious attempt rates 4)

4. Insomnia - Early
0) No difficulty falling asleep
1) Complains of occasional difficulty falling asleep i.e., more than ½ hour
2) Complains of nightly difficulty falling asleep

5. Insomnia - Middle
0) No difficulty
1) Patient complains of being restless and disturbed during the night
2) Waking during the night – any getting out of bed rates 2 (except for purposes of
voiding)
6. Insomnia - Late
0) No difficulty
1) Waking in early hours of the morning but goes back to sleep
2) Unable to fall asleep again if gets out of bed

7. Work and Activities


0) No difficulty
1) Thoughts and feelings of incapacity, fatigue or weakness related to activities; work or
hobbies
2) Loss of interest in activity; hobbies or work – either directly reported by patient, or
indirect in listlessness, indecision and vacillation (feels he has to push self to work or
activities)
3) Decrease in actual time spent in activities or decrease in productivity. In hospital,
rate 3 if patient does not spend at least three hours a day in activities (hospital
job or hobbies) exclusive of ward chores.
4) Stopped working because of present illness. (In hospital, rate 4 if patient engages in
no activities except ward chores, or if patient fails to perform ward chores unassisted.)

8. Retardation (slowness of thought and speech; impaired ability to concentrate;


decreased motor activity)
0) Normal speech and thought
1) Slight retardation at interview
2) Obvious retardation at interview
3) Interview difficult
4) Complete stupor

9. Agitation
0) None
1) “Playing with” hand, hair, etc.
2) Hand-wringing, nail-biting, biting of lips

10. Anxiety - Psychic


0) No difficulty
1) Subjective tension and irritability
2) Worrying about minor matters
3) Apprehensive attitude apparent in face or speech
4) Fears expressed without questioning

11. Anxiety - Somatic


0) Absent Physiological concomitants of anxiety such as:
1) Mild Gastrointestinal Dry mouth, wind, indigestion,
2) Moderate Diarrhea, cramps, belching
3) Severe Cardiovascular Palpitations, headaches
4) Incapacitating Respiratory Hyperventilation, sighing
Urinary frequency
Sweating

12. Somatic Symptoms - Gastrointestinal


0) None
1) Loss of appetite but eating without staff encouragement.
Heavy feelings in abdomen.
2) Difficulty eating without staff urging. Requests or requires laxatives or medications
for bowels or medication for G.I. symptoms.

13. Somatic Symptoms - General


0) None
1) Heaviness in limbs, back or head, backaches, headache, muscle aches, loss of energy
and fatigability
2) Any clear-cut symptom rates 2

14. Genital Symptoms


0) Absent Not ascertained
1) Mild Symptoms such as: loss of libido,
2) Severe Menstrual disturbances

15. Hypochondriasis
0) Not Present
1) Self-absorption (bodily)
2) Preoccupation with health
3) Frequent complaints, requests for help, etc.
4) Hypochondriacal delusions

16. Loss of Weight


A. When Rating by History:
1) No weight loss
2) Probable weight loss associated with present illness
3) Definite (according to patient) weight loss

B. On Weekly Ratings by Ward Psychiatrist, When Actual Changes are Measured:


0) Less than 1 lb. weight loss in week
1) Greater than 1 lb. weight loss in week
2) Greater than 2 lb. weight loss in week

17. Insight
0) Acknowledges being depressed and ill
1) Acknowledges illness but attributes cause to bad food, climate, overwork, virus, need
for rest, etc.
2) Denies being ill at all

Total Score: 15Patient


Name:______________________________________________________________
Date:_____________________
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai