DISUSUN OLEH :
Kelompok III
Reguler B - 2018
2018/2019
BAB I
PENDAHULUAN
1
A. Latar Belakang Masalah
2
BAB II
3
A. Permasalahan Umum
B. Kasus-kasus Geopolitik
Gerakan seperatis politik dan bersenjata yang kini mengarah pada upaya pemisahan
diri dari NKRI yakni, gerakan seperatis bersenjata di Aceh, Gerakan Aceh Merdeka/GAM
(yang telah sepakat untuk mengekaui dan bergabung kembali dalam NKRI), kelompok
separatis politik (KSP) dan kelompok separatis bersenjata (KSB/TPN) yang berinduk
dibawah OPM di papua, serta upaya pembentukan kembali Republik Maluku Selatan (RMS)
melalui pembentukan organisasi RMS gaya baru yakni Forum Kedaulatan Maluku (FKM).
Hal tersebut tentu saja akan mengacam keutuhan wilayah geografis dan persatuan NKRI
sendiri.
BAB III
PEMBAHASAN
4
A. Wawasan Nusantara Sebagai Geopolitik
Wawasan nusantara berasal dari dua kata yaitu “wawasan” dan “nusantara. Secara harfiah
kata wawasan berarti pandangan, penglihatan, tinjauan atau tanggap inderawi. Sementara itu,
kata nusantara merupakan suatu kesatuan wilayah perairan dan gugusan pulau-pulau
Indonesia yang terletak dinatara Samudera Pasifik dan Samudera Indonesia serta antara
Benua Asia dan Australia. Hakekat Wawasan Nusantara Adalah Persatuan dan Kesatuan
Bangsa serta Keutuhan dan KesatuanWilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia,
dalam segala aspeknya. Sedangkan Geopolitik berasal dari dua kata yaitu "Geo" dan
"Politik". "Geo" artinya bumi/planet bumi. Menurut Preston E. James, geografi
mempersoalkan tata ruang yaitu sistem dalam hal menempati suatu ruang di permukaan
bumi. Dengan demikian, geografi berkaitan dengan interelasi antara manusia dengan
lingkungan tempat hidupnya. "Politik" berarti kekuatan yang didasarkan pada pertimbangan-
pertimbangan dasar dalam menentukan alternatif kebijaksanaan nasional untuk mewujudkan
tujuan nasional. Jadi, geopolitik dapat diartikan sebagai sistem politik atau peraturan-
peraturan dalam wujud kebijaksanaan nasional yang didukung oleh aspirasi nasional
geografik (kepentingan yang titik beratnya terletak pada pertimbangan geografi, wilayah atau
territorial dalam arti luas) suatu negara, yang apabila dijalankan dan berhasil akan berdampak
langsung kepada system politik sebuah negara. Geopolitik juga dimaknai sebagai
penyelenggaraan Negara yang setiap kebijakannya dihubungkan dengan masalah-masalah
geografi wilayah atau tempat tinggal sebuah bangsa.
5
maupun pertahanan dan keamanan demi tercapainya tujuan nasional sesuai tertera
dalam UUD 1945.
BAB IV
6
PENUTUP
A. Kesimpulan
Wawasan Nusantara adalah Cara pandang dari pada bangsa yang mendiami wilayah
yang berbedah di antara dua samudra (Pasifik dan Indonesia) dan dua benua (Asia dan
Australia). Geopolitik Indonesia adalah kondisi politik yang di letakan atau di leksanakan
bedasarkan keadaan geografis suatu Negara. Peleksanaan geopolitik Indonesia di dasarkan
pada paham bangsa Indonesia tentang perang dan damai. Sedangkan pemahaman bangsa
Indonesia tentang Negara/state Indonesia, menganut paham Negara kepulauan atau
Archipelago state, yang berpandangan bahwa:
1. Inti wilayah Indonesia adalah Air, yang di dalamnya tumbuh pulau-pulau dan gugusan
pulau-pulau.
2. Bahwa Air merupakan faktor perekat / penghubung / pengikat antara pulau dan
gugusan pulau yang satu dengan yang lainya.
3. Bahwa Air, Daratan dan ruang di atasnya dengan seluruh isinya merupakan
satukesatuan yang utuh terpadu dan menunggal menyeluruh.
B. Saran
Diharapkan bagi pembaca, belajarlah Mata Kuliah PKN agar lebih mengerti dan juga
mengetahui seperti apa itu Wawasan Nusantara Geopolitik NKRI.
.
DAFTAR PUSTAKA
7
Abdulkarim. Ain 2007. Pendidikan kewarganegaraan: Membangun Warga Negara yang
Demokratis. Bandung: PT Grafindo Media Pratama
Suradinata, Ermaya. (2005). Hukum Dasar Geopolitik dan Geostrategi Dalam Kerangka
Keutuhan NKRI.. Jakarta: Suara Bebas. Hal 12-14
https://www.academia.edu/17385053/WAWASAN_NUSANTARA_SEBAGAI_GEOPOLIT
IK.
http://www.markijar.com/2017/09/wawasan-nusantara-sebagai-geopolitik.html