Anda di halaman 1dari 112

Dr.

Luwiharsih,MSc

14 Oktober 2019 1
dr Luwiharsih, MSc

14 Oktober 2019 2
JABATAN SEKARANG :
• Ka Divisi KARS, sejak tahun 2011
• Surveior akreditasi, sejak 1995
• Pembimbing akreditasi, sejak 1995
• Dewan Penilai, sejak 2015

PENDIDIKAN
• SI Fakultas Kedokteran Unair
• SII Pasca Sarjana UI, Manajemen Rumah Sakit
14 Oktober 2019 3
PENGALAMAN KERJA

o Direktur RSK Sitanala Tangerang ( 2007 – 2010 )

o Ka Sub Dit RS Pendidikan, Kemkes ( 2005 – 2007 )

o Ka Sub Dit RS Swasta, Kemkes ( 2001 – 2005 )

o Ka Sub Dit Akreditasi RS, Kemkes (1995 – 2001)

14 Oktober 2019 4
Program peningkatan mutu
pelayanan klinis prioritas

PMKP SNARS EDISI 1.1

Program peningkatan mutu


unit  merupakan bagian dari
Program kerja unit

14 Oktober 2019 5
PROGRAM PENINGKATAN MUTU

rencana kegiatan yang akan dilaksanakan yang


disusun secara rinci yang dipergunakan untuk
mencapai tujuan rumah sakit dalam meningkatkan
mutu layanannya

14 Oktober 2019 6
Apa itu peningkatan mutu ?

• Merupakan suatu pendekatan pembelajaran dan


perbaikan terus menerus pada proses pemberian
pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan pasien dan pihak-
pihak yang berkepentingan lainnya.

• Perbaikan kualitas secara terus menerus, perbaikan yang


terus menerus, perbaikan kinerja di tingkat RS dan
manajemen mutu total
3
14 Oktober 2019 7
APA ITU MUTU ?
o Mutu bersifat persepsi dan dipahami berbeda oleh orang yang
berbeda namun berimplikasi pada superioritas sesuatu hal.

o Penilaian berdasarkan indikator dapat digunakan untuk menilai mutu


dalam berbagai kondisi

o Salah satu cara untuk mengukur mutu pelayanan kesehatan adalah


dengan menggunakan indikator berdasarkan ilmu pengetahuan
terakhir

2
14 Oktober 2019 8
DIMENSI MUTU PELAYANAN KESEHATAN
AMAN (SAFE)

BERFOKUS PADA PASIEN (PATIENT-CENTERED)


INTEGRASI

EFEKTIF (EFFECTIVE)

TEPAT WAKTU (TIMELY)

EFISIEN (EFFICIENT)

KESETARAAN (EQUITABLE)

14 Oktober 2019 9
meminimalisasi terjadinya kerugian (harm),
AMAN cedera & kesalahan medis yg bisa dicegah
kepada mereka yg menerima pelayanan

menyediakan pelayanan yang sesuai


BERFOKUS PADA
PASIEN dengan preferensi, kebutuhan dan nilai-
nilai individu

menyediakan pelayanan kesehatan yang


EFEKTIF
berbasis bukti kepada masyarakat
14 Oktober 2019 10
mengurangi waktu tunggu dan
TEPAT WAKTU keterlambatan pemberian pelayanan
kesehatan

menyediakan pelayanan yang sesuai


EFISIEN dengan preferensi, kebutuhan dan nilai-nilai
individu

menyediakan yan yg seragam tanpa


KESETARAAN/
ADIL membedakan jenis kelamin, suku, etnik,
tempat tinggal, agama, sosial ekonomi
14 Oktober 2019 11
Mengapa perlu program peningkatan mutu
pelayanan klinis prioritas ?

Tidak semua proses


Perlu program
Staf RS & sumber di RS dapat diukur
peningkatan
daya terbatas dan diperbaiki
mutu prioritas
bersamaan

14 Oktober 2019 12
Siapa yg bertanggung jawab memilih &
menetapkan prioritas ?

Memilih dan menetapkan prioritas pengukuran


dan perbaikan di seluruh rumah sakit adalah
Tanggung jawab Direktur utama RS (TKRS 4)

14 Oktober 2019 13
Upaya pengukuran dan
perbaikan/peningkatan mutu
yang mempengaruhi atau
PENINGKATAN MUTU mencerminkan kegiatan yang
PELAYANAN KLINIS terdapat di berbagai unit
PRIORITAS RS pelayanan, termasuk pengukuran
yang berhubungan dengan
kepatuhan penuh terhadap
Sasaran Keselamatan Pasien
14 Oktober 2019 14
Apa yg dimaksud dng
pelayanan klinis prioritas ?

Yang dimaksud dengan pelayanan klinis


prioritas adalah pelayanan spesialistik dan
pelayanan sub spesialistik

14 Oktober 2019 15
INGAT !!!
• Peningkatan mutu pelayanan prioritas sesuai SNARS edisi 1.1 adalah
peningkatan mutu pelayanan spesialistik/sub spesialistik yg
dilaksanakan di unit-2 pelayanan yg memberikan pelayanan
spesialistik, sesuai dng pelayanan spesialistik/sub spesialistik yg
sudah ditetapkan oleh Direktur RS

• Pelayanan klinik prioritas : BUKAN PENINGKATAN MUTU PELAYANAN


UNIT. Jadi peningkatan mutu pelayanan prioritas standar versi 2012,
berbeda dng SNARS edisi 1.1

14 Oktober 2019 16
14 Oktober 2019 17
STANDAR AKREDITASI SNARS edisi 1.1
VERSI 2012

PRIORITAS Perbaikan unit Perbaikan jenis pelayanan


pelayanan klinik di RS yang berdampak
(PMKP 1.2) terhadap unit-unit pelayanan
secara menyeluruh (IRJ, IRI,
IGD, dll) --> PMKP 5; TKRS 5

PPK - CP 5 PPK- CP atau 20 PPK 5 PPK – CP, untuk Re- Survei 5


– CP utk Re-survei PPK- CP --> Topik sesuai topik
(PMKP 2.1) prioritas
14 Oktober 2019 18
STANDAR AKREDITASI SNARS edisi 1
VERSI 2012
Indikator Area 11 Indikator Area Klinik, Sesuai area pelayanan, dimana
Klinik (IAK) RS non pendidikan 10 prioritas diterapkan --> IRI, IRJ,
Indikator Area Klinik dll
TIDAK WAJIB menggunakan 11
IAK, tetapi bisa sebagai acuan

Indikator Area 9 Indikator area Sesuai area pelayanan, dimana


Manajemen manajemen prioritas diterapkan. --> IRI, IRJ,
(IAM) dll
TIDAK WAJIB menggunakan 9
14 Oktober 2019 IAM tetapi bisa sebagai acuan
19
STANDAR AKREDITASI SNARS edisi 1
VERSI 2012
Indikator SKP 6 SKP 6 SKP

Evaluasi • Kepatuhan DPJP • Kepatuhan DPJP thd PPK-


terhadap PPK-CP CP
• Capaian indikator • Capaian indikator
• Dampak Kendali mutu &
biaya

14 Oktober 2019 20
STANDAR AKREDITASI VERSI SNARS edisi 1
2012
DASAR High Volume, High Cost, • Misi RS dan Tujuan Strategi RS (RS rujukan
PEMILIHAN High Risk, Problem Prone regional)
• Data Permasalahan di RS (komplain, Capaian
indikator, dll)  Problem Prone
• Sistem & Proses yg bervariasi dlm penerapan
(Stroke)  High Volume
• Sistem yan klinis kompleks yg perlu efisiensi
(Stroke, Jantung)  High Cost-High Risk
• Dampak perbaikan sistem ke seluruh unit di RS
(Sistem manajemen obat)
• Riset Klinis & pendidikan profesi kesehatan

14 Oktober 2019 21
PENINGKATAN MUTU PELAYANAN KLINIS
PRIORITAS DALAM SNARS EDISI 1.1

14 Oktober 2019 22
• PMKP 5  IAK, IAM, ISKP

PMKP • PMKP 5.1  PPK prioritas

• PMKP 7.2  Analisis data

• TKRS 5  Proses penetapan


TKRS prioritas dan analisis datanya

14 Oktober 2019 23
• PMKP 5  IAK, IAM, ISKP

PMKP • PMKP 5.1  PPK prioritas

• PMKP 7.2  Analisis data

14 Oktober 2019 24
Standar PMKP 5

Rumah sakit memilih dan menetapkan


pengukuran mutu pelayanan klinis prioritas
yang akan dievaluasi dan ditetapkan indikator-
indikator

14 Oktober 2019 25
Berdasarkan
Peningkatan Berdasarkan
evidence-based
mutu tersedianya
praktik klinik &
pelayanan data manajemen

14 Oktober 2019 26
Maksud dan Tujuan PMKP 5
Setiap tahun RS harus memilih fokus perbaikan, proses dan
Fokus
hasil praktik klinis dan manajemen mengacu pada :
perbaikan
- misi rumah sakit,
praktik klinis
- kebutuhan pasien dan melibatkan
- jenis pelayanan. komite
Pemilihan ini didasarkan pada : medis dan

- proses yang berimplikasi risiko tinggi, (high risk) kelompok


staf medis
- diberikan dalam volume besar atau (High Volume)
terkait.
- cenderung menimbulkan masalah. (Problem prone
14 Oktober 2019 27
Direktur rumah sakit
bersama-sama
dengan para
pimpinan/manajer
pelayanan dan memilih dan
manajemen menetapkan
pengukuran mutu
pelayanan klinis
prioritas untuk
dilakukan evaluasi IMUT PRIORITAS
- Imut AK
- Imut AM
- Imut SKP

14 Oktober 2019 28
Elemen penilaian PMKP 5 Telusur Skor

1. Direktur rumah sakit R Regulasi tentang pemilihan 10 TL


berkoordinasi dengan para dan penetapan prioritas - -
kepala bidang/divisi dalam pengukuran mutu pelayanan 0 TT
memilih dan menetapkan
Catatan :
prioritas pengukuran mutu
• Regulasi bgmn memilih prioritas
pelayanan klinis yang akan
 masukan di Pedoman Mutu RS
dievaluasi (Lihat juga TKRS • Regulasi penetapan prioritas 
5 EP 1). (R) berbentuk program pelayanan
klinis prioritas
14 Oktober 2019 29
Elemen penilaian PMKP 5 Telusur Skor
2. Berdasarkan prioritas D Bukti daftar indikator area 10 TL
tersebut ditetapkan klinis - -
pengukuran mutu dengan 0 TT
menggunakan indikator W  Direktur
area klinis. (D,W)  Para kepala bidang/divisi
 Komite PMKP
 Komite Medik
 Komite Keperawatan
14 Oktober 2019 30
Elemen penilaian PMKP 5 Telusur Skor
3. Berdasarkan prioritas D Bukti daftar indikator area 10 TL
tersebut ditetapkan manajemen - -
pengukuran mutu dengan 0 TT
menggunakan indikator W  Direktur
area manajemen. (D,W)  Para kepala bidang/divisi
 Komite PMKP
 Komite Medik
 Komite Keperawatan
14 Oktober 2019 31
Elemen penilaian PMKP 5 Telusur Skor
4. Berdasarkan prioritas D Bukti daftar indikator 10 TL
tersebut ditetapkan sasaran keselamatan - -
pengukuran mutu dng pasien 0 TT
menggunakan indikator W
sasaran keselamatan  Direktur
pasien (Lihat juga TKRS 5 EP  Para kepala bidang/divisi
4). (D,W)  Komite PMKP
 Komite Medik
 Komite Keperawatan
14 Oktober 2019 32
Elemen penilaian PMKP 5 Telusur Skor
5. Setiap indikator yang D Bukti profil setiap indikator 10 TL
ditetapkan dilengkapi yang ada di EP 2, 3, dan 4 5 TS
dengan profil indikator 0 TT
yang meliputi a) sampai s)
yang ada di maksud dan
tujuan PMKP 4 (lihat juga
TKRS 5 dan TKRS 4). (D)

14 Oktober 2019 33
Elemen penilaian PMKP 5 Telusur Skor
6. Direktur rumah sakit dan D 1) Bukti form supervisi 10 TL
komite/tim PMKP 2) Bukti pelaksanaan tentang supervisi 5 TS
melakukan supervisi dalam bentuk ceklis dan hasil 0 TT
terhadap proses terhadap progres pengumpulan
pengumpulan data (lihat data oleh Komite/tim PMKP
juga TKRS 4 EP 2). (D,W) 3) Bukti rapat tentang hasil supervisi

W  Direktur rumah sakit


 Komite/tim PMKP
 Staf pengumpul data
14 Oktober 2019 34
Standar PMKP 5.1

Dilakukan evaluasi proses pelaksanaan standar


pelayanan kedokteran di rumah sakit untuk
menunjang pengukuran mutu pelayanan klinis
prioritas.

14 Oktober 2019 35
Maksud dan Tujuan PMKP 5.1
• Implementasi standar pelayanan kedokteran di rumah sakit berupa standar prosedur
operasional yang disusun dalam bentuk panduan praktik klinis (PPK) yang dapat
dilengkapi dengan alur klinik/clinical pathway (CP), protokol, algoritme, prosedur atau
standing order.

• Terkait dengan pengukuran mutu pelayanan klinis prioritas pada PMKP 5 diatas, maka
Direktur RS bersama-sama dengan Pimpinan medis, Ketua Komite medis dan Kelompok
Staf Medis terkait menetapkan paling sedikit 5 (lima) evaluasi prioritas standar pelayanan
kedokteran berupa panduan praktik klinis (PPK) atau alur klinis/clinical pathway (CP) atau
protokol, algoritme, prosedur atau standing order yang dimonitor implementasinya oleh
Komite Medik dan atau Sub Komite Mutu Profesi.

14 Oktober 2019 36
Maksud dan Tujuan PMKP 5.1
Tujuan dari monitoring pelaksanaan evaluasi prioritas standar
pelayanan kedokteran sebagai berikut:

1) Mendorong tercapainya standarisasi proses asuhan klinik

2) Mengurangi risiko dalam proses asuhan, terutama yang


berkaitan asuhan kritis

3) Memanfaatkan sumber daya yang tersedia dengan efisien


dalam memberikan asuhan klinik tepat waktu dan efektif

14 Oktober 2019 37
Maksud dan Tujuan PMKP 5.1

4) Memanfaatkan indikator prioritas sebagai indikator dalam


penilaian kepatuhan penerapan alur klinis di area yang
akan diperbaiki di tingkat rumah sakit

5) Secara konsisten menggunakan praktik berbasis bukti


(“evidence based practices”) dalam memberikan asuhan
bermutu tinggi

14 Oktober 2019 38
Maksud dan Tujuan PMKP 5.1
Evaluasi prioritas standar pelayanan kedokteran tersebut dipergunakan untuk mengukur
keberhasilan dan efisensi peningkatan mutu pelayanan klinis prioritas RS. Evaluasi prioritas
standar pelayanan kedokteran dapat dilakukan melalui audit medis dan atau audit klinis,
dan dapat menggunakan indikator mutu. Tujuan dari evaluasi adalah untuk menilai
efektivitas penerapan standar pelayanan kedokteran di RS sehingga dapat dibuktikan
bahwa penggunaan standar pelayanan kedokteran di RS telah mengurangi adanya variasi
dari proses dan hasil serta berdampak terhadap efisiensi (Kendali biaya) (TKRS 11.2).
Indikator area klinis (IAK), indikator area manajemen (IAM) dan indikator sasaran
keselamatan pasien (ISKP) dapat digunakan untuk melakukan evaluasi terhadap kepatuhan
standar pelayanan kedokteran di RS misalnya kepatuhan terhadap pemberian terapi,
pemeriksaan penunjang dan lama hari rawat (LOS).

14 Oktober 2019 39
Maksud dan Tujuan PMKP 5.1
Contoh:

• Dalam PPK disebutkan bahwa tata laksana stroke non-hemoragik harus


dilakukan secara multidisiplin dan dengan pemeriksaan serta intervensi
dari hari ke hari dengan urutan tertentu. Karakteristik penyakit stroke non-
hemoragik sesuai untuk dibuat alur klinis (clinical pathway/CP); sehingga
perlu dibuat CP untuk stroke non-hemoragik.

• Dalam PPK disebutkan bahwa pada pasien gagal ginjal kronik perlu
dilakukan hemodialisis. Uraian rinci tentang hemodialisis dimuat dalam
protokol hemodialisis pada dokumen terpisah.

14 Oktober 2019 40
Maksud dan Tujuan PMKP 5.1

Contoh:

• Dalam PPK disebutkan bahwa pada anak dengan kejang demam


kompleks perlu dilakukan pungsi lumbal. Uraian pelaksanaan pungsi
lumbal tidak dimuat dalam PPK melainkan dalam prosedur pungsi lumbal
dalam dokumen terpisah.

• Dalam tata laksana kejang demam diperlukan pemberian diazepam rektal


dengan dosis tertentu yang harus diberikan oleh perawat bila dokter tidak
ada; ini diatur dalam “standing order”

14 Oktober 2019 41
Elemen penilaian PMKP 5.1 Telusur Skor

1. Rumah sakit menetapkan R Regulasi tentang evaluasi 10 TL


evaluasi prioritas standar prioritas standar pelayanan - -
pelayanan kedokteran di RS kedokteran di rumah sakit 0 TT
(R) Catatan :
Regulasi evaluasi Standar
(Lihat juga TKRS 11.1 EP 1) Pelayanan Kedokteran jadikan
satu dng Regulasi yg diminta di
TKRS 11.2 EP 1 tentang proses
pemilihan, penyusunan dan
evaluasi pelaksanaan PPK
14 Oktober 2019 42
Elemen penilaian PMKP 5.1 Telusur Skor

2.Hasil evaluasi dapat D Bukti hasil capaian kepatuhan 10 TL


menunjukkan adanya DPJP dan pengurangan variasi 5 TS
perbaikan terhadap kepatuhan dalam penerapan prioritas 0 TT
dan mengurangi variasi dalam standar pelayanan kedokteran
penerapan prioritas standar di rumah sakit
pelayanan kedokteran di RS W • Komite PMKP
(D,W)  Komite medis

14 Oktober 2019 43
Elemen penilaian PMKP 5.1 Telusur Skor
3. Rumah sakit telah D Bukti hasil audit klinis 10 TL
melaksanakan audit klinis dan atau audit medis 5 TS
dan atau audit medis pada 0 TT
penerapan prioritas W  Komite PMKP
standar pelayanan  Komite medis
kedokteran di rumah sakit.
(D,W)
14 Oktober 2019 44
PMKP 6.1  5 PPK
prioritas RS mengacu
PMKP 5.1 pada jenis pelayanan
klinik/spesialitik yg
ditetapkan sebagai
peningkatan mutu
prioritas RS
PPK yg dapat PPK dipilih dan data
dikumpulkan
dilengkapi dng CP, dipergunakan untuk
melakukan evaluasi
Prosedur, protocol, kepatuhan DPJP
standing order,
algorithma
TKRS 11.2  5 PPK setiap
KSM dan setiap tahun
bertambah 5 PPK yg di
TKRS 11.2 evaluasi kepatuhannya

14 Oktober 2019 45
Evaluasi
kepatuhan DPJP
pada 5 PPK-CP
Evaluasi
di Prioritas PMKP 5.1 kepatuhan DPJP
pelayanan yang TKRS 11.2 pada 5 PPK/CP
ditingkatkan/
di setiap KSM
diperbaiki

14 Oktober 2019 46
Memilih
topik
Audit
Medis/
Klinis
Menerapkan Menetapkan
perbaikan standar
SIKLUS
AUDIT
Evaluasi standar MEDIS
pelayanan
kedokteran Membanding
Mengamati
praktik /
kan dng
pengumpulan
standar
data

• Struktur
Indikator mutu • Proses
• Output/Outcome
14 Oktober 2019 47
Standar PMKP 7.2

Program PMKP prioritas di rumah sakit telah


dianalisis dan mempunyai dampak terhadap
peningkatan mutu dan efisiensi biaya pertahun.

14 Oktober 2019 48
Maksud dan Tujuan PMKP 7.2
Direktur RS memprioritaskan proses di RS yg diukur, program perbaikan dan kegiatan
keselamatan pasien yg diterapkan, dan bagaimana mengukur keberhasilan dalam
upaya di seluruh RS ini.

Program PMKP analisis atas dampak prioritas perbaikan yang didukung oleh pimpinan
(Lihat TKRS 5, EP 4). Staf program PMKP menyusun sarana untuk mengevaluasi
penggunaan sumber daya untuk proses yang telah diperbaiki. Sumber daya dapat
sumber daya manusia (sebagai contoh, waktu yang dipakai untuk setiap langkah dalam
proses tersebut) atau dapat pula melibatkan penggunaan teknologi dan sumber daya
lainnya. Analisis ini memberikan informasi yang berguna atas perbaikan mana yang
berdampak terhadap efisiensi dan biaya.

14 Oktober 2019 49
Maksud dan Tujuan PMKP 7.2
Contoh : Rumah sakit menetapkan pelayanan jantung merupakan program prioritas,
rumah sakit menyusun panduan klinis dan clinical pathway untuk kasus acut myocard
infarc (AMI), dari hasil analisis implementasi AMI didapatkan variasi pelayanan Dokter
Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) telah berkurang dan ada kecenderungan
kepatuhan DPJP meningkat dan dari hasil analisis dapat diketahui bahwa biaya untuk
pasien AMI juga cenderung turun sesuai dengan standar.

Dalam melakukan analisis tersebut Komite PMKP berkoordinasi dengan Komite Medik
karena terkait dengan audit medis, bagian keuangan rumah sakit dan teknologi informasi
(Information Technology) rumah sakit khususnya untuk billing system sehingga dapat
diketahui telah terjadi kendali biaya.

14 Oktober 2019 50
Maksud dan Tujuan PMKP 7.2
Direktur RS mengukur keberhasilan pengukuran mutu pelayanan klinis prioritas melalui:

a) Pengukuran capaian-capaian indikator area klinik dan area manajemen

b) Pengukuran kepatuhan penerapan sasaran keselamatan pasien

c) Pengukuran kepatuhan pelaksanaan standar pelayanan kedokteran di rumah


sakit sehingga mengurangi variasi dalam pemberian pelayanan

d) Pengukuran efisiensi penggunaan sumber daya termasuk biaya yang


dipergunakan untuk perbaikan di pengukuran mutu pelayanan klinis prioritas
rumah sakit tersebut.

Melalui pengukuran-pengukuran penggunaan sumber daya tersebut diatas, dapat


diketahui dampak perbaikan program prioritas rumah sakit secara keseluruhan termasuk
biaya yang dipergunakan

14 Oktober 2019 51
Elemen penilaian PMKP 7.2 Telusur Skor
1. Komite/Tim PMKP atau D Bukti tentang analisis data 10 TL
bentuk organisasi lainnya telah pengukuran mutu pelayanan 5 TS
mengumpulkan dan klinis prioritas 0 TT
menganalisis data pengukuran
mutu pelayanan klinis prioritas W Komite PMKP
yang meliputi a) sampai
dengan d) yang ada di maksud
dan tujuan (lihat PMKP 5, PMKP
7 dan TKRS 5 EP 5) (D,W)

14 Oktober 2019 52
Elemen penilaian PMKP 7.2 Telusur Skor
2. Ada bukti Direktur rumah D Bukti tentang tindaklanjut 10 TL
sakit telah menindaklanjuti hasil perbaikan pengukuran mutu 5 TS
analisis data yang meliputi a) pelayanan klinis prioritas 0 TT
sampai d) yang ada dimaksud
dan tujuan (D,W) W  Direktur RS
 Kepala bidang/divisi
 Kepala unit pelayanan
 Komite PMKP
 Penanggungjawab data unit

14 Oktober 2019 53
Elemen penilaian PMKP 7.2 Telusur Skor

3. Ada bukti D Bukti tentang hasil 1 T


pengukuran mutu perbaikan pengukuran 0 L
pelayanan klinis prioritas mutu pelayanan klinis 5 T
telah menghasilkan prioritas 0 S
perbaikan di rumah sakit W T
secara keseluruhan Komite PMKP T
(D,W) 14 Oktober 2019 54
Elemen penilaian PMKP 7.2 Telusur Skor
3. Ada bukti pengukuran D Bukti tentang hasil 10 TL
mutu pelayanan klinis perbaikan pengukuran 5 TS
prioritas telah mutu pelayanan klinis 0 TT
menghasilkan perbaikan prioritas
di rumah sakit secara W
keseluruhan (D,W) Komite PMKP

14 Oktober 2019 55
Elemen penilaian PMKP 7.2 Telusur Skor
4. Ada bukti pengukuran D Bukti tentang hasil efisiensi 10 TL
mutu pelayanan klinis sumber daya pengukuran 5 TS
prioritas telah mutu pelayanan klinis 0 TT
menghasilkan efisiensi prioritas
penggunaan sumber daya W
(Lihat TKRS 5 EP 5 dan PMKP  Komite PMKP
7.1). (D,W)  Bagian keuangan/ billing
 Staf SIM-RS

14 Oktober 2019 56
PENINGKATAN MUTU PELAYANAN KLINIS
PRIORITAS

• TKRS 5  Proses penetapan


TKRS prioritas dan analisis
datanya

14 Oktober 2019 57
Standar TKRS 5

Direktur rumah sakit memprioritaskan proses di RS


yang akan diukur, program PMKP yang akan
diterapkan, dan bagaimana mengukur keberhasilan
dalam upaya di seluruh rumah sakit ini.

14 Oktober 2019 58
Maksud dan Tujuan TKRS 5
Karena adanya keterbatasan staf dan sumber daya, tidak semua proses di
Rumah Sakit dapat diukur dan diperbaiki pada saat yang bersamaan. Oleh
karena itu, tanggung jawab utama Direktur Rumah Sakit adalah secara
kolaboratif menetapkan prioritas pengukuran dan perbaikan di seluruh
area Rumah Sakit. Prioritas ini meliputi upaya pengukuran dan perbaikan
yang mempengaruhi atau mencerminkan kegiatan yang terdapat di
berbagai unit pelayanan dalam rangka kendali mutu, dapat juga
berdasarkan pengembangan dari core bisnis RS atau unggulan Rumah
Sakit, bisa juga dalam rangka kendali biaya. Untuk rumah sakit pendidikan
maka program pendidikan dan riset klinis merupakan prioritas.
14 Oktober 2019 59
Maksud dan Tujuan TKRS 5
Sebagai contoh : suatu RS menjadi pusat rujukan regional , maka Direktur RS akan
meningkatkan mutu pelayanan RS tsb sehingga mampu menjadi rujukan di tingkat
regional tersebut. Direktur RS dengan para pimpinan dan komite/tim peningkatan mutu
dan keselamatan pasien merancang upaya peningkatan mutu pelayanan klinis prioritas
rumah sakit dengan memperhatikan :

a. Misi Rumah Sakit

b. Data-data permasalahan yang ada, misalnya komplain pasien, capaian indikator


mutu yang masih rendah, adanya kejadian tidak diharapkan

c. Adanya sistem dan proses yang memperlihatkan variasi penerapan dan hasil yang
paling banyak, misalnya pelayanan pasien stroke yang dilakukan oleh lebih dari satu
dokter spesialis syaraf, memperlihatkan proses pelayanan yang masih bervariasi atau
belum terstandarisasi sehingga hasil pelayanan juga bervariasi.
14 Oktober 2019 60
Maksud dan Tujuan TKRS 5
d. Dampak dari perbaikan misalnya penilaian perbaikan efisiensi dari
suatu proses klinis yang kompleks pada pelayanan stroke, pelayanan
jantung dan lainnya, dan/atau identifikasi pengurangan biaya dan
sumber daya yang digunakan dengan adanya perbaikan suatu proses.
Penilaian dampak dari perbaikan tersebut akan menunjang
pemahaman tentang biaya relatif yang dikeluarkan demi investasi
mutu dan sumber daya manusia, finansial, dan keuntungan lain dari
investasi tersebut. Untuk ini perlu pembuatan program (tool) sederhana
untuk menghitung sumber daya yang digunakan pada proses yang
lama dan pada proses yang baru.
14 Oktober 2019 61
Maksud dan Tujuan TKRS 5
d. Dampak pada perbaikan sistem sehingga efek dari perbaikan dapat
terjadi di seluruh RS, misalnya pengukuran mutu pelayanan klinis prioritas
yg dapat berdampak terhadap perbaikan sistem manajemen obat di RS.

e. Riset klinik dan program pendidikan profesi kesehatan merupakan prioritas


untuk RS

Berdasarkan hal tersebut diatas, Direktur RS membuat program


peningkatan mutu pelayanan prioritas dng mengembangkan standarisasi
proses dan hasil asuhan klinis pelayanan prioritas serta mengembangkan
pengukuran mutu klinis, manajerial dan penerapan sasaran keselamatan
pasien (lihat juga PMKP 5)
14 Oktober 2019 62
Elemen penilaian TKRS 5 Telusur Skor
1. Rumah Sakit mempunyai R 1) Program pengukuran mutu 10 TL
program pengukuran mutu pelayanan klinis prioritas - -
pelayanan klinis prioritas 2) Program peningkatan mutu 0 TT
dengan memperhatikan poin a) riset klinis dan pendidikan
sampai dengan f) yang ada di profesi kesehatan (untuk RS
maksud dan tujuan (lihat juga yg memp. peserta didik klinis)
PMKP Std 4 EP 1. (R) Catatan : kedua program diatas
dapat dijadikan satu dng
program PMKP yang ada di
PMKP 4, bisa juga menjadi sub
program sendiri.
14 Oktober 2019 63
Elemen penilaian TKRS 5 Telusur Skor
2. Ada bukti peran Direktur D Bukti rapat- 2 yang dipimpin Direktur RS dan 10 TL
dihadiri para ka bidang/divisi yang
Rumah Sakit dan para 5 TS
membahas tentang:
Kepala Bidang/Divisi dalam 0 TT
1) penyusunan pengukuran mutu yan klinis
proses penyusunan program prioritas, termasuk kajian dasar pemilihan
pengukuran mutu mutu pelayanan klinis prioritas

pelayanan klinis prioritas, 2) monitoring pelaksanaan pengukuran mutu


yan klinis prioritas/monitoring capaian-2
monitoring pelaksanaan
Indikator prioritas
dan rencana perbaikan
3) rencana perbaikan mutu
mutu (lihat PMKP 4). (D,W)
W  Direktur/Kepala Bidang/Divisi
 Komite
14 Oktober PMKP
2019 64
Elemen penilaian TKRS 5 Telusur Skor
3. Ada bukti riset klinik dan D 1) Bukti tentang Indikator mutu 10 TL
program pendidikan profesi untuk riset klinik 5 TS
kesehatan sebagai salah satu 2) Bukti tentang Indikator mutu 0 TT
pengukuran mutu pelayanan untuk program peserta didik
klinis prioritas di Rumah Sakit klinis
yang mempunyai peserta didik 3) Bukti hasil pengumpulan dan
klinis (lihat juga PMKP 5 EP 2, 3 analisis data
dan 4). (D,W)
W • Direktur/Komite Koordinator
Pendidikan (KOMKORDIK)/
Panitia Penelitian
14 Oktober 2019 65
Elemen penilaian TKRS 5 Telusur Skor
4. Ada pengukuran D Bukti hasil pengumpulan 10 TL
pelaksanaan Sasaran dan analisis data 6 indikator 5 TS
Keselamatan Pasien SKP 0 TT
tercantum pada program W
peningkatan mutu prioritas Komite Mutu dan
(lihat juga PMKP 5 EP 4). Keselamatan Pasien
(D,W)

14 Oktober 2019 66
Elemen penilaian TKRS 5 Telusur Skor
5. Ada bukti kajian dampak D Bukti tentang laporan analisis 10 TL
perbaikan di Rumah Sakit data PMKP serta dampak 5 TS
secara keseluruhan dan juga perbaikan terhadap 0 TT
pada tingkatan peningkatan mutu dan efisiensi
departemen/unit layanan biaya yang telah dicapai di
terhadap efisiensi dan sumber tingkat RS maupun ditingkat
daya yang digunakan (lihat departemen (kendali mutu dan
juga PMKP 7.2 EP 4). (D) kendali biaya)

W Komite Mutu Keselamatan


Pasien/Kepala unit Pelayanan
14 Oktober 2019 67
PROGRAM PENINGKATAN MUTU
PELAYANAN KLINIS PRIORITAS

14 Oktober 2019 68
RS DENGAN PESERTA DIDIK KLINIS

Peningkatan mutu
Peningkatan mutu
pelayanan klinis prioritas
pelayanan klinis prioritas
Peningkatan mutu ATAU
Pendidikan dan atau
penelitian klinis prioritas Peningkatan mutu
Pendidikan dan atau
JADI SATU penelitian klinis prioritas
(TERINTEGRASI)
TERPISAH ATAU
14 Oktober 2019 SENDIRI SENDIR 69
RS NON PESERTA DIDIK KLINIS

Peningkatan mutu pelayanan klinis prioritas

14 Oktober 2019 70
Dasar pemilihan Penetapan Peningkatan mutu pelayanan klinis
prioritas prioritas

Misi RS dan Tujuan Strategi


Tetapkan Tujuan dan sasaran
RS (RS rujukan regional)

Data Permasalahan di RS Tetapkan unit-2 tempat implementasi


(Problem prone) peningkatan mutu pelayanan klinis prioritas

Sistem & Proses yg Tetapkan 5 standar pelayanan kedokteran


bervariasi dlm penerapan sesuai dng pelayanan klinis yg dipilih & evaluasi
(High volume) kepatuhannya
Sistem yan klinis kompleks
yg perlu efisiensi (High Tetapkan IAK, IAM, ISKP di unit-unit sebagai
Cost-High risk) tempat implementasi pelayanan klinis prioritas
Dampak perbaikan sistem
ke seluruh unit di RS Analisa capaian imut, kepatuhan Standar yan
kedokteran analisa dampak perbaikan dan
efisisensi  KENDALI MUTU DAN KENDALI BIAYA
Riset Klinis & pendidikan
DI RS & UNIT-2
profesi kesehatan
71
13 juli 2019
Peningkatan mutu pelayanan klinis prioritas

Pemilihan
Monitoring
pelayanan klinis Rencana perbaikan
Pelaksanaan
prioritas

Direktur RS, kepala bidang/divisi dan para ketua


Komite/Tim di RS berperan dalam :
14 Oktober 2019 72
LANGKAH AWAL/PERSIAPAN
1. Susun regulasi mekanisme pemilihan dan penetapan pelayanan klinis
prioritas, pengumpulan data, analisis data dan evaluasi keberhasilan
(kendali mutu dan kendali biaya)  regulasi bisa dijadikan satu dng
pedoman Peningkatan Mutu

2. Susun Regulasi Mekanisme evaluasi pelaksanaan standar pelayanan


kedokteran di RS  Regulasi dijadikan satu dng yg ada di TKRS 11.2 EP 1
(Penyusunan, pemilihan dan evaluasi standar pelayanan kedokteran)

3. Susun Program peningkatan mutu pelayanan klinis prioritas

14 Oktober 2019 73
Contoh sistematika : PEDOMAN PENINGKATAN MUTU
1. Pendahuluan (Latar belakang, tujuan, sasaran)
2. Pengelolaan Kegiatan PMKP (Peran dan Tugas Direktur RS, Para Ka
bidang/Divisi, Ka unit, Komite PMKP, Komite Medis, Komite Keperawatan,
Komite PPI, dll)
3. Pelaksanaan Kegiatan PMKP (Peningkatan mutu prioritas RS, Peningkatan
mutu unit, Pengukuran pelaksaan SKP, Penilaian kinerja PPA & staf klinis,
Evaluasi kepatuhan standar pelayanan kedokteran,dll)
4. Sistem Manajemen Data Mutu (pengumpulan, analisa, validasi,
interpretasi data, laporan dan feed back & publikasi data)
5. Monitoring dan Evaluasi program PMKP
6. Penutup
REGULASI PENINGKATAN MUTU PELAYANAN KLINIS PRIORITAS
1. Pedoman Peningkatan mutu RS  proses pemilihan, penetapan indicator
mutu, pengumpulan data, analisis data (kendali mutu dan kendali biaya)
monitoring capaian, rencana perbaikan, hasil perbaikan peningkatan
mutu pelayanan klinis prioritas dan Pendidikan/penelitian (RS dengan
peserta didik klinis)

2. Program Peningkatan mutu pelayanan klinis prioritas (untuk RS non peserta


didik klinis)

3. Program peningkatan mutu pelayanan klinis prioritas & peningkatan mutu


Pendidikan/penelitian klinis (Untuk RS dan peserta didik klinis)
14 Oktober 2019 75
PROSES PEMILIHAN PENINGKATAN MUTU PELAYANAN
KLINIS PRIORITAS

• Direktur utama RS mengadakan rapat pimpinan dng mengundang


para pimpinan RS yi Para Ka bidang/Manajer pelayanan dan
manajemen, Ketua Komite PMKP, Komite Medik dan Komite
Keperawatan

• Rapat mengkaji data-2 permasalahan yg ada di RS dng mengacu


pada maksud dan tujuan PMKP 5 dan TKRS 5

• Lengkapi dng data terkait : high risk, high cost, high volume dan
problem prone dng mengacu pd misi RS, kebutuhan pasien & jenis
yan. 14 Oktober 2019 76
APAKAH PERLU DILAKUKAN SKORING DALAM MEMILIH
PRIORITAS PELAYANAN KLINIS YANG DIPERBAIKI ?

• TIDAK WAJIB menggunakan skoring dalam memilih prioritas,


tetapi lengkapi dengan data permasalahan yg ada di RS,
sebagai dasar mengapa pelayanan klinis tsb yg dipilih utk
peningkatan mutu pelayanan klinis prioritas

• Skoring dipergunakan bila dalam memilih prioritas tidak ada


titik temu antar kepala bidang dan profesi dalam memilih
prioritas, 14 Oktober 2019 77
Setelah jenis pelayanan klinis dipilih apa yg harus
dilakukan ?
1. Susun Tujuan Umum dan tujuan khusus  proses dan hasil
peningkatan mutu pelayanan klinis yang bagaimana yg anda
harapkan.

2. Untuk mencapai tujuan tsb, rencanakan perbaikan/ peningkatan


mutu yg akan dilakukan di unit pelayanan mana saja dan apa yg
akan ditingkatkan di unit-2 pelayanan tsb baik dari aspek klinis,
aspek manajemen & aspek kepatuhan terhadap Sasaran
Keselamatan Pasien

14 Oktober 2019 78
Setelah jenis pelayanan klinis dipilih apa yg harus
dilakukan ?
3. Untuk mencapai tujuan tsb, pelayanan kedokteran yg mana yg akan
di standarisasi. Untuk memilih 5 standar pelayanan kedokteran tsb
bisa mengacu pada high risk, high cost, high volume dan problem
prone dan rencana pelaksaan peningkatan nutu pelayanan klinis
prioritas di unit-unit

4. Tetapkan IAK, IAM dan ISKP utk mengukur keberhasil program


peningkatan mutu pelayanan klinis prioritas. Imut agar dilengkapi dng
profil Indikator

14 Oktober 2019 79
Setelah jenis pelayanan klinis dipilih apa yg harus
dilakukan ?
5. Rencanakan pengumpulan data, analisis data dan feedback data,
gunakan metode statistik dan analisis tren dan perbandingan

6. Lakukan edukasi ke unit-2 terkait dng Imut yg harus dikumpulkan


oleh unit, bagaimana cara mengumpulkan data.

7. Edukasi ke DPJP terkait dng ada standar pelayanan kedokteran (PPK)


yg akan di evaluasi kepatuhannya

8. Lakukan evaluasi dampak perbaikan di RS secara menyeluruh


(kendali mutu dan kendali biaya)
14 Oktober 2019 80
Bagaimana memilih indicator mutu ?
• Identifikasi masalah di unit pelayanan yg menjadi tempat penerapan
peningkatan mutu pelayanan klinis prioritas tsb

• Misalnya : peningkatan mutu pelayanan klinis prioritasnya adalah


pelayanan bedah dan masalah yg ada di kamar operasi adalah
kedatangan dokter bedah yg sering terlambat dan tidak melakukan time
out maka Imut di kamar bedah : ketepatan kehadiran dokter bedah dan
angka time out di kamar operasi.

• Prinsip memilih indicator adalah sesuai dng masalah yg ingin diperbaiki, utk
mengetahui sudah ada perbaikan/belum di monitor dng capaian Imut
14 Oktober 2019 81
Bagaimana memilih indicator mutu ?

• Apakah 11 IAK, 9 IAM, 6 SKP dan imut JCI yg merupakan


imut wajib pada standar versi 2012 boleh dipergunakan ? 
11 IAK, 9 IAM, 6 SKP dan imut JCI dari STANDAR VERSI 2012,
boleh digunakan sepanjang sesuai dng jenis pelayanan
klinis prioritas yg ditetapkan, TETAPI TIDAK WAJIB
DIGUNAKAN

14 Oktober 2019 82
CONTOH :
Program peningkatan mutu pelayanan
klinis prioritas

14 Oktober 2019 83
1. Pendahuluan

2. Latar belakang

3. Tujuan umum & khusus

4. Kegiatan pokok & rincian kegiatan

5. Cara melaksanakan kegiatan

6. Sasaran

7. Skedul (jadwal) pelaksanaan kegiatan

8. Evaluasi pelaksanaan kegiatan & pelaporannya

9. Pencatatan, pelaporan & evaluasi kegiatan

luwi-program pmkp
TOPIK PRIORITAS PENINGKATAN :
Peningkatan mutu pelayanan jantung

Latar belakang :
Dasar pemilihan : Pelayanan Jantung
merupakan unggulan RS, angka kematian
yg tinggi, variasi pelayanan

Tujuan : Meningkatkan mutu pelayanan jantung


dengan mengidentifikasi risiko pelayanan jantung
yang bisa terjadi
14 Oktober 2019 85
TUJUAN KHUSUS
• Meningkatkan mutu pelayanan jantung di unit Rawat Jalan, Rawat Inap,
Gawat Darurat dan Kamar Operasi

• Meningkatkan peran pelayanan farmasi, radiologi, laboratorium dan


rehabilitasi medik dalam menunjang peningkatan mutu pelayanan jantung.

• Meningkatkan standarisasi pelayanan jantung melalui evaluasi penerapan


standar pelayanan kedokteran jantung di RS

• Mengembangkan IAK, IAM dan ISKP utk memantau peningkatan mutu


pelayanan jantung prioritas

• Melakukan evaluasi kendali mutu & kendali biaya untuk pelayanan jantung

14 Oktober 2019 86
SASARAN
• Menurunnya angka kematian pasien jantung di RS menjadi 2 %

• Meningkatnya ketepatan kehadiran dokter di rawat jalan, gawat


darurat, kamar operasi dan rawat inap menjadi 80 %

• Meningkatnya kepatuhan DPJP terhadap standar pelayanan


kedokteran menjadi 80 %

• Meningkatnya kepuasan pasien jantung di rawat inap

• Meningkatnya kepatuhan terhadap SKP utk pasien jantung di unit-2


pelayanan

• Tercapainya indicator-2 mutu pelayanan jantung


14 Oktober 2019 87
Peningkatan mutu
pelayanan jantung di unit
Implementasi
pelayanan IRJ, IGD, IRI,
program
OK, ICCU/ICU dan unit
prioritas RS penunjang pelayanan
Lab, radiologi, Farmasi

14 Oktober 2019 88
TUJUAN UMUM TUJUAN KHUSUS Sasaran

HASIL PERBAIKAN -->


IMPLEMENTASI DI UNIT
apakah tujuan umum PPK-CP; IAK, IAM,
(Target perbaikan di
dan khusus sudah ISKP
unit mana saja)
tercapai ?

14 Oktober 2019 89
TOPIK : Peningkatan mutu pelayanan jantung

Monitoring
Standarisasi proses asuhan klinis pelayanan jantung
kepatuhan dapat
Penetapan 5 PPK pelayanan jantung yang akan dng melakukan
implementasikan dan monitoring kepatuhan DPJP audit medis dan
terhadap PPK – CP sebagai berikut : dng menggunakan

1. Acute Myocardial Infarction (AMI) indicator mutu (IAK)

2. Heart Failure Indikator mutu


3. ------------- Nasional 
4. ……………… Kepatuhan
5. ……………… terhadap Clinical
14 Oktober 2019 Pathway 90
EVALUASI CLINICAL PATHWAY dengan
INDIKATOR MUTU

14 Oktober 2019 91
10. Kepatuhan Terhadap Clinical Pathway

Judul Indikator Kepatuhan Terhadap Clinical Pathway


Dasar pemikiran - Permenkes 1438/2010 tentang standar pelayanan kedokteran
- Standar Akreditasi Rumah Sakit
Dimensi Mutu 1. Efisiensi
v
2. Efektifitas v

3. Aksesibilitas

4. Keselamatan

5. Fokus kepada pasien

6. Kesinambungan v

Tujuan Terselenggaranya standarisasi proses asuhan klinis di rumah


sakit sehingga dapat memberikan jaminan kepada pasien untuk
memperoleh pelayanan klinis berdasarkan pada nilai ilmiah sesuai
kebutuhan medis/klinis pasien.
14 Oktober 2019 92
Definisi Kepatuhan terhadap clinical pathway adalah kepatuhan para staf
Definisi Kepatuhan terhadap clinical pathway adalah kepatuhan para staf
Operasional medis/ DPJP dalam menggunakan clinical pathway untuk
memberikan asuhan klinis pasien secara terstandarisasi dan
terintegrasi sehingga dapat meminimalkan adanya variasi proses
asuhan klinis.
Setiap RS menetapkan 5 clinical pathway untuk penyakit atau kondisi
yang memenuhi satu atau lebih kriteria yang berlaku di RS tersebut
berdasarkan:
a.Penyakit atau kondisi yang paling sering atau banyak terjadi (High
Volume)
b.Penyakit atau kondisi yang memiliki risiko tinggi (High Risk)
c.Penyakit atau kondisi yang memerlukan biaya tinggi (High Cost)
d.Penyakit atau kondisi yang terdapat variasi/keragaman dalam
pengelolaannya.
Setiap CP mampu menunjukan komponen standar LOS, obat dan
penunjang.
Disebut patuh apabila mengikuti ketiga proses asuhan yang telah
distandarisasi dalam CP.
Jenis Indikator
Struktur Proses Outcome Proses & Outcome v

Numerator 14 Oktober 2019


Jumlah kasus yang penanganannya patuh dengan kriteria 5 clinical93
Struktur Proses Outcome Proses & Outcome

Numerator Jumlah kasus yang penanganannya patuh dengan kriteria 5 clinical


(pembilang) pathways
Denominator Jumlah total kasus yang masuk dalam kriteria 5 clinical pathways
(penyebut) yang ditetapkan.
Target 80%
Pencapaian
Kriteria:

14 Oktober 2019 94
14 Oktober 2019 95
14 Oktober 2019 96
14 Oktober 2019 97
14 Oktober 2019 98
Proses
Prioritas PPK & Implementasi
penyusunan PPK
CP (5) PPK - CP
- CP

Variasi proses Audit/ Monitoring


& outcome Implementasi
Indikator klinis PPK - CP
berkurang

Standarisasi
Mutu asuhan
proses klinis meningkat
asuhan klinis
14 Oktober 2019 99
TOPIK : Peningkatan mutu pelayanan jantung
Pengukuran mutu area klinik (IAK)  Mengukur kepatuhan
DPJP

1. Aspirin received within 24 hours of arrival to the


hospital for patients having an acute myocardial
infarction (AMI).
IAK ini di Unit
2. Aspirin prescribed at discharge for patients who had
mana ?
an acute myocardial infarction.

3. ACEI (angiotensin converting enzyme inhibitor) or ARB


(angiotensin receptor blocker) for patients who have
LVSD (Left Ventricular Systolic Dysfunction) after having
an acute myocardial infarction.

14 Oktober 2019 100


TOPIK : Peningkatan mutu pelayanan jantung

Pengukuran mutu area klinik (IAK)   Mengukur


kepatuhan DPJP

4. Adult smoking cessation advice/counseling given


to patients who had an acute myocardial
infarction.
IAK ini di Unit
mana ?
`
5. Beta-blocker prescribed at discharge for patients
who had an acute myocardial Infarction

6. Acute myocardial infarction (AMI) patients who


expire during the hospital stay

 Indikator JCI boleh digunakan, TETAPI

TIDAK WAJIB.
14 Oktober 2019 101
- Obat
PPK-CP - Pem Penunjang Variasi berkurang
LOS

14 Oktober 2019 102


TOPIK : Peningkatan mutu pelayanan jantung
Pengukuran kepatuhan melaksanakan Sasaran Keselamatan pasien sbb :
IRJ IGD IRI OK ICCU/ Lab Ro Farma Ket
ICU si
SKP 1 + + + + + + + +

SKP 2 + + + + + + + +

SKP 3 + +

SKP 4 + +

SKP 5 + + + + + + + +

SKP 6 + + + + +

14 Oktober 2019 103


Masalah IAK IAM
IRJ Kehadiran dokter - Mengukur Ketepatan kedatangan dokter
kepatuhan DPJP Evaluasi kepuasan pasien
terhadap PPK-CP Lap KTD 2 X 24 jam
IGD Respon Time - Monev kepatuhan Evaluasi kepuasan pasien
std pelayanan Lap KTD 2 X 24 jam
berfokus pasien, Respon time
IRI pada SNARS edisi Jam visite dokter
1  Asesmen Evaluasi kepuasan pasien
pasien, Asesmen Lap KTD 2 X 24 jam
KO risiko jatuh, Nilai Evaluasi kepuasan pasien
kritis, lima benar Lap KTD 2 X 24 jam
ICCU/ICU dll Evaluasi kepuasan pasien
- Imut Nasional Lap KTD 2 X 24 jam
Laboratoriu - Imut KARS Evaluasi kepuasan pasien
m Lap KTD 2 X 24 jam
Radiologi Evaluasi kepuasan pasien
Lap KTD 2 X 24 jam
Farmasi Ketersediaan obat, Evaluasi kepuasan
pasien & lap KTD 2 X24 Jam
14 Oktober 2019 104
PENINGKATAN MUTU PESERTA DIDIK KLINIS
(INTEGRASI DNG PELAYANAN KLINIS
• Ratio dokter Spesialis jantung dengan peserta didik klinis

• Kepatuhan supervise, dll

14 Oktober 2019 105


RENCANA ANALISIS DATA PENINGKATAN MUTU
PELAYANAN KLINIS PRIORITAS
1. Indikator area klinis  Rencana analisis dng membandingkan
standar, membandingkan dng praktik terbaik, analisis trend di dalam
RS dan membandingkan data dng data nasional atau propinsi

2. Indikator area manajemen  Rencana analisis dng membandingkan


standar dan membandingkan data melalui sismadak

3. Indikator mutu SKP  Rencana analisis dng mebandingkan standar,


membandingkan dng data nasional atau propinsi, analisis tren

Maret 21, 2019 106


RENCANA ANALISIS DATA PENINGKATAN MUTU
PELAYANAN KLINIS PRIORITAS
4. Evaluasi kepatuhan DPJP dng menggunakan indicator
mutu dan audit medis serta analisis efisisensi sebagai
dampak dari pelaksaan standar pelayanan kedokteran

Maret 21, 2019 107


ANALISA
TOPIK DESIGN MUTU
PENINGKATAN HASIL
MUTU PERBAIKAN
PRIORITAS

14 Oktober 2019 108


HASIL PERBAIKAN PENINGKATAN MUTU PELAYANAN PRIORITAS

SEBELUM SETELAH PERBAIKAN


PERBAIKAN  APAKAH KENDALI
BAGAIMANA ? MUTU DAN BIAYA
SUDAH TERLAKSANA

14 Oktober 2019 109


100

90

80

70

60

50

40

30

20

10

0
Sebelum Sesudah
Series 1 Column1 Column2

14 Oktober 2019 110


PPK BIAYA SEBELUM BIAYA SESUDAH EFISIENSI KETERANGAN
Ada/tidak
1 Rp Rp

2 Rp Rp

3 Rp Rp

4 Rp Rp

5 Rp Rp

EFISIENSI YG DILAKUKAN
14 Oktober 2019 111
TERIMA KASIH

14 Oktober 2019 112

Anda mungkin juga menyukai