HASIL PENELITIAN
A. Distal Femur
Uji beda pada pemeriksaan Distal femur antara laki-laki dan perempuan
LAP, AP, PML, AML, <ACA, <PCA, dan Rasio ML/AP menggunakan uji
mann whitney karena data penelitian tidak memenuhi asumsi normalitas. Hasil
uji beda pemeriksaan Distal femur antara laki-laki dan perempuan sebagai
berikut.
Tabel 4.1 Uji beda pemeriksaan distal femur antara laki-laki dan
perempuan
Distal
Total Laki-laki Perempuan p-value
Femur
TEAa 75,90 +7,26 81,05 +3,83 67,65 +1,55 <0,001*
ML b
76,08 +7,30 81,07 +4,44 68,11 +1,72 <0,001*
MAP b
63,47 +4,10 65,75 +3,21 59,81 +2,36 <0,001*
LAP b
64,84 +4,08 67,23 +3,10 61,01 +2,01 <0,001*
AP b
67,22 +4,14 69,27 +3,58 63,95 +2,56 <0,001*
PML b
80,69 +5,37 51,96 +2,58 41,93 +1,41 <0,001*
AML b
31,50 +3,16 32,49 +3,55 29,91 +1,33 <0,001*
< ACA b
9,10 +0,88 9,04 +0,85 9,20 +0,93 0,268
< PCA b
2,48 +0,86 2,38 +0,79 2,64 +0,94 0,086
ML/AP b
1,13 +0,06 1,17 +0,03 1,07 +0,02 <0,001*
Keterangan : Data numerik disajikan dalam nilai mean +SD, aUji
Independent t test. bUji Mann Whitney; *Signifikan pada α
= 5%
variabel TEA pada pasien laki-laki dengan rata-rata 81,05 +3,83 sedangkan
yang signifikan hasil pemeriksaan TEA antara pasien laki-laki dan perempuan.
sedangkan pasien perempuan dengan rata-rata 59,81 +2,36. Hasil uji statistik
perempuan.
sedangkan pasien perempuan dengan rata-rata 61,01 +2,01. Hasil uji statistik
yang signifikan hasil pemeriksaan LAP antara pasien laki-laki dan perempuan.
sedangkan pasien perempuan dengan rata-rata 41,93 +1,41. Hasil uji statistik
perempuan.
sedangkan pasien perempuan dengan rata-rata 29,91 +1,33. Hasil uji statistik
perempuan.
Variabel < ACA pada pasien laki-laki dengan rata-rata 9,04 +0,85
sedangkan pasien perempuan dengan rata-rata 9,20 +0,93. Hasil uji statistik
perbedaan yang signifikan hasil pemeriksaan < ACA antara pasien laki-laki
dan perempuan.
Variabel < PCA pada pasien laki-laki dengan rata-rata 2,38 +0,79
sedangkan pasien perempuan dengan rata-rata 2,64 +0,94. Hasil uji statistik
perbedaan yang signifikan hasil pemeriksaan < PCA antara pasien laki-laki
dan perempuan.
Variabel Rasio ML/AP pada pasien laki-laki dengan rata-rata 1,17 +0,03
sedangkan pasien perempuan dengan rata-rata 1,07 +0,02. Hasil uji statistik
yang signifikan hasil pemeriksaan Rasio ML/AP antara pasien laki-laki dan
perempuan.
0.95
0.9
0.85
Aspect rasio 0.8
fMAP/fML (M)
0.75 fLAP/fML (M)
0.7 fMAP/fML (F)
fLAP/fML (F)
0.65
0.6
50 55 60 65 70 75 80
fAP
80
75
70
65 fLAP (M)
60 fMAP (M)
fAP
fLAP (F)
55 fMAP (F)
50 LINK
LOSPA
45
Genesis 2
40
50 55 60 65 70 75 80 85 90 95
fML
B. Proximal tibia
Uji beda pada pemeriksaan Proximal tibia antara laki-laki dan perempuan
Tabel 4.2 Uji beda pemeriksaan proximal tibia antara laki-laki dan
perempuan
Proximal
Total Laki-laki Perempuan p-value
tibia
tML 71,47 +5,54 75,32 +2,89 65,32 +2,10 <0,001*
tAP 44,87 +4,91 47,93 +3,67 39,98 +1,37 <0,001*
tMAP 45,87 +4,23 47,94 +3,12 42,55 +3,61 <0,001*
tLAP 44,28 +3,86 46,58 +2,64 40,59 +2,33 <0,001*
tMAP/ 0,001*
tML 0,64 +0,04 0,64 +0,04 0,65 +0,04
tLAP/tML 0,62 +0,03 0,62 +0,03 0,62 +0,02 0,476
Keterangan : Data numerik disajikan dalam nilai mean +SD, Uji Mann
Whitney; *Signifikan pada α = 5%
variabel tML pada pasien laki-laki dengan rata-rata 75,32 +2,89 sedangkan pasien
perempuan dengan rata-rata 65,32 +2,10. Hasil uji statistik mendapatkan nilai p
=<0,001 (p<0,05) yang berarti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil
Variabel tAP pada pasien laki-laki dengan rata-rata 47,93 +3,67 sedangkan
pasien perempuan dengan rata-rata 39,98 +1,37. Hasil uji statistik mendapatkan
nilai p =<0,001 (p<0,05) yang berarti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan
sedangkan pasien perempuan dengan rata-rata 42,55 +3,61. Hasil uji statistik
yang signifikan hasil pemeriksaan tMAP antara pasien laki-laki dan perempuan.
Variabel tLAP pada pasien laki-laki dengan rata-rata 46,58 +2,64
sedangkan pasien perempuan dengan rata-rata 40,59 +2,33. Hasil uji statistik
yang signifikan hasil pemeriksaan tLAP antara pasien laki-laki dan perempuan.
+0,04 sedangkan pasien perempuan dengan rata-rata 0,65 +0,04. Hasil uji statistik
mendapatkan nilai p =0,001 (p<0,05) yang berarti bahwa terdapat perbedaan yang
perempuan.
+0,03 sedangkan pasien perempuan dengan rata-rata 0,62 +0,02. Hasil uji statistik
mendapatkan nilai p =0,476 (p>0,05) yang berarti bahwa tidak terdapat perbedaan
yang signifikan hasil pemeriksaan Rasio tLAP/tML antara pasien laki-laki dan
perempuan.
0.75
0.7
Aspect ratio
0.65
tMAP/tML (M)
0.6 tLAP/tML (M)
tMAP/tML (F)
0.55 tLAP/tML (F)
0.5
30 35 40 45 50 55 60
tAP
55
50
tAP tMAP (M)
45 tLAP(M)
40 tMAP (F)
tLAP(F)
35
30 40 50 60 70 80 90
tML
C. Pattela
Uji beda pada pemeriksaan Pattela antara laki-laki dan perempuan semua
whitney karena data penelitian tidak memenuhi asumsi normalitas. Hasil uji
Height pada pasien laki-laki dengan rata-rata 45,51 +4,14 sedangkan pasien
perempuan dengan rata-rata 35,50 +0,99. Hasil uji statistik mendapatkan nilai
sedangkan pasien perempuan dengan rata-rata 36,59 +1,08. Hasil uji statistik
perempuan.
sedangkan pasien perempuan dengan rata-rata 15,40 +0,52. Hasil uji statistik
perempuan.
D. Analisis ANCOVA
penelitian pemeriksaan distal femur, proximal tibia, dan pattela antara laki-
laki dan perempuan dengan memasukan usia sebagai peubah bebas yang tidak
terkontrol. hasil analisis ancova dalam penelitian ini adalah sebagai berikut
Berdasarkan tabel 4.4 diketahui bahwa semua variabel memiliki hasil yang
sama dengan analisis sebelumnya, hal ini menandakan bahwa usia tidak
bahwa usia bukan variabel perancu dalam penelitian ini, kecuali pada Rasio
Uji reliabilitas rater dalam penelitian ini menggunakan uji ICC (Intraclass
Berdasarkan tabel 4.5 diketahui bahwa tingkat keseuaian antar rater dalam
menilai pemeriksaan distal femur, proximal tibia, dan patella pada setiap
varibel dalam kategori sangat baik (ICC >0,800) karena mendekati angka 1,
dan signifikan secara statistik (p<0,05). dengan demikian dalam penelitian ini