Anda di halaman 1dari 1

1. Bagaimana prinsip kerja KCKT?

2. Cara kerja KCKT adalah


3. Instrumen KCKT beserta fungsinya meliputi:
4. Jenis2 detektor ?
5. Seorang mahasiswa akan menganalisis kandungan vitamin di dalam sediaan tablet multivitamineral. Metode
yang digunakan adalah kromatografi PLC/KCKT. Prosedurnya adalah :
Sejumlah 20 tablet yang sudah memenuhi keseragaman bobot tablet, bobot rata-rata tablet adalah 128,4 mg. Setelah
semua tablet digerus sampai homogen, menimbang 24,5 mg untuk analisis. Selanjutnya serbuk dilarutkan kedalam
labu takar 100 ml, dan ditambahkan aquabides hingga tanda. Larutan diambil 1,0 ml diencerkan dengan aquabidest
hingga 100 ml. Selanjutnya sebanyak 10 µL larutan sampel dan larutan standar diinjeksikan ke sistem kromatografi
HPLC (insrumen sudah dioptimasi). Data kurva baku dan sampel seperti dibawah ini :

Data kurva baku


Vitamin B-1 Vitamin B-2 Vitamin C
tR C LA tR C LA tR C LA
(µg/ml) (mV) (µg/ml) (mV) (µg/10ml) (mV)
5,8 2 200 3,4 1 90 2,5 10 300
5,8 4 250 3,6 2 200 2,4 20 360
5,7 8 325 3,3 3 385 2.6 30 410
5,7 10 410 3,3 4 340 2.5 40 590
5,8 12 520 3,5 5 410 2.6 50 670
R tabel untuk N=3 adalah 0,87 dengan P=95%

Data sampel
tR LA (mV)
2,6 450

5,7 150
3,5 96

Pertayaan:

1. Apakah parameter kualitatif untuk mengetahui senyawa vitamin C,B-1. Dan B-2?
2. Berapa kadar mg/tablet senyawa diatas?
3. Kemasan tertulis vitamin C mengandung 150 mg/tab, vitamin B-1 mengandung 100 mg/tab dan B-2 mengandung
15 mg/tab. Syarat FI ED V mensyaratkan untuk vitamin C (98-105%), B-1 (97-101%), B-2 (99-101%). Apakah
hasil analisis memenuhi syarat FI?

Anda mungkin juga menyukai