fisika

telinga&pendengaran
Alat Pendengaran

Telinga merupakan alat penerima

gelombang suara, kemudian gelombang
mekanik ini diubah menjadi impuls

listrik dan diteruskan ke korteks

pendengaran melalui saraf

pendengaran.
Alat Pendengaran

Korteks
auditorius
mengartikan
Sensor sinyal dari
menghasilkan syaraf
potensial aksi
di saraf
Sistem auditoris
mekanik
merangsang
sel-sel rambut
di klokea
anatomi
• Telinga luar :
MAE, membran
tympani
• Telinga tengah :
Maleus, incus,
stapes
• Telinga dalam :
oval window,
cochlea , round
window
Anatomi
Proses Pengolahan Bunyi
1. Telinga luar
 Aurikel (daun telinga)
mengumpulkan gelombang bunyi hanya
6 – 8 dB
 Meatus akustikus eksternus (lubang
telinga luar) panjang 2.5 cm dan terdapat
wax,
meneruskan gelombang bunyi menuju
telinga tengah.
 Membrana timpany (gendang telinga)
sebagai pembatas telinga luar dan telinga
dalam,
digetarkan dan menguatkan suara.
Luasnya 65 mm2 dan tebal 0.1 mm
Page 7
2. Telinga tengah

• Osikulus auditiva ( maleus, incus,

stapes )
• Mentransmisikan 0.1 % suara yang
masuk
• Efek sistem tuas dan ungkit tulang
pendengaran menguatkan 1.3 x
terhadap getaran
suara
• Teramplifikasi lagi oleh rasio luas
efektif gendang telinga terhadap
pangkal stapes 15 x
• Memerankan sistem proteksi
Page 9
3. Telinga dalam
• Cochlea dengan 3 ruang, skala
vestibuler, skala media, dan skala
timpani panjangnya 3.5 cm
• skala vestibuli dan skala timpani yg
berisi cairan perilimfe, bergetar
meneruskan getaran dari foramen
ovale
• getaran ini akan menggetarkan organ
korti di skala media
• Organ korti merupakan sel-sel
rambut sebagai reseptor
pendengaran.
• Diteruskan ke otak Page 11
Jadi,,
Terima kasih
• INTENSITAS BUNYI ( I )
Intensitas bunyi (I) adalah jumlah energi bunyi yang menembus tegak
lurus bidang per detik.

P = daya bunyi (watt) I = P/A

I = intensitas bunyi (watt/m2)
A = luas bidang yang ditembus gelombang bunyi (m2)
Batas intensitas bunyi yang dapat didengar oleh manusia adalah
antara 1 watt/m2 sampai dengan 10-12 watt/m2 .
Intensitas terkecil ini disebut intensitas ambang pendengaran.

• TARAF INTENSITAS BUNYI (TI)

TI mempunyai satuan desibell (dB)
Io = intensitas ambang
TI = 10 log (I/lo)
Io = 1016 watt/cm² pada frekuensi 100 Hz