B.

Analisa Data
DATA FOKUS ETIOLOGI MASALAH
Ds : P = klien mengatakan nyeri kepala Peningkatan Nyeri akut
Q = terasa pusing dan kaku tekanan vaskuler
R = dikepala bagian belakang cerebral
S = 4 (0-10)
T = hilang timbul
Do : - klien tampak menunjuk bagian yang sakit
- TD = 150/90 mmHg
- N = 80x/menit
- RR = 20x/menit
- S = 36,7 C
Ds : - klien mengatakan masih sering mengonsumsi Kurangnya Defisit
makanan yang banyak mengandung garam informasi dari pengetahuan
-Klien mengatakan bingung mengenai takaran petugas kesehatan
garam pada penderita hipertensi
Do : - klien tampak bingung

C. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan peningkatan tekanan vaskuler cerebral
2. Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi dari petugas kesehatan
D. Intervensi Keperawatan
Diagnosa Rencana Tindakan
Tanggal Tujuan
Keperawatan Keperawatan
14 Nyeri akut Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji nyeri (skala,
November b/d keperawatan selama 3x60 menit lokasi, karakteristik)
2019 peningkatan diharapkan nyeri dapat teratasi 2. Kaji TTV
tekanan dengan kriteria hasil : 3. Anjurkan teknik
cerebral - Nyeri hilang/berkurang relaksasi nafas dalam
- TTV dalam batas 4. Anjurkan klien untuk
normal melakukan teknik
TD : 120/80 mmHg relaksasi nafas dalam
N : 80-100x/menit ketika merasa nyeri
S : 36,5-37,5 C 5. Anjurkan istirahat
RR : 16-24x/menit yang cukup
6. Anjurkan klien untuk
rutin mengonsumsi
obat hipertensi
14 Defisit Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji pengetahuan
November pengetahuan keperawatan selama 1x60 menit klien mengenai
2019 b/d diharapkan pengetahuan klien nutrisi yang baik
kurangnya bertambah dengan kriteria hasil untuk lansia dengan
informasi : hipertensi
dari petugas - Klien paham dan tahu 2. Anjurkan klien
kesehatan banyak informasi mengonsumsi
tentang keluhannya makanan rendah
garam
3. Berikan pendidikan
kesehatan mengenai
nutrisi yang baik
untuk lansia dengan
hipertensi
4. Libatkan keluarga
dalam menyediakan
makanan rendah
garam