Anda di halaman 1dari 6

Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Volume 9 No 4 Oktober 2019, Hal 39-366

JurnalSekolah
LPPM Ilmiah Permas: Jurnal
Tinggi Ilmu Ilmiah STIKES
Kesehatan KendalKendal Volume 9 No 4 Oktober 2019, Hal 401 - 406 p-ISSN 2089-0834
LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal e-ISSN 2549-8134

FAKTOR RESIKO INFEKSI SALURAN KEMIH AKIBAT PENGGUNAAN


KATETER
Hariati*, Dewi Elizadiani Suza, Rosina Tarigan
Fakultas Keperawatan, Universitas Sumatera Utara, Jl. Prof. T. Maas No.3, Kampus, Padang Bulan, Kec. Medan
Baru, Kota Medan, Sumatera Utara 20155
*hariati1092@gmail.com

Infeksi saluran kemih merupakan salah satu infeksi yang paling banyak terjadi di pelayanan kesehatan
terutama disebabkan akibat pemasangan kateter. Terjadinya infeksi saluran kemih diakibatkan oleh
beberapa faktor resiko.Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui faktor resiko penyebab infeksi
saluran kemih pada pasien terpasang kateter dengan menggunakan Systematic review. Systematic
review dilakukan dengan pencarian dari pada elektronik database CINAHL, Proquest, Google Scholar,
dan Science Direct yang bersumber dari tahun 2012 sampai 2018. Kata kunci yang digunakan meliputi
catheter, urinary tract infection, risc factor. 180 arikel yang didapatkan, 53 artikrel yang direview dan
hanya 10 artikel yang sesuai dengan kriteria. Faktor resiko penyebab infeksi saluran kemih pada
pasien terpasang kateter, yaitu durasi penggunaan kateter, usia, jenis kelamin, diabetes melitus dan
sistem drainase. Berbagai faktor resiko menyebabkan terjadinya infeksi saluran kemih akibat
pemasangan kateter akan tetapi infeksi tersebut dapat dicegah dan menurunkan angka infeksinya
sehingga dapat menentukan intervensi yang tepat unruk melakukan pencegahan terhadap angka
infeksi.

Kata kunci: faktor resiko, infeksi saluran kemih, kateter

RISK INFECTION RISK INFECTION FACTORS DUE TO USE OF CATERETERS

ABSTRACT
Urinary tract infection is one of the most common infections in health services mainly due to catheter
placement. The occurrence of urinary tract infections is caused by a number of recipe factors. The
purpose of the study is to determine the risk factors for urinary tract infections in patients with
catheters using Systematic review. Systematic review is done by searching the electronic databases of
CINAHL, Proquest, Google Scholar, and Science Direct from 2012 to 2018. Keywords used include
catheters, urinary tract infections, risk factors. 180 aricles obtained, 53 articels reviewed and only 10
articles that match the criteria. Risk factors for urinary tract infections in patients with catheters,
namely duration of catheter use, age, sex, diabetes mellitus and drainase system. Various risk factors
cause urinary tract infections due to catheter installation but these infections can be prevented and
reduce the number of infections so that they can determine the right intervention to prevent infection
rates.

Keywords: urinary tract infection, catheter, risk factor

PENDAHULUAN yang paling banyak terjadi, yaitu 560.000 per


Infeksi saluran kemih merupakan penyakit tahun dan 387.550 merupkan infeksi saluran
infeksi yang paling banyak terjadi di pelayanan kemih akibat pemasangan kateter (Joint
kesehatan di seluruh dunia. Infeksi saluran Commission Resources, 2011). Penderita
kemih yang terbanyak disebabkan akibat Infeksi Saluran Kemih (ISK) diperkirakan
pemasangan kateter. Sekitar 40% infeksi di sebanyak 222 juta jiwa. Menurut perkiraan
rumah sakit merupakan Infeksi Saluran Kemih Departemen Kesehatan Republik Indonesia
(ISK) dimana 80% ISK disebabkan karena jumlah penderita ISK di Indonesia adalah 90-
pemasangan kateter (Titsworth, 2012). Sekitar 100 kasus per 100.000 penduduk pertahun nya
12% - 16% pasien dewasa terpasang kateter atau sekitar 180.000 kasus baru pertahun
urine menetap selama berada di rumah sakit dan (Departemen Kesehatan Republik Indonesia,
3% - 7% pasien mengalami infeksi salura 2014).
kemih akibat pemasangan kateter (Centers
Disease Control, 2018). Di Amerika Serikat, Infeksi sering terjadi setelah pemasangan
infeksi saluran kemih (ISK) merupakan infeksi kateter urin, dan setiap hari kateter yang

401
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Volume 9 No 4 Oktober 2019, Hal 401-406
LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

terpasang meningkatan 5% bakteri dalam urine ini menunjukkan bahwa tingginya angka
(Potter, Perry, Stockert & Hall, 2013). Pada kedadian infeksi saluran kemih dan infeksi
kateter menetap jangka pendek atau jangka saluran kemih merupakan masalah yang serius.
panjang ini, angka infeksi adalah 3–5%, 5%,
dan 3–10% per harinya (Nicolle, 2014). Infeksi Pengamatan faktor penyebab terjadinya ISK
saluran kemih meningkatkan morbiditas, akibat pemasangan kateter menjadi perhatian
mortalitas, lama hari rawat di rumah sakit dan bagi profesional kesehatan karena dapat
biaya rumah sakit. Infeksi saluran kemih pada menjadi patokan keberhasian asuhan
pasien yang terpasang kateter menghabiskan keperawatan yang diberikan dan tidak hanya itu
biaya rawatan sebanyak $876 dolar untuk biaya ISK merupakan indikator pasient safety di
diagnosa dan pengobatan, $1.764 dolar untuk rumah sakit sehingga dapat meningkatkan mutu
biaya pengobatan pada pasien yang dirawat di tidak hanya asuhan keperawatan tetapi mutu
ruang non Intensive Care Unit (ICU), $10.197 pelayanan rumah sakit yang diberikan. Hal ini
dolar untuk biaya pengobatan ada pasien yang yang mendorong penulis untuk meniliti tentang
dirawat di ICU (Hollenbeak & Pharmd, 2018). analisa faktor – faktor penyebab infeksi saluran
kemih akibat pemasangan kateter untuk
Infeksi saluran kemih merupakan masalah yang mendapatkan gambaran faktor apa yang paling
serius. Penelitian Dawa, Kever, Dathini, Babiji menyebabkan terjadinya infeksi saluran kemih
dan Garba (2014) di Rumah Sakit Pendidikan akibat pemasangan kateter sehingga dapat
Universitas Maiduguri bahwa dari 54 pasien menentukan asuhan keperawatan dan rencana
terdapat 45,6% yang menderita infeksi saluran tindakan yang akan dilakukan terhadap pasien.
kemih pada pasien yang terpasang kateter. Hal
180 Artikel yaang telah diidentifikasi
Ientification

dengan pencarian menggunakan


electronic base seperti CINAHL,
Proquest, Google Scholar, dan Science
Direct

53 Artikel yang Seleksi Judul:


telah diidentifikasi (N=127
Screening

abstraknya dengan dikeluarkan)


tulisan bahasa  Anak
indonesia dan  gagal ginjal
bahasa inggris  Complience
 Urology

27 artikel yang Abstrak: (N= 26


abstrak relevan dikeluarkan)
Eligibility

secara  Medical
keseluruhan Treatment
diidentifikasi
(Profilaksis,
dengan cara
dibaca dan Obat –
dievaluasi Obatan)
 TURP
10 artikel sesuai Teks secara
Included

dengan kriteria keseluruhan


yang membahas (n=17dikeluarkan)
tentang faktor Tidak terpasang
resiko, infeksi kateter
saluran kemih,
pemasangan
kateter
Figure 1. Flow Chart of Selection
402
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Volume 9 No 4 Oktober 2019, Hal 401-406
LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

METODE dari Columbia University SAH Outcomes Project


Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu (SHOP) pada pasien stroke hemorage akut yang
literature review. Dilakukan dengan pencarian terpasang kateter selama 8 tahun (2005 – 2012) di
dari pada elektronik database CINAHL, departemen neurologi Divisi neurologi criticalcare
Proquest, Google Scholar, dan Science Direct Universitas Colombia sebanyak 242 pasien. Hasil
yang dipublikasi dari Februari 2012 sampai Juni didapatkan bahwa faktor yang paling berhubungan
2017. Database ini merupakan sistem pencarian yaitu usia OR=1,06 95% (CI 1,01 - 1.11).
publikasi terbaik di Indonesia. Kata kunci yang
digunakan meliputi cathetrization, urinary tract Hasil penelitian Verma, Naik dan TS (2017) bahwa
infection dan risc factor. perempuan, penggunaan ventilasi, durasi
penggunaan kateter dan diabetes meningkatakan
Terdapat 180 arikel yang didapatkan sesuai resiko mengalami infeksi. Penelitian ini merupakan
dengan kata kunci. Artikel dievaluasi sebanyak prospective study dari Januari – Desember 2014.
53 artikel yang direview dan hanya 10 artikel Peneitian Vincitorio et el., (2014) dengan
yang sesuai dengan kriteria Kriteria inklusi pada menggunakan metode survey oktober 2011 sampai
penelitian ini yaitu: 1) Artikel yang dipublikasi april 2012 pada lansia di Italia jenis kelamin;
merupakan data original, 2) Penelitian dilakukan perempuan OR= 1.31; 95% (CI =1,06-1,67).
pada populasi pasien yang dilakukan
pemasangan kateter. Penelitian tidak diterbitkan, Penelitian Dawa et al., (2014) bahwa terdapatnya
abstrak, desertasi, tesis, buku dan sejenis hubungan antara usia, jenis kelamin dan volumen
lainnnya dikeluarkan dari penelitian ini. urine denga kajadian infeksi saluran kemih pada
pasein terpasang kateter(p=0,05). Penelitian Lee et
Figure 1. Menunjukkan alur proses pemilihan al., (2013) pada 1.315 pasien Januari 2009 sampai
penelitian. Pertama, semua judul (n=180) Desember 2010 dengan Retrospective Study. Faktor
diperiksa sesuai dengan kriteria yang yang paling berhubungan dengan kejadian infeksi
berhubungan dengan masalah infeksi saluran akibat pemasnagan kateter merupakan diabetes
kemih dan kateter dengan menggunakan kata OR=4,55 95% (CI=2,00-10,31) dan durasi
kunci. Abstrak dari 53 artikel didapatkan sesuai pemasanga kateter.
dengan kriteria inklusi, dimana hanya terdapat
27 artikel yang berhubungan sigifikan dengan Penelitian Gillen, et al., (2013) melakukan
penelitian. Dari 27 abstrak hanya 10 artikel pengamatan pada pasien bedah kardiology yng
secara keseluruhan yang dapat digunakan. terpasang kateter pada January 2006 sampai
Secara keseluruhan terdapat 10 artikel penelitian September 2012 bahwa mortalitas menyebabkan
yang sesuai dengan kriteria inklusi yang dikaji, resiko terjadniya infeksi saluran kemih OR=21,52;
dianalisa dan ditemukan untuk memberikan 95% (CI=17,21-2690). Hasil penelitian Alcaide
informasi dan temuan yang signifikan. (2015) bahwa lama hari rawat di rumah sakit dan
pengggunaan kateter sebelumnya merupakan faktor
HASIL yang berhubungan dengan kejadian infeksi salurean
Dari 53 artikel yang direview menjadi 10 artikel. kemih pada pasien terpasang kateter p=0,00
Hasil penelitian didapatkan faktor penyebab (p<0,001). Penelitian Leelakrishna dan Rao (2018)
infeksi saluran kemih pada pasien yang bahwa drainase sistem faktor yang paling
terpasang kateter bervariasi. Dari beberapa berhubungan dengan infeksi saluran kemih
penelitian faktor yang paling mempengaruhi padapasien terpasang kateter OR=10,16 95%
yang didaptkan dari beberapa penelitian yaitu (CI=3,63-28,38). Penelitian Sugishita et al., (2018)
Durasi penggunaan kateter, usia, jenis kelamin dengan Retrospective Study pada April 2014 – July
dan diabetes melitus. Penelitian Cohort Study 2017 bahwa lama hari rawat merupakan faktor yang
Mohammadzade dan Behnaz (2012) yang paling dengan kejadian infeksi dam multi-drug
dilakukan 2003 sampai 2008 dengan resisten bakteriuria OR=4,1 95% (CI=1,2-14,3).
pengamatan pada 370 pasien terpasang kateter
bahwa faktor yang paling berhubungan dengan PEMBAHASAN
kejadian infeksi saluran kemih yaitu durasi Hasil penelitian didapatkan faktor penyebab infeksi
pemasangan kateter RR=1,213 95% CI (1,053– saluran kemih pada pasien yang terpasang kateter
1,398) dan penggunaan antimikrobial RR=0,433 bervariasi. Dari beberapa penelitian faktor yang
95% CI (0,237–0,792). mempengaruhi infeksi saluran kemih akibat
pemasangan kateter adalah Durasi penggunaan
Penelitian Thomas Hargety, et al (2015) dengan kateter, usia, jenis kelamin, diabetes, Sistem
desain retrospective dengan menggunakan data drainase.
403
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Volume 9 No 4 Oktober 2019, Hal 401-406
LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

kemih akibat pemasanga kateter diderita oleh


Durasi pemasangan kateter merupakan faktor perempuan 98%
resiko dominan infeksi saluran kemih akibat
pemasangan kateter. 95% kejadian infeksi Pasien diabetes melitrus beresiko mengalami infeksi
saluran kemih di ICU merupakan akibat saluran kemih karena peningkatan kadar glukosa
pemasangan kateter urine. Bakteriuria dalam urine meyebabkan lingkungan pada saluran
berkembang dengan rata – rata 3% - 10% per kemih rentan terhadap infeksi (Smeltzer & Bare,
hari setiap pemasangan kateter. Hampir 26% 2012). Hasil penelitian Lee, Kim, Yoon, Ha, Sohn
pasien yang terpasang kateter menetap selama 2 dan Cho (2013) bahwa pasien yang menderita
– 10 hari berkembang menjadi bakteriuria dan diabetes melitus beresiko menderita infeksi saluran
hampir semua pasien dengan penggunaan kateter kemih akibat pemasangan kateter 4,55 kali
selama 1 bulan berkembang menjadi bakteriuria dibandingkan dengan pasien yang tidsk menderita
(Chowet & Saint, 2013). Menurut hasil diabetes melitus. Lama menderita diabetes melitus
penelitian Verma, Naik dan TS (2017) bahwa merupakan faktor resiko Infeksi saluran kemih.
pemasangan kateter ≥5 hari meningkatkan Lama menderita diabetes melitus berkaitan dengan
kejaian infeksi saluran kemih akibat pemasangan pengendalian glukosa darah dan perkembangan
kateter 6,11 kali (p=0,03) dibandingkan dengan penyakit diabetes melitus. Kurangnya pengendalian
pasien yang tidak terpasang kateter. Sementara glukosa darah dapat menyebabkan hiperglikemik
hasil penelitian Al-Hamzi (2015) bahwa 7 pasien kronik yang memberikan peluang terjadinya
menderita infeksi saluran kemih dari 46 pasien berbagai komplikasi termasuk infeksi saluran kemih
yang terpasang kateter pada hari ke 3 dan 30 (Black & Hawks, 2014).
pasien menderita infeksi saluran kemih dari 44
pasien yang terpasang kateter pada hari ke 8. Pasien yang terpasang kateter, insiden ISK pada
sebagian besar rumah sakit lebih besar dari 50%
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Vincitorio, bahkan ada beberapa melaporkan setinggi 100%.
Barbaradoro, Pennacchietti, Pellegrini, David, Kateter dapat menyebabkan masuknya bakteri ke
Ponzia, et al (2014) dengan menggunakan saluran kemih yang dapat menimbulkan tanda dan
metode survei mulai Oktober 2011 – April 2012 gejala adnaya infeksi. Angka kejadian infeksi
di Italia bahwa pasien dengan usia >90 tahun meningkat jika sistem drainasenya terbuka (Black &
beresiko menderita infeksi saluran kemih akibat Hawks, 2014). Hasil penelitian yang dilakukan oleh
pemasangan kateter 2,75 kali dibandingkan Dawa (2014) didaptkan bahwa sistem drainase
dengan pasien dengan usia <90 tahun. Pada berpengaruh terhadap terjadinya infeksi saluran
lansia, terjadi perubahan mencolok terkait kemih akibat pemasangan kateter (p<0,000).
dengan kandung kemih. Kelurah desakan
berkemih dan sering berkemih kerap terjadi. SIMPULAN
Terjadinya kelamahan otot yang menyokong Kesimpulan penelitian ini, dari sepuluh artikel
kandung kemih atau kelemahan sprinter uretra. penelitian memberikan informasi tentang faktor
Kapasitas kandung kemih dan kemampuan untuk resiko infeksi saluran kemih akibat pemasangan
mengeluarkan urine secara total dari kandung keteter dan penyebab infeksi saluran kemih yang
kemih berkurang. Hal itu yang menyebabkan diderita oleh pasien. Pembahan tentang rentang
lansia menderita infeksi saluran kemih (Berman, artikel penelitian berkisar dari tahun 6 tahun. Hasil
Snyder & Frandsen 2010) dari telaah tentang artikel penelitian tersebut bahwa
pentingnya mengetahui faktor penyebab infeksi
Mikroorganisme umumnya memasuki saluran saluran kemih pada pasien yang terpasang kateter
kemih melalui uretra. Bakteri menghuni uretral dikarenakan penyebab yang berbeda – beda pada
distal dan genitalia eksternal pada pria dan masing – masing pasien. Literature review sangat
wanita dan juga vagina. Organisme memasuki penting untuk menentukan dan merancang
meatus uretra dan menuju ke kandung kemih intervensi keperawatan yang akan dilakukan pada
(Potter, Perry, Stockers & Hall, 2013).Insiden pasien dengan berbasis bukti dalam menerapkan
infeksi saluran kemih mayoritas diderita oleh praktik berdasarkan perkembangan ilmu terkini,
perempuan. Perempuan lebih beresiko menderita inovetif dan kreatif. Oleh karena itu sangat penting
infeksi saluran kemih karena uretra lebih pendek sekarang untuk mengembangkan intervensi yang
dan secara anatomi dekat dengan vagina, dapat dilakukan melalui penegetahuan tentang faktor
kelenjar periuretral dan rektum. (Potter, Perry, penyebabnya berdasarkan basis bukti ilmiah.
Stockers & Hall, 2013). Hasil penelitian yang Dampak dari infeksi saluran kemih menunjukkan
dilakukan oleh Alvarez, Demzik, Alvi, Harst dan lama hari rawat pasien meningkat dan biaya
Manning (2016) bahwa terjadi infeksi saluran pengobatan pasien meningkat. Perawat memiliki
404
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Volume 9 No 4 Oktober 2019, Hal 401-406
LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

peranan penting dalam menererapkan intervensi Journal International of Nursing anf Health
yang tepat dalam penanganan infeksi saluran Science (IOSR-JNHS). IOSR PUBLISHER
kemih pada pasien terpasang kateter. Kajian ini
menambah informsi terkait faktor resiko Ministry of Health. 2014 .Survei Demografi dan
penyabab infeksi saluran kemih pada psein Kesehatan Indonesia. Ministry of health.
terpasang kateter. Didalam semua artikel Jakarta
penelitian dijelaskan tentang hubungan faktor
resiko dengan kejadian infeksi. Gillen, J., James M., Alex D., Christine L., Robert
G. 2015. Risk Factor for Urinary Tract
DAFTAR PUSTAKA Infection in Cardiac Surgical patient. Surgical
Agency for Healthcare Research and Quality Infection Journal. SURGICAL INFECTION
2015. Toolkit for Reducing Catheter-
Associated Urinary Tract Infections in Hagerty, T., Loise K., Michael S., Sachin A., Jan
Hospital Units: Implementation Guide. C.,Stephan A., Elaine L., Jingjing S., 2015.
https://www.ahrq.gov/sites/default/files/pu Risk Factor For Catheter-Associated Urinary
blications/files/implementation- Track Infection in Critically III patients With
guide_0.pdf [acessed on 12 Februariy Subarachnoid Hemorrage. Journal of
2018] Neuroscience Nursing. AMERICAN
ASSOCIATION OF NEUROSCIENCE
Alcaide, E., José M., Lucía G., Ana A., Félix G., NURSES
Santiago P., et al 2015. Healthcare-
Associated Urinary Tract Infections In Hollenbeak, C. S., Amber L. 2018. The attributable
Patients With A Urinary Catheter: Risk cost of catheter-associated urinary tract
Factors, Microbiological Characteristics infections in the United States: A systematic
And Patterns Of Antibiotic Resistance. review. American Jurnal of Infection Control.
Arch. Esp. Urol. GENERAL UROLOGY ELSEVIER

Berman, A., Shirlee S., Gealyn F., 2016. Kozier Joint Commision Research. (2011). Clinical Care
& Erab’s Fundamentals Of Nursing; Improvement Strategies: Preventing Catheter-
Consepts, Process and Practice, Pearson Associated Urinary Tract Infections. Diakses
Education. United State of America http://www.jcrinc.com/assets/1/14/EBPCAU1
10thEdition 1_Sample_Pages.pdf [acessed 06 February
2018]
Black, J. M & Hawks, J. H., 2014. Keperawatan
Medikal Bedah. Jakarta: PT.Salemba Lee, J., Sun W., Byung I., U-Syn, Dong W., Yong
Patria. Edisi 8. H., 2013. Factor The Effect Nosocomial
Catheter-Associated Urinary Track Infection
Centers Disease Control., 2018 Urinary Tract In Intensive Care Units: 2-Year Experience At
Infection (Catheter-Associated Urinary A Single Center. Korean Journal Of Urology.
Tract Infection [CAUTI] and Non- THE KOREAN UROLOGICAL
Catheter-Associated Urinary Tract ASSOCIATION
Infection [UTI]) and Other Urinary
System Infection [USI]) Events. Diakses Mohammadzadeh, M., Fatemah B., 2012. Incident
https://www.cdc.gov/nhsn/pdfs/pscmanual and Risk Factors of Catheter-Associated
/7psccauticurrent.pdf [acessed 02 Urinary Track Infection in Yazd- Iran. Int J
Februari 2018] Urol Nurs. BAUN

Chenoweth CE, Saint S., 2013. Urinary Track Potter A, Perry G, Stockert P., Hall A., 2013.
Infection, Lippincott Williams & Wilkins. Fundamentals of Nursing. Mosby. St. Louis.
Philadelphia. 5th edition 8th edition

Dawa, K., Kevert, R., Dathini H., Babaji M., Smeltzer, C., Brenda, B., 2010. Textbook of
Garba N., 2014. Assessment Of Risk Medical-Surgical nursing. Philadelphia:
Factor Influencing The Development of Lippincott Williams & Wilkins
Urinary Track Infections Among
Catheterized Patients In University Of Titsworth L., 2012. Reduction Of Catheter
maiduguri Teaching Hospital. IOSR Associated Urinary Tract Infections Among
Patients In A Neurological Intensive Care
405
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Volume 9 No 4 Oktober 2019, Hal 401-406
LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Unit: A Single Institution’s Success. J


Neurosurg. ELSEVIER

Verma, S., Shalini A., Deepak. 2017. Etiology


and Risc Factor of Catheter-Associated
Urinary Track Infection in ICU patients.
International Journal Of Medical
Microbiology and Tropical Disease.
INNOVATIVE PUBLICATION

Vincitorio, D., Pamela B., Lucia P., Ilaria P.,


Serenella D., Elisa P., Emilia P. 2014.
Risk Factor for Catheter Associated
Urinary Tract Infection in Italian elderly.
American Jurnal of Infection Control.
ELSEVIER

406

Anda mungkin juga menyukai