Anda di halaman 1dari 4

Nama : Rosa Nurya Sari

Nim : H74218027
Kelas : B_Ilmu kelautan

Ujian Akhir Semester Studi Hadits


Prodi ilmu kelautan
Fakultas Sain dan Tehnologi
Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya ( UINSA )

1. Apa yang anda ketahui dengan hadist, sunnah dan sirah?


Hadits merupakan sumber hukum islam kedua setelah al-qur’an yang di wariskan oleh
Nabi Muhammad saw kepada umat muslim. Secara bahasa, hadits berarti
perkataan atau ucapan. Menurut istilah hadits ialah segala perkataan, perbuatan,
dan ketetapan (taqrir) yang dilakukan oleh Nabi Muhammad saw.
Sunnah adalah kata arab yang berarti “kebiasaan” atau “biasa dilakukan”. Secara istilah
sunnah merupakan jalan yang ditempuh oleh Rasulullah dan para sahabatnya,
baik ilmu, keyakinan, ucapan, perbuatan, maupun penetapan.
Sirah menurut bahasa adalah kebiasaan, jalan, cara, dan tingkah laku. Sedangkan menurut
istilah umum sirah merupaka perincian hidup seseorang atau sejarah hidup
seseorang.

2. Coba sebutkan dan jelaskan komponen penyusun hadist!


Secara struktur komponen penyusun hadits tediri dari 3 komponen, yaitu Sanad, Matan,
dan Mukharrij.
Sanad menurut bahasa artinya sesuatu yang dijadikan sandaran. Menurut salah satu ulama
sanad merupakan penutur atau periwayat hadits yang menhubungkan sampai ke
matan hadits.
Matan menurut para ahli ulama merupakan suatu kalimat tempat berakhirnya sanad. Jadi pada
dasarnya sanad ialah pokok dari hadits dimana posisi matan sangat penting karena dari
matan adanya berita nabi atau sahabat tentang syariat ataupun lainnya.
Mukharrij atau Rawi ialah orang yang menyampaikan atau meriwayatkan hadits dari seseorang
guru kepada orang lain.

3. Sebutkan dan jelaskan syarat-syarat perawi!


a. Berakal : Berakal identik dengan kemampuan seseorang untuk membedakan. Jadi,
untuk mampu menanggung dan menyampaikan suatu hadits seseorang harus
memasuki usia akhir baligh.
b. Muslim : seseorang rawi harus meyakini dan mengerti akidah” islam, karena dia
meriwayatkan hadits atau khabar yang berkaitan dengan hukum”, urusan dan
tasyri’ agama islam.
c. Adil : perawi yang adil ialah yang bersikap konsisten dan berkomitmen tinggi pada urusan
agama, yang bebas dari setiap kefasikan dan dari hal hal yang merusak kepribadian.
d. Cermat : perawi yang cermat bisa dikenali dari hadits yang di riwayatkan ternyata cocok
dengan yang di riwayatkan oleh orang yang dikenal cermat, teliti, dan terpercaya.

4. Berilah contoh hadist shohih, dloif, mursal, mauquf, munqothi’, mu’dhol dan
maudhu’ !
a. Hadist shohih
Hadits riwayat Muhammad bin ‘Amr dari Abi Salmah dari Abu Hurairah ra:

ُ ‫صلَّى َر‬
‫س ْو ََلهلل‬ َ ‫علّيْه الله َّم‬
ّ ‫سلَّ َم‬ ُ َ ‫س َواك با ِل َ َم ْرت ُ ُه ْم أ ُ َّمتى َعلَى أ‬
ّ ‫ش َّق أ َ ْن لَ ْو ََل يّقُ ْو ُل ّو‬ ّ ‫ص ََلة ُك َّل ع ْندَ ل‬
ّ

Artinya: “Bahasa Rasulullah Saw., telah bersabda: seandainya saya telah khawatir
menyusahkan umatku, tentu saya menyuruh mereka menyikat gigi (bersiwak) setiap akan
shalat.

b. Hadist Dloif
Diriwayatkan oleh imam at-Tirmidzi dari jalan sanad Hakim al-Astram, yang dijarh atau
divonis dhaif oleh para ulama.
‫من أتي حائضا أو إمرأة أو كاهنا فقد كفر بما أنزل علي محمد‬

Artinya: “Barang siapa yang mendatangi seorang haid, atau perempuan atau seorang
dukun, maka ia telah kufur atas hal yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw.”

c. Hadist Mursal

‫سو َل‬ َ ‫سعيد بْن ْال ُم‬


ُ ‫سيَّب أ َ َّن َر‬ ٍ ‫عقَ ْي ٍل َع ْن ابْن ش َها‬
َ ‫ب َع ْن‬ ُ ‫َحدَّثَني ُم َح َّمد ُ ْبنُ َرافعٍ َحدَّثَنَا ُح َج ْينُ ْبنُ ْال ُمثَنَّى َحدَّثَنَا اللَّي‬
ُ ‫ْث َع ْن‬
‫سلَّ َم نَ َهى َع ْن بَيْع ْال ُمزَ ابَنَة‬ َّ ‫صلَّى‬
َ ‫َّللاُ َعلَيْه َو‬ َ ‫َّللا‬َّ

Artinya: “bahwasannya Rasulullah Shallallu ‘alaihi wa sallam melarang transaksi dengan


sistem muzabanah (menjual anggur dengan anggur atau kurma dengan kurma yang
masih berada di pohon atau menjual ruthab (kurma yang masih basah) dengan kurma
yang sudah kering )(HR. Muslim).

d. Hadist Mauquf

» ‫« رأيت عبد هللا بن عمر يبول قائما‬

Artinya: “Aku Melihat Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma kencing dalam keadaan
berdiri.”
e. Hadist Munqothi

Diriwayatkan oleh Abdurrazzaq dari Tsauri dari Abi Ishaq dari Zaid bin Yutsai’ dari
Hudzaifah secara marfu’ :

‫إن وليتموها أبا بكر فقوي أمين‬ -

Artinya : “Kalau kalian menjadikan Abu Bakar sebagai wali (pemimpin) maka dia adalah
kuat dan terpercaya”

f. Hadist mu’dhol

Abu Hurairah radiyallahu ‘anhu berkata : Rasulullah Sallallahu ‘Alahi Wasallam


bersabda :

ُ ‫ف ِمنَ ْالعَ َم ِل إِال َما ي ُِط‬


‫يق‬ ُ َّ‫طعَا ُمهُ َو ِكس َْوتُهُ بالمعروف َوال يُ َكل‬ ِ ُ‫ِل ْل َم ْمل‬
َ ‫وك‬ -

Artinya : “Hamba sahaya berhak mendapatkan makanan dan pakaiannya secara ma’ruf
(yang sesuai) dan tidak boleh dibebani pekerjaan, kecuali yang disanggupinya saja”

g. Hadist Maudhu’

َ َ‫سو ُل هللا َيأ ُك ُل ال ِعن‬


‫ب َخ ْرطا‬ ُ ‫كَانَ َر‬
Artinya: “Rasulullah SAW. memakan buah anggur dengan memetik dari pohonnya.”

5. Apa tanggapan anda dengan maulid nabi, seberapa pentingkah menurut anda?
Peringatan maulid nabi merupakan sesuatu hal yang istimewa bagi seorang muslim.
Tentunya kita sebagai seorang muslim tidak pernah lupa atau mengingkari untuk
memberikan kecintaan kepada Nabi-Nya. Perayaan maulid nabi merupakan sebagai
kebahagian dalam kelahiran Nabi Muhammad saw pada hari senin 12 rabiul awal 576 M.
Sunnah bagi kami umat muslim untuk memperlihatkan rasa syukur dengan cara sepeti
berkumpul,membagikan makanan berbagai macam dalam bentuk ibadah.

6. Apa fungsi hadith dalam ajaran agama islam? Jelaskan!


Hadits sebagai bayan Al-Taqrir (memperjelas isi yang terkandung dalam al-qur’an),
sebagai bayan At-Tafsir (menafsirkan isi al-qur’an), bayan At-Tasyri’ (memberi kepatian
hukum islam yang belum ada dalam al-qur’an), dan bayan Nasakh (mengganti ketentuan
suatu hukum terdahulu)

7. Apa fungsi hadith bagi al-Qur’an? Jelaskan dan beri contoh!


1. Menguatkan dan menegaskan hukum yang terdapat dalam Al-Qur’an.
2. Menguraikan dan merincikan yang global (mujmal), mengkaitkan yang mutlak dan
mentakhsiskan yang umum(‘am), Tafsil, Takyid, dan Takhsis berfungsi menjelaskan apa
yang dikehendaki Al-Qur’an.
3. Menetapkan dan mengadakan hukum yang tidak disebutkan dalam Al-Qur’an. Hukum
yang terjadi adalah merupakan produk Hadits/Sunnah yang tidak ditunjukan oleh Al-
Qur’an.

8. Berilah masing-masing satu contoh hadith targib dan tarhib.


Targib Artinya : Dari Amr bin Syu’aib dari bapaknya dari kakeknya dan dia berkata
Rasulallah SAW bersabda Perintahkanlah anak-anak kalian untuk mengerjakan shalat
ketika berusia tujuh tahun , dan pukulah mereka jika tidak mengerjakan shalat pada usia
sepuluh tahun, dan pada usia tersebut juga pisahkanlah tempat tidur mereka (laki-
perempuan).

9. Apa yg anda ketahui tentang takhrij? Apa fungsinya, berilah satu contoh hadith yg
sudah ditakhrij?
Takhrij secara bahasa merupakan bentuk masdar dari kata kerja "‫خرج‬,
ّ ‫يخرج‬,
ّ ‫"تخريجا‬.
Dalam kamus al-Munjid fi al-Lughah disebutkan, takhrij adalah: "menjadikan sesuatu
keluar dari sesuatu tempat; atau menjelaskan suatu masalah
Menurut pengertian terminologis, takhrij berarti;

‫ ثم بيان مرتبته عند الحاجة المراد‬.‫التخريج هو الداللة على موضع الحديث في مصادره األصلية التي أخرجته بسنده‬
‫بالداللة على موضع الحديث‬
"Menunjukkan letak Hadits dari sumber-sumber aslinya (sumber primer), untuk
kemudian diterangkan rangkaian sanadnya, dan dinilai derajat haditsnya jika diperlukan”

10. Berilah satu contoh hadits yg berkaitan dengan kajian di prodi anda, lengkap
dengan penjelasannya.
Q.S. Fatir(35) ayat 12:

ً‫ط ِريًّا َوتَ ْست َْخ ِرجُونَ ِح ْل َية‬ َ ‫سائِ ٌغ ش ََرابُهُ َو َٰ َهذَا ِم ْل ٌح أ ُ َجا ٌج ۖ َو ِم ْن ُك ٍّل ت َأ ْ ُكلُونَ لَحْ ًما‬ َ ‫ان َٰ َهذَا‬
َ ٌ‫عذْبٌ فُ َرات‬ ِ ‫َو َما َي ْستَ ِوي ْال َبحْ َر‬
َ‫ض ِل ِه َولَ َعلَّ ُك ْم ت َ ْش ُك ُرون‬ ِ ‫سو َن َها ۖ َوت ََرى ْالفُ ْلكَ فِي ِه َم َو‬
ْ َ‫اخ َر ِلتَ ْبتَغُوا ِم ْن ف‬ ُ ‫ت َْل َب‬

Artinya : “Dan tiada sama (antara) dua laut; yang ini tawar, segar, sedap diminum dan
yang lain asin lagi pahit. Dan dari masing-masing laut itu kamu dapat memakan daging
yang segar dan kamu dapat mengeluarkan perhiasan yang dapat kamu memakainya, dan
pada masing-masingnya kamu lihat kapal-kapal berlayar membelah laut supaya kamu
dapat mencari karunia-Nya dan supaya kamu bersyukur”

Terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai