Anda di halaman 1dari 2

POTENSI BUNGA KARAMUNTING (Melastoma malabathricum L.

) TERHADAP KADAR
KOLESTEROL TOTAL DAN TRIGLISERIDA PADA TIKUS PUTIH JANTAN
HIPERLIPIDEMIA YANG DIINDUKSI PROPILTIOURASIL

a. Tujuan penelitian
- Mengetahui efek samping karamunting kadar kolestrol total dan trigliserida
- Mengtahui kadar kolestrol hiperlipidemia yang diinduki propiltiourasil
-
b. Metode penelitian
- alat yang di gunakan penelitian : gelas beker, bppv, blender, spektrofotometri, rotary
efapolator
- bahan yang di gunakan penelitian : tikus, reagen, karamunting etanol.

c. Populasi dan table

d. Variable
Variabel bebas pada penelitian ini adalah ekstrak etanol bunga karamunting dengan dosis
0,01 mg/g BB, 0,1 mg/g BB, 1 mg/g BB, dan 10 mg/g BB. Variabel terikat pada penelitian
ini adalah kadar kolesterol total dan trigliserida dalam darah tikus putih.
e. Teknik pengambilan sampel
Sampel yang di gunakan adalah eksttrak bunga karamunting
f. Analisis data
Data kadar kolesterol total dan trigliserida dievaluasi secara statistik dengan melakukan uji
normalitas Shapiro-Wilk dan uji homogenitas varians Levene. Karena data terdistribusi
normal dan homogen, maka dilakukan analisis parametrik dengan uji One-way Anova
dengan tingkat kepercayaan 95%. Uji post-hoc yang dipilih adalah uji Tukey HSD.
g. Hasil penelitian
Pada penelitian ini diperoleh data hasil pengukuran kadar kolesterol total dan trigliserida
serum darah tikus putih yang diinduksi PTU yang telah diberikan ekstrak etanol bunga
karamunting dengan dosis 0,01 mg/ g BB, 0,1 mg/g BB, 1 mg/g BB, dan 10 mg/g BB.
Namun pada perlakuan kelompok yang diberikan ekstrak etanol bunga karamunting
dengan dosis 10 mg/g BB (kelompok VI), semua hewan cobanya mati. Hal ini diduga
disebabkan oleh volume ekstrak yang diberikan terlalu besar. Ekstrak etanol bunga
karamunting dengan dosis 10 mg/g BB diberikan pada tikus yang beratnya sekitar 200 g,
jadi dalam 1 ml terdapat ekstrak etanol 2 g. Ekstrak etanol ini menjadi terlalu kental dan
sulit diberikan pada tikus melalui sonde, sehingga diencerkan menjadi 2 ml. Akibatnya
tikus dalam 1 jam akan mendapatkan cairan dengan total volume 3 ml, yaitu 1 ml PTU dan
2 ml ekstrak etanol bunga karamunting, sehingga tikus tidak bisa mengkompensasi jumlah
tersebut yang akhirnya menyebabkan kematian pada tikus.
f. kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol bunga karamunting dengan dosis 0,1 mg/g BB dan 1
mg/g BB memiliki efek yang sama dengan simvastatin dalam menurunkan kadar kolesterol total
dan trigliserida, sedangkan ekstrak etanol dengan dosis 0,01 mg/g BB hanya memiliki efek yang
sama dengan simvastatin dalam menurunkan kolesterol total

Anda mungkin juga menyukai